Setelah Feng Lin mengajak Hao Mingyun berjalan jalan, Mereka menginap di penginapan bulan putih penginapan tersebut sangat Lah mewah jadi Feng Lin mencoba masuk ke tempat tersebut.
Setelah Feng Lin masuk banyak orang yang menatap dirinya dan Hao Mingyun, Sedangkan para pria yang melihat Hao Mingyun meneteskan air liur mereka, Dan salah satu pria mencoba mendekati mereka berdua.
"Hey nak, Serahkan wanita itu jika tidak aku akan membunuhmu di sini." Ucap Pria Tersebut Yang Nampak Setengah Mabuk.
Feng Lin yang mendengar tersebut membalikkan kepala nya dan menatap pria tersebut.
"Apakah kau ingin mati? Cepat pergi dari sini sebelum aku membunuh dirimu." Ucap Feng Lin Yang Menatap Pria Tersebut Dengan Tajam.
Sedangkan pria tersebut yang mendengar ancaman dari pemuda di depannya hanya tertawa. Bahkan temannya yang duduk di belakang pun ikut tertawa.
"Ha Ha Ha, Nak mendingan kamu yang lari dan tinggalkan wanita itu jika tidak aku akan mem-". Ucap Pria Tersebut Yang Seketika Berhenti Dia, Dia Melihat Tubuhnya Yang Sudah Tanpa Kepala Tersebut.
'Apakah itu aku? Tapi bagaimana mungkin.' Gumam Pria Tersebut Yang Seketika Mati.
Sedangkan temannya yang di belakang sedang ketakutan pasalnya dia tidak melihat siapa yang melakukan pembunuhan tersebut. Dan tiba tiba dia melihat pemuda yang mereka tertawakan tadi sedang tersenyum.
Jadi dia menyimpulkan bahwa pemuda tersebutlah yang membunuh temannya itu. Sedangkan Feng Lin yang telah membunuh pria tersebut hanya tersenyum seperti tidak terjadi apa-apa.
Setelah masalah selesai Feng Lin menuju meja resepsionis tersebut, Sedangkan resepsionis tersebut yang melihat Feng Lin datang kepadanya dia segera ketakutan. Dia takut pemuda yang didepannya ini akan membunuhnya juga.
"Apakah aku bisa menginap disini? aku hanya ingin menginap selama 2 hari?". Tanya Feng Lin Yang Melihat Resepsionis Yang Masih Ketakutan.
Sedangkan resepsionis yang mendengar perkataan Feng Lin mengangguk meskipun dia sekarang sedang ketakutan.
"Tu...Tuan muda untuk me...Menginap di penginapan ini membutuhkan 1 koin emas untuk 1 hari." Ucap Resepsionis Tersebut Yang Sedang Gugup.
"Baiklah Ini 2 koin emas, Dan jangan lupa juga membersihkan mayat yang disana." Ucap Feng Lin Sambil Menunjuk Kearah Pria Yang Baru Saja Dibunuh.
Resepsionis itu pun hanya mengangguk, Dan memberikan kunci kamar penginapan yang mewah yang ada di tempat tersebut.
Feng Lin yang telah menyelesaikan urusannya tersebut pergi ke kamarnya sambil menggenggam tangan Hao Mingyun. Sedangkan Hao Mingyun yang melihat Feng Lin yang menggenggam tangannya hanya menggelengkan kepalanya.
Dia melihat Feng Lin yang nampak santai saat membunuh, Seperti sudah pernah membunuh manusia saja. Dan Hao Mingyun pun bertanya kepada Feng Lin.
"Feng Gege, Apakah Feng Gege pernah membunuh manusia? kenapa Feng Gege tadi hanya tersenyum saat membunuh pria tadi?". Tanya Hao Mingyun Kepada Feng Lin.
"Ini baru pertama kalinya aku membunuh manusia. Dan kenapa aku tersenyum, Mungkin karena dirinya sangat menjijikkan." Ucap Feng Lin Dengan Raut Wajah Tanpa Masalah.
Hao Mingyun yang mendengar perkataan Feng Lin tersebut hanya menghela nafas, Dia memperkirakan bahwa calon suaminya ini akan sangat kejam kepada orang yang berani mengganggu nya dan membahayakan keluarganya.
"Ohiya aku tidak ingin mengetahui dari mana asal usul mu tapi aku ingin mengetahui dimana ibu dan ayahmu?". Tanya Hao Mingyun Pasalnya Dia Tidak Pernah Membicarakan Tentang Keberadaan Orang Tuanya Kepada Dirinya.
"Setelah selesai menjelajahi seluruh Alam Semesta ini, Aku akan mengajakmu menemui kedua orang tuaku." Ucap Feng Lin.
Hao Mingyun yang mendengar sangat bersemangat, Pasalnya dirinya akan bertemu dengan ibu mertuanya jika urusan mengelilingi Alam Semesta sudah selesai.
Setelah mereka sampai di dalam kamar, Mereka berdua segera mandi tapi mereka tidak mandi berdua, mereka mandi secara bergantian.
Selesai mandi mereka berdua segera tidur, Feng Lin dan Hao Mingyun belum ingin melakukan yang berhubungan badan. Mereka ingin berhubungan badan ketika mereka sudah menjadi sepasang suami istri.
Pagi Hari
Setelah matahari terlihat Hao Mingyun yang bangun terlebih dahulu segera mandi untuk membersihkan dirinya, Setelah itu Hao Mingyun segera membangun kan Feng Lin.
Feng Lin yang merasa dirinya dirinya dipanggil oleh Hao Mingyun segera membukakan matanya dan segera bangun, Dan tidak lupa juga dirinya membersihkan tubuhnya.
Feng Lin yang telah selesai membersihkan dirinya segera turun ke bawah untuk memesan makanan.
Di tempat lain, Lebih tepatnya di Kekaisaran Lin
Lin Feng yang baru saja kembali dari kekaisaran kemarin segera memberitahukan masalahnya dengan Feng Lin sewaktu berada di Hutan yang baru muncul kemarin itu.
Setelah sampai di tempat ayahnya tersebut Lin Feng segera memanggil ayahnya itu.
"Ayah." panggilnya Lin Feng Kepada Ayahnya.
Sedangkan ayahnya Lin Feng yang mendengar dirinya dipanggil oleh putranya segera menoleh.
"Ada apa anakku apakah ada masalah?." Tanya Ayahnya atau biasa di panggil Lin Tian Yin.
"Ayah kemarin saat aku pergi untuk menelusuri Hutan yang baru baru ini muncul, Aku bertemu pemuda yang sangat sombong, Pada saat itu aku hanya ingin berteman dengannya tapi dia acuh saja.…".
"Dan juga aku telah memperkenalkan diriku bahwa aku dari kekaisaran Lin, Tapi tetap saja dia hanya acuh, Tapi setelah beberapa saat belum berbicara dia mengatakan sesuatu yang tak terduga bahwa dirinya tidak perlu menghormati Kekaisaran bahkan dewa pun akan berlutut padanya". Lanjutnya Lin Feng Sambil Menambah Kebohongan Dari Perkataannya Tersebut.
Sedangkan ayahnya Lin Feng atau Lin Tian Yin terkejut, Pasalnya tidak ada yang berani tidak hormat kepada dirinya dan kekaisaran nya. Tapi setelah mendengar perkataan dari anaknya tersebut akhirnya ada juga orang bodoh yang dengan beraninya menghina kekaisaran nya.
"Pengawal cepat tangkap orang yang menghina kekaisaran kita, Dan jika dia tidak mau ikut pergi bunuh saja dia. Dan buang mayatnya di sungai." Ucap Lin Tian Yin Sambil Memerintahkan Pengawal Nya Untuk Segera Menangkap Feng Lin.
"Baik Yang Mulia" Ucap Para Pengawal Dari Lin Tian Yin.
Setelah Itu para prajurit segera menyusuri seluruh wilayah dari Kekaisaran Lin. Mereka menanyakan orang yang berada di dalam gambar tersebut, Gambar itu terpampang muka Feng Lin dengan sangat jelas gambar itu diberi kan oleh Lin Feng.
Setelah mencari diseluruh wilayah kekaisaran akhirnya mereka menemukan tempat penginapan Feng Lin yang berada di Penginapan Bulan Putih.
Mereka segera masuk dan menanyakan orang yang bernama Feng Lin.
"Siapa disini yang bernama Feng Lin, Yang Mulia Kaisar memanggilnya untuk pergi ke istana untuk menghadap kepada Yang Mulia Kaisar." Ucap Pengawal Itu Sambil Berteriak.
Feng Lin yang mendengar itupun bingung, Bagaiman bisa dirinya bisa berhubungan dengan kekaisaran Lin. Tapi setelah diingatnya dia pernah mencari masalah dengan salah satu anak dari kaisar tersebut.
"Aku yang bernama Feng Lin". Ucap Feng Lin Sambil Berdiri
Para pengawal yang mendengar tersebut menoleh kearah sumber suara, Mereka melihat pemuda yang sangat mirip dengan gambar yang diberikan oleh pangeran Lin Feng.
"Ikut Kami Ke Istana." Ucap Komandan Yang Memimpin Para Pengawal Tersebut.
"Baiklah". Ucap Feng Lin Yang Tersenyum Dengan Sangat Mengerikan.
...----------------...
**Maafkan Author Yang Terlambat Update,
Soalnya Banyak Tugas Yang Numpuk. Jadi
mungkin agak telat buat Episode Barunya. Besok
Author Bakal Update 3 Episode Besok Dan Jangan Lupa Istirahat Buat Kalian Pembaca Novel Ku yang Membosankan**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
dark sistem
udah jutaan di alam kubur kayaknya bang
2024-10-24
0
Harman LokeST
yang macam macam sama Feng Lin buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeerrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aaaaammmmmmmmmmmppppuuuuiunnnn kiipaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-10-05
1
Dayat
telat up chapter gak apa-apa, kalo bisa jangan terlalu lama apa lagi sampai Hiatus, semoga bisa sampai ending
2022-03-29
0