Melihat ada yang berdiri di depan gerbang pa Toto, secuiriti keluarga Thomshon langsung menghampiri Intan, dan kedua sahabatnya
"mat siang mba-mba,sama mas nyari siapa? tanya pa Toto
" Mat siang pa Toto, aku mau ketemu sama tante Vivian, sama om.
" Mbanya tau nama saya ? seraya terkejut.
" paToto, masa sudah lupa pa ini Intan,masa g kenal?, sambil tersenyum.
"maaf naa maklum sudah tua,lagi pula naa Intan udah lama g main kesini"
Intan hanya menanggapi dengan senyuman, dan tidak menjawab ucapan pa Toto
" ya sudah, ayo masuk tuan sama nyonya ada didalam.
Tanpa menjawab Intan, Dina, dan Rian langsung memasuki kedalam halaman rumah tersebut.
Rumah yang begitu mewah dengan desain yang begitu elegant, serta halaman yang begitu luas dengan tanaman hias yang di tata sedemikian rupah menambah keindahan dari taman dari milik keluarga Thomshon, di sisi kanan rumah itu terdapat sebuah kolam Renang yang menambah kemewahan rumah itu.
Rian yang belum pernah datang ke kediaman keluarga Thomshon hanya bisa membuka mulat nya, dan tak ada habisnya mengagumi kemewahan pengusaha kaya berdarah Amerika itu.
" Mewah benar rumahnya Tan?, aku ga nyangka pengusaha Edward Thomshon rumah nya semewah ini. Ucap Ryan
"kamu tuh orang nyakan suka ngilang kaya hantu, jadi kalau aq sama Intan mau kesini selalu g ada" ucap Dina
" bodooh"
Sampailah mereka di depan pintu utama , Intan langsung memencet bel
ting ,tong, ting, tong, bi Ijah yang yang mendengar pintu rumah bel berbunyi, langsung berlari kecil kedepan.
Rian,Dina,Intan:mat siang sapa mereka bertiga.
" naa Intan ayo masuk nyonya sama tuan sudah menunggu di ruang tengah" ucapnya
Tak lama terdengar suara langkah kaki seseorang menghampiri mereka.
"Intan " sapa Vivian
Sambil berjalan mendekat kerah Intan, dan memeluknya, setelah melepaskan pelukannya, tante Vivian membelai lembut rambut Intan dengan penuh kasih sayang.
Dina ,dan Rian yang mengaksikan adegan itu, hanya saling menatap ,dan tersenyum.
"oh yaa tante aq sama teman - teman aq"
" aduhh , maaffin tante karena terlalu rindu sama teman kamu, sampe g menyadari kehadiran kalian berdua.
Dina apa kabar? tanya Vivian
"baik tante"sambil mencium tangan Vivian
"yang ini namanya Ryan tante.
"hallo naa bagaimana kabarnya?
" baik tante" sambil mencium tangan Vivian.
" ayo kita keruang tengah ajah ,om sudah menunggu, ucap Vivian pada Intan ,dan teman- teman nya.
Mereka menghampiri Edward yang sedang sibuk membaca koran, di ruang tengah.
mat siang om!
Edward berbalik begitumendengar suara Intan.
"Intan "ucapnya
Kemudian pria paruh baya itu, bangun dari duduknya,dan
merangkul Intan layak seorang ayah kepada anaknya.
" bagaimana kabarnya ?
"baik om" jawab Intan.
Vivian yang menyaksikan pemandangan itu hanya tersenyum, karena ia sudah tau betapa rindunya ,suaminya pada Intan, sebab mereka menganggap Intan sudah seperti putrisendiri.
" oh iya om, Intan datang sama teman- teman,yang ini Rian om.
Intan memperkenalkan Rian kepada Edward. Karena ,Rian baru sekali datang ke kediaman Thomshon.
" Mat siang om" sapanya sambil mencium punggung tangan Edward
" Siang" sambil tersenyum.
disusul Dina yang melakukan hal yang sama.
" ayo duduk, memangnya kalian mau berdiri terus" ucap Vivian sambil bercanda.
Intan ,dan kedua sahabatnya, langsung manjatukan bokongnya, dikursi yang tersedia di ruang tamu.
Tak lama bi Ijahpun datang membawa minuman,
dengan beberapa makanan ringan.
"ayo di minum" tegur Vivian
"baik tante" ucap Dina,Rian,Intan
sambil meneguk minuman tersebut.
" Tan bagaimana kabarnya kamu? tanya Edward
"baik om"
" bagaimana dengan sekolahnya kamu ?
Intan yang mendengar Edward menyinggung tentang sekolah langsung menunduk, dan tak terasa air matanya menetes karena
bingngung dengan uang SPP nya yang belum di bayar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments
liana😋
berasa sma kek aku klo ditanyain pasti lngsung feflex nangis 😣
2021-07-15
0
Seelmy Saleem
mampir baca 😊
2021-06-14
0
Setyowti Puji Rahayu
kasihan intan thor anak umur segitu mah memang masih membutuhkan orang tua
2020-09-01
3