Bab 2

Keyla terus menyelidiki gosip yang beredar tentang kekasihnya Rendy. Berkat informasi dari teman temannya Rendy, Keyla mendapatkan nomor telepon wanita yang akhir akhir ini sedang kekasihnya, dan keyla langsung menghubunginya untuk bertemu.

"Key, kamu yakin mau menemui wanita itu" tanya Saira. "Iya ra, aku harus menemuinya supaya masalahnya jelas. Aku tidak mau terus menerus menjadi beban pikiranku". tekadnya.

"Aku mendukungmu Key, tapi aku takut kamu nanti terbawa emosi malah jadi kacau masalahnya," sambil menatap Keyla.

"Tenang ra, aku akan bicara baik baik antara sesama wanita, bila perlu kamu juga ikut ra, biar bisa menemaniku dan jadi saksi." Bujuk Keyla

"Baiklah, demi kamu aku selalu menemani mu Key," aku juga takut kamu kenapa kenapa di sana." Sambil tersenyum.

Besoknya setelah jam pulang sekolah, sesuai kesepakatan Keyla dan wanita itu. Keyla dan Saira mendatangi tempat dimana mereka janjian.

"Key, siap."Saira meyakini Keyla. "Siap".

Wanita itu sudah menunggu dan duduk di restoran yang sudah dijanjikan tersebut.

"Siang, mbak kenalkan nama ku Keyla dan ini temanku Saira," sambil mengulurkan tangan. "Siang, aku Desi." Ucap wanita tersebut.

"Ada apa ya kalian ingin bertemu dengan ku" tanyanya penasaran. "Sebenarnya yang ingin bertemu denganmu adalah aku," ucap Kayla. "Memangnya ada apa," balas Desi. "Sebelumnya aku ingin bertanya, apakah kamu mengenal laki laki yang bernama Rendy..?" selidik Kayla. Desi mengerut dahinya. "Maksudmu Rendy Sebastian", jawabnya ringan. "Iya", ujar Keyla. "Oh, dia kekasihku. Dia selalu mengejar ku sampai sampai dia selalu menjemput ku ke sekolah karena ingin menemui ku." Jawab Desi santai.

Deg..

Bagai disambar petir di siang bolong, Keyla menahan amarahnya berusaha tetap tenang. Seseorang yang dia lihat selalu memujanya dan selalu memenuhi permintaanya apapun yang terjadi tapi dengan sekejap mendengar ucapan wanita tadi langsung runtuh hatinya.

Keyla terdiam tidak ingin melanjutkan pertanyaannya.

Kemudian dia segera pamit sambil menarik tangan Saira.

" Dan kamu sendiri siapa, bertanya tentang Rendy kepadaku". tanya Desi. "Aku teman nya kak Rendy hanya ingin mengenal anda saja". Jawab Keyla bohong.

"Ok, Terima kasih atas waktunya, mbak. Maaf saya terburu buru karena ada satu hal yang akan saya lakukan." Ucapnya terburu buru

Desi, memandang bingung sambil berucap, "Hey..Keyla tunggu dulu, untuk apa kamu bertanya tentang hubungan aku dengan Rendy." Desi sedikit berteriak hingga pengunjung yang lain memperhatikannya.

Di jalan, Keyla menangis sambil menahan gemuruh di dadanya. Saira dengan setia menenangkan Keyla.

"Key, menangislah jika itu membuatmu lega. Sekarang kamu tinggal tanyakan langsung ke Rendy apa maksudnya," sambil mengusap bahu Keyla.

Saira mengantar Keyla pulang karena khawatir dengan kondisi Keyla. Hari sudah sore, Keyla sudah sedikit tenang dan Saira bersiap akan pulang takut ibunya mencarinya.

Tiba tiba suara telepon berbunyi.

Dert..dert..

Juan : " Yang, kamu dimana?

Saira : "Aku masih di rumah Keyla kak, baru aku mau pulang menunggu Keyla tenang dulu tadi."

Juan : "Ok, kakak jemput sekarang ya!"

Saira : " Iya, kak.

Sebelumnya Saira sudah bilang ke Juan Keyla ada masalah dengan Rendy tapi belum cerita jika Saira ikut menemani Keyla menemui wanita yang sedang dekat dengan Rendy.

Juan sudah sampai depan rumah Keyla. Dan Saira pun pamit kepada ibu Keyla yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri karena sudah lama bersahabat dengan anaknya dan ibu Keyla.

"Tante, Saira pamit pulang ya, sudah sore", ujar Saira. "Iya Saira, hati hati dijalan, salam sama ibumu ya" ucap ibu keyla. "Baik, tante nanti Saira sampaikan. Assalamualaikum" , pamit Saira.

Saira langsung menghampiri Juan yang sudah menunggu di depan rumah Keyla. "Ayo, kak sudah sore aku takut ibu menungguku di rumah," ujar Saira. "Baik, sayang". Diperjalanan Saira terlihat banyak melamun. Juan sambil menyetir melihat ke samping terlihat Saira hanya diam saja. "Yang, ada apa kenapa kamu jadi diam saja dari tadi?" tanyanya. "Ah, tidak apa apa kak, hanya kepikiran Keyla saja, kasian dia". "Bagaimana Keyla" tanya Juan.

Saira pun menceritakan apa yang terjadi tadi siang itu. Juan tidak merasa kaget mendengar cerita Saira karena Juan sering melihat langsung Rendy sering gonta ganti wanita, tapi Juan tidak mau ikut campur urusan kekasih sahabatnya itu. karena Keyla sebelumnya suka membangga-banggakan Rendy.

Juan yang masih sibuk dengan kuliahnmnya karena sebentar lagi akan menghadapi sidang menyempatkan untuk menjemput Saira.

"Kak, kakak kan sedang sibuk sibuknya sebentar lagi kakak akan ujian. Jadi tidak usah repot repot untuk mengantar ku" ujar Saira.

"Kakak tidak repot kok yang, hanya mengantar saja, kebetulan kakak sedang pulang. Supaya kakak bisa bertemu denganmu walau sebentar" imbuh Juan.

" Mungkin minggu depan kakak akan sibuk menyiapkan sidang skripsi dan kakak tidak akan pulang. Apa kamu akan marah?" tanya Juan.

"Untuk apa aku marah, kak. Itu proses akhir yang harus kakak selesaikan untuk masa depan kakak. Aku hanya bisa mendoakan kakak di lancarkan dan mendapatkan hasil yang memuasakan" ujar Saira.

"Terima kasih sayang" Juan memeluk Saira erat.

Setelah mengantarkan Saira pulang besok paginya Juan berangkat kembali ke Jakarta.

Satu minggu sudah Juan tidak pulang hanya memberikan kabar pada Saira. minggu berikutnya Juan benar benar sibuk dengan persiapan sidang skiripsinya sehingga komunikasi pun terputus.

Saira yang mengharapkan kabar dari Juan tak kunjung ada dan merasa sedih tapi Saira menggingat kembali Juan sedang sibuk tidak bisa diganggu.

Saira pulang sekolah sendiri karena Keyla sudah dijemput oleh Rendy.

Saat Saira sedang berjalan keluar dari gerbang sekolah. Tiba tiba ada suara mobil mengklakson. Saira pikir dia menghalangi jalan dan Saira pun bergeser ke pimggir agar mobil tersebut bisa melewatinya.

Tapi mobil itu masih mengklaksonnya membuat Saira menoleh ke belakang dan memperhatikan orang yang ada di dalamnya.

"Jalannya masih luas, kenapa tidak dilewati saja" seru Saira kesal.

Tapi mobil itu malah berhenti dan orang yang ada di dalam mobil keluar. Saira tadinya akan memarahi orang itu tapi setelah melihat yang keluar Saira langsung kaget.

"Kak Juan" panggil Saira. Juan hanya tersenyum dan menghampirinya.

"Apa mau marah" goda Juan. "Kakak itu ngeselin ya, aku pikir tadi orang yang serakah ingin jalannya luas" seru Saira.

"Iya kakak serakah ingin kamu masuk ke mobil tapi kamunya tidak ngeh saja. "Ya mana aku tahu kalau itu kakak" keluhnya.

Saira dan Juan akhirnya pulang bersama. Juan memberitahukan pada Saira bahwa Juan sudah lulus sidang skripsi tinggal menunggu jadwal wisuda.

"Alhamdulillah, aku senang kak mendengarnya. Apalagi kakak akan selalu di sini terus kalau kakak sudah lulus" ucap Saira.

"Iya sayang" Juan mengajak Saira jalan jalan mengganti waktu yang lama tidak bertemu dengan Saira.

Waktu Wisuda telah tiba, Saira tidak bisa menemani Juan wisuda karena saat itu Saira sedang sakit yang tidak memungkinkan untuk ikut hadir ke tempat wisuda Juan di Jakarta.

Besoknya Juan menemui Saira yang sedang sakit di rumah.

"Bagaimana yang keadaanmu?" tanya Juan. "Aku sudah mendingan kak" jawab Saira.

"Kak, maafkan aku kemarin aku tidak bisa menemani kakak wisuda" ucap Saira.

"Tidak usah dipikirkan yang, yang penting sekarang kesehatanmu. Kakak khawatir sama kamu" ujar Juan.

Setelah melihat Saira sudah baikan, Juan merasa lega. Dan Juan berpamitan pulang.

Juan kembali ke kotanya dan mencoba peruntungan melamar pekerjaan di perusahan perusahan di kota ini.

Juan berharap mendapat pekerjaan di sini agar tidak jauh dari Saira.

Beberapa lamaran sudah Juan kirimkan baik melalui email mau pun langsung ke perusahan yang di tuju.

Juan menunggu panggilan selama 1 bulan lebih tapi belum ada saja panggilan. Hingga akhirnya Juan mendapatkan telepon panggilan dari salah satu perusahaan yang Juan lamar.

Karena jurusan yang diambil Juan dan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan cocok maka Juan sudah bisa bekerja minggu depannya dengan masa percobaan beberapa bulan.

Sampai Juan diangkat sebagai pegawai tetap.

Terpopuler

Comments

Ufuk_Barat09

Ufuk_Barat09

Aku mampir ya kak,🥰

2023-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Pengumuman
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Pengumuman
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Pengumuman
120 Pengumuman
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Pengumuman
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Pengumuman
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Pengumuman
120
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!