mari saya antar kamu untuk melihat lihat tempat dan ruangan yang ada di rumah ini...
Maura pun berjalan mengikuti langkah nya ibu Yuna
"ini kamar pribadi, kamu bisa bersihkan ini setiap hari, ini ruangan ruangan bioskop biasa nya banyak teman-teman nya yang datang dan ini kamar buat main billiar dan masih ada banyak ruangan kamu bisa Keling keliling sendiri, dan kamu berani kan kalo sendiri di rumah ini?"
"iya Bu saya berani, saya juga sering sendiri"
"bagus lah kalo begitu, masih ada urusan yang perlu saya selesaikan jadi saya harus meninggalkan kamu, kalo kamu perlu apa-apa kamu bisa telpon saya dan ini nomor telpon saya" ucap ibu Sisil yang mengasihkan sebuah kertas berisi nomor telpon pribadi nya
"terima kasih Bu" jawab Maura
"sama-sama" ibu Sisil pun pergi meninggalkan maura, dan Maura mulai menelusuri rumah itu lagi..
"rumah ini begitu besar dan fasilitas nya pun juga begitu lengkap, sampai lapangan golf nya pun juga ada, aku benar benar penasaran.dengan orang ini " yang semakin membuat Maura kaget ternyata di lantai paling atas ada taman dan kursi-kursi seperti cafe
"sebelum orang punya rumah datang aku masih bisa menikmati rumah ini, sore hari atau malam aku bisa duduk di atas sini mendengarkan lagu sambil menikmati pemandangan Kota korea" ucap Maura yang membayangkan dirinya seperti tuan rumah
"perut ku terasa lapar " ucap Maura dia pun turun ke dapur untuk mencari apa ada stok makanan di rumah besar itu, Maura pun membuka kulkas yang begitu besar di dalam nya sudah berisi banyak makanan dan buah-buah segar
sambil memasak dia mengganjal perut nya dulu dengan memakan buah dan cemilan
keesokan harinya
hari ini hari pertama Maura bekerja membersihkan rumah itu sebelum bekerja Maura sudah membayangkan bagaimana lelahnya kalo dia mengerjakan semu pekerjaan rumah sebesar ini tapi ternyata Maura salah dirumah ini memiliki banyak mesin otomatis seperti penghisap debu, sapu, mesin cuci baju, mesin cuci piring dan dan untuk ngepel pun juga otomatis... jadi tugas yang pekerjaan yang pakai tangan nya cuman memasak, setrika dan beres beres rumah selebihnya mesinlah yang menggunakan ..
"oh jadi ini alasan dia mencari pembantu cuman satu " ucap Maura
1 Minggu kemudian
selama satu Minggu kemaren hanya pekerjaan itu itu saja yang dia kerja kan, Maura msudah merasa bosan karena sepi di rumah itu sendirian
jam 6.30 pagi-pagi sekali sudah terdengar suara bel rumah
"siapa yang datang kerumah ini sepagi ini" ucap Maura sambil mengomel karena masih ngantuk, dia pun meraih kunci pagar yang bergantung di paku tempat khusus kunci-kunci
crek.... Maura membuka sedikit pagar besar itu untuk dirinya keluar melihat siapa Yang datang sepagi ini
di luar cuman ada mobil berwarna merah dan putih dengan kaca tertutup rapat dan gelap
" hallo" sapa Maura sambil melambaikan tangan kepada orang yang ada di dalam mobil itu untuk membuka kaca mobil dan salah satu penumpang di dalam mobi itu turun
"ada Hyung nya?" tanya laki- laki yang menggunakan masker, berkacamata hitam dan menggunakan jaket kulit yang juga berwarna hitam
"Hyung siapa? tanya maura takut
"Hyung yang punya rumah ini" jawab laki laki itu
panggilan Hyung artinya kakak laki-laki
"apakah ini Adel pemilik rumah ini" ucap Maura dalam hatinya " tapi pakaian nya menyeramkan seperti orang jahat"
"kenapa diam? Hyung nya ada?" laki laki itu kembali bertanya
"apa kamu Adel nya?" tanya maura
"iya ..." jawab nya singkat
"kalo kamu adek nya seharunya kamu tahu kalo kakak kamu lagi tugas negara militer" sahut Maura
laki-laki itu semakin kebingungan dengan jawaban Maura
satu buah kaca mobil terbuka lagi terlihat juga seorang laki laki yang berbadan lumayan besar dan lagi- lagi orang itu menggunakan masker dan kaca mata tapi tidak menggunakan topi
"apa kamu baru bekerja di sini?" tanya laki-laki yang berada di dalam mobil
"iya " jawab Maura "aku seperti tidak asing dengan suara orang ini, tapi siapa mereka " ucap Maura dalam hati
" tolong buka kan gerbang nya untuk kami, kami tidak bisa lama lama di luar bahaya" ucap laki-laki yang di dalam mobil
"bahaya?'' tanya maura lagi. saat ini Maura benar benar kebingungan
"tapi yang punya rumah sedang tidak ada di rumah saya takut memasukan orang tanpa seizin yang punya rumah
"oke kalo begitu " laki-laki yang berdiri di depan Maura pun mengambil ponsel nya yang ada di dalam saku
"hallo Hyung.. persilahkan kami masuk, kami ada di luar pembantu kamu tidak mengetahui kami" ucap orang itu bicara dengan seseorang yang ada di telpon
"kamu dari Indonesia ya?" tanya laki-laki yang ada di dalam mobil
"iya..." sahut Maura
beberapa menit kemudian keluar seorang laki-laki yang menggunakan baju tidur piyama dengan rambut acak -acakan habis tidur
"kenapa aku tidak tahu kalo tuan rumah ini sudah datang" ucap Maura dalam hati "tamat lah hidup ku " Maura mulai putus asa dengan kelalaian nya
"tolong buka gerbang untuk mereka " perintah si pemilik rumah itu
"baik tuan " ucap Maura dengan segera membukakan gerbang itu. setelah mobil dua itu masuk Maura kembali menutup gerbang itu dan orang- orang di dalam mobil itu sudah pada masuk ke dalam rumah..
"aku penasaran siapa mereka dan siapa pemilik rumah besar ini" ucap Maura yang bergegas masuk ke dalam rumah
di depan pintu Maura terdiam mematung saat melihat orang-orang itu, rasa nya dia hampir jatuh pingsan melihat 7 pangeran secara langsung
"kenapa terdiam?" tanya salah satu dari mereka sambil tertawa melihat muka Maura kaget
Maura benar-benar tidak menyangka orang- orang yang dia larang tadi adalah salah satu member BTS yang paling terkenal di Korea dan di dunia. dan laki-laki yang keluar menggunakan baju tidur tadi adalah Kim soekjin member tertua dari member BTS
"apa aku mimpi? ternyata majikan ku jin BTS " ucap Maura dalam hati sambil menepuk nepuk pipi nya
"tolong bikinkan air untuk mereka " pinta Jin
"baik tuan" sahut Maura dengan hati yang masih tidak karuan
" pembantu mu dari Indonesia ya?" tanya Rm
"iya kata nya aku kurang tahu juga, kan aku baru tadi malam pulang"
"apa kita tidak terkenal di Indonesia? jadi dia tidak mengetahui aku dan J-Hope " ucap Rm
"ini air nya dan cemilan nya" ucap Maura menyodorkan minuman
"hey siapa nama mu?" tanya jin
"Maura tuan" sahut Maura
"apa kamu takut melihat J-Hope?" tanya Suga
"tidak aku cuman tidka bisa mengenali nya saat J-Hope menggunakan masker" jawab Maura
"j-Hope kamu terlihat seperti penjahat" ucap Suga. Suga memang terkenal laki-laki bermulut pedas
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments