MILAN DAN MERY PART 44

PART 44

Kantor Rainbow Food Pagi itu seperti biasa Felix dan Fara berangkat ke kantor bersama. Setiba di kubikel milik nya Fara merasakan sedikit pusing. Fara berfikir, karena terlalu gembira mendapatkan apa yang diinginkannya, ia gak sempat sarapan. Iya.. sepulang kantor kemaren, Felix menepati janjinya. Kalung yang menjadi impian Fara berhasil ia dapatkan. Bahkan bukan hanya kalung, tapi 1 set perhiasan.

Fara berjalan pelan ke toilet. Mencuci mukanya dengan air. "Ahhh ada apa dengan diriku. Kenapa pusing sekali. Aku minta Felix belikan sarapan sebentar". Fara melangkah keluar toilet, sambil berpegangan pada dinding. Setelah sampai di luar toilet, pandangan Fara tiba-tiba gelap. Dan.. Bruuk...

Sementara itu, Milan memasuki kantornya, dengan wajah yang muram. Dia tidak habis fikir kenapa Ibu nya melarang bertemu dengan Mery. Tidak bisa dibayangkan dalam benaknya, kenapa hal seperti ini ia alami. "Kalau tau seperti ini, aku ajak Mery ke pelaminan besok", gumam Milan. Milan berbelok ke arah lift, melewati lorong dengan langkah yang besar. Namun, langkahnya berhenti saat melihat seorang wanita yang tergeletak di sana. Milan berlari, menghampiri wanita itu dan memastikan kondisinya.