Kaya Mendadak

Kaya Mendadak

1. Jones Kutukan

"Aseeeeeep..."

Terdengar suara Emak melengking mode on, membuat seluruh dinding kamar Asep yang kusam dan dipenuhi poster tak jelas seolah bergetar.

Asep menguap lalu bangun duduk di atas kasurnya yang lepek dan dekil.

Kamarnya yang pengap dipenuhi keapekan yang hakiki dan bertabur puntung rokok dalam segala jenis merk kini tampak sudah mulai diterpa cahaya matahari yang masuk melewati kisi-kisi jendela.

Dor Dor Dor!!

Setelah lengkingan suara Emak, kini terdengar gedoran di depan pintu kamar.

"Iyaaaa Maaaak, ni Asep udah banguuuun..."

Asep teriak tak kalah nyaring.

"Cepet mandi Seeeep, anterin nih jahitan ke tempat Mpok Mumun."

Kata Emak masih dari depan pintu kamar.

Apa?

Mpok Mumun?

Waaw...

Asep langsung semangat.

Terbayang langsung wajah Anggita anak Mpok Mumun, gadis belia yang baru saja lulus SMA itu nyatanya salah satu bunga desa.

Cantik mempesona wajahnya, sungguh idaman para pria.

Asep demi mendengar Emak menyebut nama Mpok Mumun, maka langsung melompat macam Pikachu.

Menyambar handuk yang digantung di pintu, Asep pun kemudian keluar dari kamar.

Emak melihat anak laki-laki satu-satunya itu dengan kesal.

Mau sampai kapan anak laki-lakinya itu hidupnya tak jelas begitu.

Kerja tidak pernah bertahan lama, dagang apa saja juga bosan, kuliah juga sayang duitnya karena otaknya juga pas-pasan dan malas belajar, sudah begitu di tambah ia juga kucel, dekil, dan apek.

Meskipun sebetulnya Asep tak buruk rupa, bahkan aslinya juga lumayan ganteng, tapi karena gaya hidupnya yang sudah sebelas dua belas dengan kecoak, walhasil jadilah Asep ini sama sekali tak terlihat kegantengan naturalnya.

"Kamu ini kapan mau kerja lagi sih Sep? Teman-temanmu itu lho lihat sudah pada kerja, bahkan si Badrun mau menikah."

Omel Emak begitu Asep ngeloyor melewatinya ke kamar mandi.

Haiiish... Emak mendesis saat Asep melewatinya aroma keapekan begitu menusuk hidung secara sempurna.

Lalu tiba-tiba dari dalam kamar mandi Asep teriak.

"Tenang Mak, jangan khawatir, nanti kalau Asep bisa macarin Anggita, Asep bakal nyari kerjaan yang paling oke, pokoknya kerja apa ajalah, ngipasin presiden juga Asep akan lakuin."

Kata Asep.

Emak mengurut keningnya.

Masalahnya presidennya mau juga kagak dikipasin Asep. Ya kan? Hihihi...

Emak akhirnya beranjak kembali ke ruang depan untuk meneruskan pekerjaannya menjahit baju.

Sebetulnya, Emak sudah meminta Asep untuk meneruskan usaha Almarhum Bapaknya saja membuat etalase kecil-kecilan, toh Asep sudah cukup pandai melakukannya.

Tapi dasar Asep ada dasar sifat pemalasnya, ia selalu saja punya alasan untuk menolak keinginan Emak soal permintaan Emak agar Asep meneruskan usaha kecil-kecilan almarhum Bapaknya itu.

Entah bagaimana maunya anak itu sebetulnya, padahal bolak-balik sering dinasehati Emak, tapi tetap saja seperti hanya masuk lewat telinga kanan lalu keluar dari pusar.

Asep di kamar mandi terdengar gebyar gebyur sambil bernyanyi lagu Peterpan, mimpi yang sempurna.

Suaranya yang di bawah rata-rata menembus pintu kamar mandi dan sampai ke ruang di mana Emak lagi melanjutkan acara menjahitnya.

Haduh Emak jadi pusing tujuh keliling kalau sudah dengar si Asep konser di kamar mandi. Selain suaranya berisik, Emak juga takut nanti Asep di tampar jin penunggu kamar mandi yang budek kebrisikan suara Asep.

Hingga akhirnya setengah jam berlalu dan Asep bergegas keluar dari kamar mandi langsung ke kamarnya sendiri untuk ganti baju.

Ah semoga Anggita ada di rumah.

Batin Asep seraya memilih kaos yang akan ia kenakan untuk mengantar jahitan ke tempat Mpok Mumun.

**--------------**

Asep tampak menaiki vespa jadul almarhum Bapaknya menyusuri jalanan kampung menuju rumah Mpok Mumun.

Banyak orang yang akan pergi ke pasar atau juga pulang entah dari warung dan sebagainya berpapasan di jalan.

Beberapa ada yang mengklakson, ada juga yang say hai bro.

Teman Asep yang jadi ojek pangkalan si Bani tampak juga mengangkat tangannya menyapa Asep saat melintasi pangkalannya.

Asep memang cukup terkenal dan dikenal, bukan karena kelebihannya sebagai pemuda tamvan yang tajir melintir macam tambang cucian, tapi karena sejak dulu kala, ia menjadi juara bertahan jones di kampung Raja Pete.

Ya...

Jones, jomblo ngenes, adalah gelar kehormatan dari alam semesta untuk Asep.

Ia seolah dibiarkan seperti bayi yang polos tak pernah merasakan indahnya punya pacar. Ihiiir...

Bukan, bukan karena Asep tak pernah jatuh cinta, tapi Asep menjadi Jones adalah karena ia setiap kali jatuh cinta selalu saja sial.

Sama seperti saat bekerja selalu saja sial karena ada saja kesalahan yang dia lakukan hingga harus keluar dari tempat kerja.

Sejak jaman Asep baru jatuh cinta dan berani menyatakan cinta di kala ia kelas dua SMP hingga tahun kemarin Asep genap berusia dua puluh dua tahun, Asep sudah lebih dari sepuluh kali ditolak ciwi-ciwi yang dia taksir.

Waktu SMP dia ditolak karena Asep terkenal bolot saat sekolah, tiap ulangan pasti remidi. Begitu lulusan, dia ditolak karena Asep tak punya pekerjaan jelas, ia lebih banyak nganggurnya daripada kerja.

Walhasil, jadilah Asep tak diterima langit dan bumi.

Namun...

Karena inilah si Asep menjadi beken.

Salah satu pemuda paling beken di kampung Raja Pete.

Meskipun kebekenannya tak patut dibanggakan.

Jangankan untuk diuplod di medsos, untuk cerita pada uyik kucing peliharaan Emaknya saja rasanya Asep seharusnya malu.

Ya Uyik... Kucing jantan Emaknya saja bahkan sering membantu Emak menangkap tikus dan menghalau ular kobra yang akan masuk, sedangkan Asep...

Apalagi jika dibandingkan di soal percintaan...

Wah Uyik jelas menang di atas Asep jauh, jangankan kucing tetangga, kucing liar di sekitar rumah, kucing tetangga desa saja berhasil Uyik tek dung.

Pokoknya, Uyik dan Asep harusnya tukeran nasiblah.

Asep masih mengemudikan vespanya dengan kecepatan santuy.

Sebetulnya kalau ingin jujur, Asep ingin membawa vespanya ngebut macam motor balap, tapi bagaimana lagi, kecepatan vespa tua peninggalan almarhum Bapaknya itu sudah mencapai kecepatan maksimal yang sebanding dengan larinya becak Pak Joko.

Asep melirik spion vespanya, terpantul bayangan wajahnya yang ganteng-ganteng cerumut yahud.

Sebentar lagi ia akan bertemu Anggita, kali ini Asep sungguh-sungguh ingin membuktikan pada dunia jika ia bisa mematahkan rekor menjadi jones.

Ya Anggita...

Asep sudah lama sekali naksir gadis itu sebetulnya, sejak gadis itu masih SMP, saat ia ke rumah untuk jahit seragam sekolah pada Emak.

Tapi karena Anggita masih sekolah, Asep sebagai pemuda yang bertanggungjawab tak ingin menggodanya dan mengganggunya yang harus fokus belajar.

Asep tak mau nantinya Anggita sekolahnya jadi kacau jika saat belajar harus terbayang-bayang wajah Asep yang seperti botol kecap.

Dan jadilah Asep menahan perasaannya hingga kini Anggita akhirnya lulus SMA.

Cinta sejati yang tak lekang oleh waktu bagi Asep tentu saja.

Rumah Mpok Mumun pun akhirnya terlihat samar di kejauhan, tapi meski samar tapi untuk Asep rumah itu berkilauan.

Asep semangat menuju rumah Mpok Mumun.

Anggita, tunggu Abang. Ihiiik...

**-----------**

Terpopuler

Comments

zevs

zevs

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Bismillahirrahmanirrahim
izin maraton thor . . . .

2024-06-13

0

abdan syakura

abdan syakura

Assalamu'alaikum kak Cila..
Aq mampir nih...

2023-02-20

1

Tama!

Tama!

Halo kakak Author izin buat dubbing novelnya ya kak 😊

2022-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jones Kutukan
2 2. Melongo Cepon
3 3. Gadis Cantik Milik Siapa
4 4. Melati Pujaan Babang
5 5. Bersiap Berubah
6 6. Singkong Ubi Kukus
7 7. Misteri Pagi
8 8. Aneh Bin Ajaib
9 9. Gadis Siapa Itu?
10 10. Emak Pun Lega
11 11. Mana yang Hantu?
12 12. Baru Tahu Tempe
13 13. Asep Dan Para Hantu
14 14. Energi Kehantu-hantuan
15 15. Pelanggan Kedua
16 16. Ciyeeee Asep
17 17. Tamu Kejutan
18 18. Rejeki Nemplok
19 19. Nenek Heboh Dewek
20 20. Niat Hati Asep
21 21. Itu Bukan SaNi
22 22. Pagi Yang Sibuk
23 23. Cerita Pagi
24 24. Calon Idola Baru
25 25. Teman Tak Diundang
26 26. Asep Si Calon Pengusaha
27 27. Hari Pertama
28 28. Kabar Baik Buat Emak
29 29. Pesta Ayam
30 30. Melati Oh Melati
31 31. Ngikut Bang
32 32. Yang Terlupakan Tak Bisa Melupakan
33 33. Sebungkus Martabak Manis
34 34. Eksis Kembali
35 35. Ups kelepasan
36 36. Ghibah
37 37. Roda Mulai Berputar
38 38. Kabar Reuni
39 39. Kunjungan Mendadak
40 40. Persiapan
41 41. Banyak Kejanggalan
42 42. Beli Mobil
43 43. Ada Apa Sebenarnya?
44 44. Bujang Kaya Baru
45 45. Sore Hari Sepulang Sekolah
46 46. Tugas Untuk Fatih
47 47. Kaget
48 48. Bani VS Asep
49 49. Deg Deg Ser
50 50. Diajak Pergi Pujaan Hati
51 51. Asep Pilihanku
52 52. Hantu Melati
53 53. Bisikan Asing
54 54. Berkunjung Ke Camer
55 55. Penyelidikan
56 56. Anonymous
57 57. Kedatangan Tamu
58 58. Sinyal Manis Mertua
59 59. Bantu Camer Masak
60 60. Sebuah Tanda Tanya
61 61. Misteri Sang Paman
62 62. Senang Hati Emak
63 63. Hanya Mengingatkan
64 64. Pemanasan
65 65. Pertemuan Teman Lama
66 66. Sombongnya Riko
67 67. Skak Mat
68 68. Nyaris Saja
69 69. Entah Rahasia Apa
70 70. Satu Kemajuan
71 71. Malam Basah Kuyup
72 72. Cerita Pagi Ini
73 73. Selalu Heboh
74 74. Menuju Anonymous
75 75. Ku Menemukanmu
76 76. Sebuah Sumpah
77 77. Pesan Melati
78 78. Bayar Hutang
79 79. Yaaah Pingsan
80 80. Bawa Calon
81 81. Anak Baik
82 82. Mertua Idaman
83 83. Cengar-cengir
84 84. Dua Sahabat Lama
85 85. Untung Ada Calon Mertua
86 86. Heboh
87 87. Gunting Pita
88 88. Bersiap-Siap
89 89. Selamat Istirahat Nek,
90 90. Sultan Baru
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Jones Kutukan
2
2. Melongo Cepon
3
3. Gadis Cantik Milik Siapa
4
4. Melati Pujaan Babang
5
5. Bersiap Berubah
6
6. Singkong Ubi Kukus
7
7. Misteri Pagi
8
8. Aneh Bin Ajaib
9
9. Gadis Siapa Itu?
10
10. Emak Pun Lega
11
11. Mana yang Hantu?
12
12. Baru Tahu Tempe
13
13. Asep Dan Para Hantu
14
14. Energi Kehantu-hantuan
15
15. Pelanggan Kedua
16
16. Ciyeeee Asep
17
17. Tamu Kejutan
18
18. Rejeki Nemplok
19
19. Nenek Heboh Dewek
20
20. Niat Hati Asep
21
21. Itu Bukan SaNi
22
22. Pagi Yang Sibuk
23
23. Cerita Pagi
24
24. Calon Idola Baru
25
25. Teman Tak Diundang
26
26. Asep Si Calon Pengusaha
27
27. Hari Pertama
28
28. Kabar Baik Buat Emak
29
29. Pesta Ayam
30
30. Melati Oh Melati
31
31. Ngikut Bang
32
32. Yang Terlupakan Tak Bisa Melupakan
33
33. Sebungkus Martabak Manis
34
34. Eksis Kembali
35
35. Ups kelepasan
36
36. Ghibah
37
37. Roda Mulai Berputar
38
38. Kabar Reuni
39
39. Kunjungan Mendadak
40
40. Persiapan
41
41. Banyak Kejanggalan
42
42. Beli Mobil
43
43. Ada Apa Sebenarnya?
44
44. Bujang Kaya Baru
45
45. Sore Hari Sepulang Sekolah
46
46. Tugas Untuk Fatih
47
47. Kaget
48
48. Bani VS Asep
49
49. Deg Deg Ser
50
50. Diajak Pergi Pujaan Hati
51
51. Asep Pilihanku
52
52. Hantu Melati
53
53. Bisikan Asing
54
54. Berkunjung Ke Camer
55
55. Penyelidikan
56
56. Anonymous
57
57. Kedatangan Tamu
58
58. Sinyal Manis Mertua
59
59. Bantu Camer Masak
60
60. Sebuah Tanda Tanya
61
61. Misteri Sang Paman
62
62. Senang Hati Emak
63
63. Hanya Mengingatkan
64
64. Pemanasan
65
65. Pertemuan Teman Lama
66
66. Sombongnya Riko
67
67. Skak Mat
68
68. Nyaris Saja
69
69. Entah Rahasia Apa
70
70. Satu Kemajuan
71
71. Malam Basah Kuyup
72
72. Cerita Pagi Ini
73
73. Selalu Heboh
74
74. Menuju Anonymous
75
75. Ku Menemukanmu
76
76. Sebuah Sumpah
77
77. Pesan Melati
78
78. Bayar Hutang
79
79. Yaaah Pingsan
80
80. Bawa Calon
81
81. Anak Baik
82
82. Mertua Idaman
83
83. Cengar-cengir
84
84. Dua Sahabat Lama
85
85. Untung Ada Calon Mertua
86
86. Heboh
87
87. Gunting Pita
88
88. Bersiap-Siap
89
89. Selamat Istirahat Nek,
90
90. Sultan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!