Episode 15.Perhatian Dina

" Senang bekerja sama dengan mu Ani"ucap Beni,sambil tersenyum.

" saya juga paa" sambil.keduanya berjabatan tangan.

" kalau begitu saya permisi dulu paa!!

" oke"

Setelah menerimah uang dalam jumlah banyak , Ani langsung berpamitan pada Beni ,dan kedua anak buahnya.Wanita itu terus menampilkan senyuman di bibirnya, karena tidak perlu repot - repot lagi mencari uang untuk melunasi utang - utangnya pada Beni.

" aq akan" mendapatkan uang beberapa kali lipat lebih banyak,dari yang sudah kuberikan kepada wanita itu,ucap Beni sambil tertawa disusul anak buahnya.

" bos memang jenius!!, ucap Andi sambil mengacungkan jempolnya

"aku akan menawarkan gadis kecil itu pada Adam" pasti Adam sangat senang apalagi,mendapat kan gadis secantik Intan, dan pastinya masih utuh, bathin Beni dalam hati sambil tertawa licik.

Mereka pun kembali tertawa bersama, seperti orang yang mendapatkan undian yang besar.

"ahh " apa yang harus aq lakukan dengan uang-uang ini,aq tidak perlu memikirkan utang-utang ku lagi ucap Ani sambil tersenyum bahagia.

" dari pada aku bingung , harus kuapain uang sebanyak ini mendingan uangnya aku pake buat shoping , mumpung lagi diskon besar- besaran" bathinya sambil terseny

👨‍🏫 Sekolah👨‍🏫

Terdengar suara bel berbunyi,menunjukan jam istrihat,anak - anak sekolah SMP.N 1 tersebut langsung berhambur keluar,ada yang pergi ke kantin,ada yang pergi ke perpustakaan, dan lain sebagainya. Terlihat seorang siswi berjalan keluar seorang diri, yang tak lain adalah Intan Aryani,siswi SMP.N.1 ,yang telah duduk di bangku kelas 3.

" Intaann,Taann" panggil seseorang yang tak lain adalah Dina sahabatnya.

"Taann kamu kenapa sihh" sepertinya kamu dari tadi sengaja menghindar dari aq!!, ucap Dina

Intan: " aahh g ko" itu perasaan kamu saja ucap Intan " sambil terus berjalan untuk menghindar dari Dina.

Dina yang melihat Intan, terus berjalan seperti akan menghindari dirinya.

langsung menarik tangan intan, " ikut aq sekarang " aq butuh penjelasan tentang penampilan mu hari ini" ucap Dina dengan nada sedikit tegas

Intan: " tapi Din aq mau ke perpus"ntar lagi kita kan mau UAN" sambil berusaha melepaskan genggaman tangan Dina.

Dina: " aq g peduli" kita ketaman belakang sekarang, Rian sudah menunggu!!.

Akhirnya Intan pun hanya pasrah ketika tangannya, di tarik oleh sahabatnya itu, ia sudah tau kedua sahabatnya itu pasti akan menanyakan tentang penampilannya hari ini.

Setelah tiba di taman belakang,tampak Rian duduk seorang diri sambil menunggu Intan,dan Dina.

"Ya tadi Dina" sempat menghubungi Rian sebelum pelajaran di mulai.

Flasback on

suara telpon genggam Rian berbunyi,begitu melihat nama Dina,Rian langsung menekan tombol hijau.

" hallo Din" ada apaa? ucap Rian

Dina: " sebentar jam istirahat kamu tunggu aq ,sama Intan ditaman belakang.

" okee" ucap Rian singkat

sambil mengakhiri telpon nya.

Flasback off

Setelah mendekati Rian,Dina langsung menyuruh, Intan duduk di sebelah Rian.

Dina: " Taaann " aq minta kamu jujur sama aq sama Rian" apa yang terjadi kemarin,hingga kamu sampai memakai masker,dan memakai poni seperti ini,ucapannya dengan nada sedikit tinggi.

Intan: "aaku, g kenapa - kenapa ko " lagi pengen merubah penampilan aj,makanya aq menggunting poni ucap Intan dengan nada sedikit gugup.

Dina: " terus masker ini " kenapa kamu memakai masker ini"

Intan: " ohh ini "aaku lagi flu Din,makanya aq pake masker.

Dina: " Taaan,Intan " sambil menitikkan air mata,kita ini sahabatan Intan,bahkan kita sudah seperti saudara,walaupun kita bertiga g punya ikatan keluarga sama sekali,sambil terus menitikkan air mata.😭😭😭😭