'Iblis Ming berlari bersama para pengikut setia nya yang masih tersisa menuju ke kerajaan Amenore. Tampak iblis Samun juga berlari dengan menggendong putra mahkota langit yang bernama hirokisu.
" Yang mulia, hamba sudah tidak kuat lagi"
"Kemana kita akan bersembunyi?"
"Bala tentara langit tampaknya hampir menemukan kita" ujar iblis samun dengan nafas yang masih terengah-engah.
"Diam kau Samun"!
"Sebentar lagi, kita akan sampai"
"Ayo cepat" ajak iblis ming dengan nada suara yang sedikit keras.
"Baiklah yang mulia" jawab iblis Samun sambil tetap menggendong hirokisu"
Hirokisu tampak tertidur nyenyak di pundak iblis Samun dan dirinya tak menyadari jika bahaya telah mengancam kehidupannya. Tampaknya, hirokisu menikmati mimpi indahnya bermain petak umpet bersama dewi-dewi khayangan.
Tentunya mimpinya tak luput dari peran putri siluman mimpi yang juga ikut dalam rombongan para iblis yang masih selamat.
Ayahnya yaitu siluman mimpi telah tewas saat ikut membantu kerajaan iblis berperang melawan kerajaan langit tempo hari.
Tak terasa, rombongan iblis bersama putra mahkota langit telah sampai di gua terpencil dan mereka pun beristirahat sejenak di sana.
Hirokisu mulai membuka matanya dan mulai melihat lingkungan sekelilingnya
"Dimana aku"?
"Mengapa aku disini?"
"Ayah, ibu.. "
"Kalian dimana?"
Teriakan hirokisu membuat iblis ming membekap mulutnya sambil berkata
"Diam kau"
"Kamu ada bersama kami"
"Lupakan lah ayah dan ibumu"
"Mereka telah membuang mu dan kami menemukan mu di sini" ujar iblis ming berbohong
Putra mahkota langit yang masih kecil meronta berusaha melepas genggaman iblis samun yang begitu kuat mencekeramnya
"Kalian bohong!"
"Ayah ibuku tak mungkin berbuat sejahat itu" jawab hirokisu dengan nada tak percaya
"Terserah kamu"
"Aku berkata yang sebenarnya" jawab iblis ming dengan raut wajah yang tak bersahabat.
Mendengar jawaban iblis ming yang terlihat sangat meyakinkan, Hirokisu tertunduk lesu dan diam seribu bahasa. Matanya menengadah ke langit. Dirinya mengingat kejadian yang indah saat berada di negeri langit.
Beberapa waktu kemudian seiring berjalannya waktu, Hirokisu mulai bisa beradaptasi dengan kawanan iblis yang membawanya.
Saat Hirokisu berada agak jauh dari pandangan mereka, salah satu iblis yang bernama siluman ulat sutra berkata
"Iblis ming, kenapa tidak kita bunuh saja Hirokisu?"
"Apakah tidak berbahaya nantinya untuk kelangsungan hidup kita?" ujar siluman ulat sutra memberikan pendapatnya
Iblis ming terdiam dan berusaha mencerna dengan baik pendapat siluman ulat sutra.
Sebenarnya, rencana membunuh Hirokisu sudah ada dalam benak iblis ming sejak awal dirinya menculik Hirokisu dari langit. Namun rencananya selalu gagal karena dalam tubuh hirokisu telah ada perisa kuat yang tak sembarang orang dapat menembusnya.
Memang saat lahir, Sujoku yang merupakan Raja langit telah melapisi tubuh Hirokisu dengan berbagai material air surgawi yang hanya mengalir pada hari tertentu saja. bangsa golongan api termasuk bangsa iblis sulit untuk menembusnya karena unsur api berlawanan dengan unsur air.
Ditambah lagi, kekuatan api yang dimiliki iblis ming mulai melemah sehingga semakin sulit untuk membunuh Hirokisu.
"Aku tak mampu melakukannya"
"Tenagaku sudah habis tak tersisa" jawab iblis ming pendek
Mendengar jawaban iblis ming, siluman ulat sutra mulai memahami dan mengalihkan pembicaraan lain agar iblis ming sedikit ringan menanggung beban nya.
"Baiklah kalau begitu"
"Jika memang kita belum kuat untuk membunuhnya, jadikanlah dia pengikut kita dan latihlah kekuatannya agar dia bisa membalaskan dendam kita kepada Raja langit"
"Ini lebih kejam daripada membunuhnya" ujar siluman ulat sutra memberi semangat kepada iblis ming
Mendengar ide dari siluman ulat sutra, iblis ming tersenyum lebar dan menyetujui pendapat dari siluman ulat sutra yang lumayan menguntungkan pihaknya.
Sementara itu setelah lama berbincang dengan iblis ming, siluman ulat sutra meminta ijin kepada iblis ming untuk menemui jin min yang merupakan kekasih nya sejak dulu. Dirinya berusaha mencari tubuh yang cocok untuk jin min karena jin min hanya berupa arwah yang tak punya raga.
"Iblis ming"
"Tugas ku sementara selesai"
"Aku ingin menemui kekasihku jin min yang saat ini berada di gua napolin" ujar siluman ulay sutra sambil meletakkan senjata kesayangannya di pundaknya
"Baiklah, pergi dan temui kekasihmu"!
"Jika kau sudah puas, kembalilah ke sini"
"Kita harus berjuang bersama untuk menyelesaikan misi kita yang belum tercapai" jawab iblis ming dengan tatapan sinis
Siluman ulat sutra mengangguk tanda setuju dengan arahan yang disampaikan oleh iblis ming. Tak menunggu waktu lama, siluman ulat sutra beranjak pergi menemui jin min yang sudah pasti telah menunggu kedatangannya.
Sementara itu, di dunia langit masih dalam suasana berkabung. Akibat hilangnya putra mahkota langit, Sujoku dan Sin sin tak berselera untuk memimpin kerajaan langit dan tugas itu diembankan kepada putra dari dewa bulan yang bernama Sanu.
Sanu mulai melihat perkembangan bumi yang baru saja mengalami pemulihan. Sambil mengemban tugas dari Sujoku untuk memimpin kerajaan langit, Sanu juga menulis kisah cinta bagi penduduk di bumi maupun di langit.
Sementara itu, Hirokisu mulai melatih kemampuannya. Energi yang dimilikinya sedikit demi sedikit mulai pulih. Kemampuannya bisa dibilang lebih unggul dari sekawanan iblis yang menculiknya. Namun dirinya tak menyadari akan hal itu. Dirinya telah terperdaya oleh bisikan iblis ming bahwa kaum iblis seperti merekalah yang telah berbaik hati menolong nya selama berada di bumi.
Selama berlatih menyusun kekuatan nya, hirokisu dibantu oleh iblis samun. Selain membantu, iblis samun juga memantau sejauh mana perkembangan energi yang dimiliki oleh hirokisu.
"Tuan muda, kemampuan mu sepertinya meningkat pesat" ujar iblis samun disela sela hirokisu mulai mengaktifkan energinya
Hirokisu memandang ke arah iblis samun dan dengan cepat, dirinya melempar energi yang dimiliki nya ke arah iblis samun dan hal itu membuat iblis samun kesakitan.
"Aduh, tuan muda" pekik iblis samun sambil meringis kesakitan.
"Mengapa kau tega melakukan ini terhadapku"
"Rasanya sangat sakit" ujar iblis samun sambil berusaha untuk bangun.
"Ha ha ha"
"Paman, mengapa tenagamu sangat lemah sekali"
"Seharusnya, kau menangkis serangan anak kecil sepertiku" jawab hirokisu sambil tersenyum kecut.
"Aku masih belum siap tuan muda" jawab iblis samun sekenanya.
"Yaudahlah paman"
"Sekarang, ambil kan aku segelas air"!
"Aku haus" pinta Hirokisu sambil pergi ke tempat peristirahatan nya.
Iblis Samun pun beranjak pergi untuk mengembilkan segelas air untuk hirokisu.
"Ah, dasar anak bandel"
"Kalau saja tenaga ku tidak lemah, aku sudah membunuhmu sejak dulu" gumam iblis Samun dalam hati.
"Ini tuan muda" ucap iblis samun sambil menyerahkan segelas air untuk Hirokisu
"Ha ha ha"
"Terimakasih paman" ucap Hirokisu.
Di negeri langit
Sementara itu, di negeri langit, Dewi perang yang usianya sebaya dengan hirokisu telah mendapatkan tugas dari Sanu, untuk mencari keberadaan Hirokisu yang masih misteri.
Dengan segenap kemampuannya, Dewi perang turun ke dunia untuk mencari informasi tentang keberadaan hirokisu.
Makhluk pertama yang ditemuinya adalah Dewa Bumi.
"Hai Dewa Bumi, keluarlah" panggil Dewi perang sambil menghentakkan kakinya ke tanah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
🌻Ruby Kejora
Di tunggu next eps nya thor cantik
2021-12-18
0