hallo" sapa Rama yang sudah menunggu di depan mobil nya
"hey" jawab Maura " aku beneran gak repotin kamu kan?" tanya maura lagi
"iya enggak kok" jawab Rama
"ya udah makasih ya waktu nya" ucap Maura
"iya sama sama, tapi sebagai ganti nya kamu temanin aku makan dulu ya aku laper" ucap Rama
"boleh"
"kamu sudah makan?" tanya Rama
"sudah barusan aku makan"
"hhmm aku kira kamu belum makan" ucap Rama cemberut
"tuan aku marah kalo aku tidak masak" jawab Maura
"oh berarti tuan kamu suka makan di rumah ya, hhm padahal dia orang kaya ya" ucap Rama
"ya gitu sih"
beberapa menit kemudian Rama berhenti di rumah makan di pinggir jalan
"aku mau makan di sini gak papa kan?" tanya Rama
"iya gak papa kok" jawab Maura
"kamu mau makan lagi?" tanya Rama lagi
"gak aku minum aja" jawab Maura
Rama pun memesan makanan, tidak lama rama menunggu makanan nya datang Rama pun langsung menikmati makanan nya
"Ra aku boleh nanya?" tanya Rama
"boleh tanya aja" jawab Maura
" hhm maaf nih aku nanya.. kamu udah punya pacar?"
Maura lagi minum langsung kesedek mendengar pertanyaan Rama
"pelan-pelan Ra" tegur Rama
"maaf" ucap Maura
"apa yang kamu pikirkan?"
"aku cuman kaget dengan pertanyaan kamu" jawab Maura
"iya Ra.. kamu sudah punya pacar belum ?" tanya rama lagi
"sebenarnya sih belum tapi untuk sementara ini aku masih belum mau pacaran, aku masih mau pokus kerja kumpulin uang"
'oh gitu .. maaf Ra atas pertanyaan aku" ucap Rama
"iya gak papa kok"
"Ra sebenernya semenjak awal kita ketemu aku sudah suka sama kamu tapi kalo keputusan kamu seperti itu gak papa aku terima kok, oh ya nanti kalo kamu udah siap untuk pacaran kamu kasih tau aku ya" ucap Rama
"hah . gimana ya aku gak mau buat kamu menunggu aku, aku masih gak tau dengan perasaan aku, lebih baik kita berteman aja dulu" jawab Maura
"iya Ra gak papa kok kalo kita cuman berteman" jawab Rama
"kamu sudah selesai makan nya?" Maura mulai mengalihkan pembicaraan
"iya sudah, apa kamu mau langsung jalan?"
"iya. aku takut kelamaan" jawab Maura
"ya udah ayo kita ke supermarket"
"iya. " Maura dan Rama pun pergi ke supermarket
beberapa menit kemudian Maura dan ram berhenti di depan supermarket yang besar dan juga terkenal di Korea
"wah bagus banget" ucap Maura saat melihat tempatnya
"ayo turun"
"kamu juga ikut masuk?" tanya maura
"iya... aku mau temanin kamu belanja, ya itung-itung bantuin dorong trolli bawaan kamu"
"ya udah ayo" ajak Maura
Maura dan Rama pun masuk ke dalam supermarket. Maura mulai memilih bahan-bahan dan juga beras dan sembako tidak lupa juga dia memberi udang, ikan, ayam, sosis, daging dan Benyak lagi.
"banyak banget Ra belanjaan kamu," ucap Rama
"iya itu stok untuk beberapa Minggu dan ini udang jadi aku beli banyak malam ini aku mau masakkin teman-teman majikan aku nasi goreng spesial, nasi goreng Indonesia"
"hhm kaya nya enak, mau dong Ra buatin aku juga boleh gak" ucap Rama
"boleh.. nanti kamu ambil atau kirimkan lewat kurir aja"
"aku ambil aja Ra "
"baik lah nanti aku bikinkan ya"
"makasih Ra"
"iya.. yah anggap aja aku ganti rugi kamu temanin aku belanja"
"haha iya " Rama tertawa mendengar ucapan Maura
saat mereka asik ngobrol dan belanja tiba-tiba ponselnya Maura berdering
"siapa Ra?" tanya Rama
"majikan aku"
" hallo iya tuan" Maura mengangkat telpon dari jin
"kamu sudah dimana?" tanya jin
"masih di supermarket"
"jangan lupa belikan buah dan juga bir"
"iya tuan "
"jangan lama-lama"
"gimana gak lama-lama, belanjaan aku banyak banget tuan "
"ya sudah terserah kamu" ucap jin yang langsung mematikan telpon Maura
"kenapa Ra apa majikan kamu marah kita kelamaan?" tanya Rama
"gak kok, majikan aku minta belikan bir"
"oh bir sini aku ambilin.. berapa botol?"
"berapa ya aku lupa nanya juga "
"ya sudah aku ambilin 10 botol ya" ucap Rama lalu dia pergi ke tempat bir yang tersusun rapi dalam kulkas
" nihh Ra" Rama mengasihkan 10 botol bir kepada Maura sedangkan Maura lagi asik memilih buah dan sayur
" taro aja di situ" ucap Maura yang masih pokus ke sayuran
beberapa menit kemudian Maura sudah selesai belanja
" kamu ada yang di beli? tanya maura kepada Rama
"gak ada" jawab Rama
"berarti kamu kesini cuman temanin aku ya?" tanya maura sambil bercanda
"iya cantik" jawab Rama lagi
mendengar ucapan Rama Maura langsung tersipu malu
" wajah kamu merah Ra" Rama mencoba menggombal Maura lagi
"udah gak usah gombal aku mau ke kasir" ucap Maura
" aku beli minum ya Ra"
"iya ambil aja" ucap Maura
akhirnya Maura selesai belanja mereka membawa pulang belanjaan yang begitu banyak
" Ra ini belanjaan apa gak terlalu banyak?" tanya Rama
"gak kok majikan aku juga pasti gak.marah kalo aku belanja sebanyak ini" jawab Maura
"kok bisa dia gak marah?"
" kan dia orang kaya dan orang sibuk jarang keluar rumah jadi dia suka ngemil dan masak semua belanjaan ini"
"oh gitu.. hebat ya kamu Ra baru beberapa bulan kerja kamu sudah hapal dengan kepribadian majikan kamu"
"gimana gak hapal orang dia aja fans aku" ucap Maura dalam hati nya sambil senyum-senyum
"kok kamu senyum Ra?" tanya Rama
"hah... gak kok"
"oh.. yuk pulang" ucap Rama sambil membukakan pintu mobil untuk Maura
"makasih" ucap Maura
"sama-sama" sahut Maura
Maura dan Rama pun menuju pulang kerumahnya jin. lain hal nya dengan jin yang mulai bosan di rumah di tambah lagi kelamaan menunggu Maura
"gue bingung mau ngapain ya, bosan " ucap jin sambil berjalan menulusuri ruangan rumah nya
30 menit kemudian Maura datang dengan Rama
"Ra mobil nya masuk aja bisa gak, soal nya barang-barang nya banyak kesian kamu jauh membawa nya"
" hhm gimana ya" Maura Ra berpikir
" tapi kamu jangan ikut masuk ke rumah kan?"
"iya enggak aku cuman mau parkirin mobil nya di depan situ supaya kamu gak terlalu jauh bawa.barang-barang nya"
"ya udah. tunggu dulu kau buka pintu gerbang nya" Maura pun membukakan gerbang itu untuk Rama
"eh apa apaan itu mobil masuk" ucap jin saat melihat dari jendela tapi bukannya dia menghampiri keluar melainkan jin malah kabur sembunyi dalam kamar takut Rama juga masuk ke dalam rumah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments