Episode 16 di langit ke 5

Sampai di langit ke 5, hirokisu tak melihat apapun. Di langit ke 5, suasana sepi dan tak berpenghuni.

''Mengapa di langit ke 5 suasana nya sangat tenang, tak ada siapapun disini'' gumam Hirokisu dalam hati

''Siapa yang ada disini''

''Cepat keluarlah'' ucap Hirokisu

Setelah menunggu lama, Hirokisu melihat seorang Dewa yang duduk dengan tenang membawa harpa di tangannya.

Ternyata Dia adalah Dewa apollo, ayah dari shin sin yang merupakan permaisuri langit. Dewa apollo sebenarnya berada di langit ke tiga. Namun karena suatu hal, dan dirinya ingin dekat dengan putrinya, Dewa apollo pindah ke langit ke 5. Jika dewa apollo ayah dari shin sin sudah jelas berati Hirokisu adalah cucunya.

"Hem, dunia sangatlah sempit"

"Aku bertemu dengan kakek ku sendiri"

"Bahkan, kakek ku tidak tahu bahwa aku sebenarnya adalah cucunya karena perubahan tubuhku yang sangat cepat dan sudah berbeda dengan makhluk langit lainnya" gumam Hirokisu dalam hatinya.

Dengan terlupakan nya dia oleh kakek nya, Hirokisu semakin membenci ayahnya yaitu Raja langit karena telah menelantarkan nya.

"Hanya iblis yang tetap menjagaku"

"Ayah ibuku memang sudah tak peduli lagi" gumam Hirokisu dalam hatinya

Kesalahpahaman ini membuat Hirokisu sangat membenci kedua orang tuanya. Bisikan iblis yang telah mengalir dalam darahnya rupanya sulit untuk dihilangkan.

"Ah, biarlah, aku akan melawan kakek untuk saat ini"

"Aku akan menghilangkan sifat belas kasihanku"

"Apakah benar kau dewa apollo?" ucap Hirokisu pura-pura bertanya

"anak muda, mengapa kau tahu namaku?"

"Dan ada apa kau kemari?" tanya Dewa apollo.

Sikap nya yang tenang membuatnya terlihat sangat berwibawa.

"Aku ingin pergi ke langit ke tujuh untuk menemui kaisar langit "

"Mengapa kau ingin pergi ke sana?"

"Apakah kau akan menyerang negeri langit?"

"Jika dilihat perawakan mu, kau bukan lah orang sembarangan karena telah berhasil melewati 4 langit dibawahku" ucap Dewa apollo

"Jika kau sudah mengetahui hal itu, ijinkanlah aku pergi dengan tanpa hambatan apapun darimu"

"Aku akan langsung terbang ke langit ke 6 dimana dewi perang tinggal" ucap Hirokisu lantang.

"Anak muda, sesuai dengan peraturan langit aku diperintahkan oleh kaisar langit untuk menjaga langit ke 5 dari makhluk asing yang hendak masuk ke dalamnya"

"Jika kau bisa mengalahkan ku, kau akan aku ijinkan pergi ke langit ke tujuh" ucap Dewa apollo kepada Hirokisu.

"Baiklah, aku akan melawan mu"

Setelah berkata demikian, Dewa apollo segera memainkan musik nya sehingga membuat telinga Hirokisu bising karena musik yang dimainkan oleh Dewa Apollo bukan musik sembarang musik..

Didalam nya telah terdapat mantra sakti dan hanya dewa apollo dan shin shin yang memilikinya.

"Hentikan Dewa apollo, aku tidak kuat mendengar musik nya" pekik Hirokisu kepada Dewa apollo.

Teriakan Hirokisu tak begitu digubris oleh Dewa apollo dan dewa apollo terus memainkan alat musik nya.

Saat menahan kesakitan akibat serangan musik dewa apollo yang memekikkan telinganya, dirinya teringat saat ibunya Shin-shin menyanyikan lagu untuk nya menggunakan alat musik yang sama dengan yang dipakai dewa apollo.

Hirokisu berusaha mengingat-ngingat mengapa alunan musik yang dimainkan ibunya berbeda dengan yang dimainkan oleh kakeknya. Alunan musik yang dimainkan oleh ibunya sangat lembut dan bisa membuatnya tertidur lelap.

Sedangkan alunan musik kakek nya sangat keras sehingga memekikkan telinga nya.

Saat Hirokisu mulai berpikir keras, dirinya melihat tangan dewa apollo yang sedang memegang senar harpa bagian nada tinggi sehingga terdengar melengking. Saat dia bersama ibunya, ibunya selalu memetik harpa nada rendah.

"Jika melawan dewa yang lain aku harus memakai kekuatan"

"Namun, melawan dewa apollo aku akan menggunakan otakku" gumam Hirokisu dalam hati.

Dengan sisa tenaga yang masih dimilikinya, Hirokisu mencoba mendekati Dewa apollo dan merusak senar harpa yang saat itu sedang di petik oleh Dewa apollo.

Senar harpa milik Dewa Apollo akhirnya terputus dengan mudah. Dewa apollo sangat terkejut karena tidak ada yang dapat memutuskan senarnya siapapun itu kecuali anak keturunannya.

"Siapakah kamu sebenarnya?"

"Apakah kamu salah satu cucuku?"

"Tidak ada yang bisa membuat senar harpaku putus kecuali anak keturunan ku yang bisa membuatnya putus"

"Putriku hanya Shin-shin saja sedangkan cucuku telah diculik oleh kaum iblis dan sampai sekarang dia belum kembali" ucap Dewa apollo sembari mengamati wajah Hirokisu dari atas sampai bawah.

Hirokisu hanya diam dan tak membuka identitas dirinya. Dia tak ingin kakek nya tahu bahwa dia adalah cucunya.

"Sudahlah dewa apollo, aku bukan anak keturunanmu"

"Sekarang, alat musikmu sudah tak bisa terpakai lagi"

"Jangan halangi aku lagi untuk pergi menuju langit ke enam" ucap Hirokisu

Dewa apollo terdiam sejenak mendengar ucapan Hirokisu dan setelah suasana sedikit tenang, dirinyapun berkata

"Hirokisu"

"Di langit ke 6, kau akan menemui Dewi perang. Dia adalah lawanmu yang sebenarnya"

"Dia adalah sosok wanita surgawi yang sedikit lebih kejam dibanding dewi lainnya"

"Ketentraman negeri langit sebagian tergantung kepadanya"

"Dirinya tak pernah memberi ampun musuh-musuhnya" ucap Dewa apollo panjang lebar.

"Hai Dewa apollo"

"bekal ku untuk menghadapi dewi perang sepertinya sudah cukup karena aku telah mengambil kekuatan para dewa di langit pertama hingga langit ke 5"

"Lihatlah pada dirimu sendiri"

"Kau terlihat tak berdaya ketika berlawanan denganku" ejek Hirokisu kepada dewa apollo.

Mendengar ejekan dari anak ingusan seperti Hirokisu, Dewa apollo pun berkata

"Hirokisu"

"Untuk kali ini kau bisa mengejek dan meremehkan ku"

"tapi ingatlah satu hal"

"Jika Dewi perang muncul, kau harus berperang mati-matian dengannya"

"Ha ha ha"

"Aku tak kan pernah takut Dewa apollo"

"Aku akan membuat Dewi perang tunduk di bawah kakiku" ucap Hirokisu

Dewa apollo pun tak mau berdebat lagi dengan anak ingusan seperti Hirokisu dan membiarkannya pergi ke langit 6 untuk menemui Dewi perang.

Hirokisu pun langsung meneruskan perjalanan nya menuju langit ke 6 dan dirinya telah mempersiapkan diri dengan matang.

"Hem, aku akan menemui dewi perang yang dulunya adalah teman masa kecil ku"

"Sepertinya, perkembangan kekuatan sihirnya meningkat pesat"

"Dia dipercaya menjaga langit ke enam dan merupakan tingkatan tertinggi ke dua setelah langit ke tujuh" gumam Hirokisu dalam hati

Sementara itu, putri mimpi penasaran dengan kedekatan Hirokisu dan dewi perang, sambil terus melihat gelagat hirokisu, putri mimpi pun bergumam dalam hatinya

"Rupanya, Hirokisu merupakan teman masa kecil dewi perang"

"Mereka berdua tampak nya ada kedekatan tersendiri"

"Lebih baik, Aku segera masuk ke dalam mimpi dewi perang sebelum hirokisu datang menemuinya"

"Aku ingin tahu seberapa jauh kedekatannya dengan hirokisu di masa kecil" gumam putri mimpi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***