Takan Ku biarkan kau kali ini

Pagi itu semua pemegang saham PE corporation sudah berkumpul di ruang rapat. Utsman sengaja mengumpulkan mereka untuk melakukan rapat membahas penunjukan CEO perusahaan pengganti Prawiro Edy.

Semua mata tertuju pada Bisma saat lelaki itu memasuki ruangan meeting.

"Bagaimana bisa kamu mengadakan acara sepenting ini tanpa konfirmasi dulu denganku?" tanya Bisma sinis

"Maaf paman, ini mendesak," jawab Iwa dengan santai

"Selamat Pagi semua, saya Adrian Prawiro putra tunggal dari Prawiro Edy. Sengaja saya kumpulkan kalian pagi ini untuk membahas tentang penunjukan CEO perusahaan yang sudah ditentukan oleh ayah saya sebelumnya. Sebagai pewaris tunggal PE corporation, dan pemegang saham tertinggi tentu saja saya akan mengambil alih Kursi CEO PE corporation dari paman saya yang menggantikan posisi ku sementara waktu saat saya menghilang. Saya berjanji akan bekerja sebaik dan meningkatkan profit kalian semua," ucap Iwa penuh percaya diri

"Tapi bagaimana mungkin kami bisa mempercayakan posisi itu kepada anda yang sama sekali belum kompeten dalam memimpin perusahaan, dan menurut rumor yang beredar kau juga memiliki IQ di bawah rata-rata meskipun ayahmu sudah memberikan berbagai kelas tambahan, jadi apa kami bisa percaya padamu??"

Sejenak ruang rapat menjadi gaduh setelah mendengar ucapan seorang pemegang saham yang menolak Adrian menjadi CEO menggantikan Bisma Haryono.

"Benar kami juga tidak setuju!" seru yang lain membuat suasana semakin riuh.

Bisma tersenyum simpul melihat suasana panas di ruang meeting.

Aku sudah menduga akan terjadi hal seperti ini. Untuk itu sebelumnya aku telah melobi beberapa pemegang saham untuk menolak pengangkatan Adrian sebagai CEO PE corporation. Aku sengaja memberitahukan kepada mereka tentang kelemahan keponakanku itu, yang begitu bodoh dan tidak memiliki kelebihan apapun,

Bisma tersenyum sinis melihat kepanikan di wajah Utsman.

Sampai kapanpun kau tidak akan pernah menjadi CEO PE corporation, jadi jangan mimpi keponakanku.

"Aku tidak menyangka akan seperti ini," tukas Utsman begitu kecewa

"Lalu apa yang harus kita lakukan paman?" tanya Iwa

"Ambil hati para pemegang saham dengan peluncuran produk baru, yakinkan mereka dengan penjualan yang memuaskan. Aku akan meminta tenaga eksekutif pemasaran untuk membantumu," jawab Utsman

"Baik, paman!"

"Lakukanlah apa saja yang kalian bisa, karena aku akan selalu menggagalkan semuanya, hahahaha!" tukas Bisma tertawa mendengar ucapan mereka.

*******

Malam harinya Iwa kembali mempelajari tentang teknik-teknik pemasaran. Tak puas hanya dengan membaca buku-buku, Iwa juga mencari artikel terkait di internet.

"Ternyata memasarkan produk itu sama seperti saat berperang melawan musuh, aku harus menyusun strategi agar produk yang ku jual bisa laku di pasaran. Aku tidak bisa hanya mengandalkan tenaga marketing dari kantor saja,"

Keesokan paginya, Iwa segera meninjau lokasi produksi PE Food. Pemuda itu segera menemui para direktur PE Food untuk membahas produk baru mereka.

"Jadi anda ingin meluncurkan produk makanan instan??"

"Tentu saja, aku yakin di era modern seperti sekarang ini makanan instan lebih diminati karena efisiensi waktu dan juga alasan kesibukan. Kita akan membuat resolusi dengan meluncurkan makanan instan yang sehat dan tidak mengandung pengawet. Kita mulai dengan makanan pokok dulu yaitu Nasi, kita bisa memulai dengan nasi goreng instan, jika penjualan meningkat maka kita akan menambah varian nasi kuning instan dan aneka nasi khas Indonesia lainnya, bagaimana?" tanya Iwa

"Wah luar biasa, baiklah kalau begitu kita harus mencobanya," jawab para direktur antusias

"Kenapa kau memulai dari PE Food, kenapa bukan PE Fashion, atau PE elektronik?" tanya Utsman

"Karena bisnis makanan adalah yang paling menjanjikan paman, dimana semua penduduk negara berkembang masih mementingkan pangan diatas kebutuhan lainnya," jawab Iwa

"Anda benar Tuan, ternyata ucapan ayah Anda benar, kau memang layak untuk menggantikan posisinya sebagai CEO PE corporation." ujar Utsman bangga

"Baiklah sementara kau sibuk menyiapkan produk baru, aku juga harus melakukan sesuatu untuk membantumu," jawab lelaki itu kemudian meninggalkannya

********

Seorang lelaki nampak tergopoh-gopoh mendatangi ruang kerja Bisma Haryono.

"Gawat Tuan," ucapannya menghampiri Bisma

"Apa yang terjadi?" tanya Bisma penasaran

Lelaki itu segera memberikan sebuah file kepada Bisma.

"Sepertinya tuan Utsman sengaja menyebarkan penggelapan pajak yang anda lakukan selama ini," bisik lelaki itu

"Ternyata kau cari mati rupanya," ucap Bisma mengepalkan tangannya

"Cepat singkirkan dia dan jangan sampai meninggalkan jejak,"

"Baik Tuan," lelaki itu segera pergi meninggalkan ruangan Bisma

Aku yakin tanpa Utsman bocah itu takkan bisa apa-apa, kau tidak lebih dari seorang sampah yang selalu diabaikan oleh orang-orang di sekitar mu.

*********

*Tak, tak, tak!!!

Sejenak Utsman menghentikan langkahnya ketika melihat seseorang mencurigakan berlalu melewatinya.

Ia segera masuk kedalam mobilnya dan menjemput Iwa di gudang PE Food.

"Bagaimana respon para direktur PE Food?" tanya Utsman saat Iwa naik kedalam mobilnya.

"Mereka antusias dengan produk baru kita. Sekarang kita hanya bisa mengandalkan tenaga eksekutif marketing untuk memperkenalkan dan memasarkan produk tersebut," jawab Iwa

"Maafkan aku Tuan, karena tidak bisa membantu banyak. Tapi bersabarlah, aku yakin sebentar lagi aku akan mengembalikan posisi CEO perusahaan kepada Anda. Kau hanya perlu terus belajar agar tidak mengecewakan almarhum ayahmu dan juga para pemegang saham,"

"Tentu Paman,"

"Aku juga tidak sengaja menemukan bukti jika mobil yang anda pakai bersama kedua orang tua mu saat akan mendatangi upacara pengangkatan mu sebagai CEO PE corporation di sabotase oleh seseorang,"

"Apa maksudmu ada seseorang yang sengaja ingin membunuh kami??" tanya Iwa

"Benar, mereka sengaja membuat rem mobil blong hingga kecelakaan itu terjadi,"

"Awas paman!" seru Iwa saat melihat sebuah truk melaju kencang dari arah berlawanan

Utsman segera membanting setir untuk menghindari truk yang akan menabraknya itu. Namun sayangnya ia justru kehilangan kendali dan tak bisa menghentikan mobilnya hingga menabrak bahu jalan.

*Brakkk!!!

Utsman yang terluka parah berusaha mengeluarkan Adrian dari dalam mobil.

"Cepatlah pergi dari sini sebelum mobilnya meledak," ujar Utsman mendorong pemuda itu keluar.

Tidak Lama mobil itu hilang keseimbangan dan jatuh. Saat Iwa mencoba turun untuk menolong Utsman terdengar suara ledakan mobil, membuat pemuda itu terpental beberapa meter dari lokasi ledakan.

Sebuah mobil SUV berhenti tak jauh dari lokasi ledakan.

"Pastikan mereka benar-benar mati kali ini," tukas Bisma memberikan perintah

"Baik Tuan,"

Beberapa orang segera turun dan menghampiri mobil yang terbakar. Mereka segera memadamkan api dan mencari mayat Utsman dan Adrian.

Tidak lama lelaki itu segera berlari menghampiri Bisma yang menunggunya di dalam mobil.

"Sepertinya kali ini mereka benar-benar sudah mati Tuan, saya bisa memastikan dua mayat di dalam mobil adalah Adrian dan sopirnya Utsman,"

"Bagaimana kau bisa seyakin itu, bagaimana kalau itu mayat orang lain?"

"Pintu mobil masih terkunci, dan kami juga sudah mencari di sekitar lokasi dan tidak menemukan jejak keduanya.

"Baguslah kalau begitu," jawab Bisma menyeringai

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

kebo kalu yu selamat balas dong,si bisma..

2024-01-19

1

ᴅɪᴇ

ᴅɪᴇ

ikan hiu makan biskuat
semoga mereka selamat

2022-03-17

0

ᴅɪᴇ

ᴅɪᴇ

benar kan pasti disabotase 🤕 kayak orang tuanya Moza kecelakaan bukan murni kecelakaan tetapi ada yg merusaknya menjalankannya dari jauh kyk remot control

2022-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Mayat Hidup
2 Penyesalan
3 Amnesia
4 mencari tahu
5 Aku masih hidup
6 Siapa kau sebenarnya???
7 Dia adalah aku
8 Maju
9 Takan Ku biarkan kau kali ini
10 Berhenti menyerangnya
11 Topeng
12 Drama di mulai
13 Pencitraan
14 Ujung terowongan
15 Jejak sang Pembunuh
16 Jebakan
17 Mencari jarum di tumpukan jerami
18 Sisi lain Refan
19 Titik terang
20 Kasih sayang seorang kakak
21 Bebas bersyarat
22 Ketua Cobra Hitam
23 Kuda Hitam
24 Serangan balik
25 Menerjang Badai
26 Masuk ke Sarang Macan
27 Menguak kejahatan Cyber
28 Bermain Pisau
29 Menangkap Tikus
30 Masuk perangkap
31 Dark night
32 Kenyataan Pahit
33 Memantau Bara di markas lawan
34 Perang di mulai
35 Menghadapi Sniper
36 Kotak Pandora
37 Mengumpulkan Bukti
38 Virus Valentine
39 Negosiasi
40 Memancing di air keruh
41 Bermain api
42 Tak Tik Gerilnya
43 Balapan Liar
44 Melawan Arus
45 Misi Rahasia
46 Asmara Terlarang
47 Zonk
48 Jebakan
49 Kambing Hitam
50 Jackpot
51 Bangkitnya sang Dewa
52 Perisai
53 Langkah Awal
54 Pintu Terbuka
55 Mati Kutu
56 Firasat
57 Pelarian
58 Kepercayaan
59 Leona
60 Amarah Iwa
61 Sang Dewa menyelesaikan semuanya
62 Terimakasih Kanda
63 Memburu pelaku sebenarnya
64 Jangan pergi Dinda
65 Sang Penguasa Pulau
66 Kabur dari Pulau
67 Bertemu Sang Raja
68 Perburuan Sang Raja
69 Wajah Sang Raja Sebenarnya
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Mayat Hidup
2
Penyesalan
3
Amnesia
4
mencari tahu
5
Aku masih hidup
6
Siapa kau sebenarnya???
7
Dia adalah aku
8
Maju
9
Takan Ku biarkan kau kali ini
10
Berhenti menyerangnya
11
Topeng
12
Drama di mulai
13
Pencitraan
14
Ujung terowongan
15
Jejak sang Pembunuh
16
Jebakan
17
Mencari jarum di tumpukan jerami
18
Sisi lain Refan
19
Titik terang
20
Kasih sayang seorang kakak
21
Bebas bersyarat
22
Ketua Cobra Hitam
23
Kuda Hitam
24
Serangan balik
25
Menerjang Badai
26
Masuk ke Sarang Macan
27
Menguak kejahatan Cyber
28
Bermain Pisau
29
Menangkap Tikus
30
Masuk perangkap
31
Dark night
32
Kenyataan Pahit
33
Memantau Bara di markas lawan
34
Perang di mulai
35
Menghadapi Sniper
36
Kotak Pandora
37
Mengumpulkan Bukti
38
Virus Valentine
39
Negosiasi
40
Memancing di air keruh
41
Bermain api
42
Tak Tik Gerilnya
43
Balapan Liar
44
Melawan Arus
45
Misi Rahasia
46
Asmara Terlarang
47
Zonk
48
Jebakan
49
Kambing Hitam
50
Jackpot
51
Bangkitnya sang Dewa
52
Perisai
53
Langkah Awal
54
Pintu Terbuka
55
Mati Kutu
56
Firasat
57
Pelarian
58
Kepercayaan
59
Leona
60
Amarah Iwa
61
Sang Dewa menyelesaikan semuanya
62
Terimakasih Kanda
63
Memburu pelaku sebenarnya
64
Jangan pergi Dinda
65
Sang Penguasa Pulau
66
Kabur dari Pulau
67
Bertemu Sang Raja
68
Perburuan Sang Raja
69
Wajah Sang Raja Sebenarnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!