Sudah setengah jam mereka duduk dalam keheningan di ruang makan. Tidak ada satupun yang membuka suara. Bahkan Jasper yang biasanya tidak sabaran dan sering bergerak aktif kini pun diam saja.
Sepertinya Jasper tahu bahwa apa yang akan mereka bicarakan ini benar-benar serius. Meski sebelum-sebelumnya mereka memang diajak berdiskusi keluarga di ruang makan, tapi Japser tidak pernah melihat orang tuanya seserius ini. Ellie juga merasakan hal yang tidak jauh berbeda dengan Jasper.
“Jadi, kenapa ayah dan ibu ingin mengajak kami berdiskusi? Tidak biasanya kalian seperti ini. Aku yakin ini adalah sesuatu yang sangat serius.” Suara Ellie memecahkan keheningan di ruang makan itu.
Matthew mengarahkan pandangannya kepada Ellie. Ia tidak menyangka bahwa Ellielah orang yang pertama kali memecahkan keheningan. Ia masih bersabar menunggu salah satu orang tuanya untuk memulai pembicaraan.
Albert mengela nafas panjang mendengar ucapan Ellie. Sedari tadi ia mencoba merangkai kata agar apa yang akan ia bicarakan nantinya mudah dimengerti oleh ketiga anaknya.
“Ini soal kalian. Apa kalian tahu kenapa kami melarang kalian keluar dari rumah?” tanya Albert.
Matthew hanya menggelengkan kepalanya pelan, merespon pertanyaan Albert.
“Kami tidak tahu. Yang jelas, selama ini ketika kami ingin keluar rumah kalian selalu memberikan banyak alasan agar kami tidak keluar dari rumah.”
“Aku tahu di luar sana berbahaya. Ada moster di luar sana, dan aku yakin banyak juga orang jahat di luar sana. Aku dan kedua adikku tahu bahwa kalian mengkhawatirkan kami. Tetapi bukankah desa kita ini cukup aman?”
“Tim patroli desa selalu berkeliling menjaga keamanan. Jadi, apa yang membuat kalian sekhawatir itu dan tidak mengijinkan kami pergi keluar rumah tanpa pengawasan?” Tanya Matthew.
Selama hidupnya sepuluh tahun di desa Sogremon, Matthew ada tiga kali kawanan monster yang menyerang desa. Meski banyak korban berjatuhan selama serangan berlangsung, tetapi tim patroli desa selalu mengabarkan jika akan ada kawanan monster menyerang.
Mungkin ini karena rutinnya tim patrol desa melakukan tugasnya sehingga mereka bisa mengetahui jika ada kawanan monster di sekitar desa Sogremon.
Matthew juga pernah mendengar dari cerita bahwa beberapa monster pernah terlihat berkeliaran di sekitar ladang milik warga desa. Namun tim patrol desa berhasil mengatasi permasalahn tersebut. Entah mereka membunuhnya atau mengiringnya masuk ke bagian terdalam hutan Morento.
Dari informasi yang Matthew dengar, monster-monster yang sering terlihat di sekitaran desa adalah monster-monster tingkat Besi. Monster dengan kekuatan tingkat Besi tidak terlalu membahayakan warga desa. Hanya saja beberapa monster herbivora sering terlihat memakan hasil pertanian warga.
“Memang desa kita bisa dibilang cukup aman dari serangan monster. Meski kita berbatasan langsung dengan hutan Morento, tetapi kita tidak pernah diserang kawanan monster dalam skala besar.”
“Beberapa monster memang beberapa kali terlihat berkeliaran di sekitar area aman desa, namun tim patrol bisa mengatasi hal itu. Tetapi bukan itu yang membuat kami melarang kalian keluar rumah Matthew.”
“Apakah ini tentang orang jahat? Meskipun ada orang jahat di luar sana, bukahkan Ayah selalu bilang bahwa prajurit keamanan desa kita juga sering melakukan patroli di lingkungan desa. Jadi apa yang membuat kalian setakut itu dan melarang kami keluar rumah?” tanya Matthew.
Elisa memusatkan pandangannya kepada Matthew. Ia berbicara dengan suara yang cukup serak seperti orang yang tengah menahan tangis.
“Ini bukan orang jahat biasa Matthew. Jika memang mereka hanyalah orang jahat biasa kami pasti mengijinkan kalian keluar rumah, karena kami tahu tim patrol bisa mengatasi mereka. Tetapi yang mengincar kalian bukanlah orang biasa.”
Matthew, Jasper dan Ellie cukup kaget mendengar ucapan Elisa. Ada yang mengincar mereka? Tetapi siapa? Mereka tidak pernah keluar dari rumah. Setiap kali keluar rumah pun mereka selalu di damping orang tua mereka. Ketika di luar, mereka tidak diijinkan berinteraksi dengnan orang asing.
Jika begini, siapa yang mengincar mereka dan apa alasannya? Matthew sendiri bingung dengan ucapan Elisa.
“Apa yang mengincar kami itu adalah saingan bisnis ibu? Atahukah saingan Ayah di kamp prajurit? Apakah mereka mau menculik kami agar mereka bisa mengancam kalian dan menuruti beberapa permintaan mereka?” tanya Ellie. Ellie sendiri tidak bisa memikirkan alasan lain selain hal itu.
Matthew pernah mengatakan hal ini kepadanya, bahwa mereka tidak bisa keluar karena mungkin ada musuh dari orang tua mereka yang akan menculik mereka untuk digunakan sebagai sandera dan mengancam kedua orang tuanya. Selain hal itu apa lagi?
Mereka hidup di desa di perbatasan kerajaan, memangnya sebesar apa kekuatan musuh dari orang tuanya? Alasan saingan bisnis ibunya atau saingan ayahnya di kamp prajurit adalah hal yang sangat logis yang dapat mereka terima.
“Jika kami memiliki musuh hanya karena alasan itu, aku dan ibumu sudah pasti bisa mengatasinya tanpa harus melarang kalian keluar rumah. Orang yang mengincar kalian adalah orang yang tergabung dalam organisasi gelap yang sudah mengakar di kerajaan Deluce. Tidak hanya kerajaan Deluce aku mendengar organisasi ini memiliki markas di beberapa kerajaan di benua ini.”
“Markas terbesar mereka adalah di dalam hutan Detomon, hutan yang menjadi area yang sangat berbahaya di benua ini. Bukan karena adanya organisasi itu. Tetapi karena di hutan itu monster-monster yang ada kebanyakan adalah monster yang membentuk kawanan.”
“Tidak hanya itu, rata-rata monster di sana memiliki kekuatan tingkat platinum. Jadi seseorang bisa bertahan hidup di sana jika dia memiliki kekuatan tingkat platinum.”
Matthew kaget mendengar ucapan ayahnya. Jika markas terbesar mereka berada di dalam hutan yang memiliki monster dengan kekuatan rata-rata tingkat platinum, bukankah berarti anggota inti dari organisasi itu juga berada di tingkat platinum?
Dan Matthew yakin di markas mereka yang ada di hutan Detomon itu mereka memiliki lebih dari seratusan orang yang berada di tingkat platinum agar mereka bisa bertahan di sana. Itu saja sudah menyaingi tingkat militer dari sebuah kerajaan.
Matthew pernah mendengar bahwa kerajaan Deluce hanya memiliki dua ratus prajurit di tingkat platinum. Itu saja tersebar di seluruh kerajaan. Sepertiga dari prajurit tersebut berada di ibukota untuk menjaga anggota kerajaan dan beberapa mentri kerajaan. Bisa dibayangkan betapa besar kekuatan dari organisasi tersebut.
“Lalu, apa alasan mereka mengincar kami ayah? Bukannya ayah hanyalah kapten di kamp prajurit desa, ibu juga hanyalah seseorang memiliki sebuah kedai. Tidak ada alsan bagi mereka untuk mengincar kami bukan? Keluarga kita tidak memiliki pengaruh besar jadi apa untungnya bagi mereka mengincar kami yang merupakan anak-anak dari keluarga yang tidak terlalu kaya di desa terpencil ini?”
“Kau benar Matthew. Identitas kalian sebagai anak dari seorang kapten prajurit desa dan seorang pemilik kedai tidak akan menjadikan kalian sebagai incaran dari organisasi tersebut. Tetapi jika kami memiliki identitas lain sebelum kami mengasingkan diri disini.” Jelas Elisa.
“Memangnya kalian siapa sebelum ini? Aku, Matthew, dan Ellie tahu jika kalian adalah orang yang hebat. Tidak mungkin orang yang memiliki tiga elemen seperti Ayah bekerja hanya sebagai kapten dari prajurit di desa kecil ini. Dan tidak mungkin pula orang dengan empat elemen seperti ibu hanya menjadi pemilik kedai. Apalagi ibu bisa menyembuhkan seseorang.” Ucap Jasper tanpa berpikir.
Setelah Jasper berucap demikian, suasana di ruangan itu berubah. Pandangan Albert dan Elisa langsung terpusatkan kepada Jasper yang baru saja mengatakan sebuah rahasia yang tidak banyak diketahui oleh orang di desa ini.
Mereka penasaran dan juga khawatir kenapa Jasper bisa mengetahui rahasia yang hanya diketahui oleh kurang dari sepuluh orang di desa Sogremon ini. Mereka ingin mengetahui siapa yang memberitahu Jasper tentang hal itu.
Keduanya ingin berjaga-jaga akan adanya kemungkinan mata-mata dari orang kepercayaan mereka. Meski sudah berhati-hati bisa saja ada orang kepercayaan mereka yang menghianati mereka.
“Dari mana kau tahu hal itu Jasper?” “Siapa yang memberitahumu Jasper?” ucap Albert dan Elisa secara bersamaan.
Melihat semuanya jadi seperti ini, Matthew tahu bahwa Jasper sudah membocorkan rahasia mereka kepada orang tuanya. Memangnya alasan apa yang akan mereka berikan kepada Albert dan Elisa mengenai hal ini.
Matthew memang ingin menjadikan kemampuannya melihat elemen sebagai rahasia yang hanya diketahui oleh Jasper, Ellie, dan dirinya. Sepertinya mereka harus memberitahukan rahasia ini kepada Albert dan Elisa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Kerta Wijaya
🤟
2022-04-21
0
Jimmy Avolution
Asyiek....
2022-02-07
1
Adinata Podu
1
2022-01-12
1