MILAN DAN MERY PART 27

PART 27

"Aku akan berusaha Mery", ucap Milan. Mery tersentak, saat Milan mengangkat tangan kanannya dan memberikan satu buah kecupan manis. Milan menatap wajahnya, dengan tatapan yang mendamba. Deg... Deg.. Deg... Dentuman jantung mereka saling bersautan.. Wajah Mery bersemu merah, karena posisi mereka sangat dekat.

"Mery, aku berjanji akan membahagiakanmu". Milan berusaha keras lagi meyakinkan Mery. Mery diam, tidak ada satu katapun yang telontar dari bibir manisnya. "Mery Akatsuki will you marry me ?". Dan untuk kedua kalinya, enam kata yang diucapkan Milan saat ini, semakin membuat Mery yakin akan ketulusan dari seseorang yang bernama Milan. "Yess, I will .. ", kata Mery pelan.

Betapa terkejutnya Milan, mendengar jawaban yang ia harapkan. Rasa bahagia sudah menguasai dirinya, tanpa sadar ia menarik pinggang Mery kemudian ia memeluknya dengan erat. "Thank you, thank you so much.. ". Milan melepaskan pelukannya, dan mengambil cincin dari boxnya.. Secara perlahan, ia memakaikan cincin berlian ke jari manisnya.

"Kamu suka?", tanya Milan. "Yaa.. Aku sangat menyukainya , ini benar-benar sangat indah...", jawab Mery. Tak terasa butiran air mata Mery, menetes begitu saja. Ia teringat dengan kata-kata Ibunya. Milan mengusap air mata Mery dengan lembut. Mereka saling menatap satu sama lain, berbicara hati ke hati. Dan entah keberanian dari mana, Milan mengangkat sedikit dagu Mery. Perlahan ia mendekatkan wajahnya ke wajah Mery, ke duanya memejamkan mata, dan .......