16. Ciyeeee Asep

Daaan...

Hari ini, adalah hari sibuk pertama kali dalam hidup Asep.

Sudah mulai macam calon bos besar, Asep sibuk menelfon Bani dan juga menyuruh Sobir melakukan ini itu anu pokoknya banyak sekali sampai Sobir kunang-kunang.

Untungnya, Kais sang adik perempuan Sobir sangat pengertian, begitu diberitahu jika kakaknya mulai hari ini akan menjadi tangan kanan calon bos Asep untuk menggarap proyek cetar membahana, Kais langsung lapor sang Ibunda hingga acara masak besar pun digalakkan.

Ibunya Sobir demi mendengar kabar gembira itu akhirnya memborong ayam di tempat Bapaknya si Ela, lalu dengan bantuan Ela dan juga Depy, Ibunya Sobir pun mengolah ayam-ayam potong itu dengan suka cita.

Tentu saja, ini adalah salah satu harapan Ibunya Sobir, jika anaknya bisa mendapatkan pekerjaan yang tak terlalu berisiko di jalan raya.

Maklum saja, mata Sobir yang sudah agak-agak buram karena kecanduan main gimbot dari kecil memang sudah lumayan parah minusnya.

Itu makanya, kadang Sobir tidak bisa membedakan mana lada mana ketumbar, atau mana gadis dan mana janda, hahahaha...

Nah karena itulah, Ibunya Sobir khawatir kalau nanti anak laki-laki semata kakinya itu lama-lama tidak bisa membedakan mana becak dan mana truk gandeng, kan bahaya.

Walhasil, karena saking senangnya inilah, Ibunya Sobir akhirnya sengaja memasak untuk mengirim Asep sang calon bos anaknya.

"Makanan dataaaaang..."

Kais yang datang bersama Depy dan Ela terlihat membawa dua rantang susun empat.

Ketiga gadis itu sampai rela boncengan tiga yang di mana si Ela yang jago sekali naik motor yang membawa kuda besinya.

"Waaah, ulat di pucuk si Irma pun tiba."

Kata Sobir begitu melihat grup pemadam kelaparan itu datang dengan rantang susun empat penuh lauk pastinya.

Bani yang juga sudah ada di kios dan sedang sibuk pasang banner tampak ikut sumringah merekah bagaikan bunga-bunga di musim semi.

"Bang Asep, hai kita ketemu lagi."

Sapa Ela pada Asep.

Ela yang agak-agak tomboi itu memang tak ada aroma canggung sama sekali, ia santai saja pada Asep meskipun belum begitu kenal.

Asep cengar-cengir karena ingatannya belum mode on.

Sementara Depy di belakang Ela terlihat cengar-cengir juga tapi agak-agak malu-malu gimana gitu.

"Eh baythewey ini mau makan di mana nih?"

Tanya Kais.

"Di sini sajalah, anggap sekalian bikin hawa-hawa anget di dalam kios."

Kata Sobir.

Asep mantuk-mantuk.

"Oke."

Kais setuju saja, lalu meminta Depy meletakkan susun rantang satunya yang ada di tangan Depy untuk di letakan di lantai di mana Asep dan Sobir sedang sibuk menulis bahan-bahan yang akan mereka beli.

"Piring sama mangkuknya dan sendoknya boleh ambil di rumah Bik Marni nggak Bang Asep?".

Tanya Kais.

Asep tentu saja manggut-manggut.

"Boleh, boleh banget."

Sahut Asep.

Kais mengacungkan ibu jarinya, lalu mengajak Ela dan Depy untuk masuk ke dalam rumah Bik Marni guna mengambil perlengkapan makan.

Masuk ke dalam rumah Bik Marni, tampak Ela yang memang lumayan sensitif dengan butir-butir mahluk astral tentu saja melihat hantu neneknya Asep.

Hantu nenek Asep sedang asik mengunyah sirih seperti biasa saat Ela memergokinya.

"Apa lihat-lihat, matamu bulat-bulat."

Kata si hantu Nenek nya Asep.

Jiaaaah...

Ela geleng kepala.

"Tenang Nek, kalau ngunyah permen karet baru Ela minta."

Kata Ela.

Haiish... Hantu nenek nya Asep pengin nabok Ela yang ngeloyor menyusul Kais dan Depy.

"Habis buat makan dicuci!!"

Kata hantu Nenek.

"Udah mati masih cerewet saja."

Kata Ela.

Kais dan Depy yang mendengar Ela bicara sendirian jadi saling berpandangan sebelum akhirnya menoleh pada Ela di belakang mereka.

"Ada apaan sih La?"

Tanya Kais.

Ela menggeleng.

"Enggak, nggak ada apa-apa, udah ambil piring cepetan, aku juga lapar."

Kata Ela.

Kais dan Depy berjalan menuju dapur dan langsung menemukan rak piring dekat kulkas.

Ela diberi tugas membawa dua botol air putih dingin dari kulkas dan juga gelas untuk mereka bertiga, karena di depan Sobir, Asep dan Bani sudah ada gelas sendiri.

Sementara Depy membawa sendok serta mangkuk dan piring.

Kais sendiri membawa dua wadah berisi air untuk cuci tangan.

Mereka kemudian berjalan berurutan seperti semut membawa perlengkapan makan.

"Masak apaan?"

Tanya hantu Neneknya Asep pada Ela saat mereka melewati ruangan depan di mana ada kursi goyang yang buat duduk hantu nenek nya Asep.

"Kepo Nenek."

Kata Ela.

Hantu Nenek melayang dari tempatnya duduk, lalu mendekati Ela.

Wajahnya yang pucat pasi melongok sangat dekat pada wajah Ela.

"Kamu tidak takut hantu?"

Tanya hantu nenek nya Asep.

Ela menggeleng.

Hantu Nenek terkekeh.

"Bagus... Jangan takut hantu, dulu aku takut hantu sekarang jadi hantu."

Kata Nenek malah curhat.

Ela mendesis.

Ela pun segera menyusul Depy dan Kais yang sudah lebih dulu sampai di kios depan rumah Bik Marni.

Susunan rantang sudah dibuka oleh Sobir, yang isinya tentu saja sambal sambal sambalnya sambalado terasa pedas.. eh eh sambalado...

"Enak nih ayam gorengnya."

Kata Asep sambil memegang paha ayam yang kuning kecoklatan karena banyak berjemur.

Yup...

Lauk hari ini adalah ayam goreng, sambal matah, tempe kemul, sayur sop cekermen, lalap-lalap pete dan kawan-kawannya, juga bonus ayam pecak cabe rawit setan.

"Hayuklah hajar...!!"

Kata Ela begitu semua menu sudah ditata rapi jali di tengah mereka semua yang duduk melingkar di dalam kios.

Saat mereka siap menikmati santap siang, tiba-tiba Bu Selasih datang membawa satu nampan potongan buah Semangka yang warna merah merona.

"Segeran ini, biar di hari yang panas ini kita tetap bisa berdamai dengan dunia."

Ujar Bu Selasih.

"Waah, tetangga teladan Indonesia."

Kata Sobir.

Kais yang duduk paling dekat dengan rolling door berdiri untuk menerima pemberian Bu Selasih.

"Terimakasih Bu Selaaa..."

Kata Asep mewakili yang lain, dan kemudian mereka semua kur mengikuti Asep dengan nama seperti anak TK pada gurunya.

"Terimakasih Ibu Selaaaa..."

Kompak mereka semua.

Bu Selasih mantuk-mantuk.

"Iya anak-anak."

Jawab Bu Sela lalu permisi untuk kembali ke rumahnya.

Asep yang sudah menghabiskan satu potong paha ayam, kini tertarik dengan sayap sang Ayam.

Nah ini nih, sayap ayam kesukaan ane. Batin Asep saat melihat sayap Ayam berada di pojokan rantang.

Asep segera mengulurkan tangannya untuk mengambil sayap sang ayam, saat tiba-tiba, bukannya sayap Ayam yang kena, malah tangan Depy yang kena.

"Sori sori sori ..."

(tet tet tetereeereet reeereeet... Lagunya Suju)

Keduanya saling berpandangan, lalu berakhir dengan Depy tersapu-sapu.

**-------------**

Terpopuler

Comments

AuMeNaShaXa

AuMeNaShaXa

thor....nanya ya

tuh ada kata2 gimbot...emang othor unur berapa sih?
aku tuh berasa tua waktu baca kata gimbot 😂😂😂😂😂

2022-07-12

1

Ganuwa Gunawan

Ganuwa Gunawan

sampah kli aaaah

2022-05-28

1

Ganuwa Gunawan

Ganuwa Gunawan

bu selasih cepetan pindah bu.. deket rumah saya..

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jones Kutukan
2 2. Melongo Cepon
3 3. Gadis Cantik Milik Siapa
4 4. Melati Pujaan Babang
5 5. Bersiap Berubah
6 6. Singkong Ubi Kukus
7 7. Misteri Pagi
8 8. Aneh Bin Ajaib
9 9. Gadis Siapa Itu?
10 10. Emak Pun Lega
11 11. Mana yang Hantu?
12 12. Baru Tahu Tempe
13 13. Asep Dan Para Hantu
14 14. Energi Kehantu-hantuan
15 15. Pelanggan Kedua
16 16. Ciyeeee Asep
17 17. Tamu Kejutan
18 18. Rejeki Nemplok
19 19. Nenek Heboh Dewek
20 20. Niat Hati Asep
21 21. Itu Bukan SaNi
22 22. Pagi Yang Sibuk
23 23. Cerita Pagi
24 24. Calon Idola Baru
25 25. Teman Tak Diundang
26 26. Asep Si Calon Pengusaha
27 27. Hari Pertama
28 28. Kabar Baik Buat Emak
29 29. Pesta Ayam
30 30. Melati Oh Melati
31 31. Ngikut Bang
32 32. Yang Terlupakan Tak Bisa Melupakan
33 33. Sebungkus Martabak Manis
34 34. Eksis Kembali
35 35. Ups kelepasan
36 36. Ghibah
37 37. Roda Mulai Berputar
38 38. Kabar Reuni
39 39. Kunjungan Mendadak
40 40. Persiapan
41 41. Banyak Kejanggalan
42 42. Beli Mobil
43 43. Ada Apa Sebenarnya?
44 44. Bujang Kaya Baru
45 45. Sore Hari Sepulang Sekolah
46 46. Tugas Untuk Fatih
47 47. Kaget
48 48. Bani VS Asep
49 49. Deg Deg Ser
50 50. Diajak Pergi Pujaan Hati
51 51. Asep Pilihanku
52 52. Hantu Melati
53 53. Bisikan Asing
54 54. Berkunjung Ke Camer
55 55. Penyelidikan
56 56. Anonymous
57 57. Kedatangan Tamu
58 58. Sinyal Manis Mertua
59 59. Bantu Camer Masak
60 60. Sebuah Tanda Tanya
61 61. Misteri Sang Paman
62 62. Senang Hati Emak
63 63. Hanya Mengingatkan
64 64. Pemanasan
65 65. Pertemuan Teman Lama
66 66. Sombongnya Riko
67 67. Skak Mat
68 68. Nyaris Saja
69 69. Entah Rahasia Apa
70 70. Satu Kemajuan
71 71. Malam Basah Kuyup
72 72. Cerita Pagi Ini
73 73. Selalu Heboh
74 74. Menuju Anonymous
75 75. Ku Menemukanmu
76 76. Sebuah Sumpah
77 77. Pesan Melati
78 78. Bayar Hutang
79 79. Yaaah Pingsan
80 80. Bawa Calon
81 81. Anak Baik
82 82. Mertua Idaman
83 83. Cengar-cengir
84 84. Dua Sahabat Lama
85 85. Untung Ada Calon Mertua
86 86. Heboh
87 87. Gunting Pita
88 88. Bersiap-Siap
89 89. Selamat Istirahat Nek,
90 90. Sultan Baru
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Jones Kutukan
2
2. Melongo Cepon
3
3. Gadis Cantik Milik Siapa
4
4. Melati Pujaan Babang
5
5. Bersiap Berubah
6
6. Singkong Ubi Kukus
7
7. Misteri Pagi
8
8. Aneh Bin Ajaib
9
9. Gadis Siapa Itu?
10
10. Emak Pun Lega
11
11. Mana yang Hantu?
12
12. Baru Tahu Tempe
13
13. Asep Dan Para Hantu
14
14. Energi Kehantu-hantuan
15
15. Pelanggan Kedua
16
16. Ciyeeee Asep
17
17. Tamu Kejutan
18
18. Rejeki Nemplok
19
19. Nenek Heboh Dewek
20
20. Niat Hati Asep
21
21. Itu Bukan SaNi
22
22. Pagi Yang Sibuk
23
23. Cerita Pagi
24
24. Calon Idola Baru
25
25. Teman Tak Diundang
26
26. Asep Si Calon Pengusaha
27
27. Hari Pertama
28
28. Kabar Baik Buat Emak
29
29. Pesta Ayam
30
30. Melati Oh Melati
31
31. Ngikut Bang
32
32. Yang Terlupakan Tak Bisa Melupakan
33
33. Sebungkus Martabak Manis
34
34. Eksis Kembali
35
35. Ups kelepasan
36
36. Ghibah
37
37. Roda Mulai Berputar
38
38. Kabar Reuni
39
39. Kunjungan Mendadak
40
40. Persiapan
41
41. Banyak Kejanggalan
42
42. Beli Mobil
43
43. Ada Apa Sebenarnya?
44
44. Bujang Kaya Baru
45
45. Sore Hari Sepulang Sekolah
46
46. Tugas Untuk Fatih
47
47. Kaget
48
48. Bani VS Asep
49
49. Deg Deg Ser
50
50. Diajak Pergi Pujaan Hati
51
51. Asep Pilihanku
52
52. Hantu Melati
53
53. Bisikan Asing
54
54. Berkunjung Ke Camer
55
55. Penyelidikan
56
56. Anonymous
57
57. Kedatangan Tamu
58
58. Sinyal Manis Mertua
59
59. Bantu Camer Masak
60
60. Sebuah Tanda Tanya
61
61. Misteri Sang Paman
62
62. Senang Hati Emak
63
63. Hanya Mengingatkan
64
64. Pemanasan
65
65. Pertemuan Teman Lama
66
66. Sombongnya Riko
67
67. Skak Mat
68
68. Nyaris Saja
69
69. Entah Rahasia Apa
70
70. Satu Kemajuan
71
71. Malam Basah Kuyup
72
72. Cerita Pagi Ini
73
73. Selalu Heboh
74
74. Menuju Anonymous
75
75. Ku Menemukanmu
76
76. Sebuah Sumpah
77
77. Pesan Melati
78
78. Bayar Hutang
79
79. Yaaah Pingsan
80
80. Bawa Calon
81
81. Anak Baik
82
82. Mertua Idaman
83
83. Cengar-cengir
84
84. Dua Sahabat Lama
85
85. Untung Ada Calon Mertua
86
86. Heboh
87
87. Gunting Pita
88
88. Bersiap-Siap
89
89. Selamat Istirahat Nek,
90
90. Sultan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!