⚠️⚠️ tinggalin jejak nya setelah membaca biar tambah semangat lagi authornya🥰🥰😘
~~💙💙💙~
***POV ZENO***
Aku hanya terkekeh mendengar umpatan Naya. "karena aku brengs*k aku meminta kamu melayan* kelima laki laki ini dan kamu akan keluar dari sini dalam keadaan hidup" kata ku pada Naya.
"dan kalian lakukan tugas kalian sekarang!"
siap tuan!" ketiga laki laki itu mulai mengerjakan tugas yang aku berikan
"aaaaagghhhhhh, ka-kalian mau apa,? jsngan-jangn mendekat kalian!" panik Naya
"aaaaggghhhhhhh.....!!"
"Zen, aku mohon jangan Zen" teriak Naya.
Aku tidak perduli dengan teriakan Naya, aku memerintah kan kelima laki laki tadi untuk menikmat* tub*h Naya, terserah mereka mau di gilir atau di nikmat* sama sama, yang jelas siapa pun yang ingin berbuat jahat dengan orang yang ku sayang aku pasti akan membalas lebih dari yang mereka laku kan.
Setelah selesai memberi pelajaran pada Naya dan Edo aku langsung pergi dari markas menuju kekantor karena siang ini ada rapat.
*****______*****--
Beberapa hari kemudian Zeno datang kerumah ku dan bicara pada kedua orang tua untuk segera membawa orang tua nya untuk melamar ku, kebetulan papah ku sudah pulang dari rumah sakit karena papah memaksa untuk pulang dokter membolehkan dengan syarat harus rutin cek up kerumah sakit sesuai jadwal yang di tentukan dokter.
"nak apa kalian yakin dengan keputusan kalian ?" tanya papah ku.
"saya sangat yakin om, tolong izinkan saya melamar dan menjadikan Bintang sebagai pendamping hidup saya" jawab Zeno tanpa ragu.
"jangan panggil om tapi papah sama seperti Bintang" kata papah ku pada Zeno.
"mmm baik lah pah" kata Zeno.
"papah merestui hubungan kalian, apa lagi kamu seperti nya laki laki yang baik, pesan papah ke kamu sebagai orang tua nya Bintang jangan pernah kamu menyakiti hati anak ku Bintang misalkan nak Zeno sudah tidak mencintai atau kalian sudah tidak cocok lagi nak Zeno bisa kembalikan baik baik pada kami jangan pernah menyakiti hati istri mu dengan penghianatan karena sebuah penghianatan dalam rumah tangga akan membuat rumah tangga kalian nanti tidak sehangat dulu karena hilang nya kepercayaan apa lagi sampai main tangan" kata papah ku panjang lebar.
"saya janji pah tidak akan membuat Bintang sakit hati, saya akan menjaga Bintang dan akan hanya ada Bintang yang menjadi ratu di hati dan di hidup saya hingga nanti maut yang memisahkan kami" kata Zeno dengan tegas begitu yakin tanpa ragu.
"so sweet nya calon suami aku" batin ku dalam hati, sungguh aku merasa sangat bahagia dan bersyukur mendapatkan laki laki baik hati dan penyayang seperti Zeno.
"dan jangan pernah menyia nyiakan Bintang, nak Zeno sudah taukan keluarga kami hanya keluarga yang sederhana bukan keluarga yang kaya raya, mamah hanya takut orang tua kalian nanti tidak menyukai berbesanan dengan orang seperti kami ini" kata mamah ku dengan mata mata berkaca kaca.
"mamah tenang saja saya tidak akan menyia nyia kan Bintang, tidak akan membiarkan orang lain menyakiti, merendahkan Bintang , mamah juga tenang saja untuk orang tua ku mereka orang baik tidak pernah memandang status soial yang penting bagi mereka orang itu hati nya baik" jelas Zeno.
"baiklah nak kami percayakan Bintang pada nak Zeno, jaga dan sayangi ia, segeralah bawa orang tua nak Zeno kesini nanti" kata papah ku.
"siap pah, nanti secepat nya akan saya bawa orang tua saya kesini" kata Zeno.
"saya izin bawa Bintang mah, pah kerumah orang tua Zeno, karena mama ingin berkenalan dengan calon menantu nya sekalian malam nanti keluarga besar Zeno datang kerumah orang tua Zeno jadi mamah ingin Bintang ada disana kemungkinan menginap disana, mamah papah tenang saja kami tidur di kamar terpisah" kata Zeno pada kedua orang tua ku.
"ah ini palingan modus dia aja" batin ku, mana ada kami tidur dikamar terpisah yang ada tidur dalam satu selimut iya.
"tapi ingat kalian jangan macam macam , tolong ya nak jaga Bintang nya" kata papah ku.
"iya pah" jawab Zeno.
"kalian hati hati di jalan, sampaikan salam kami untuk kedua orang tua kamu" kata mamah ku.
Aku berpamitan pada kedua orang tua ku, kini aku dan Zeno dalam perjalanan menuju rumah orang tua Zeno.
"kamu kenapa sayang ? " tanya Zeno lembut pada ku.
"gak kenapa kenapa, hanya saja aku merasa gugup, aku takut orang tua kamu tidak menerima ku" kata ku pada Zeno.
"itu tidak akan terjadi, percaya pada ku" kata Zeno meyakinkan ku, menggenggam tangan ku.
Aku tersenyum ke arah Zeno. "ternyata kamu orang nya so sweet banget ya, apa lagi waktu kamu bicara sama papah dan mamah tadi rasa nya adek pengen meleleh bang dengar nya" kata ku.
Zeno ketawa mengacak acak rambut ku. "kamu ini, aku ngomong seperti itu serius sayang aku akan jaga kamu dan akan hanya ada kamu yang jadi ratu dalam hati dan hidup ku" kata Zeno.
"uhh manis nya calon suami siapa sih?" kata ku pada Zeno. "semoga saja apa yang kamu ucapkan itu benar meingat kamu adalah sang casanova semoga saja benar benar insyaf" kata ku.
"apa kamu meragukan aku hhhmm" tanya Zeno.
"bukan ragu tapi aku takut, kamu laki laki tampan , kaya banyak wanita yang meingin kan kamu, aku hanya takut kamu nya tergoda secara kamu sudah terbiasa di kelilingi wanita wanita cantik" kata pada Zeno.
"sayang itu tidak akan mungkin, hanya ada kamu di hati ku, kamu lah wanita pertama yang ku kenalkan pada orang tua dan keluarga ku , kamu bisa tanyakan pada mereka nanti" jelas Zeno pada ku.
"dan aku sudah tidak pernah lagi menginjakan kaki ketempat hiburan dan bermain dengan wanita lain, hanya ada kamu dan sama kamu saja sayang" kata Zeno lagi.
"gombal banget sih, awas aja kalo ketauan kamu macam macam di belakang aku" ancam ku pada Zeno.
"siap my love, aku gak bakalan macam macam di belakang kamu" kata Zeno.
"tapi apa benar kita nanti nginap?" tanya ku pada Zeno.
"iya" jawab Zeno.
"benar kita tidur pisah kamar kan?" tanya ku lagi.
"no!" Zeno menggelengkan kepala.
" tapi kamu bilang tadi kita tidur di kamar terpisah" protes ku pada Zeno.
"sayang mana mungkin aku bilang sama orang tua kamu kalo kita tidur sekamar yang ada nanti aku di gebukin sama orang tua kamu, lagian aku mana bisa tidur tanpa kamu"kata. Zeno pada ku, yah selama ini setiap malam aku selalu tidur bersama Zeno, aku tidak bilang pada orang tua ku berhenti kerja, orang tua ku tau nya aku berangkat kerja dan pulang seperti biasa nya.
"ish dasar modus," cibir ku pada Zeni, selama dalam perjalanan menuju rumah orang tua Zeno kami berdua membicarakan banyak hal mulai dari yang penting seperti membahas pernikahan sampai bicara yang tidak penting seperti membahas mantan mantan Zeno yang banyak nya sampai tidak terhitung lagi, aku juga baru tau kalo Zeno sampai pernah bermain dengan tujuh wanita sekaligus gara gara obrolan yang tidak penting itu membuat mood aku hancur, Zeno malah tertawa melihat muka aku yang cemberut, menyebalkan.
Latasha Bintang Athalia,
...***Semoga saja Zeno adalah laki laki yang baik untuk ku,...
...yang akan menjaga ku dan juga hati nya hanya untuk ku***,......
~bersambung~
💓💓 hai terimakasih sudah membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian kasih LIKE, VOTE, KOMEN nya ya guys biar tambah semangat author nya💓💓
💓💓SALAM CINTA, SAYANG DAN DAMAI DARI AUTHUR💓💓
💓 I LOVE YOU ALL 💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Gabriela Agustina
Thor kalo bisa episodenya jgn terlalu panjang, karena upnya ga tiap hari. Upnya cm sekali itupun ga tiap hari
2022-04-06
2