"Sudah ku bilang nama ku Feng Lin, Dan aku bukan dikirim oleh dewa." Jawab Feng Lin
"Kalau begitu kenapa kau menyerang istanaku." Kata Yama.
......................
"Bukankah kau yang menyerang ku lebih dulu? Saat aku tiba di tempat ini, Kau langsung menyerang ku tampa memberi aba." Ucap Feng Lin.
"Cihh… Siapa suruh kau mengagetkan ku, Dan juga aku tidak tau siapa dirimu makanya itu aku langsung menyerang." Kata Yama Yang Sudah Mulai Tenang Ketika Ia Mengetahui Bahwa Feng Lin Bukan Suruhan Dari Dewa, Tapi Ia Juga Akan Berwaspada Bagaimana Pun Dia Tetap Tidak Percaya Kepada Feng Lin Sepenuhnya.
"Sudah, Tak perlu dibahas lagi. Aku kesini ingin membuat kesepakatan denganmu. Aku akan membuat pasukan mu menjadi lebih kuat agar bisa mengalahkan kekuatan para dewa." Feng Lin Berbicara Tentang Kesepakatan Dengan Yama, Dan Yama Yang Mendengar Itupun Terkejut Bagaimana Tidak Kekuatan Para Pasukan nya Akan Meningkat Bahkan Setara Dengan Kekuatan Dewa.
Tapi di lain sisi, Yama juga sedang memikirkan jika ada keuntungan yang akan didapatkan olehnya pasti akan ada kerugiannya.
"Kau katakan dulu apa syarat nya jika aku menyetujui nya." Yama Bertanya Tentang Syarat Yang Akan Diterima Olehnya. Jika Syarat nya Terlalu Berat Baginya Maka Dia Tidak Akan Menerimanya.
"Syaratnya cukup sederhana, Aku hanya ingin menjadi penguasa neraka. Tapi aku tidak akan tinggal di neraka aku." Kata Feng Lin Yang Menjelaskan Tentang Syaratnya Kepada Yama.
Sedangkan Yama yang mendengar Feng Lin ingin menjadi penguasa neraka ingin langsung menolaknya, Tapi setelah mendengar bahwa Feng Lin tidak ingin tinggal di neraka semakin dibuat bingung.
"Bukannya kau ingin menjadi penguasa neraka, Tapi mengapa kau tidak ingin tinggal dineraka. Menjadi penguasa berarti kau juga harus melindungi wilayah kekuasaan mu." Yama Mencoba Menjelaskan Kepada Feng Lin Bahwasanya Jika Ingin Menjadi Penguasa Di Suatu Wilayah Maka Dia Harusnya Tinggal Dan Menjaga Tempat Wilayahnya Agar Tidak Direbut Oleh Yang Lain.
"Tidak…Tidak. Aku hanya ingin bebas, Aku malas untuk mengurusi suatu wilayah. Jadi apakah kau mau menerimanya atau tidak?" Kata Feng Lin Yang Kembali Mempertanyakan Soal Yang Dibahas Tadi.
"Baiklah aku menerimanya, Tapi jika kau tidak ingin tinggal di neraka ini. Jadi siapa yang akan mengurus neraka ini?" Tanya Yama Kepada Feng Lin.
"Kau yang akan tetap menjadi raja yang akan mengurus urusan di neraka. Jadi jika aku tidak lagi dineraka kau yang akan mengurusnya." Feng Lin Menjelaskan Kepada Yama.
"Hah… Biarpun aku tidak mengerti apa maksudmu, Tapi aku sedikit memahami nya. Jadi kapan kau akan melatih pasukanku?" Tanya Yama Kepada Feng Lin.
"Sebelum aku melatih pasukan mu. Kau umumkan dulu bahwa aku yang akan menjadi penguasa baru di neraka." Ucap Feng Lin.
"Tapi apakah mereka akan menerimamu, Mereka bisa melihat bahwa kau hanya manusia. Sedangkan mereka tidak ingin penguasa mereka adalah manusia." Yama Kembali Menjelaskan Kepada Feng Lin Bahwa Mereka Yang Akan Menjadi Penguasa Neraka Tidak Boleh Memiliki Kemiripan Dengan Manusia. Bahkan Dia Juga Hampir Tidak Diterima Oleh Rakyat Asli Neraka, Karena Dia Memiliki Kemiripan Dengan Manusia. Tapi Setelah Dia Memperlihatkan Wujud Aslinya Mereka Mulai Menerimanya Sebagai Penguasa Neraka.
"Tenang saja, Aku bisa berubah bentuk menjadi seperti kalian." Kata Feng Lin Yang Menyuruh Yama Untuk Tetap Tenang Dan Feng Lin Juga Segera Berubah Ke Bentuk Yang Sama Persis Makhluk Neraka.
Bentuk Perubahan Iblis Feng Lin
"Apakah begini bisa." Tanya Feng Lin Kepada Yama Tentang Perubahannya.
Sedangkan Yama yang melihat Feng Lin berubah bentuk langsung terkesima dengan penampilan nya. Bagaimana tidak, Dengan bentuk seperti itu mungkin saja Feng Lin akan menarik perhatian banyak wanita.
"Ayo, Kita pergi menemui jendral ku yang lain." Kata Yama Mengajak Feng Lin Untuk Bertemu Dengan Jendralnya.
Mereka berdua berjalan sambil berbicara menyusuri lorong yang gelap, Dan tiba saatnya Feng Lin ditempat yang pertama kalinya ia melihat Yama berbicara dengan pasukannya tadi.
Dan setelah sampai di Aula istana Raja Yama, Yama segera menyuruh Feng Lin untuk duduk di kursi singgasana tapi Feng Lin malah menolaknya. Feng Lin mengatakan agar mengumumkannya terlebih dahulu sebelum ia duduk.
Yama yang mendengar itu segera mengangguk dan mencoba menghubungi jendral ke-7 melalui telepati untuk segera mengumpulkan para pasukan yang lain.
Beberapa saat kemudian Prajurit dan Jendral Yama segera berkumpul dan berbaris dengan rapi.
Mereka yang berkumpul itu segera bertanya-tanya kenapa mereka disuruh berkumpul kembali padahal tadi mereka sudah berkumpul. Sedangkan Yama yang melihat mereka kebingungan segera berbicara.
"Aku mengumpulkan kalian kembali karena aku ingin mengumumkan bahwa aku sudah bukan lagi raja kalian." Ucap Yama. Mereka Yang Mendengar Itu Segera Kaget Sekaligus Heran. Mereka Kaget Dengan Perkataan Yama Yang Dimana Dia Mengatakan Bahwa Dia Bukan Lagi Raja Mereka Dan Heran Jika Bukan Dia Yang Akan Menjadi Raja Terus Siapa Yang Akan Menjadi Raja Selanjutnya.
Sedangkan di sisi para jendral pun kebingungan dengan perkataan Yama, Mereka bertujuh mengenal Yama dengan sangat baik. Tapi barusan mereka mendengar Yama bahwa dia sudah bukan lagi raja mereka.
Jendral ke-7 pun segera bertanya kepada Yama
"Yang Mulia apa maksud perkataan anda, Kenapa anda mengatakan bahwa anda sudah bukan raja kami lagi." Tanya Jendral Ke-7 Kepada Yama Dan Juga Ia Melihat Pemuda Yang Berdiri Di Samping Yama Dan Segera Bertanya Kembali.
"Dan siapa pemuda yang berdiri disamping Yang Mulia?" Lanjut Jendral Ke-7 Bertanya Kepada Yama.
"Posisiku akan digantikan oleh orang lain, Dan pemuda disamping ini yang akan menggantikan posisi ku." Kata Yama Kembali Yang Membuat Mereka Semua Menoleh Ke Arah Feng Lin. Mereka Mencoba Mengukur Tingkat Kultivasi Feng Lin Namun Mereka Tidak Bisa Merasakannya.
"Yang Mulia, Bukankah ini keterlaluan. Bagaimana bisa kita menjadikan seorang bocah menjadi raja kita." Tanya P1 ( Prajurit 1 )
"Benar Yang Mulia saya setuju apa yang dikatakannya, Apalagi kekuatannya sangat rendah." Kata P2 Yang Kembali Mengutarakan Pendapat nya. Mereka Tidak Bisa Melihat Kekuatan Feng Lin Jadi Mereka Menduga Bahwa Feng Lin Adalah Orang Yang Lemah.
Berbeda dengan para jendral, Walaupun mereka tidak bisa mengukur tingkat kultivasi Feng Lin tapi mereka samar-samar merasa bahaya dengan Feng Lin dibandingkan dengan Raja mereka. Tapi mereka hanya diam menunggu Raja mereka kembali berbicara.
"Aku menghargai pendapat kalian, Tapi aku sudah memutuskan bahwa pemuda ini yang akan menjadi penguasa baru neraka." Yama Tetap Berpegang Teguh Pada Perkataannya.
Mereka yang mendengar itupun ingin membantah tapi segera terhenti dengan munculnya aura yang begitu besar yang menimpa mereka.
Bahkan Yama pun merasakannya juga dan ingin berlutut tapi terhenti ketika Feng Lin memberinya Aura Pertahanan.
Sedangkan pasukan Yama segera berlutut tak terkecuali dengan jendralnya juga, Mereka terheran-heran dengan kemunculan Aura yang sangat menindas ini. Dan mereka segera menoleh ke arah dimana Aura itu dipancarkan dan Ternyata…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Novel~TL
nice
2022-03-19
0
Wahid Geming
dan ternyata cinta...., eh salah dan ternyata Feng Lin
2022-01-07
0
,M.ferdiansyah,
p
pant
2022-01-04
1