" Tann.. pulang yukk kan tadi udah janji,kalau kita mau kedokter. Seru Dina membujuk sahabatnya. Yang nampak terpuruk.
Intan hanya mengangguk, untuk menjawab pertanyaan sahabatnya itu.
" Tan.., kamu ga boleh sedih, ingat.., masih ada aku sama Dina yang selalu ada buat kamu. Jadi beban kamu, beban kami juga.Seru Rian memberi semangat pada sahabatnya.
" Ya sudah ayo kita pergi sekarang, bukannya kita mau ke Dokter, mengobati luka Intan.Seru Dina.
" Ayo.." Jawab Rian
Akhirnya mereka bertiga pun,keluar dari area pekaman itu. Dan melajukan kendaraan keklinik.
Setelah selesai dari klinik, untuk mengobati luka Intan, mereka bertiga bergegas pulang. Ketika tiba dihalaman parkir Rian pun bersuara.
" Bagaiman kalau kita jalan- jalan dulu..!! Ajak Rian pada kedua sahabatnya.
" Kalau aku sih Yes...!!
Kemudian pandangan Dina, dan Rian tertuju pada sahabat mereka Intan.
Intan yang menyadari keadaan, kalau Rian dan Dina menunggu jawaban darinya hanya tersenyum.
Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit, tibalah mereka di sebuah pantai yang sangat Indah.
Pandangan Intan terus tertuju pada keindahan yang disuguhkan pantai tersebut, membuat ia bisa melupakan beban yang sedang terjadi.
Apalagi udara yang begitu sejuk, dengan pepohonan yang tumbuh di pesisir pantai itu.
Makin menyejukkan mata setiap orang yang memandang keindahan pantai itu.
"Ahh... sejuknya..." Gumam Intan, dengan merentangkan kedua tangannya merasakan hembusan angin, dan udara yang begitu segar.
" Seandainya waktu bisa berhenti, aku ingin waktu berhenti di tempat ini. Aku tidak pernah bisa merasakan sebahagia ini dalam hidupku." Bathin Intan
" Taan.., buruan kemari ngapain disitu nanti kesambet setan baru tau rasa. Seru Rian sambil tertawa.
" Kamu siang - siang juga ngomongin setan, kamu mungkin setannya." Seru Dina sambil tertawa.
"Wajah aku ini, mirip kaya Tom Cruise begini di bilang kaya setan, dasar...Luu..." Seru Rian dengan nada kesal.
" Sudah jangan ribut - ribut terus dong,pusing aku jadihnya. Seru Intan dengan nada yang terdengar kesal.
Mereka kembali menikmati keindahan pantai, dengan keheningan sambil menikmati makanan ringan
Taan...!! Panggil Dina
" Meemm..." Jawabnya singkat
" Begini...!! Seru Dina dengan ragu - ragu
" Mau ngomong apaan sih...? Tanya Dina dengan nada jutek.
" Makanya kamu diam dong, supaya aku bisa ngomong.." Dengan nada kesal
" Taann....! Ka Roi itu sudah punya pacar...? Tanya Dina malu - malu.
Seketika Dina langsung tertaw, sementara Intan hanya tersenyum.
" Ya Tuhan dosa apa yang aku perbuat, hingga aku mempunyai teman segenit kamu...!! Seru Rian menertawai sahabatnya itu.
" Memang aku salah nanyain dia, diakan bukan Suaminya orang. Seru Dina dengan nada kesal.
" Habis kamu itu ga ada angin, ga ada hujan nanyain Ka Roi, memang kamu suka sama dia ..? Tanya Dina.
" Ga aku cuman kagum aja.." Serunya tersenyum.
" Oohh.. kalau setau aku Ka Roi itu ga pacar Din.., Dia itu anak yatim piatu, ibunya baru meninggal 1 bulan yang lalu. Kalau ayah nya sudah meninggal waktu Dia masih kecil, karena ayahnya sangat berjasa pada perusaan milik Om Edward, makanya dari kecil Om Edward yang membiayai sekolahnya dia sampai perguruan tinggi.
Makanya Ka Roi, itu dekat banget sama Keluarga Thomson.
Kalau kamu suka sama dia, aku dukung ko
Dia itu orangnya baik banget,
kalau g asalah dia tinggal di salah satu apartemen mewah.Seru Intan panjang lebar.
" Ohh..., gitu ya Taann..., aku jadi penasaran deh sama dia. Seru Dina malu - malu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments
Aninda Peto
Mampir juga di karyaku Thor, mari kita saling dukung mendukung 😂
2021-03-16
0
Setyowti Puji Rahayu
lanjutt
2020-09-01
1
Elisabeth Ratna Susanti
sip sip👍
2020-07-15
0