BAB 14

🚫🔞⚠️⚠️ Bukan untuk bocil, yang di bawah umur skip aja, yang gak ada pasangan juga skip aja😄

⚠️⚠️ tinggalin jejak nya setelah membaca biar tambah semangat lagi authornya🥰🥰😘

🙏🙏maaf kan author kemarin kemarin gak bisa up masih fokus dengan novel author *Beatiful Sin* baru bisa up sekarang🙏🙏

****💙💙💙💙****

Zeno ikut hanyut dalam permainan li*ah ku, aku sudah merasa tidak tahan lagi semakin ganas menc*um b*b*r Zeno, aku merangkak naik kepangkuan Zeno, ntah seperti apa cerita nya aku dan Zeno sudah sama sama tidak mengenakan sehelai benang pun.

Zeno sibuk mengis*p, merem*s gunung kembar ku, aku mengarahkan senjata rudal Zeno kelubang goa ku.

"aaaaaaagghhhhh" des*han panjang keluar dari mulut kami.

"aaaaaghhhh...aaaggghhhh..aaaggghhhh!"

Dengan pelan aku bergerak naik turun, Zeno mengerang nikmat saat aku menggerakan pinggul dengan naik turun, Zeno merem*s bok*ng ku yang **** mulut nya mengis*p chochips ku yang berada di puncak gunung kembar ku.

*plak* bok*ng ku di tampar pelan Zeno.

"aagggghh... yes honey... uuuggghhhh come on honey,,,,"

"aaaggghhhhh... uuuuggghhhhh,,,,, aaaaggghhhh... Zennnnnnnnooooohhhh....aaaggghhhh"

"yahhhhhh honey, terus sayang,,, uuggghhhh punyaa kammmuuhh sangat nikmmmamaattt"

"Zennnnnhhhhhhhhh,,, aaagghhhhh , aaaagghhhh ,,aaagghhhh...." aku semakin cepat bergerak.

"aaagghhhhhhh.... zeennnnnhhh,, aaagghhh akuuuuhhhh mau keluarr zeen" rucau ku

"keluarkan lah honey, aaaggghhhhh.... yeess...uuugghhhh .. kita bisa sambunnnggg di apartemen ku.. aaasggghhh" kata Zeno di sela desah*n nya.

"aaagghhh....aagghhhh..aaagghhh" des*han dari mulut kami saling bersahutan.

*plak,,,plak,,plak* bunyi suara pertemuan kulit kami berdua.

"mmmmmmmppphhhh,,, mmmpppphhhh" des*h ku tertahan saat Zeno dengan rakus menc*um bib*r ku, aku semakin cepat dan liar apa lagi aku masih dalam pengaruh obat si alan yang di kasih Edo.

"aaaaggggggghhhhhhhhhhhh" des*han ku panjang setelah aku mencapai pucak.

Aku dan Zeno mengatur nafas sejenak, setelah itu aku merasakan gelenyar yang aneh lagi, badan ku terasa panas lagi.

"aaaaggghhhhhhh"

"No honey jangan lakukan disini, kita pulang keapartemen aku akan memuaskan kamu melepaskan rasa tersiksa kamu karena pengaruh obat si alan itu" kata Zeno mencegah ku.

Zeno langsung menjalankan mobil nya dengan cepat tidak membutuhkan waktu yang lama aku dan Zeno sudah sampai di apartemen, aku masih dalam pengaruh obat si alan yang di beri Edo ingin keluar begitu saja Zeno.langsung menarik.tangan ku.

"tunggu sayang!" kata Zeno, setelah itu Zeno membuka pintu mobil kemudia keluar, Zeno mengambil selimut besar yang di berikan salah satu anak buah nya, Zeno berjalan cepat membuka pintu mobil melilitkan selimat besar di tub*h ku setelah tub*h ku tertutup sempurna dengan selimut besar itu Zeno menggendong ku membawa aku keluar dari mobil menuju unit apartemen mewah nya.

"Zeeeennnn... aaagggghhhh... pppaaaannnasssss Zeennnhhh..." rucau ku.

"sabar honey" kata Zeno lembut.

"sudan cukup! kalian setelah ini selidiki siapa di balik dalang semua ini!" perintah Zeno pada anak buah nya saat kami berada di depan lift, Zeno minta anak buah nya tidak perlu mengantar big bos mereka itu sampai kelantai atas.

"aku akan beri orang itu perhitungan yang tidak akan bisa orang itu lupakan" geram Zeno.

"siap bos!" jawab anak buah Zeno kemudian mereka membalikan badan nya pergi melangkahkan kaki mereka menjauh dari aku dan Zeno.

Setelah aku dan Zeno berada di dalam kamar apartemen Zeno, Zeno langsung membaringkan ku di atas ranjang king size nya, setelah itu Zeno langsung melampiaskan hasr*t nya yang ia tahan semenjak di mobil tadi.

Aku di buat Zeno terbuai dengan sentuhan sentuhan nya, aku dan Zeno melakukan nya berkali kali malam itu hingga sampai aku tertidur.

*******

Melihat wanita nya tertidur Zeno mencium kening wanita nya kemudian Zeno bangun berdiri dari tempat nya, Zeno mengambil hp nya di nakas Zeno melihat pasan yang masuk dari hp nya.

"*dasar jal*ng*" kata Zeno dalam hati kemudian Zeno melirik wanita nya yang tertidur setelah itu Zeno menelpon seseorang.

"bawa segera jala*g itu kemarkas kita, aku akan membuat perhitungan yang tidak akan pernah jal*ng itu lupakan seumur hidup nya!" perintah Zeno pada seseorang di sambungan telpon nya.

"______"

"ok, tunggu aku nanti kemarkas" kata Zeno lagi setelah itu ia mematikan sambungan telpon nya, Zeno kembali menidurkan diri nya di ranjang king size nya memeluk wanita nya itu, Zeno menci*m kembali wanita nya itu setelah itu Zeno tidur dengan posisi memeluk wanita nya.

~~bersambung~

💓💓 hai terimakasih sudah membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian kasih LIKE, VOTE, KOMEN nya ya guys biar tambah semangat author nya💓💓

💓💓SALAM CINTA, SAYANG DAN DAMAI DARI AUTHOR💓💓

💓 I LOVE YOU ALL 💓

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***