episode 9 ( Serangan putri salju)

Di langit ke dua, Hirokisu bertemu dengan putri salju. Putri salju tampaknya sedang bertapa untuk memperdalam ilmunya. Kondisi langit ke dua terasa dingin membuat Hirokisu sedikit kedinginan.

"Putri salju, kau harus segera menghentikan produksi es mu, sehingga aku tidak kedinginna lagi" ucap Hirokisu sambil mengirimkan sinyal nya ke arah putri salju yang matanya masih terpejam.

Putri salju pun mendengar ucapan dari Hirokisu dan menjawabnya

"Hai iblis setengah dewa, untuk apa kau datang kemari?"

"Bukankah tempat ini hanyalah untuk para dewa dan dewi saja sedangkan iblis tak boleh sekalipun datang kemari? ucap putri salju kepada Hirokisu.

"Hem, kau tak tau siapa aku sebenarnya"

"Kau masih mencium saripatiku dari luarnya saja putri salju"

"Kata-katamu sungguh tidak sopan" ucap Hirokisu sambil menunjukkan raut muka tidak senang.

"Aku bicara yang sebenarnya"

"Jika kau tam terima, kau boleh melawan ku, akan aku layani" ucap putri salju menantang

"Hem, rupanya kau sangat sombong tuan putri"

"Baiklah"

"Aku sama sekali tidak takut dengan mu"

"Keluarkan semua tenaga yang kau miliki sekarang juga"

"Aku tak takut padamu"

"Bahkan, melawan raja langit sekalipun aku tak takut" ucap Hirokisu penuh percaya diri.

Putri salju pun mengeluarkan serangan nya kepada Hirokisu dan serangan es membuat tubuh Hirokisu kedinginan.

Walaupun tubuh Hirokisu mempunyai unsur air yang kuat, unsur es dari putri salju rupanya cukup merepotkannya.

Tubuh Hirokisu mulai membeku dan tak dapat digerakkan sama sekali. Untungnya, Hirokisu memakai jubah iblis pemberian dari iblis ming saat dirinya diculik pada masa yang lalu sehingga masih bisa melindungi tubuhnya. Hingga pada akhirnya Hirokisu tertidur karena tubuhnya tak bisa digerakkan dalam waktu yang lama.

Saat Hirokisu tertidur, putri mimpi yang sedari tadi berada di dekat Hirokisu mulai merasuki alam bawah sadarnya sehingga Hirokisu mengalami berbagai ragam mimpi yany aneh.

Di dunia mimpi

Hirokisu terduduk diam di bawah pohon. Di depannya ada bunga-bunga bermekaran.

"Hem, kenapa aku berada di sini?"

"Bukankah aku saat ini sedang berperang melawan putri salju?"

"Apakah aku sudah ada di langit ke tujuh dimana ayahku tinggal?" gumam Soju dalam hati

Sojuko mulai berdiri dan berjalan menyusuri daerah yang sangat asing baginya. Saat dirinya melangkah kan kaki menuju ke tanaman bunga yang indah, muncul wanita cantik yang tidak lain adalah putri mimpi.

"Siapakah kamu?"

"Apakah kau anak buah putri salju?"

"Dimana putri salju sekarang?"

"Aku belum selesai bertarung dengannya" ucap Hirokisu sambil menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan lingkungan yang ada di sekitarnya adalah nyata.

putri mimpi tersenyum senang dan menjawab pertanyaan Hirokisu dengan nada lembut

"Ketahuilah Hirokisu, aku adalah seorang putri yang akan selalu ada di mimpimu" ucap putri mimpi

Hirokisu masih sedikit tidak percaya dengan ucapan dari putri mimpi. Dirinya mencoba menggenggam tangan putri mimpi dengan erat

"Oh, siapa kamu sebenarnya"?

"Jawaban mu membuatku bingung" ujar Hirokisu sambil mengucek matanya

"Hirokisu, bersenang-senanglah dengan ku"

"Aku akan memberikan sesuatu yang belum pernah kau dapatkan" jawab putri mimpi tanpa memberi tahu dengan detail dirinya yang sebenarnya.

"Kalau begitu, dengan julukan apa aku bisa memanggil namamu?" ucap Hirokisu sedikit lunak karena dirinya pun mulai tergoda dengan kemolekan tubuh putri mimpi melebihi dewa dewi yang pernah di lihatnya saat di dunia langit.

" Panggil saja aku putri mimpi"

"Aku akan datang jika kau memanggil namaku sebanyak 3 kali" ucap putri mimpi tersenyum senang.

"Baiklah"

"Aku akan memanggil namamu dengan nama putri mimpi"

"Tolong katakan kepadaku, mengapa aku sampai berada di sini"?

"Dimanakah putri salju berada"? Tanya Hirokisu penasaran

"Hirokisu, ketahuilah"

"Kau saat ini sedang sekarat"

"Tubuhmu telah membeku karena putri salju telah membuat tubuhmu menjadi beku" ucap putri salju kepada Hirokisu.

"Ha ha ha"

"Putri mimpi"

"Kau jangan bercanda dengan ku"

"Sudah jelas aku saat ini berada di depanmu dan aku bisa menggerakkan tubuhku dengan kuat" ucap Hirokisu penuh keyakinan.

"Hirokisu, jika kau tak percaya aku akan tunjukkan kepadamu" jawab putri mimpi sambil mengeluarkan kekuatan nya.

Putri mimpi segera mengaktifkan cermin ajaibnya dan muncullah sosok yang tak lain adalah tubuh Hirokisu yang membeku.

"Lihatlah cermin milikku Hirokisu"

"Tubuhmu saat ini dalam kondisi sekarat"

"Aliran darah mu tak bisa mengalir sempurna"

"Begitu juga jantung mu tak berdetak karena es telah membuat mu membeku"

"Jika kau tak mendapatkan kehangatan dalam waktu seminggu, kau akan segera mati" ucap putri mimpi mengingatkan Hirokisu.

Hirokisu memandang cermin sembaribmelihat dan memastikan bahwa tubuh yang membeku itu memang benar-benar tubuhnya.

"Hah, jika tubuhku membeku, mengapa aku berada di sini bersamamu?" tanya Hirokisu sedikit tak percaya.

"Ketahuilah Hirokisu"

"Aku adalah putri mimpi"

"Aku membawa angan mu dan jiwamu ke dunia mimpi sehingga kau bisa berkomunikasi dengan ku" jawab putri mimpi.

Mendengar ucapan putri mimpi yang mulai ada pembuktian kebenarannya, Hirokisu mencova kembali ke dalam tubuhnya dan saat dirinya ingin kembali, putri mimpi mencoba menghalanginya

"Hirokisu, kau tak kan mampu menghangatkan tubuhmu karena es telah membuat tubuhmu tak dapat bergerak sama sekali" ucap Putri mimpi sembari menarik lengan Hirokisu dengan kuat.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan?" tanya Hirokisu penasaran

Dirinya sudah tak tahan lagi karena putri salju telah menghambat perjalanan nya menuju langit ke tujuh.

"Hirokisu, jalan satu-satunya adalah kau harus menghangatkan tubuhmu di sini" jawab putri salju

"Bagainana cara ak bisa menghangatkan tubuhku?"

"Aku tak tahu caranya"

"Sejak dulu, kekuatan yang aku miliki adalah kekuatan air"

"Mustahil aku bisa menghangatkan tubuhku tanpa bantuan kekuatan api"

"Sedangkan, kekuatan api sangat berlawanan denganku" ungkap Hirokisu dengan kepala tertunduk lesu

"Tenanglah Hirokisu"

"Aku akan menghangatkan mu dengan hasratmu" ucap putri mimpi sambil membelai wajah Hirokisu...

Wajah putri mimpi yang sangat cantik rupanya membuat hasrat Hirokisu mulai naik.

"Benarkah yang kau tawarkan?"

"Mengapa kau dengan mudah memberikan tubuhmu untukku?" tanya Hirokisu

"Hirokisu, sejak kau berada di dunia langit, aku sangat menginginkanmu"

"Hanya saja kau tidak pernah tau" jawab putri mimpi

Hirokisu mulai menggenggam tangan putri mimpi. Hasratnya benar-benar telah naik.

Rambut putri mimpi yang panjang menambah gairah Hirokisu semakin menjadi-jadi.

Keringat Hirokisu bercucuran begitu juga dengan putri mimpi. Hirokisu sampai ke puncak tahapan tertinggi dalam percintaan. Gairah nya terlampiaskan dan keperjakaan hirokisu telah dimiliki oleh putri mimpi.

Kehangatan telah tercipta dan Hirokisu sangat puas atas pelayanan yang diberikan oleh putri mimpi.

Aura panas dalam tubuh Hirokisu mulai terpancar dan hal itu membuat lapisan es yang ada di dalam tubuh nyata Hirokisu mencair perlahan.

Sementara itu, Hirokisu yang ada di alam mimpi berkata kepada putri mimpi

"Putri mimpi, kau wanita pertama yang aku nikmati"

"Keperjakaan ku telah kau rasakan"

"Apakah kau puas?" tanya Hirokisu kepada putri mimpi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***