ME 20 Disogok Dengan Makanan

Ellie langsung melakukan protes setelah mendengar ucapan Matthew. “Apa? Tidak bisa Matthew. Itu sangat menyakitkan. Setelah melakukan teleportasi aku langsung memuntahkan makananku. Kau tega sekali Matthew.”

“Kau sendiri tidak merasakan bagaimana sengasaranya aku ketika memuntahkan semua makanan itu bukan? Jadi, jangan membuat keputusan seenakmu saja.” Protes Ellie.

Matthew tidak menyangka adiknya yang biasanya penurut ini tiba-tiba melayangkan protes seperti itu. Seingat Matthew ini adalah pertama kalinya Ellie muntah sampai parah seperti ini. Sejak mereka kecil hingga sekarang, Ellie tidak pernah merasa sakit.

Jadi, mengalami kejadian yang seperti ini sepertinya cukup berat bagi Ellie. Ia tidak mau lagi merasakan muntah yang seperti itu. Matthew juga baru ingat bahwa mental milik adiknya ini hanyalah mental yang dimiliki oleh anak sepuluh tahun.

Apalagi selama ini orang tua mereka melindungi ketiganya dari ancaman bahaya. Kedua adik Matthew ini bahkan tidak pernah merasakan yang namanya berada di titik terbawah.

Itu berbeda sangat dengan Matthew. Dirinya adalah seseorang yang terlahir kembali. Ia pernah merasakan tiga puluh tahun kehidupan sebelum akhirnya meninggal dan terlahir kembali ke dunia ini.

Baginya merasakan penderitaan sebentar untuk akhirnya berbahagia adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Jika ingin hidup nyaman, Kamu harus berani berkorban. Entah itu waktu, tenaga atau bahkan uang. Jika bukan Kamu, maka akan ada orang lain yang berkorban untuk kenyamanan hidupmu.

Seperti orang tua misalnya. Mereka selalu berkorban untuk memberikan kehidupan ternyaman bagi anak-anaknya. Tidak peduli apa pun itu akan mereka korbankan. Bahkan jika itu nyawa sekali pun.

Matthew pun meletakkan sebelah tangannya di pundak Ellie. Ia lalu memeluk adiknya itu lalu mengelus punggungnya pelan. Matthew harap dengan begini Ellie akan merasa lebih baik lagi.

“Kau bersabarlah Ellie. Setelah ini Kau bisa beristirahat. Jika kita berjalan, maka kita akan menghabiskan waktu kita. Orang-orang itu bisa kapan saja berhasil mengejar kita jika kita tidak bergegas. Selagi mereka dalam keaadaan kacau, lebih baik kita pergi sejauh mungkin. Dengan begitu mereka tidak akan mencurigai kita.”

“Meski kita terlihat jauh lebih tua dengan penampilan kita sekarang, kita tidak bisa bersantai dan menurunkan kewaspadaan kita. Kita tidak tahu bagaimana mereka berkomunikasi antara satu sama lain. Jadi bisa saja informasi tentang kita sudah beredar ke anggota organisasi yang lain.”

“Dengan kita pergi dari Hutan Morento kita akan berada di wilayah kerajaan lain. Aku yakin dengan kita begitu kita bisa mencari alibi tentang identitas jika bertemu dengan seseorang. Jika seseorang menemukan kita di sini, apalagi orang itu adalah anggota organinasi itu, maka meskipun wajah kita berubah mereka akan tahu bahwa itu adalah kita.” Jelas Matthew panjang lebar.

John mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar penjelasan Matthew. Ia memberikan sebuah jempol untuk analisa yang Matthew berikan. Dengan memberikan beberapa informasi, anak laki-laki itu bisa menyimpulkan semuanya. John yakin ia memiliki bakat untuk menjadi seorang pemimpin.

Mungkin darah dari keluarga Dawanson lebih mendominasi dari pada darah keluarga Deluce. John yakin ia memiliki kecerdasan ini menurun dari Jendral Arnold Dawnson ayah dari Albert. Jendral Arnold tekenal akan strategi-strategi perangnya.

Yang ditakuti dari Jendral Arnold bukanlah kemampuan bertarungnya, tetapi kemampuannya membuat strategi. Masih banyak Jendral-jendral lain yang bisa mengalahkan jendral Arnold dalam bertarung, tetapi tidak banyak yang bisa mengalahkan strategi buatannya.

“Dengarkan penjelasan Kakakmu. Kau hanya perlu tersiksa sekali lagi. Setelah ini Kau bisa makan sepuasmu dan beristirahat. Aku tidak sabar memakan daging bakar dari kedai yang ada di desa itu. Mereka memiliki daging bakar yang cukup enak.”

John lalu terdiam sesaat. Ia tengah membayangkan daging bakar yang ia rasakan seminggu yang lalu itu. Tanpa ia sadari ia menjulurkan lidahnya dan membasahi bibirnya.

Seminggu yang lalu John singgah di desa tersebut. Ia memesan makanan di salah satu kedai yang ada di sana. Ia tidak menyangka bisa menemukan makanan yang lezat di desa kecil itu. Ia masih ingat betul rasa dari daging tersebut.

Dagingnya sangat lembut dan bumbunya yang pas menambah kelezatan daging bakar tersebut. Meskipun daging tersebut berasal dari monster tingkat silver, namun hal itu tidak mengurangi kelezatannya.

John sangat ingin mengetahui bumbu-bumbu apa yang digunakan oleh pemilik kedai untuk memasak daging tersebut. Mungkin dia bisa membeli beberapa bumbu itu. Setidaknya ia tidak akan memakan daging dengan rasa tawar seperti sebelum-sebelumnya.

“Percaya padaku, mereka memiliki makanan yang sangat lezat. Aku yakin Kau akan menyukainya. Aku saja tidak sabar ingin mencicipinya kembali.”

“Benarkah?” Tanya Jasper bersemangat.

Sebelumnya ia hanya menjadi pendengar ketika Ellie berkeluh kesah kepada Matthew. Ia tidak bisa memberikan respon apa pun. Di satu sisi, ia memiliki pemikiran yang sama dengan Ellie. Di sisi lain, pemikiran Matthew, Kakak tertua mereka selalu benar. Jadi Jasper hanya mendengarkan saja.

Sekarang ia akan memihak kepada pilihan Matthew. Ini karena ucapan John barusan. Jika ada makanan yang akan mengkompensasi penderitaan yang Jasper rasakan ketika berteleportasi, mungkin penderitaan kecil ini tidak masalah untuk Jasper.

“Kau tidak berbohong padaku bukan?” Tanya Jasper sembari memandang tajam ke arah John. Anak laki-laki itu masih belum sepenuhnya percaya dengan John. Jadi, ia ingin memastikan kembali ucapan dari John.

“Tentu saja tidak. Aku tidak akan menipumu jika hal ini menyangkut makanan enak. Jadi bagaimana? Apa Kau masih mau tetap berjalan kaki atau berteleportasi?” tanya John.

“Ellie, benar kata Matthew tadi. Kita harus segera pergi dari sini untuk bisa segera memakan daging… Ah tidak maksudku untuk segera menghindari kejaran orang-orang dari organisasi gelap itu. Jadi, tidak masalah jika kita menderita sedikit lagi.”

Ketika berucap demikian, Jasper terlihat memasang wajah yang serius. Jika saja Jasper tidak menanyakan mengenai daging bakar kepada John, dan salah dalam berucap sebelum ini, maka Jasper yang sekarang akan terlihat seperti orang bijak.

Sayangnya itu tidak terjadi. Lidahnya yang beberapa kali menyapu bibirnya tidak bisa membohongi bahwa Jasper sangat ingin merasakan daging bakar di kedai yang John ceritakan. Bahkan, Matthew bisa melihat air liur Jasper mengalir dari sudut bibirnya.

Atas bujuk rayu Jasper, dan karena Ellie sendiri juga tertarik dengan rasa daging bakar yang John ceritakan, Ellie akhirnya setuju untuk melakukan teleportasi lagi.

“Baiklah aku akan mengikuti saran kalian untuk melakukan teleportasi. Aku harap Kau menepati janjimu untuk mencarikan makanan enak untuk kami setelah ini Kakek John. Jika makanan yang Kau ceritakan itu tidak ada, maka aku akan mengadukanmu pada ibuku.” Ucap Ellie yang tidak bisa menutupi binary di matanya.

Keengganan yang Ellie rasakan sebelum ini, seolah hilang begitu saja. Melihat Ellie yang bisa dibujuk hanya dengan makanan membuat Matthew menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia tidak menyangka adiknya akan “semurah” ini. Matthew kira ia perlu memberikan wejangan-wejangan panjang untuk membujuk Ellie. Ternyata…

Terpopuler

Comments

DEWA KEGELAPAN

DEWA KEGELAPAN

wkwkwkwkw

2021-12-29

2

Albert Manurung

Albert Manurung

tambah donk updatenya thor, jgn cuma 2 eps perhari

2021-12-29

2

lihat semua
Episodes
1 ME 1 Usia Sepuluh Tahun di Dunia Lain
2 ME 2 Elisa dan Albert
3 ME 3 Diskusi di Pagi Hari
4 ME 4 Diskusi di Pagi Hari (2)
5 ME 5 Diskusi di Pagi Hari (3)
6 ME 6 Identitas Albert dan Elisa
7 ME 7 Sembilan Elemen
8 ME 8 Laki-lali dari Hutan Morento
9 ME 9 Pertemuan di Kedai
10 ME 10 Pertemuan di Kedai
11 ME 11 Kesan Pertama Yang Buruk
12 ME 12 Tes Kedua
13 ME 13 Salam Perpisahan
14 ME 14 Salam Perpisahan (2)
15 ME 15 Salam Perpisahan (3)
16 ME 16 Pertarungan Empat Orang Di Tingkat Platinum
17 ME 17 Transaksi (1)
18 ME 18 Transaksi (2)
19 ME 19 Efek Dari Teleportasi
20 ME 20 Disogok Dengan Makanan
21 ME 21 Permintaan Adik
22 ME 22 Desa Siendra
23 ME 23 Di kedai
24 ME 24 Transaksi Yang Menguntungkan
25 ME 25 Pertarungan Pertama
26 ME 26 Menggunakan Elemen
27 ME 27 Musnah Tidak Bersisa
28 ME 28 Keinginan Jasper
29 ME 29 Latihan Di Kereta Berguncang
30 ME 30 Latihan Di Kereta Berguncang (2)
31 ME 31 Karavan Gold Mine
32 ME 32 Karavan Gold Mine (2)
33 ME 33 Seranggan Bandit
34 Me 34 Serangan Bandit (2)
35 ME 35 Serangan Bandit (3)
36 ME 36 Serangan Bandit (4)
37 ME 37 Serangan Bandit (5)
38 ME 38 George
39 ME 39 Memasak
40 ME 40 Kota Suiria
41 ME 41 Rumah Gadai Pak Tua Tom (1)
42 ME 42 Rumah Gadai Pak Tua Tom (2)
43 ME 43 Energi Jiwa
44 ME 44 Energi Jiwa (2)
45 ME 45 Candaan Yang Tidak Lucu
46 ME 46 Tawaran Tom
47 ME 47 Tawaran Yang Gagal
48 ME 48 Kota Greenwood (1)
49 ME 49 Kota Greenwood (2)
50 ME 50 Penginapan
51 ME 51
52 ME 52 Tuan Muda Sombong
53 ME 53 Oliver dan Alice
54 ME 54 Pembicaraan Oliver dan Alice
55 ME 55 Menguping
56 ME 56 Diselamatkan Oleh Suara Perut
57 ME 57
58 ME 58 Arthur
59 ME 59 Lelang
60 PH 60 Pertarungan Di Depan Rumah Lelang
61 ME 61 Keluarga Morgan
62 ME 62 Hari Seleksi
63 ME 63 Clarissa
64 ME 64 Dua Gadis Dengan Mulut Bau
65 ME 65 Perundungan Di Akademi
66 ME 66 Keluarga Johanson
67 ME 67 Kota Archdale (Akhir Buku Satu Tiga Anak Kembar)
68 ME 68 Leonard
69 ME 69 Kantin
70 ME 70 Mereka Yang Harus Dihindari
71 ME 71 Louis yang Was-was
72 ME 72 Diperebutkan
73 ME 73
74 ME 74 Terisi Kembali Dengan Cepat
75 ME 75
76 ME 76 Josh Si Pembawa Pesan
77 ME 77
78 ME 78
79 ME 79 Permintaan Matthew
80 ME 80 Pertemuan di Rumah Kaca
81 ME 81 Debaran Jantung Josh
82 ME 82 Kegalauan Frank
83 ME 83 Tiga Bulan Di Akademi
84 ME 84 Hutan Nordrhein
85 ME 85 Jack Smith
86 ME 86
87 ME 87
88 ME 88 Moon Wolf
89 ME 89
90 ME 90 Serangan Musuh
Episodes

Updated 90 Episodes

1
ME 1 Usia Sepuluh Tahun di Dunia Lain
2
ME 2 Elisa dan Albert
3
ME 3 Diskusi di Pagi Hari
4
ME 4 Diskusi di Pagi Hari (2)
5
ME 5 Diskusi di Pagi Hari (3)
6
ME 6 Identitas Albert dan Elisa
7
ME 7 Sembilan Elemen
8
ME 8 Laki-lali dari Hutan Morento
9
ME 9 Pertemuan di Kedai
10
ME 10 Pertemuan di Kedai
11
ME 11 Kesan Pertama Yang Buruk
12
ME 12 Tes Kedua
13
ME 13 Salam Perpisahan
14
ME 14 Salam Perpisahan (2)
15
ME 15 Salam Perpisahan (3)
16
ME 16 Pertarungan Empat Orang Di Tingkat Platinum
17
ME 17 Transaksi (1)
18
ME 18 Transaksi (2)
19
ME 19 Efek Dari Teleportasi
20
ME 20 Disogok Dengan Makanan
21
ME 21 Permintaan Adik
22
ME 22 Desa Siendra
23
ME 23 Di kedai
24
ME 24 Transaksi Yang Menguntungkan
25
ME 25 Pertarungan Pertama
26
ME 26 Menggunakan Elemen
27
ME 27 Musnah Tidak Bersisa
28
ME 28 Keinginan Jasper
29
ME 29 Latihan Di Kereta Berguncang
30
ME 30 Latihan Di Kereta Berguncang (2)
31
ME 31 Karavan Gold Mine
32
ME 32 Karavan Gold Mine (2)
33
ME 33 Seranggan Bandit
34
Me 34 Serangan Bandit (2)
35
ME 35 Serangan Bandit (3)
36
ME 36 Serangan Bandit (4)
37
ME 37 Serangan Bandit (5)
38
ME 38 George
39
ME 39 Memasak
40
ME 40 Kota Suiria
41
ME 41 Rumah Gadai Pak Tua Tom (1)
42
ME 42 Rumah Gadai Pak Tua Tom (2)
43
ME 43 Energi Jiwa
44
ME 44 Energi Jiwa (2)
45
ME 45 Candaan Yang Tidak Lucu
46
ME 46 Tawaran Tom
47
ME 47 Tawaran Yang Gagal
48
ME 48 Kota Greenwood (1)
49
ME 49 Kota Greenwood (2)
50
ME 50 Penginapan
51
ME 51
52
ME 52 Tuan Muda Sombong
53
ME 53 Oliver dan Alice
54
ME 54 Pembicaraan Oliver dan Alice
55
ME 55 Menguping
56
ME 56 Diselamatkan Oleh Suara Perut
57
ME 57
58
ME 58 Arthur
59
ME 59 Lelang
60
PH 60 Pertarungan Di Depan Rumah Lelang
61
ME 61 Keluarga Morgan
62
ME 62 Hari Seleksi
63
ME 63 Clarissa
64
ME 64 Dua Gadis Dengan Mulut Bau
65
ME 65 Perundungan Di Akademi
66
ME 66 Keluarga Johanson
67
ME 67 Kota Archdale (Akhir Buku Satu Tiga Anak Kembar)
68
ME 68 Leonard
69
ME 69 Kantin
70
ME 70 Mereka Yang Harus Dihindari
71
ME 71 Louis yang Was-was
72
ME 72 Diperebutkan
73
ME 73
74
ME 74 Terisi Kembali Dengan Cepat
75
ME 75
76
ME 76 Josh Si Pembawa Pesan
77
ME 77
78
ME 78
79
ME 79 Permintaan Matthew
80
ME 80 Pertemuan di Rumah Kaca
81
ME 81 Debaran Jantung Josh
82
ME 82 Kegalauan Frank
83
ME 83 Tiga Bulan Di Akademi
84
ME 84 Hutan Nordrhein
85
ME 85 Jack Smith
86
ME 86
87
ME 87
88
ME 88 Moon Wolf
89
ME 89
90
ME 90 Serangan Musuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!