Pembunuhan Di Istana Kaisar [ Fix ]

Setelah berjalan cukup lama, Feng Lin dan para pengawal nya sampai di gerbang istana. Feng Lin cukup kagum dengan kemewahan istana ini. Dan juga Feng Lin pergi sendiri dia tidak mengajak Hao Mingyun melainkan dia menyuruh Hao Mingyun tinggal di penginapan bulan putih.

Feng Lin tidak ingin membuat ribut di dalam istana karena kecantikan Hao Mingyun.

setelah masuk ke dalam Feng Lin melihat ada banyak orang yang sudah berkumpul, Feng Lin yang baru masuk pun mendapat sorotan mata, Sorotan itu bukan sorotan penyambutan melainkan kebencian.

"Anakku apakah pemuda itu yang menghina dirimu." Tanya Lin Tian Yin.

Lin Feng yang mendengar perkataan ayahnya tersebut mengangguk.

"Ya ayah dia yang menghina aku dan juga Kekaisaran ini."

Feng Lin yang mendengar percakapan anak dan ayah itu bingung, Sejak kapan dirinya menghina kekaisaran ini.

"Anak muda apakah kamu yang mencoba menghina anakku dan kekaisaran ini? Apakah kamu pikir kamu ini kuat? Berani sekali kamu." Tanya Lin Tian Yin (biasa kan gw tulis 'tanya kaisar' jadi gw ganti aja, gw pke namanya dari kaisar) Dengan Marah.

Feng Lin yang mendengar itu tak peduli. Sedangkan Lin Tian Yin yang melihat itu sangat marah, Bagaimana tidak dia seperti melihat pemuda yang ada di depannya ini seperti tidak peduli dengan statusnya.

"Pengawal tahan pemuda itu dipenjara, dan jangan lupa pasang formasi pengekang agar dia tidak bisa kabur." Ucap Lin Tian Yin Yang Memerintahkan Kepada Pengawalnya.

"Baik Yang Mulia." Ucap Semua Prajurit Itu Dan Berjalan Kearah Feng Lin.

Sedangkan di sisi Feng Lin dia yang melihat para pengawal yang ingin menangkapnya kesal, Bagaimana tidak padahal dia tidak melakukan penghinaan terhadap kekaisaran ini.

"Kuberi kau 5 detik untuk menyingkirkan pengawalmu ini jika tidak aku yang akan menyingkirkannya." Ucap Feng Lin Yang Mulai Emosi.

Lin Tian Yin yang mendengar perkataan Feng Lin sangat marah.

"Capat tangkap dan eksekusi dia." Ucap Lin Tian Yin Yang Sangat Marah.

Sedangkan di sisi Feng Lin yang melihat Lin Tian Yin yang keras kepala pun sedikit mengeluarkan 0,0000½ Kekuatannya. Seketika itu seluruh istana bergetar bahkan getaran nya sampai di kekaisaran lain.

Sedangkan Lin Tian Yin dan anaknya Lin Feng Dan juga para mentri yang hadir di istana merasa takut. Mereka merasakan tekanan yang sangat besar berada di dalam tubuh pemuda yang ingin mereka tangkap.

"Sudah ku peringatkan tadi tapi kalian masih tak menanggapi nya jadi inilah balasan yang harus kalian terima." Ucap Feng Lin Sambil meneriakkan sebuah tehnik .

-Tehnik Pembunuh: Instan Kill.

Seketika itu semua yang berada di ruangan itu langsung mati tak terkecuali. Dan bagi kalian yang bertanya dimana Lin Sue'er anak perempuan dari Lin Tian Yin, Dia tidak berada di istana.

Lin Sue'er saat ini sedang berada di kerajaan lain.

Kembali ke cerita, Setelah Feng Lin melihat banyak mayat yang tergeletak dia langsung membakarnya dengan api putih, api yang bahkan tidak ada di catatan manapun. Api itu diciptakan dari Tehnik gabungan Api Neraka dan Api Surga.

Setelah selesai membakarnya Feng Lin keluar dari istana, Kejadian pembunuhan yang berada di istana tidak diketahui, Karena sebelum Feng Lin membunuh mereka semua dia memasang Aray Penghalang Suara.

Feng Lin sekarang sedang menuju ke penginapan dimana tempat calon istrinya tinggal, Dan setelah sampai Feng Lin segera mencari Hao Mingyun dan menemukan Hao Mingyun sedang tidur.

Sedangkan di sisi Feng Lin yang melihat itu dia juga segera membaringkan tubuhnya ke atas tempat tidur.

Pagi hari

Hao Mingyun dan Feng Lin bangun secara bersamaan dan mereka berdua menuju ke kamar mandi saling bergantian. Setelah Mandi mereka segera mengenakan pakaian dan turun ke bawah untuk memesan makanan.

"Feng Gege, Apakah urusan di kekaisaran sudah selesai." Tanya Hao Mingyun.

"Ya, Sudah selesai tapi ada sedikit masalah." Ucap Feng Lin Yang Tampak Tak Peduli Dengan Kejadian Kemarin.

Hao Mingyun yang mendengar itu bingung, Apakah di istana kekaisaran Feng Gegenya Sedang membuat masalah.

"Apakah Feng Gege yang membuat masalah?". Tanya Hao Mingyun.

"Tidak bukan aku melainkan si kaisarnya tersebut, Aku tidak melakukan apapun tapi anak nya yang menuduh ku menghina kekaisaran tersebut akibatnya aku akan ditahan oleh para pengawalnya, Tapi aku membunuh mereka semua." Ucap Feng Lin Mengingat Kejadian Kemarin.

Sedangkan Hao Mingyun yang mendengar itu hanya menghela nafas dan sekali lagi dia bertanya kepada Feng Lin.

"Feng Gege, Setelah ini kita k mana kita akan menelusuri semua tempat rahasia yang di dunia rendah ini, Siapa tau kita menemukan barang yang bisa digunakan untuk menambah kultivasi para saudarimu yang lain." Ucap Feng Lin Yang Tidak Memperhatikan Wajah Hao Mingyun Yang Bingung Dengan Ucapan Feng Lin.

"Feng Gege, Apa maksud dengan saudara? Aku di dunia rendah ini tidak pernah memiliki Saudara kecuali di Alam Pedang." Ucap Hao Mingyun Yang Bertanya Kepada Feng Lin.

"Ahh… Apakah aku belum mengatakan padamu? Aku juga punya tujuan lain selain menjelajahi Alam Semesta yaitu untuk mencari istri di berbagai Alam." Ucap Feng Lin Yang Mengatakan Dengan Raut Wajah Tersenyum.

Sedangkan Hao Mingyun Yang Mendengar itu merasa sedih, Dia mengira hanya dirinya lah yang akan menjadi istrinya. Tapi dia juga merasa bahagia bahwa setelah Feng Gegenya menikah dengan banyak wanita dia juga akan mendapatkan Saudari.

Di sisi Feng Lin yang melihat wajah Hao Mingyun yang tampak sedih pun hanya mengelus kepalanya.

"Tenang saja aku tidak akan meninggalkan Yun'er ku, Aku akan menyetarakan kedudukan kalian semua sebagai istriku, Tidak terkecuali dan aku juga akan memperlakukan kalian dengan baik." Ucap Feng Lin Yang Masih Menenangkan Hao Mingyun.

Sedangkan Hao Mingyun yang mendengar tersebut mengangguk, Dia mengira bahwa setelah Feng Lin mendapatkan banyak istri dia akan melupakan dirinya, Tapi itu segera dipatahkan oleh perkataan Feng Lin yang mengatakan bahwa semua akan mendapatkan perlakuan yang sama.

"Baiklah pesan makanan setelah itu kita lanjutkan perjalan untuk menelusuri semua tempat rahasia di dunia rendah ini." Ucap Feng Lin Sambil Melambaikan Tangannya Ke Pelayan Untuk Segera Memberikan Makanan.

"Baiklah aku akan menuruti perkataan Feng Gege." Ucap Hao Mingyun Sambil Melihat Makanan Apalagi Yang Dibawa Oleh Resepsionis.

"Ohiya aku juga akan memberikan mu tehnik kloningan, Tehnik ku ini bisa mempunyai kekuatan setara dengan penggunanya." Ucap Feng Lin.

Di sisi Hao Mingyun dia sangat terkejut, Pasalnya dia hanya bisa menciptakan kloningan hanya dengan 50% kekuatannya.

"Baiklah Feng Gege". Ucap Hao Mingyun

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***