"Selamat Kamu Telah Memiliki Tubuh Baru". Ucap Feng Lin Yang Tersenyum Melihat Hao Mingyun.
Hao Mingyun yang mendengar suara yang dia kenali tersebut langsung memeluknya sambil menangis, Pasalnya dirinya mengira dia sudah tidak bisa menemui keluarganya yang berada di Alam Domain Dewa Pedang.
"Hiks…Hiks…Terima kasih sudah menghidupkan ku, Aku kira aku tidak bisa menemui keluarga ku yang berada di Alam Pedang, Aku berjanji kepada mu bahwa aku akan menuruti semua kemauan mu." Ucap Hao Mingyun Sambil Menangis Dan Memeluk Feng Lin.
Feng Lin yang dirinya dipeluk oleh Hao Mingyun merasa senang, Pasalnya dirinya tidak pernah dipeluk sewaktu dia berada di Alam Blood, Itupun di Alam Blood tidak ada penghuninya.
"Tidak apa-apa bukankah sudah sewajarnya jika aku akan membantu calon istriku? Dan lihat wajahmu yang kembali jelek akibat air mata mu itu." Ucap Feng Lin Sambil Mengusap Air Mata Hao Mingyun.
Hao Mingyun yang mendengar perkataan Feng Lin itu dia semakin bersyukur karena dirinya akan menjadi istrinya kelak setelah pergi ke Alam Pedang.
"Oiya apakah aku perlu mengantarkan batu Keemasan itu kepada ayahmu?." Tanya Feng Lin.
"Tidak usah, Ku kira aku tidak bisa hidup jadi aku meminta bantuan mu untuk mengantarkan batu Keemasan ini kepada ayahku, Tapi sekarang aku sudah kembali hidup itupun dengan bantuan mu." Ucap Hao Mingyun.
"Dan apakah kita bisa menikah ketika kita berada di Alam Pedang, Aku ingin pernikahan kita dilihat oleh ayahku." Ucap Hao Mingyun Yang Masih Malu Malu Kepada Feng Lin.
Feng Lin yang melihat calon istrinya yang malu malu tersebut hanya menggelengkan kepalanya, Pasalnya ketika Hao Mingyun merasa malu dirinya sangat imut, Bahkan seluruh dunia pun akan langsung luluh ketika melihat keimutan Hao Mingyun.
"Baiklah kita akan pergi ke Alam Pedang tempat asalmu tapi sebelum itu aku ingin jalan-jalan di dunia rendah itu. Tujuan ku ingin pergi menjelajahi antar Alam ke Alam lain adalah untuk mencari lawan yang sebanding denganku tapi aku rasa tidak ada yang bisa menandingi ku." Ucap Feng Lin Menghela Nafas.
Hao Mingyun yang mendengar perkataan Feng Lin tersebut tersebut hanya mengangguk, Dia paham jika pemuda yang didepannya ini atau calon suaminya ini ingin mendapatkan lawan yang sepadan untuk dirinya tapi dia juga harus menjadi kuat agar dia tidak selalu berlindung kepada Feng Lin.
'Aku akan menjadi kuat dan tidak akan menjadi beban bagimu agar kita bisa selalu bertarung bersama' Gumam Hao Mingyun.
Feng Lin yang bisa mendengar gumaman Hao Mingyun tersebut hanya pasrah dia tidak bisa memaksa istrinya itu untuk tidak berlatih.
"Kamu tidak perlu cemas, Aku bisa melindungi mu dan kamu juga bukan beban bagiku. Jadi berlatih dengan sewajarnya." Ucap Feng Lin.
Hao Mingyun yang mendengar tersebut mengangguk.
"Baiklah dan terima kasih sudah menjadikan aku sebagai istri mu." Ucap Hao Mingyun
"Yaa, Dan sebelum kita keluar kau harus membiasakan dengan tubuh barumu itu dan ini pakaian mu yang baru ku buat dan jangan lupa juga menyenstabilkan kekuatan mu itu." Ucap Feng Lin.
Hao Mingyun yang baru sadar jika dia tidak mengenakan pakaian sama sekali. Hao Mingyun segera menutup bagian bawahnya dan segera mengenakan pakaian.
Setelah itu Hao Mingyun kembali duduk untuk menyenstabilkan kekuatannya agar dia tidak terjadi hal seperti penyumbatan kekuatan spiritual.
Feng Lin yang melihat melihat Hao Mingyun yang sedang bermeditasi pun kembali menonton, Dan perlahan menutup matanya untuk tidur.
1 Hari Kemudian
Setelah selesai menstabilkan kekuatannya Hao Mingyun berdiri dari tempat dia duduki dan melihat Feng Lin yang sedang tertidur, Dia melihat Feng Lin yang sedang tertidur dengan menonton layar hologram di depannya.
Segera itu Hao Mingyun membangunkan Feng Lin.
"Suami bangunlah." Ucap Hao Mingyun Sambil Membangunkan Feng Lin Yang Nampaknya Tidurnya Sangat Lelap.
Feng Lin yang mendengar suara Hao Mingyun pun langsung membuka mata, Dia mencoba mengumpulkan nyawa sebelum berbicara dengan Hao Mingyun.
"Ahh Yun'er sudah selesai berlatih yaa, Dan sebelum kita keluar dari kehampaan ini aku akan memberikan mu pengetahuan tentang pedang kepadamu dan Tehnik Pedang yang sangat mematikan bahkan mampu menghancurkan sebuah Planet." Ucap Feng Lin.
Hao Mingyun yang dirinya dipanggil Yun'er pun merasa malu karena baru kali ini dirinya dipanggil dengan nama nya itu selain ayahnya. Dan juga perkataan Feng Lin tentang memberinya pengetahuan tentang Pedang dan Tehnik Pedang pun merasa bingung.
Pasalnya drinya mengira bahwa Feng Lin tidak bisa memakai pedang dan dia pun bertanya kepada Feng Lin.
"Apakah kamu bisa tau tentang pedang, tapi aku tidak bisa melihat aura pedang di dalam dirimu."Ucap Hao Mingyun, Bahkan Dirinya Yang Memiliki Tubuh Baru pun Hawa Pedangnya Tetap Masih Ada Walaupun Berpindah Tubuh.
"Ohh aku mendapatkan pengetahuan tentang pedang ini di sebuah reruntuhan kuno dan juga Tehniknya." Ucap Feng Lin Dan Tentu Saja Dia Berbohong, Tidak Mungkin Kan Dia Mengatakan Bahwa Setelah Menyerap Semua Darah Yang Ada Di Alam Blood Dia Mendapatkan Semua Pengetahuan Yang Ada Di Alam Semesta Ini.
"Baiklah tutup pejamkan matamu dan rileks kan semua pikiranmu agar bisa langsung kamu cerna." Ucap Feng Lin Yang Menyentuh Dahi Hao Mingyun, Dan seketika keluar cahaya dari ujung jari Feng Lin dan masuk kedalam dahinya.
Hao Mingyun yang mendapat pengetahuan dan tehnik tersebut mencoba menyerapnya.
Setelah menunggu beberapa saat Hao Mingyun kembali membuka matanya. Dan seketika itu dia pun semakin memahami arti pedang, niat pedang, aura pedang, dan pembunuhan dalam menggunakan tehnik pedang, Apalagi dia juga mendapatkan Tehnik Pedang yang sangat mematikan dari Deng Lin.
"Baiklah kita keluar dari tempat ini." Ucap Feng Lin Yang Menggenggam Tangan Hao Mingyun, Dan Seketika Itu Muncullah Portal Di Depan Mereka. Mereka Berdua Yang Melihat Itu Langsung Memasukinya.
Setelah sampai di Dunia Rendah, Hao Mingyun menanyakan tujuan mereka setelah ini.
"Feng Gege kemana kita setelah ini?". Tanya Hao Mingyun Yang Sudah Memanggil Feng Lin Dengan Sebutan Gege.
"Kita Jalan-jalan dulu di tempat ini, Aku juga ingin menikmati hidangan yang mereka masak apakah enak atau tidak." Ucap Feng Lin, Biarpun Dia Bisa Membuat Makanannya Sendiri Dari Hasil Kekuatan Penciptaannya Dia Lebih Menginginkan Masakan Buatan Tangan.
"Baiklah, Dan juga habis makan Feng Gege harus menemaniku untuk membeli pernak pernik yang ada di sana." Ucap Hao Mingyun Yang Mencoba Memeluk Tangan Feng Lin.
"Baiklah Feng Gege mu ini akan menemanimu setelah selesai makan." Ucap Feng Lin.
"Ayo." Lanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
dark sistem
gege apa lah ganti aja cok sebutan suami gitu sayang gitu apalah gege geli bacanya cokk
2024-10-24
0
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Feng Lin
2023-10-05
0
SI TAK TERTEBAK
mungkin kah itu darah dari segala makhluk yg ada, baik dewa, iblis, bahkan sang absolute, atau bahkan YANG TERTINGGI!? itu cuma pemikiran gw aja
2022-10-14
0