Episode 11 (Pertemuan dengan Dewa Api)

Sesampai di langit ke tiga, Hirokisu benar benar bertemu dengan Dewa Api.

Pandangan nanar ada di mata dewa api. Aura panas dewa api terasa hingga ke dalam kulit hirokisu.

"Hem, Wajah Dewa api sangat seram"

"Rupanya hal ini yang membuat Dewa api ditakuti oleh semua dewa yang ada di khayangan" gumam Hirokisu dalam hati

"Hai makhluk iblis, kau sungguh sangat hebat"

"Kau bisa melewati langit pertama dan kedua dengan mudah tanpa terluka sedikitpun" ucap dewa api kepada Hirokisu.

"Mengapa kau sangat terobsesi ingin berkunjung ke langit ke tujuh?"

Apakah di sana kau ingin menemui seseorang atau kau ingin menyerang kerajaan langit?" tanya Dewa api

Hirokisu menarik nafas dalam-dalam dan segera menjawab pertanyaan Dewa api

" Dewa api, ketahuilah bahwa aku datang kemari karena ingin menemui kaisar langit"

"Dia telah lalai dan mencampakkan seseorang yang seharusnya masih menjadi tanggung jawab nya" ucap Hirokisu tanpa menjelaskan dengan detail kepada Dewa api

"Hem, tapi kau harus berhadapan denganku, karena aku mendapat tugas dari raja langit untuk menjadi benteng pertahanan langit ke tiga dari masuknya makhluk asing" ucap dewa api

"Dewa api, aku tidak takut kepadamu"

"Ayo, lawan aku jika kau memang mampu" tantang hirokisu.

Tantangan hirokisu membuat Dewa api semakin marah. Dirinya merasa disepelekan oleh anak ingusan seperti Hirokisu.

"Hem, kalau begitu terimalah seranganku" ucap Dewa api. Tiba-tiba tangan dewa api mengeluarkan bola api yang sangat dahsyat dan bola api itu sangatlah besar.

Bola api itu mengarah ke tubuh Hirokisu dan rupanya Hirokisu telah mempersiapkan serangan dewa api dengan bola es pemberian dari putri salju.

Dan seketika, bola api milik dewa api sedikit memudar dan tidak panas lagi. Melihat kemampuan Hirokisu yang tak dapat diremehkan lagi, amarah Dewa api semakin besar kepada Hirokisu.

Muncullah bola api yang kedua dan bola api itu lebih dahsyat dari bola api yang pertama. Tentunya Hirokisu belum siap dalam menghadapi serangan dewa api yang kedua karena serangan yang dilancarkan oleh Dewa api datang secara mendadak.

"Hai Dewa api, kau sangat curang dalam melakukan pertarungan"

"Kau tak memberi aba-aba apapun sehingga aku tak sempat menangkis seranganmu" ucap Hirokisu sambil mencoba menahan serangan kedua dewa api yang dirasakannya sangat berat.

"Hai Hirokisu, dalam dunia pertarungan tak ada sikap toleransi terhadap musuh"

"Bertarunglah dengan pintar"

"Dan janganlah kau membuat alasan yang tak masuk akal akibat kekalahan mu" ujar Dewa api tersenyum sinis.

"Hirokisu mencoba menenangkan dirinya agar tidak terbawa emosi dan tetap berusaha menahan bola api milik dewa api yang semain lama semakin besar

"Ah, aku tak kuat lagi menahannya" gumam Hirokisu dalam hati.

"Oh, putri mimpi dimanakah kamu" gumam Hirokisu dalam hati.

Mendengar panggilan Hirokisu, putri mimpi berusaha membantu Hirokisu dengan memasuki alam bawah sadar dewa api dan hal itu membuat dewa api mengantuk dan tertidur.

Dalam mimpi dewa api, putri mimpi menjelma dewi bunga yang merupakan kekasih dewa api di masa yang lampau. Dewi bunga merupakan nenek dari Hirokisu.

"Oh, Dewi bunga, mengapa kau datang kepadaku?"

"Bukankah kau telah bahagia dengan dewa air?" tanya Dewa api penasaran

putri mimpi yang saat itu menjelma menjadi dewi bunga pun berkata

"Dewa api, bebaskanlah Hirokisu"

"Apakah kau tau, dia sebenarnya adalah anak keturunan ku"

"Hanya saja tubuhnya tertutup oleh aura iblis yang saat ini sedang bersamanya" ucap Dewi bunga kepada Dewa api.

"Dewi bunga, hanya untuk inikah kau datang menemuiku?"

"Sudah lama kita tidak bertemu"

"Apapun yang terjadi, kita juga pernah menjalin hubungan selama berada di dunia fana walaupun hanya sebentar" ucap Dewa api kepada Dewi bunga.

Mendengar ucapan Dewa api yang sudah termakan akan rayuan nya, putri mimpi yang menjelma menjadi dewi bunga tak ingin kehilangan kesempatan. Dirinya menaburi berbagai macam bunga aneka warna pada tubuh Hirokisu agar supaya jika Dewa api terbangun dari mimpinya, dia melihat bunga-bunga di sekujur tubuh Hirokisu.

Dengan itu, Dewa api akan mengingat masa lalunya bersama Dewi bunga.

Dalam melihat masa lalu, bukan hal yang sulit bagi putri mimpi untuk mengetahuinya. Kemampuan putri mimpi adalah dapat merasuk ke dalam pikiran tersembunyi orang yang menjadi sasaran mimpinya. Dan memori itu akan mudah terbaca oleh putri mimpi dengan mudah.

Rupanya Dewa api mulai terbuai dengan rayuan dewi bunga. Saat hati Dewa api mulai tenang dan memikirkan masa indah dengan dewi bunga, Putri mimpi menghentikan mimpinya, dan Dewa api tersadar dari tidurnya

"Ah, mengapa aku bermimpi sangat aneh?"

"Apakah benar Hirokisu adalah cucu dari kekasihku di masa lalu?".

"Jika dia cucu kekasihku, berati dia adalah cucuku juga?" gumam Hirokisu dalam hati

Sambil terus berpikir, Dewa api melihat Hirokisu yang sejak tadi menahan serangan apinya. Secara tak sengaja, Dewa api melihat bunga-bunga bermekaran di samping kanan dan kiri tubuh Hirokisu.

"Ah, apakah benar dia adalah cucuku?" gumam Dewa api dalam hati

Setelah berpikir lama, akhirnya Dewa api menghentikan serangan nya.

Hirokisu terkejut melihat sikap Dewa api yang berubah dengan tiba - tiba.

"Dewa api, mengapa kau menghentikan seranganmu?"

"Bukankah kau menggebu-gebu ingin menangkapku?"

Dewa api pun menjawab pertanyaan Hirokisu

"Kau tidak akan tau apa yang ada di dalam pikiranku"

"Mulai saat ini, aku mengijinkan mu melewati langit ke tiga dengan mudah"

"Oh ya satu lagi"

"Kau bisa panggil aku dengan sebutan kakek api"

"Aku akan memberikan mu satu kekuatan api yang tiada tanding" ujar Dewa api tanpa menjelaskan seluk beluk mengapa sikapnya berubah terhadap Hirokisu.

"Dewa api, mengapa aku harus memanggilmu dengan sebutan kakek api?"

"Wajahmu sangat muda dan tampan"

"Kau lebih pantas menjadi kakak ku" ujar Hirokisu penasaran.

"Sudahlah, jangan banyak tanya"

"Ada banyak hal yang tak perlu kau ketahui untuk saat ini"

"Kau sangatlah pemberani"

"Lakukanlah seperti yang aku bilang"

"Jika kau telah sampai ke langit ke 4, kau akan bertemu dengan dewa surya"

"Kau tak perlu takut"

"Kekuatan api yang aku berikan saat ini, akan melindungimu dari serangan panas darinya"

"Dewa api, bagaimana aku bisa beradaptasi dengan kekuatan api, sedangkan tubuhku berasal dari material air?"tanya Hirokisu kepada Dewa api.

"Hirokisu, kau tak perlu kawatir"

"Kekuatan air dan api yang seimbang, akan bersatu"

"Kau dan kekuatan api akan bersatu menjadi sebuah keseimbangan yang hakiki" ujar Dewa api dengan sangat yakin.

"Jika kau tak percaya, cobalah lemparkan kekuatan airmu dengan kekuatan apiku ke arah bumi" ucap Dewa api.

"Baiklah Dewa api" ucap Hirokisu

Setelah itu, Hirokisu mulai melemparkan kekuatan nya ke arah bumi dan terbentuklah lautan yang luas dengan api di dalamnya. ( asal mula gunung api di bawah laut)

"Lihatlah Hirokisu" ujar Dewa api kepada Hirokisu.

"Api tak akan mengeringkan air, begitu juga air tak dapat memadamkan api" ujar Dewa api denga tersenyum lebar.

"Benar, aku mengerti sekarang" ujar Hirokisu dengan perasaan gembira.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***