Hao Mingyun

Setelah sampai Feng Lin sampai ia mencoba

menyebarkan kekuatannya dan dalam sekejap menemukan tempat tersebut.

"Hohh, Menarik benda itu memancarkan hawa yang bukan berasal dari dunia ini, Mungkin setelah mendapatkannya aku akan memberikannya kepada salah satu anakku". Ucap Feng Lin Sambil Memikirkan Bagaimana Jika Ia Menjadi Ayah Yang Memiliki Banyak Istri.

Feng Lin mencoba membuat gerbang teleportasi untuk langsung ke tempat tersebut, Dia tidak mau repot repot harus terbang atau melompat dari dahan pohon ke dahan yang lain.

Setelah sampai Feng Lin mencoba masuk ke dalam goa tersebut untuk mencari benda tersebut, Setelah beberapa menit akhirnya ia menemukan sebuah batu berwarna Keemasan, Feng Lin yang melihat itu mencoba mengambilnya.

Setelah mengambilnya Feng Lin mencoba memeriksa apakah ada ingatan yang ditinggalkan oleh pemilik batu tersebut, Dia mengingat buku yang pernah ia baca sewaktu di dunia sebelum terlempar ke dunia blood .

Ketika Feng Lin mencoba memeriksanya tiba tiba sebuah layar seperti hologram terpampang di depannya, layar itu memunculkan seorang wanita yang sangat cantik dan sedang menatapnya.

"Ketika kamu menemukan batu ini, Segera berikan kepada ayahku yang berada di Domain Dewa Pedang dan katakan padanya bahwa putrinya telah meninggal dan katakan juga yang menyerang ku adalah orang yang memiliki tanda kelelawar". Ucap Wanita Tersebut Yang Tampak Sedih Mengingat Kembali Ayahnya.

"Dan aku juga akan memberikan kekuatanku kepadamu agar kamu bisa pergi ke Domain Dewa Pedang secepatnya" Ucap Wanita Itu Yang Akan Memberikan Kekuatannya Tersebut Kepada Feng Lin, Tapi Tiba-Tiba.

"Stop aku tidak mau menerima kekuatanmu dan aku juga tidak akan memberikan batu berwarna Keemasan ini kepada ayahmu". Ucap Feng Lin yang mencoba Menolak

Ketika mendengarkan ucapan Feng Lin yang tidak mau menerima kekuatannya tersebut bingung pasalnya dia mencoba melihat kekuatan Feng Lin hanya berada di tingkat pemula itupun hanya bintang 1.

"Apakah kamu yakin tidak mau menerimanya? kamu bisa memiliki kekuatan yang sangat besar loh, Apalagi sekarang aku melihat kekuatan mu hanya di tingkat pemula di dunia ini." Ucap Wanita Tersebut.

"Yaa aku yakin, Dan aku tidaklah selemah yang kamu lihat sekarang dan mungkin saja aku lebih kuat dari pada dirimu." Ucap Feng Lin.

"Hmm, apakah kamu berbohong kepada ku? Mungkin jentikkan jariku mampu membuat mu tidak bisa hi……". Ucap Wanita Tersebut Yang Seketika Terdiam Dan Merasakan Kekuatan Yang Sangat Besar, Berada Di Tubuh Pemuda Tersebut.

Feng Lin yang mendengar wanita tersebut terus mengoceh, Merasa Kesal dan seketika itu ia mencoba mengeluarkan 0,00001% kekuatannya dan seketika itu perempuan tersebut terdiam dan tidak lupa juga hutan yang sedang dia tempati bergetar hebat bahkan dunia ini pun bergetar padahal itu hanya 0,00001% kekuatannya.

"Ke...kekuatan ap...apa apaan ini aku belum pernah merasakan kekuatan ini, Bahkan kekuatan ini melebihi penguasa dari Domain Dewa Pedang." Ucap Wanita Tersebut Yang Merasakan Kekuatan Feng Lin.

"Hmm…begini saja kau sudah ketakutan? apalagi ini hanya secuil kekuatanku." Ucap Feng Lin Dengan Nada Sombong.

Wanita itu yang mendengar perkataan bahwa dia hanya mengeluarkan kekuatan secuil tersebut muntah darah, Bagaimana tidak padahal kekuatan tersebut mampu menjadi penguasa Domain Dewa Pedang.

Akhirnya wanita tersebut paham jika pria muda yang didepannya ini sangatlah kuat bahkan tidak membutuhkan kekuatannya, Dan mungkin kekuatannya hanya seperti kutu.

"Aku akan mengantarkan batu Keemasan kepada ayahmu asal ada syaratnya, Dan apakah kamu mau menerimanya ataupun tidak aku akan langsung pergi dari tempat ini?". Tanya Feng Lin Kepada Wanita Tersebut.

"Apa syarat nya?".Tanya Wanita Tersebut.

"Sebelum aku mengatakannya kamu harus menyebut namamu dulu". Tanya Feng Lin Karena Sejak Pertemuannya Dengan Wanita Ini Dia Tidak Pernah Mengetahui Namanya.

"Ahh…perkenalkan namaku ada Hao Mingyun aku adalah anak dari raja Hao Situ penguasa kerajaan yang berada di Domain Dewa." Ucap Hao Mingyun Kepada Feng Lin.

"Nama yang sangat cantik seperti orangnya dan juga perkenalkan namaku adalah Feng Lin dan aku tidak akan memberitahumu asal usulku dari mana." Ucap Feng Lin Sambil Memperkenalkan Namanya Kepada Hao Mingyun.

"Dan syaratnya adalah kamu akan menjadi istriku, ketika aku telah selesai mengantarkan batu ini kepada ayahmu." Ucap Feng Lin Tanpa Ragu Ragu.

Sedangkan Hao Mingyun yang mendengar dirinya disebut cantik merasa malu ditambah ketika Feng Lin mengucapkan bahwa dirinya akan menjadi istri Feng Lin mukanya sangat merah dan mengeluarkan asap di kepalanya.

Feng Lin yang melihat Hao Mingyun yang memerah akibat perkataanya tersebut hanya tersenyum.

"Akan kutanyakan sekali lagi apakah kamu mau menerima syarat ku?". Tanya Feng Lin Lagi.

"A…Aku menerimanya tapi bagaimana aku bisa menjadi istrimu sedangkan aku sudah mati". Ucap Hao Mingyun padahal tadi dia sangat senang tapi dia tau bahwa dia telah mati dalam waktu yang sangat lama.

"Aku bisa menghidupkan mu lagi tapi aku membutuhkan sedikit kekuatanmu dan seluruh ingatan yang masih kau ingat agar kau tidak melupakan ingatanmu ketika aku mencoba menghidupkan mu kembali". Ucap Feng Lin Yang Tersenyum.

Hao Mingyun yang mendengar bahwa dia bisa hidup kembali merasa terkejut, Pasalnya ketika mahluk hidup yang mencoba menghidupkan kembali seseorang dari kematian maka dia akan mendapatkan hukuman dari Alam Semesta itu sendiri, Dan ketika hukuman tersebut mengenai tubuh yang mencoba

menghidupkan seseorang dari kematian maka dia akan langsung lenyap tanpa berinkarnasi.

"Ap…Apakah Ka…Kamu yakin? Pasalnya ketika seseorang menghidupkan mahluk hidup yang sudah mati maka hukum Alam Semesta akan membuatmu lenyap tanpa berinkarnasi." Ucap Hao Mingyun Yang Khawatir Kepada Feng Lin.

"Hmm…Apakah hukum Alam Semesta itu sangat kuat? Aku jadi ingin merasakan kekuatan dari Alam Semesta itu." Ucap Feng Lin Yang Penasaran Akan Kekuatan Dari Semesta Itu Sendiri

Hao Mingyun yang mendengar perkataan dari Feng Lin tersebut menelan ludah nya sendiri pasalnya dia juga tidak tau kekuatan dari Feng Lin.

"Baiklah sekang aku akan mencoba menghidupkan mu dan cepat berikan ingatanmu kepadaku, Aku sudah tidak sabar ingin memiliki istri yang sangat cantik sepertimu." Ucap Feng Lin Yang Tersenyum Bahagia.

Hao Mingyun yang mendengar ucapan Feng Lin tersebut merasa malu dan akhirnya dia meletakkan jari nya di kening Feng Lin, Dan seketika itu keluarlah cahaya berwarna putih lalu masuk kedalam kening Feng Lin.

Feng Lin yang menerima ingatan dari Hao Mingyun tersebut tersenyum pasalnya ia bisa mengetahui bahwa kekuatan dari dunia tempat tinggalnya Hao Mingyun.

"Baiklah aku akan memulainya dan bersiaplah dengan tubuh barumu." Ucap Feng Lin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***