Dirumah sakit~
Dira yang sedang membaca novelnya itu menoleh kearah pintu yang terbuka lebar. Ia begitu terkejut dengan orang yang datang menjenguknya. Orang yang juga ia rindukan saat ini.
"Kak Kendraaaaaa......." Teriak Dira
Ia sangat senang sekali karen kakak sepupunya ini akhirnya datang untuk menemuinya. Kendra langsung berjalan kearah Dira lalu ia memeluknya dengan sangat erat.
"Hei,girl apa kamu merindukan aku?" tanya Kendra yang masih memeluk adik nya itu.
Ia benar benar merindukan gadis ini. Setiap hari ia selalu merindukan wanitanya itu. Ya,wanitanya ... Ia sudah meng klaim bahwa Dira adalah wanitanya. Ia sangat mencintai Dira,sudah lama ia memendam perasaan itu tanpa sepengetahuan Dira. Awalnya ia ragu dengan perasaan ini,tambah lagi dengan status mereka itu adalah saudara. Tapi itu ditepis oleh kenyataan,faktanya Kendra adalah anak angkat di keluarga Alfarez. Ia selalu berdoa di sepertiga malamnya,meminta kepada sang ilahi agar wanita yang ada di hadapannya saat ini menjadi istrinya kelak.
"Jahat banget sih baru datang sekarang,udah tau aku tuh kangen banget sama kakak."
Mereka masih saling berpelukan melepas rindu yang begitu lama mereka pendam. Saking rindunya Dira sama kakak nya itu tanpa sadar ia menangis didalam pelukan sang kakak.
"Hei girl,jangan nangis kakak kan sudah ada disini dan kakak berjanji akan selalu menjagamu." Ucap Kendra meyakinkan Dira.
Kendra segera melepaskan pelukannya, ia tersenyum menatap wanitanya itu. Tangannya terulur kearah wajah Dira,lalu tangan itu mengusap air mata yang menetes dari mata indah itu.
"Aku membawakan mu oleh-oleh dari kota kelahiran ku,dan juga aku membawakan kue pie kesukaan mu."
Mata Dira langsung membinar dan itu membuat Kendra semakin gemas dengan wanitanya itu. Ingin rasanya ia mencium Dira,tapi niat itu ia urungkan. Kendra tidak ingin terlalu terburu buru,apa lagi ia juga tau bahwa Dira baru putus dari kekasih nya itu.
Ketika Dira sedang sibuk dengan oleh oleh yang diberikan kakak nya itu,tiba tiba pintu kamar rawat terbuka dan betapa terkejutnya Kendra dengan sosok pria yang baru saja masuk kedalam kamar itu,pandangan mata mereka bertemu,dan detik kemudian.......
"Loe....." ucap mereka bersamaan
"Loe kok ada disini bos?" Lanjut pria itu
"Gue lagi jenguk adik gue yang cantik ini lah." Goda Kendra sambil melirik Dira
Sedangkan yang dilirik hanya tertawa dan masih terus memperhatikan dan menyimak percakapan kedua pria itu.
"Maksud loe,Dira adik loe gitu bos?"
Yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya menandakan bahwa itu benar.
"Kalian sudah saling kenal ya?" ucap Dira
Dira yang sedari tadi hanya diam akhirnya ia bersuara juga karena rasa ke kepo an nya sudah diujung kepala.
"Kakak kenal Kevin dimana?" tanya Dira kepada Kendra,pria yang baru masuk itu adalah Kevin sang sahabat yang sudah beberapa hari ini di Jakarta katanya sih sedang cuti kerja selama tiga hari.
"Dia kawan lama sekaligus asisten aku,girl."
"Jadi,yang loe maksud saudara yang sakit dan dirawat dirumah sakit ini adalah Dira?"
"Heemmm... Tepatnya Dira itu adik sepupu gue yang paling gue sayang." Jelas Kendra kepada Kevin sambil mengedipkan matanya dengan genit kearah Dira.
"Tunggu dulu,tadi kakak bilang Kevin itu asisten kakak, bukan? Berarti Itu artinya kamu udah gak jadi asisten Aaram lagi dong,vin?"
Kevin hanya menganggukkan kepala nya saja. Karena ia tidak mau membahas tentang Aaram lagi. Ia gak mau kalo nanti sahabatnya ini bersedih lagi karena mengingat pria br**s** itu.
"Eheemm..." Dehem Kendra
"Jadi,Dira ini sahabat loe yang pernah loe ceritain itu kan?" tanya Kendra kepada Kevin,sebenarnya pertanyaan itu hanya pengalihan saja. Kendra tau bahwa Kevin tidak ingin ada pembahasan mengenai Aaram jika sedang bersama Dira.
"Yoksi.. tepat sekali."
Balas Kevin sambil mengacungkan kedua jempol nya kearah bos sekaligus kawan lamanya itu.
"Apa yang kamu ceritain ke kak Kendra tentang aku,Vin?" Dira bertanya sambil menatap Kevin dengan tatapan sinis nya. Kevin yang melihat tatapan sinis itu menjadi salah tingkah,dengan susah payah ia menelan Saliva nya.
"Kevin cuma cerita ke kakak kalau sahabatnya itu masuk kerumah sakit karena penyakit asam lambung nya cukup tinggi."
Kali ini Kendra yang menjawab,ia tahu kalau Kevin tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Dira. Kendra pun masih ingat betul dengan janjinya kepada Kevin agar tetap merahasiakan cerita tentang Dira. Kevin menatap Kendra,ia tau arti dari tatapan Kevin itu. Ia hanya tersenyum membalas tatapan dari Kevin.
💚💚💚💚💚💚💚💚
Kendra Albiansyah Alfarez
Kendra Albiansyah Alfarez adalah seorang anak yatim piatu yang di adopsi oleh keluarga Alfarez. Tuan Arman Alfarez dan sang istri nyonya Risha Alfarez. Mereka sudah cukup lama menikah dan sampai saat ini mereka belum juga dikaruniai seorang anak. Maka dari itu mereka mereka memutuskan untuk mengangkat seorang anak untuk mereka asuh dan juga sebagai penerus keluarga Alfarez.
Disinilah mereka sekarang,mereka sedang berada di sebuah panti asuhan di daerah kota B. Semua anak di panti tersebut diminta untuk berkumpul diruang tamu oleh sang ibu panti. Dari sekian anak yang ada di ruangan tersebut hanya satu anak yang sudah menarik perhatian dari sepasang suami istri itu. Mereka terus menatap kearah Kendra,sedangkan Kendra hanya diam dan ia juga sesekali memperhatikan sepasang suami istri tersebut.
Dilihatnya dua orang tua itu sedang berbicara dengan pemilik panti tersebut. Sampai akhirnya sang ibu panti memanggilnya dan meminta anak panti yang lain untuk kembali ke kamar masing-masing. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi Kendra dan membawanya ke Jakarta hari itu juga.
Kendra pun pamit kepada seluruh temannya yang ada di panti tak lupa ia pun berpamitan dan memeluk sang ibu panti yang sudah menyayangi dan merawatnya selama di panti.
Kendra memiliki sifat yang sangat ceria,ramah dan sangat mudah akrab dengan siapa pun. Selama dalam perjalanan ia terus mengoceh dan tertawa bersama kedua orang tua angkatnya itu.
Tak terasa merek pun sampai di Jakarta dan sudah tiba di kediaman keluarga besar Alfarez. Disana sudah terlihat tuan Alfarez yang didampingi oleh sang anak yaitu adik kandung Arman,ia adalah July Anastasia Alfarez. Sebelum ke Jakarta tuan Arman terlebih dahulu menghubungi sang ayah dan sang adik,bahwa ia akan kembali ke Jakarta dengan membawa Kendra.
Terlihat senyum bahagia melengkung di bibir dua orang yang sedang menyambut kedatangan Arman beserta istri dan juga Kendra. Mereka segara menghampiri sang ayah dan sang adik,kemudian mereka masuk kedalam rumah. Kendra sangat senang dan bahagia tinggal bersama kedua orang tua angkat nya itu. Dia tidak pernah merasakan kasih sayang yang lebih dari ini sebelumnya,karena kedua orang tua Kendra meninggal dalam kecelakaan ketika ia berusia 2 tahun.
Note :
Cerita The Coolest adalah nama novel yang sudah aku revisi dan ganti nama. ini aku buat karena ke gabutan aja. Cerita ini alur dan konflik nya gak terlalu berat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments