BAB 7

🔞🔞 Untuk BOCIL dan para jomblo dan jomblo wati author saranin episode ini skip aja yee, dari pada nanti haredang haredang sendiri🔥😅 Athor tidak tanggung jawab wkwkwk

⚠️⚠️cerita dari author hanya untuk hiburan ya guys , BUKAN UNTUK DI TIRU, JANGAN SAMA SEKALI!!

⚠️⚠️ AUTHOR KASIH YANG HOT HOT DULU DULU 🔥🔥🔥

😊😁 GANTIAN KASIH AUTHOR LIKE,VOTE,HADIAH, DAN JUGA KOMEN NYA YAA!! CERITA NYA AUTHOT NYA LAGI MALAK 😅

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

Mendengar aku mau keluar Zeno langsung mengambil alih permainan ia yang memimpin, kaki ku di buka Zeno lebar, Zeno langsung menggempur aku dengan.kuat dan cepat.

"aaaaaghhh,,aaagghhh Zenn,, aaaghh Zennn!" aku meracau. "Zeennn aakuuu udaaahhh aaagghhh maauuu keluaaarr" kata ku.

"uuuhhhh,,, aaaahhhhh,,, yaaahh saaayyaang sebentar lagi, kita bareng " Zeno menambah kecepatan menggempor lobang goa dengan senjata rudal nya.

"AAAGGGHHHHHHHHHHH" des*han panjang dari kami berdua karena sama sama telah mencapai puncak.

Sebelum beranjak dari tub*h ku Zeno memandang wajah ku yang masih mengatur nafas, Zeno mendaratkan kec*pan di kening ku setelah itu Zeno mencabut senjata nya dari lobang goa ku dan berbaring disamping ku dengan memeluk ku.

Setelah selesai dengan permainan panas aku dan Zeno istrahat untuk tidur, ketika pagi datang aku terbangun lebih dulu Zeno tidur dengan memeluk ku tangan nya yang berotot itu berada di atas perut ku, kami tidur sama sama dengan keadaan polos.

"pantesan tadi terasa berat" gumam ku sendiri memindahkan tangan Zeno yang berada di atas perut ku, tidak sengaja mata ku tertuju ke Zeno yang saat itu seperti belum bangun.

tanpa aku sadar aku senyum senyum sendiri memadang wajah Zeno yang tidur yang menerut ku Zeno lebih ganteng saat ia tidur seperti.itu.

"ternyatan kamu lebih tanpan seperti ini" kata ku lirih dan bodoh nya masih tidak sadar memandang Zeno sambil senyum senyum, sampai ada suara yang menyadarkan ku dari acara memandang wajah Zeno.

"udah puas pandangin nya?" kata Zeno yang ternyata sudah bangun aku malu karena ketauan sedang memandang nya,.aku refleks menjauh ingin berdiri dan lari kekamar mandi karena malu.

"aaaaaaaaahhhhhhhh!" aku kaget saat aku ingin menjauh Zeno menarik tangan ku hingga tubuh ku terjatuh di atas tubuh nya.

"mau kemana hhhmmm? apa kamu suka wajah ini hhmmm?" tanya Zeno menggoda ku, aku bingung harus menjawab apa dan membuat aku jadi salah tingkah.

Zeno membalik tubuh nya, posisi kami berganti, aku di bawah Zeno di atas tubuh ku. "sama aku juga suka melihat wajah cantik mu ini, apa lagi yang itu rasa nya sangat sempit dan aku suka, mulai dari sekarang kamu milik ku dan wajah ku ini semua dari ku milik kam" kata Zeno kemudian mulai menc*um lembut bib*r ku.

Ciu*an lembut itu lama kelamaan berubah menjadi ciu*am yang sangat panas di pagi hari itu dan semakin lama semakin menuntut untuk meminta lebih dari c*uman itu.

"sssssttttttt!" desis ku saat bib*r Zeno sudah berpindah tempat ke gunung kembar ku, Zeno mengis*p choco chips yang ada berada di puncak gunung kembar ku, tangan sebelah kiri nya merem*s gunung kembar ku, tangan kanan nya bekerja perlahan turun kelobang goa ku.

"aaaaaggghhhh Zen!". des*h ku saat merasa kan jari Zeno bermain di lobang goa ku sambil masih bermain dengan gunung kembar ku, aku samakin menenggelam kan wajah Zeno yang mengis*p choco chips milik.ku.

"suara nya jangan di tahan sayang gak ada yang dengar!" kata Zeno dengan suara parau menahan hasrat kemudian melanjutkan lagi mengisa* bergantian choco chips ku di puncak gunung kembar.

"aaaaaaggghhhhh Zen, mmmmmmmhhhh gigit Zen lebih keras lagi, aaaaaagghhhhh!" aku mendes*h dan meminta Zeno menggigit choco chips ku.

"aaaagggggghhhhhhhh,,, aaaaagggghhhh. Zeeeennnnn!" mulut ku terus meracau apa lagi saat ini lid*h Zeno bermain di lobang goa ku dengan jari yang keluar masuk di lobang goa ku.

Semakin lama permainan lid*h dan jari Zeno di lobang gua ku semakin liar. aku semakin gila dengan perlakuan Zeno.

"aaaaagghhhh..... aaaaaagggghhh,..... mmmmmmmhhh!"

"aaaggghhhh Zennn,, aaagggghh saaaaayyyyaannng please masukin" kata ku dengan suara mendes*h.

"baiklah sayang kita mulai sekarang permainan sebenernya!" Zeno berdiri dari tempat nya mengarahkan senjata rudal super nya itu yang sudah siap akan memporak poranda kan lobang goa ku.

"aaaagggggghhhh" des*han dari mulut Zeno dan aku saat senjata rudal super Zeno menyatu sempurna masuk ke lobang goa ku.

"aaaaagghhhh,,, aggghhhh,, aaaggghhh!" terdengar suara des*han dari mulut kami bergantian.

Satu jam kami melakukan kegiatan.olahraga panas kami di pagi hari dengan berbagai macam cari kami akhir nya sampai di puncak pelepasan, lebih tepat nya Zeno yang akhir nya sampai di puncak nya karena aku sudah dari dari merasakan pelepasan.

Zeno bangun dan masuk kekamar mandi terlebih dahulu, aku melihat kamar Zeno yang berantakan akibat kegiatan kami merasa kurang enak di pandang aku berinisiatif membersihkan nya.

Zeno selesai dengan kegiatan mandi nya keluar dari kamar mandi. "sayang kenapa kamu bersihkan? biarin saja nanti juga ada yang beresin" kata Zeno mendekat memeluk ku.

"gak enak liat nya berantakan, gak capek juga cuman ngerapin sambil nungguin kamu selesai mandi" kata ku.

"Zen bau aku belum mandi bau!" kata ku Zeno semakin memeluk ku erat, aku melepaskan pelukan Zeno dan izin kekamar mandi membersih kan badan ku yang sudah terasa lengket.

~bersambung~

💓💓 hai terimakasih sudah membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian kasih LIKE, VOTE, KOMEN nya ya guys biar tambah semangat author nya💓💓

💓💓yang sudah kasih LIKE, HADIAH, VOTE dan yang meninggalkan jejak untuk KOMEN author ucapkan terimakasih banyak🥰😘

💓💓SALAM CINTA, SAYANG DAN DAMAI DARI AUTHUR💓💓

💓 I LOVE YOU ALL 💓

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***