"Bagaiamana bisa?" gumam Xavier kemudian ia bergegas masuk ke dalam apartement dan memanggil Ghiea.
"Ghiea..."
"Sweetheart..."
"Swe...." ucapan Xavier terpotong saat ia melihat Max yg keluar dari kamar tamu sembari memasang ret sleeting celana bahan nya itu.
Xavier terkejut, Max tak kalah terkejut nya, apa lagi Ghiea...
Wanita itu menganga lebar dengan mata yg melotot sempurna.
"Ba... Bagaiamana kamu bisa masuk?" tanya Ghiea heran.
"Bagaiamana bisa ada pria lain di rumah mu, Ghiea?" teriak Xavier marah, Ghiea bahkan terkesiap saat mendengar suara lantang Xavier dan sorot mata nya yg tampak sangat marah. Kedua tangan pria itu bahkan mengepal kuat dan rahang nya mengeras.
"Keluar...!" Xavier menyeret Max yg masih tercengang karena kedatangan Xavier yg tiba tiba, ia menatap Ghiea bingung saat kaki nya terseok seok karena Xavier menyeret nya cepat dan kasar.
"Pak Xavier, jangan kasar pada teman ku!" tegas Ghiea menarik Max, Max pun langsung berlindung di belakang Ghiea.
"Kamu membela nya? Kalian ada hubungan?" Xavier kembali berteriak marah. Bahkan terdengar suara gemelatuk gigi gigi nya, sorot mata Xavier seolah ingin memusnahkan Max detik ini juga. Tentu saja membuat jiwa Max bergetar takut.
"Iya, Max pacar ku" seru Ghiea agar Xavier meninggalkan nya.
Dan dalam hitungan detik, Ghiea menarik Max ke depan nya dan Ghiea bahkan mencium bibir Max membuat Max Langsung menegang dengan mata yg melotot sempurna, kepala Max terasa pening dan seperti melayang, namun baru satu detik ciuman itu berlangsung, Xavier langsung menarik Ghiea dan langsung meraup bibir Ghiea, ia menghisap bahkan menggigit nya tak perduli Ghiea yg mencoba memberontak. Xavier juga menjilati dan mengeksplor mulut Ghiea, ia menggeram dalam ciuman nya, antara marah dan juga gairah yg membuncah.
Max semakin terkejut dan semakin bingung melihat mereka, apa yg sebenarnya terjadi, kenapa, Bagaiamana bisa dan berbagai hal yg membingungkan menari liar dalam otak Max. Ia terdiam mematung menyaksikan teman nya sedang di lecehkan oleh bos mereka.
Tapi benarkah itu pelecehan?
Sementara Ghiea merasa tak bisa bernafas karena ciuman Xavier yg menggebu dan menuntut, ia memukul dada Xavier berkali kali sementara pria itu hanya memiringkan kepala nya ke kiri dan ke kanan, mencari titik ternikmat dalam sentuhan bibir Ghiea sekaligus melampiasian amarah karena kecemburuan nya.
Ghiea milik nya, dan Ghiea tidak boleh di sentuh apa lagi menyentuh orang lain.
Hingga kemudian dengan sangat terpaksa dan enggan Xavier melepaskan bibir Ghiea dari bibir nya.
Ghiea langsung menghirup udara sebanyak mungkin untuk mengisi rongga paru paru nya yg terasa kosong, mata nya begitu sayu dan wajah nya memerah, ia mencoba mengatur nafas dan menatap tajam Xavier. Sementara bibir nya terasa bengkak dan ia mengusap bibir nya yg basah karena ulah Xavier itu.
"Sialan, aku akan membunuh mu!" tegas Ghiea namun Xavier terlihat jauh lebih marah dan lebih menyeramkan dari Ghiea.
Ia bahkan mencengkram rahang Ghiea dengan keras, membuat Ghiea meringis kesakitan dan ia merasa tulang rahang nya akan patah. Xavier mendorong Ghiea hingga tubuh nya menabrak dinding, yg membuat Ghiea meringis.
"Sudah aku ingatkan, Ghiea. Kamu milik ku!" desis Xavier tajam "Dan kamu tidak boleh menyentuh siapapun selain aku..." tegas nya.
Max yg melihat Xavier kasar pada Ghiea menjadi takut, takut Xavier menyakiti Ghiea, Max pun berusaha menarik tangan Xavier dari Ghiea dan berkata...
"Kami tidak pacaran, Pak. Tolong jangan sakiti Ghiea, tadi aku cuma mampir pipis" kata Max gugup.
Xavier yg mendengar kata jangan sakiti Ghiea Seketika langsung melepaskan cengkraman nya pada pipi Ghiea, ia menatap Ghiea dengan tatapan bersalah dan menyesal.
"Sweetheart, maafkan aku..." kata Xavier sembari membelai pipi Ghiea dengan lembut, Ghiea semakin takut melihat sikap Xavier yg cepat berubah seperti ini.
Ghiea menatap Xavier dengan takut, dan hal itu sungguh menyayat hati Xavier.
"Pergilah..." perintah Xavier pada Max.
"Tapi jangan sakiti Ghiea ya, Pak" pinta Max lagi ingin memastikan.
"Tidak akan" jawab Xavier setengah menggeram.
Max pun segera berlari keluar.
Ghiea masih menatap Xavier dengan pandangan bingung sekaligus takut, apa lagi saat Xavier kembali mendekati nya yg saat ini masih menempel pada dinding.
"Maafkan aku, Sweetheart. Aku tidak bermaksud menyakiti mu" kata Xavier lirih.
"Kamu tahu kan betapa aku tidak suka nya milik ku di sentuh dan menyentuh orang lain?" ia menggeram kemudian. Membuat Ghiea meringis dengan tingkah bos nya yg benar benar gila ini.
"Keluar..." Ghiea berusaha berbicara dengan tegas, namun suara nya malah bergetar.
Xavier mengacak rambut nya dengan frustasi, ia melangkah mundur namun kemudian ia kembali melangkah maju dan kembali meraup bibir Ghiea, membuat Ghiea tersentak kaget dan kembali mencoba memberontak namun tenaga nya sungguh tak ada apa apa nya di bandingkan tenaga Xavier.
"Sialan..." teriak Ghiea saat Xavier melepaskan ciuman nya, Xavier berseringai pada Ghiea, membuat Ghiea bergidik ngeri.
"Aku hanya sedang membersihkan bibir mu itu, Sweetheart. Dan jika lain kali kamu berani melakukan hal seperti itu lagi, aku akan bercinta dengan mu detik itu juga" ancam Xavier yg tentu saja membuat Ghiea kembali melongo dan bergidik ngeri.
"Kamu pasti sudah gila" desis Ghiea kemudian "Sebenarnya kenapa kamu melakukan ini sama aku? Apa karena aku tahu istri mu selingkuh atau mau membalas perselingkuhan istri mu?" tanya Ghiea menatap Xavier tajam.
"Tidak dua dua nya, aku hanya ingin memiliki mu" kata Xavier "Dan kamu memang milik ku" Xavier kembali mendekati.
Kali ini tatatapan nya begitu lembut, dalam, membuat hati Ghiea bergetar. Xavier menyentuh pipi Ghiea dan menyusuri garis rahang Ghiea dengan jari nya. Ghiea hanya bisa terdiam mematung, fikiran nya berteriak agar ia menghindari Xavier, namun tubuh nya merespon lain. Apa lagi saat Xavier mendekatkan bibir nya ke dahi Ghiea dan ia mengecup nya dengan lembut, dengan sendiri nya Ghiea menutup mata dan menikmati kecupan hangat itu.
Ghiea merasa tak asing dengan perasaan ini, dengan sentuhan ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Radiah Hassan
Knape Ghiea x merasa apa2 bila bedktan dgn Xavier.. Apa kemalangan itu mematikan kenangan mereka berdua... Xavier bawalah Ghiea ke tmpt kalian fav kalian agar Ghiea bisa ingat kmbali....
2024-12-28
0
Umul Kais
aduh
2023-07-02
0
Juan Sastra
kenapa tidak brrusaha menjelaskan xavier,,jika selalu di perlakukan begitu bukannya terkesan gheia malah merasa di lecehkan dan di rendahkan ..
2023-04-03
0