13. Asep Dan Para Hantu

Otok otok otok...

Vespa Asep meluncur mendekati sebuah rumah yang di depannya ada warung sembako.

Dan begitu sampai di depan warung, Asep dan vespanya langsung roboh dengan sukses.

Asep terlihat sudah terlalu lemas.

Di dalam warung di mana terlihat ada tiga gadis tengah asik ngobrol langsung ngacir menolong Asep.

"Lha ini Bang Asep."

Kata gadis yang rambutnya panjang dan terlihat dicepol.

"Aabaaaaaang... Abaaaang Sobiiiiir..."

Gadis itu berteriak memanggil nama sang kakak.

Ya, Asep yang kini tampak antara sadar dan tidak terlihat tertindih vespa.

Adik Sobir si Kais dan juga dua temannya, Depy dan Ela menolong mengangkat vespa dan membangunkan Asep.

Sobir yang di dalam baru selesai mandi sampai keluar hanya dengan kolor saja.

"Apa... Ada apa Kais?"

Tanya Sobir.

Lalu...

"Ya Ampun... Sep..."

Sobir melihat Asep yang terkapar di depan warung langsung menghambur mendekati Asep laku membawanya masuk ke dalam rumah.

Bu Iswanto, Ibunya Sobir keluar dari ruang dalam baru selesai masak untuk makan malam terlihat kaget juga melihat keadaaan Asep.

"Kenapa dia Bir?"

Tanya Ibu Iswanto.

"Tidak tahu Mak."

Sobir merebahkan Asep di kursi ruang tamu rumahnya.

Kais yang menyusul si Abang membawakan tas dan kresek brownies Asep tampak meletakkan semua itu di atas meja ruang tamu.

"Dia datang-datang langsung roboh di depan warung, kata Ela kayak habis lihat hantu si Bang Asep."

Kata Kais.

Ibu Iswanto akhirnya kembali ke ruang dalam untuk mengambilkan air minum hangat dan minyak angin sekalian memanggil Pak Iswanto yang masih sibuk bekerja di ruangannya.

Pak Iswanto adalah tukang emas tradisional, ia menerima service perhiasan emas yang putus dan sebagainya.

"Paak... Bapak... Tolong itu si Asep temannya Sobir."

Kata Ibu Iswanto pada si Bapak di ruangannya.

"Ada apa?"

Pak Iswanto menoleh pada isterinya.

"Katanya Kais kayak habis lihat hantu."

Pak Iswanto membuka kacamatanya, lalu menutup laci mejanya yang terdapat banyak perhiasan.

Ia kemudian beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari ruangan.

"Buatkan air putih hangat Bu, sama kopi pahit, masing-masing satu gelas."

Ujar pak Iswanto.

Ibu Iswanto pun segera menuju dapur, sementara Pak Iswanto menuju ke ruang depan.

Karena hari akan maghrib, Depy dan Ela pamit pulang.

"Hati-hati ya, besok kita obrolin lagi."

Kata Kais mengantar kedua sahabatnya ke depan pagar rumah samping warungnya yang sudah dibantu tutup oleh Ela dan Depy.

"Bang Asep kayaknya energinya lagi disukai hantu tuh, kalo ngga ati-ati nanti lama-lama sering kerasukan."

Ujar Ela yang memang sedikit indigo.

Ela memang memiliki kelebihan dibanding orang lain sejak kecil, bahkan hantu ayam di tempat pemotongan Bapaknya aja pernah minta tolong pada Ela.

Katanya dia ngadu sama Ela, kalau tulang sembelih di tempat Bapak Ela itu saat nyembelih sering tidak mengasah pisaunya, walhasil sakit sekali si ayam tiap kali di sembelihnya.

Nah sejak itu akhirnya Bapak Ela mengganti tukang sembelih yang lebih hati-hati.

"Ah udah ah, jangan ngomongin begituan, aku kan rumahnya lebih jauh La."

Kata Depy.

"Lah nanti aku anterin pake motor."

Ujar Ela.

Depy yang menenteng dua tas belanja Fit Yan swalayan yang berisi kosmetik dan sandal baru itu akhirnya langsung menarik Ela agar cepat mengantarnya pulang.

Sepeninggal kedua temannya Kais pun berbalik dan akan masuk ke dalam rumah, namun...

Kais sempat terkejut, saat sepintas seperti melihat sosok gadis berdiri di depan pagar menatap Kais dan rumahnya.

Hanya sepintas saja, tapi Kais jelas betul melihat sosok gadis itu.

Kais segera masuk ke dalam rumah dan menutup pintunya.

Terlihat Asep sudah sadar dan sedang di urut Bapak.

Di depan Asep ada segelas kopi pahit panas yang mengepul mengeluarkan aroma khas.

Kais berjalan mendekati Ibunya yang terlihat mengawasi Bapak yang mengurut Asep.

"Bu, ada perempuan di depan rumah kita, serem banget."

Bisik Kais di telinga Ibunya.

Sobir keluar dari kamarnya yang letaknya ada di samping ruang tamu.

Ia baru ganti baju.

"Sudah, diminum air hangatnya Nak Asep."

Kata Pak Iswanto.

Asep mengangguk lalu meminum air putih hangat yang disajikan Ibu Iswanto untuknya.

Setelah selesai minum, Asep terlihat sudah mulai lega.

"Ada apa sih Sep?"

Tanya Sobir.

Asep menoleh pada Sobir, lalu pada anggota keluarga yang lain.

Baru kemudian menjawab,

"Aku sepertinya baru kenalan dengan hantu."

Kata Asep.

Bu Iswanto dan Kais terlihat duduk di kursi seberang Asep, karena jadi penasaran dengan cerita Asep, meskipun juga ada takutnya.

Asep meneruskan ceritanya,

"Melati, kamu ingat aku cerita soal Melati Sob?"

Tanya Asep.

Sobir tentu saja mantuk-mantuk, cerita itu baru saja diceritakan Asep pagi tadi dan siang ini juga Asep bilang akan mampir setelah pulang dari rumah Melati.

"Melati, gadis itu kayaknya hantu."

Kata Asep.

Mendengar itu jelas saja Kais langsung ketakutan.

Gadis cantik rambut panjang bergaun putih sepanjang lutut, dia yang tadi sekilas dilihat Kais berdiri di depan pagar.

"Memangnya nak Asep kenalannya di mana?"

Tanya Pak Iswanto.

Asep menoleh pada Bapaknya Sobir,

"Di jembatan sungai Cempaluk Pak."

Kata Asep.

"Ealaaaaah..."

Pak Iswanto, Bu Iswanto dan juga Sobir langsung saja kompak, mereka terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar penuturan Asep.

"Itu bukannya jembatan yang sekarang jarang dilalui kan sejak ada yang bunuh diri di sana?"

Tanya Bu Iswanto.

"Iya waktu itu saya mikirnya biar cepet sampai saja, karena kan kalau ke rumah Bibik lewat situ cepet sekali dibandingkan harus lewat jalan raya."

Kata Asep antara polos dan juga absurd.

Pak Iswanto terkekeh.

"Jadi gadis yang diajak kenalan itu namanya Melati?"

Tanya Pak Iswanto.

Asep mengangguk.

"Saya mengantarnya pulang, rumahnya ada di perkampungan dekat tanah lapang dan gedung SD negeri Rukun Jengkol, tapi ternyata hari ini..."

"Tidak ada perkampungan dekat situ, yang ada tanah kuburan, kebun dan satu-satunya bangunan di tegalan yang dekat kampung itu cuma gudang meubelnya Hajjah Lilik."

Ujar Sobir.

Asep mantuk-mantuk.

"Iya Sob, aku tadi ke sana dan kata orang-orang di warung mie ayam juga begitu."

"Mie ayam mana?"

Tanya Sobir lagi bingung.

"Yang dekat tegalan, ada warung mie ayam kecil, tapi aku ngga lihat gudang ya di situ."

Kata Asep keder lagi.

"Ya ampun Aseeeep."

Sobir tepuk jidat.

"Di situ mah nggak ada warung mie ayam, dekat tegalan itu cuma ada gudang mebeul lalu kebun bambu baru tak lama setelah itu belokan ke kiri masuk kampung."

Asep jadi pusing.

"Jadi maksudnya warung mie ayam itu juga warung hantu?"

Tanya Asep dan auto pingsan lagi.

**----------**

Terpopuler

Comments

J S N Lasara

J S N Lasara

baru sdr

2022-09-10

1

ayyuki tanary

ayyuki tanary

nggak disana nggak disini othor ttp koplak tp aseeek

2022-05-09

1

Hurustiati Rahayu

Hurustiati Rahayu

pingsan lagi abis liat hantu berkali kali.wkwkwkwk

2022-02-22

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jones Kutukan
2 2. Melongo Cepon
3 3. Gadis Cantik Milik Siapa
4 4. Melati Pujaan Babang
5 5. Bersiap Berubah
6 6. Singkong Ubi Kukus
7 7. Misteri Pagi
8 8. Aneh Bin Ajaib
9 9. Gadis Siapa Itu?
10 10. Emak Pun Lega
11 11. Mana yang Hantu?
12 12. Baru Tahu Tempe
13 13. Asep Dan Para Hantu
14 14. Energi Kehantu-hantuan
15 15. Pelanggan Kedua
16 16. Ciyeeee Asep
17 17. Tamu Kejutan
18 18. Rejeki Nemplok
19 19. Nenek Heboh Dewek
20 20. Niat Hati Asep
21 21. Itu Bukan SaNi
22 22. Pagi Yang Sibuk
23 23. Cerita Pagi
24 24. Calon Idola Baru
25 25. Teman Tak Diundang
26 26. Asep Si Calon Pengusaha
27 27. Hari Pertama
28 28. Kabar Baik Buat Emak
29 29. Pesta Ayam
30 30. Melati Oh Melati
31 31. Ngikut Bang
32 32. Yang Terlupakan Tak Bisa Melupakan
33 33. Sebungkus Martabak Manis
34 34. Eksis Kembali
35 35. Ups kelepasan
36 36. Ghibah
37 37. Roda Mulai Berputar
38 38. Kabar Reuni
39 39. Kunjungan Mendadak
40 40. Persiapan
41 41. Banyak Kejanggalan
42 42. Beli Mobil
43 43. Ada Apa Sebenarnya?
44 44. Bujang Kaya Baru
45 45. Sore Hari Sepulang Sekolah
46 46. Tugas Untuk Fatih
47 47. Kaget
48 48. Bani VS Asep
49 49. Deg Deg Ser
50 50. Diajak Pergi Pujaan Hati
51 51. Asep Pilihanku
52 52. Hantu Melati
53 53. Bisikan Asing
54 54. Berkunjung Ke Camer
55 55. Penyelidikan
56 56. Anonymous
57 57. Kedatangan Tamu
58 58. Sinyal Manis Mertua
59 59. Bantu Camer Masak
60 60. Sebuah Tanda Tanya
61 61. Misteri Sang Paman
62 62. Senang Hati Emak
63 63. Hanya Mengingatkan
64 64. Pemanasan
65 65. Pertemuan Teman Lama
66 66. Sombongnya Riko
67 67. Skak Mat
68 68. Nyaris Saja
69 69. Entah Rahasia Apa
70 70. Satu Kemajuan
71 71. Malam Basah Kuyup
72 72. Cerita Pagi Ini
73 73. Selalu Heboh
74 74. Menuju Anonymous
75 75. Ku Menemukanmu
76 76. Sebuah Sumpah
77 77. Pesan Melati
78 78. Bayar Hutang
79 79. Yaaah Pingsan
80 80. Bawa Calon
81 81. Anak Baik
82 82. Mertua Idaman
83 83. Cengar-cengir
84 84. Dua Sahabat Lama
85 85. Untung Ada Calon Mertua
86 86. Heboh
87 87. Gunting Pita
88 88. Bersiap-Siap
89 89. Selamat Istirahat Nek,
90 90. Sultan Baru
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Jones Kutukan
2
2. Melongo Cepon
3
3. Gadis Cantik Milik Siapa
4
4. Melati Pujaan Babang
5
5. Bersiap Berubah
6
6. Singkong Ubi Kukus
7
7. Misteri Pagi
8
8. Aneh Bin Ajaib
9
9. Gadis Siapa Itu?
10
10. Emak Pun Lega
11
11. Mana yang Hantu?
12
12. Baru Tahu Tempe
13
13. Asep Dan Para Hantu
14
14. Energi Kehantu-hantuan
15
15. Pelanggan Kedua
16
16. Ciyeeee Asep
17
17. Tamu Kejutan
18
18. Rejeki Nemplok
19
19. Nenek Heboh Dewek
20
20. Niat Hati Asep
21
21. Itu Bukan SaNi
22
22. Pagi Yang Sibuk
23
23. Cerita Pagi
24
24. Calon Idola Baru
25
25. Teman Tak Diundang
26
26. Asep Si Calon Pengusaha
27
27. Hari Pertama
28
28. Kabar Baik Buat Emak
29
29. Pesta Ayam
30
30. Melati Oh Melati
31
31. Ngikut Bang
32
32. Yang Terlupakan Tak Bisa Melupakan
33
33. Sebungkus Martabak Manis
34
34. Eksis Kembali
35
35. Ups kelepasan
36
36. Ghibah
37
37. Roda Mulai Berputar
38
38. Kabar Reuni
39
39. Kunjungan Mendadak
40
40. Persiapan
41
41. Banyak Kejanggalan
42
42. Beli Mobil
43
43. Ada Apa Sebenarnya?
44
44. Bujang Kaya Baru
45
45. Sore Hari Sepulang Sekolah
46
46. Tugas Untuk Fatih
47
47. Kaget
48
48. Bani VS Asep
49
49. Deg Deg Ser
50
50. Diajak Pergi Pujaan Hati
51
51. Asep Pilihanku
52
52. Hantu Melati
53
53. Bisikan Asing
54
54. Berkunjung Ke Camer
55
55. Penyelidikan
56
56. Anonymous
57
57. Kedatangan Tamu
58
58. Sinyal Manis Mertua
59
59. Bantu Camer Masak
60
60. Sebuah Tanda Tanya
61
61. Misteri Sang Paman
62
62. Senang Hati Emak
63
63. Hanya Mengingatkan
64
64. Pemanasan
65
65. Pertemuan Teman Lama
66
66. Sombongnya Riko
67
67. Skak Mat
68
68. Nyaris Saja
69
69. Entah Rahasia Apa
70
70. Satu Kemajuan
71
71. Malam Basah Kuyup
72
72. Cerita Pagi Ini
73
73. Selalu Heboh
74
74. Menuju Anonymous
75
75. Ku Menemukanmu
76
76. Sebuah Sumpah
77
77. Pesan Melati
78
78. Bayar Hutang
79
79. Yaaah Pingsan
80
80. Bawa Calon
81
81. Anak Baik
82
82. Mertua Idaman
83
83. Cengar-cengir
84
84. Dua Sahabat Lama
85
85. Untung Ada Calon Mertua
86
86. Heboh
87
87. Gunting Pita
88
88. Bersiap-Siap
89
89. Selamat Istirahat Nek,
90
90. Sultan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!