🔞🔞 Untuk BOCIL skip aja.
⚠️⚠️⚠️ jangan di contoh yang tidak baik nya, novel ini hanya hiburan semata ya guys.
⚠️⚠️ tinggalin jejak nya setelah membaca biar tambah semangat lagi authornya😚
***💙💙💙****
*** POV Zeno ***.
Setelah selesai memberi pelajaran dengan Edo kini aku sudah berada di mana Naya berada, Naya di ikat tali dengan posisi telentang, tangan dan kaki mengakang terbuka lebar terikat dengan tali, memperlihatkan paha putih mulus milik Naya.
"Zenn... Zenoo" wanita itu terkejut melihat ku, aku hanya diam, menatap Naya dengan datar setelah itu aku menyunggingkan senyuman yang hanya yang tau arti di balik senyuman ku, sebenar nya aku bukan jahat, tapi kalo ada yang berani mengganggu aku dan orang orang aku sayang maka aku tidak akan segan mengeluarkan sisi jahat dan sadis ku, aku pasti akan membalas lebih.
"kamu culik aku? maksud aku kenapa kamu jadi culik aku seperti ini? kalo kamu mau aku, mau kehangatan aku, kamu bisa bilang langsung minta langsung aku akan senang hati melayani memberi kehangatan di ranjang, tidak usah pakai drama penculikan seperti ini" kata Naya pada ku dengan percaya diri tinggi tingkat halu.
"*dasar jal*ng murahan*" aku mengeumpati Naya dalam hati mendengar ucapan nya yang sangat murahan memang wanita jal*ng tidak ada harga diri nya.
"cih, seperti nya aku harus mengingatkan lagi dan menjelaskan agar kamu tau kenapa kamu bisa sampai berada disini" akhir nya aku membuka suara ku.
"tadi nya aku ingin memberi kamu pelajaran tapi mendengar ucapan kamu barusan seperti nya aku ingin bermain dulu sama kamu kita bersenang senang dulu" jelas ku pada Naya.
"puas kan aku dengan service terbaik kamu" kata ku pada Naya.
"apa dengan begitu kamu akan melepaskan aku Zen?" tanya Naya.
"maybe yes, maybe no , tergantung servicean kamu, kalo kamu bisa membuat aku puas dan senang makan kamu akan aku lepaskan" kata ku pada Naya.
"ok baiklah, aku akan buat kamu puas dan sadar kalo aku lebih baik hebat dari pada Bintang" kata Naya percaya diri, mendengar seperti itu semakin membuat aku ingin memberi pelajaran yang tidak akan pernah dia lupakan.
"Lepaskan ikatan tali nya!" perintah ku pada anak buah ku yang langsung sigap melakukan perintah ku.
"kalian boleh pergi dari kamar ini!" semua anak buah ku langsung keluar dari kamar.
Tadi nya aku ingin memberi nya hukuman langsung tapi aku langsung berubah pikiran saat aku melihat Naya mengangk*ng dengan terikat, "sebelum aku memberikan perhitungan dengan jal*ng se** ini mubazir kalo aku tidak bermain main dulu dengan si jal*ng se** ini" batin ku.
Naya langsung berjalan kearah ku, tersenyum khas jal*ng pada ku, Naya melaskan satu persatu kancing baju dan pakaian ku yang lain, sekarang aku sudah tidak memakai sehelai benang pun di badan ku.
Naya memainkan senjata ku dengan merem*s nya pelan, di jil*t nya seperti sendang menikmati es cream, meng*mut seperti meng*mut lolipop. dasar jal*ng memang umpat ku dalam hati.
"mmmmmmhhhhhh..." des*h ku ketika senjata ku masuk kedalam mulut Nadia.
* glegggkkk,,,gleeggkk,,gleeegkkk,,* senjata ku keluar masuk di mulut Naya, Naya melum*, mengis*p kuat.
"mmmmhhhhhh" mata ku tepejam mencoba menikmati permainan mulut nya Naya, kalo di bandingkan dengan Bintang jelas Bintang lebih dalam semua dan segala hal, mau dari fisik, sikap dan juga masalah ranjang, di mata ku Bintang ku itu nyaris sempurna karena tidak ada yang nama nya sempurna kalo aku bilang Bintang sempurna seperti nya sangat alay😁 meski di hati ku hanya ada Bintang tapi aku mempunyai iman yang lemah, semoga Bintang tidak akan pernah tau tentang hal ini .
Setelah puas dengan acara *mut *mut nya, aku menarik dan membawa Naya keranjang, aku mengambil sebuah kotak segi empat di dalam lemari, dalam kotak itu ada berbagai macam se*toys atau dild*, aku minta Naya bergaya d*ggystyle, aku mengambil satu se*toys dan gel.
"aaaaaggghhhhhhhhhh" pekik Nadia saat satu. dild* yang berukutan lumayan masuk lewat belakang nya.
"Let's start this game , b*ch!" kata ku memasukan senjata ku di lobang kenikmatan Naya sedang dild* masih berada di lobang belakang.
*plakk..plakk...plakkk* aku menampar keras bok*ng naya kemudian menarik sedikit kasar rambut nya kebelekang.
"aaaaghhhhhhh..... aaawwwwwhhhhh Zennn pelan pelan" kata Naya antara mendes*h dan menjerit sak*t, namun aku tidak perduli, aku melampiaskan emosi ku, marah ku dengan Naya dengan cara memperlakukan nya kasar saat bercint*.
"aaagggghhhh. ,,,,,,,aaagggfhhhh. aaaaggghhh" des*h demi des*han keluar bergantian dari mulut kami.
Setelah melakukan selama empet puluh lima menit kini aku sudah di puncak, aku melepas kan senjata ku dari milik Naya, ku arahkan senjata ku kewajah nya langsung di terima Naya dengan mel*m* senjata ku dengan mulut Naya hingga air suci dari senjata ku keluar dari mulut nya di telan Naya sampai habis.
"apa kamu puas sayang, apa aku bisa kamu lepaskan ?" tanya Naya setelah permainan kami selesai.
Aku yang sudah berpakaian lengkap, terkekeh mendengar pertanyaan Naya, aku tidak menjawab pertanyaan Naya tapi aku menelpon Reza untuk membawa masuk yang aku suruh.
Masuk lah Reza dan lima orang laki laki kekamar dimana aku dan Naya, aku bjsa melihat raut wajah pucat dan ketakutan Naya.
"Zen, apa apain ini? maksud kamu apa? bukan kah kamu janji akan melepaskan ku?" tsnya Naya marah merasa di permainkan, bahkan saat Reza dan yang lain nya masuk Naya belum memakai baju nya.
"Apa, apa yang kalian lakukan?" bentak Naya, lima orang laki.laki itu tidak perduli dengan teriakan Naya, kaki tangan Naya di ikat kembali seperti posisi semula beda nya sekarang Naya telanj*ng tidak memakai benang sehelai pun di badan nya.
"Zen kamu pembohong!" teriak Naya.
"aku pembohong ? apa aku ada berjanji setelah kamu melayani aku dan aku akan melepaakan kamu? tidak ada kan, aku bilang kalo kamu bisa puaskan maka aku akan melepaskan kamu" kata ku santai.
"brengs*k kamu Zen!" umpat Naya.
Aku hanya terkekeh mendengar umpatan Naya. "karena aku brengs*k aku meminta kamu melayan* kelima laki laki ini dan kamu akan keluar dari sini dalam keadaan hidup" kata ku pada Naya.
"dan kalian lakukan tugas kalian sekarang!"
siap tuan!" ketiga laki laki itu mulai mengerjakan tugas yang aku berikan
"aaaaagghhhhhh, ka-kalian mau apa,? jsngan-jangn mendekat kalian!" panik Naya
"aaaaggghhhhhhh.....!!"
~bersmabung~
💓💓 hai terimakasih sudah membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian kasih LIKE, VOTE, KOMEN nya ya guys biar tambah semangat author nya💓💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Gabriela Agustina
Dr sini dah kliatan kl Zeno penjahat kelamin. Katanya mau mbales dendam perbuatan Naya, tp mlh dia nikmatin dulu. Pst Naya ga di lepasin, paling hukuman buat Naya dia dijadiin pemuas khusus Zeno. Btw upnya tiap hr dong thor
2022-04-04
2