Trilya The King Archer I

Merasa penasaran, Trilya bergegas masuk. Trilya semakin terpukul saat melihat seseorang dibungkus dengan kain hitam. Trilya kemudian melihat ibunya yang menangis sejadi-jadinya. Alhasil, Trilya semakin bingung.

Trilya kemudian melihat sekitar, ia menemukan adiknya yang ikut menangis tersedu-sedu. Selain ibu dan adiknya, Trilya hanya menemukan bibi, paman, dan sepupunya. Selebihnya, ia tak mengenal siapapun. Alhasil, perasaan Trilya semakin buruk. Ia kemudian mencari ayahnya berada dimana? Seketika membuat Trilya tak percaya dan mengira itu hanya mimpi. Melihat kakaknya, sang adik langsung menghampirinya dan kemudian menangis.

“Kakak, Ayah kak... Huhuhu” Itulah yang diucapkan oleh adiknya dengan terus menangis tersedu-sedu. Trilya semakin panik, kemudian ia berkata, “Ayah? Kenapa dengan ayah?” Seru Trilya seketika air matanya mengalir bagaikan air terjun. Merasa tak percaya, dengan sigap Trilya meninggalkan adiknya dan langsung membuka kain putih yang menutupi jasad ayahnya.

Perlahan demi perlahan kain putih itu ditarik Trilya. Wajah Trilya semakin dan semakin terlihat sedih saat melihat kepala ayahnya secara perlahan. Trilya tak menyangka akan kehilangan ayahnya. Saat itu, Trilya langsung histeris. Ia pun menangis sejadi-jadinya. Perasaan sedih menyelimuti hati Trilya. Ia tak tahu lagi harus bagaimana mengungkapkan betapa terpukulnya dia. Trilya semakin terkejut saat ibunya langsung memeluknya dengan erat.

Ibunya mengatakan kalau ia mengira Trilia juga ikut kecelakaan waktu itu. Trilya semakin terkejut saat ibunya mengatakan Trilya belum pulang selama dua hari. Tiba-tiba Trilya teringat saat ia pertama kali masuk sekolah. Ternyata, ia dibully habis-habisan oleh teman barunya yang brengsek. Salah seorang yang paling ditakuti dikelasnya merasa sangat kesal karena dimarahi oleh orang tuanya. Merasa sangat marah, ia melampiaskan amarahnya disekolah dan menjadikan Trilya yang dibully sebagai objek pelampiasan amarahnya.

Trilya dipukuli sampai tak sadarkan diri. Sehingga saat Trilya merasa telah pulang sebenarnya ia masih disekolah. Bisa dibilang, Trilya hanya mimpi saat pulang ke rumah waktu itu. Saat Trilya kembali kesekolah, Trilya kembali dibully oleh temannya meski didalam mimpi. Hal itu tentu karena trauma yang dihadapinya sehingga membawanya ke alam bawah sadar.

Mimpi Trilya berakhir saat ia berada di gudang sekolah yang kebetulan saat Trilya tak sadar, temannya yang takut langsung menyembunyikannya di gudang sekolah.

Sehingga Trilya tak sadar akan hal itu. Trilya kemudian pulang dengan perasaan sedih, tapi perasaan sedih itu sebenarnya bukan berasal dari pembullyan disekolah nya. Melainkan karena kontak batinnya dengan ayahnya. Atau bisa dibilang Trilya seakan merasakan ayahnya menghembuskan nafas terakhirnya. Trilya semakin marah saat mengetahui bahwa ayahnya wafat karena khawatir dan mencarinya. Ayahnya mencari Trilya disekolah namun tak ketemu.

Ayahnya mencari Trilya sampai tengah malam dan akhirnya bertemu dengan seorang begal. Ayahnya sempat melawan namun semua sia-sia. Ia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat benda tajam menembus jantungnya. Trilya kemudian menyalahkan dirinya. Hal itu juga menanamkan kebencian luar biasa pada temannya itu. Hari itu dilalui dengan adegan yang bagaikan drama Indosiar.

Esoknya, ayah Trilya telah selesai diurus. Tangis Trilya juga sudah tak terlalu parah. Meski begitu, setiap kali Trilya mengingat ayahnya maka ia akan menangis lagi dan lagi. Sepuluh hari telah berlalu. Ia kemudian mengingat kejadian lalu. Merasa ini semua takkan terjadi jika bukan karena teman brengsek nya, Trilya berjanji bahkan bersumpah akan berubah seratus persen.

Ia tak lagi membaca buku dan mengubah penampilannya s cara drastis. Trilya tak lagi terlihat culun dan malah terlihat seperti halnya seorang pria tangguh. Setiap hari yang seharusnya ia membaca buku, ia mengubahnya menjadi latihan fisik setiap harinya. Tubuh gendut Trilya berangsur menghilang. Lemak dipipinya kian mengecil.

Setelah beberapa saat, Trilya menjadi seorang gadis berpenampilan seperti pria. Meski berpenampilan seperti pria, namun faktanya Trilya terlihat cantik dengan bentuk tubuh dan wajahnya yang super natural. Tiga bulan telah berlalu, akhirnya Trilya kembali kesekolah itu. Sekembalinya disekolah, Trilya membuat semua orang yang menghinanya tak habis pikir.

Penampilan Trilya yang cantik membuat beberapa menyukainya. Tentu, mengingat kejadian lalu, Trilya akhirnya berniat membalaskan dendamnya secara perlahan. Permainan Trilya sangat baik dan teratur. Temannya tentu tak menyangka gadis imut dan cantik itu ternyata memiliki dendam yang sangat luar biasa pada mereka. Bahkan, mereka juga tak menyangka bahwa Trilya yang culun yang pernah mereka kenal ternyata sangat kuat.

Namun, Trilya tak menyangka bahwa orang yang memukulinya sampai pingsan yakni orang yang paling ditakuti disekolah itu, ternyata adalah seorang juara karate. Kemampuan beladiri nya membuat Trilya tak berdaya. Akhirnya Trilya pulang dengan perasaan sedih. Ia harus menerima fakta kalau ia tak mampu melawan orang itu.

Alhasil, Trilya semakin dan semakin berjuang lagi. Setiap hari ia lalui dengan latihan fisik dan bekerja keras dalam mempelajari ilmu beladiri. Trilya tak peduli lagi dengan dirinya. Ia dipenuhi dengan hasrat penuh balas dendam.

Melihat putrinya berubah drastis, membuat ibunya menaruh curiga.

Menyadari Trilya mempunyai kebencian luar biasa pada temannya, ibunya memilih untuk membawa Trilya keluar kota. Dengan perasaan terpaksa, Trillya terpaksa mengikuti ibunya. Namun, usaha ibunya berakhir sia-sia. Karena faktanya, meski Trilya telah pindah ke tempat jauh.

Ternyata Trilya masih menyimpan dendamnya. Trilia akhirnya berpikir untuk mempelajari sesuatu hal yang baru. Trilya mencoba segala jenis hobi yang berkaitan dengan ilmu beladiri. Sampai pada akhirnya, Trilya menemukan fakta bahwa ia sangat berbakat dalam hal membidik.

Merasa mempunyai skill dalam membidik, Trilya kemudian mengasahnya dengan mengisi semua waktu luang yang dimilikinya untuk belajar membidik. Hari demi hari terus dilalui Trilya dengan berlatih dalam membidik. Akhirnya, setelah bertahun-tahun berlatih. Trilya menjadi sangat berpotensi dan akhirnya mengikuti perlombaan memanah. Sesampainya disana, Trilya bahkan memanah sambil menunjukkan ekspresi malas dan mengantuk saat membidik.

Bahkan, panahnya selalu melesat dan mengenai titik merah yang berada di paling tengah. Bukan hanya itu, Trilya kemudian kembali menembakkan anak panah kedua. Anak panah kedua itu kemudian mengenai anak panah pertama sehingga berhasil membelahnya. Setelah anak panah yang pertama terbelah, anak panah kedua langsung menancap di titik yang sama.

Hal itu membuat semua orang disana sangat terkejut. Karena keahlian Trilya berbeda dengan yang lain, maka Trilya di pastikan mendapat juara satu namun tetap mengikuti perlombaan. Hanya saja, Trilya harus membidik dengan menaiki seekor kuda yang agresif dan harus membidik sasaran yang bergerak. Alhasil, Trilya tetap menang.

Trilya malah menyelesaikannya dengan sangat mudah dan cepat. Hal itu membuat para atlet Archer segera datang dari penjuru daerah. Trilya kemudian dipertandingkan. Trilya membidik setiap sasaran dengan sangat akurat. Dengan sangat mudah, Trilya kemudian mengalahkan mereka semua. Sehingga, pada waktu itu Trilya mendapatkan julukan sebagai “King Archer” Trilya kemudian kembali kerumahnya saat perlombaan telah berakhir. Kini Trilya menemukan ibu dan adiknya disana. Trilya kemudian menceritakan pengalamannya saat perlombaan.

Trilya juga mengatakan kalau ia akan menjadi seorang polisi agar ia dapat membersihkan para preman jalanan mengingat ayahnya yang wafat karena aksi pembegalan. Trilya tentu kembali teringat dengan seseorang yang menjadi penyebab kekacauannya saat itu. Akhirnya, Trilya kemudian pamit pergi. Trilya mengatakan ia hanya akan pergi untuk berlibur membuat ibunya percaya dan membiarkannya. Ibunya tentu tak menyangka, kalau Trilya tidak pergi berlibur melainkan pergi mencari orang yang telah membullynya waktu itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!