Karena berita menggemparkan dari Ghiea itu, kedua sahabat nya menjadi tidak fokus bekerja karena masih ingin tahu tentang kejelasan kabar perselingkuhan Mrs Anson dan Mr Wood.
Istri sang CEO dan sang manager, bahkan pikirkan Diana sudah melanglang buana membayangkan perselingkuhan yg sangat tidak elegan itu.
"Hus ... hus ... Ghiea" Diana memanggil Ghiea dan Ghiea pun langsung menoleh "Ghe, jadi tadi mereka ngapain saja di toilet?" bisik Diana karena tadi Ghiea memang tidak sempat melanjutkan cerita nya secara detail.
"Nanti saja, Di. Aku jelasin yg sedetail mungkin" jawab Ghiea juga berbisik.
"Shhttt jam kerja jangan ngegosip," tukas Melissa "Tapi..." Melissa melirik semua teman teman nya yg sedang sibuk dengan pekerjaan masing masing
"Apa yg kamu lihat di sana?" tanya nya berbisik "Apa mereka melakukan...." Ghiea mengangguk dengan polos nya, membuat Melissa dan Diana menganga dan hanya bisa menutup mulut dengan tangan nya.
"Oh Tuhan, bodoh sekali Mrs Anson itu..." desis Diana.
"Benar, kalau aku punya suami seperti Alexavier Anson, aku akan setia bahkan sampai kehidupan setelah kematian nanti" kata Melissa yg membuat Ghiea tertawa.
Xavier memang pria yg sangat tampan, wajah nya terpahat dengan begitu sempurna, tubuh nya begitu atletis dan gagah, bahkan hal itu membuat dia selalu di gilai oleh para wanita tak perduli sebuah fakta bahwa ia telah menikah dan memiliki istri yg juga sangat cantik dan cerdas seperti Clara Wellys.
Ketiga wanita itu pun terus berbisik bisik ria membicarakan perselingkuhan Clara dan Jamie, hingga tiba tiba Ghiea tersentak saat seseorang menarik tangan nya dengan paksa. Kedua sahabat nya pun tak kalah terkejut nya apa lagi ketika melihat siapa yg menarik Ghiea.
Alexavier Anson, ketiga nya hanya bisa menganga lebar bahkan ketika Xavier menarik Ghia ikut dengan nya. Langkah lebar dan cepat Xavier membuat Ghiea harus melangkah terseok seok.
Xavier membawa Ghiea ke ruangan nya, hal itu membuat Ghiea was was dan cemas, ia takut Xavier memecat nya karena ia telah menggosipkan istri sang bos.
"Jika dia memecat ku karena hal itu, aku tidak akan terima. Toh istri nya memang benar benar selingkuh" batin Ghiea mempersiapkan kata kata untuk membela diri nya nanti, namun apa yg di katakan Bos nya justru hal yg tak pernah Ghiea sangka.
"Aku tahu kamu mengetahui perselingkuhan Clara dan Jamie, dan asal kau tahu saja aku lebih dulu tahu," kata Xavier dengan suara berat nya yg membuat Ghiea melongo.
"Benarkah?" cicit nya kemudian dengan pupil mata yg melebar.
"Benar sekali, Nona Kaviani. Dan karena istriku selingkuh, maka aku juga ingin selingkuh." lanjutnya yang membuat Ghiea menganga sangat lebar, bahkan matanya juga terbuka begitu lebar mendengar apa yang baru saja di ucapkan oleh bos besarnya itu.
"Dan aku ingin ... kamu menjadi selingkuhanku."
"APA!!!!" pekik Ghiea seperti di sambar petir, bahkan kepala nya langsung terasa pening mendengar hal gila itu. Sementara Xavier malah terkekeh renyah melihat raut wajah Ghiea yg menurut nya sangat mengemaskan.
"Tidak mau, kau pikir aku perempuan apaan?" pekik Ghiea marah, ia sungguh menolak hal itu mentah mentah namun Xavier menanggapinya dengan tawa renyah, bahkan tatapan pria begitu mempesona seolah menggoda Ghiea.
"Aku rasa kau mengenal ku, aku tidak pernah menerima penolakan. Jadi sekarang ...." Xavier mendekati Ghiea yg saat ini sedang berdiri mematung, Xavier terus mendekat hingga membuat Ghiea melangkah mundur. Namun, tiba-tiba tangan kekar Xavier langsung menangkap pinggangnya, menarik Ghiea hingga tubuh keduanya bersentuhan, disusul dengan Xavier ang langsung mengecup bibir Ghiea sekilas. Kecupan itu hanya sepersekian detik tetapi sudah sangat berhasil membuat Ghiea gelagapan, panas dingin dan jantungnya berdetak cepat.
"Sekarang kamu milikku!" ucap Xavier dengan entengnya yg tentu saja membuat Ghiea meradang dan langsung mendorong Xavier menjauh dari nya.
"Tidak akan, aku tidak akan pernah sudi menjadi simpanan mu" tegas Ghiea berapi api sambil mengelap bibir nya dengan kasar.
Sekali lagi Xavier hanya terkekeh renyah dan bersikap sangat tenang.
"Kau milik ku, itu adalah keputusan mutlak ku" kata Xavier lagi tanpa bisa di bantah.
"Ini adalah hal pribadi, Tuan Anson. Jadi keputusan mutlak mu tidak berlaku pada ku" kata Ghiea tak kalah tegas nya, ia menatap nyalang sang boss yg telah dengan sangat berani mengajak nya selingkuh dan mencium bibir nya.
"Hal pribadi mu dan non pribadi mu sama saja bagi ku" kata Xavier lagi dan kini ia menatap Ghiea seolah ingin mengintimidasi Ghiea.
"Ghiea Castle, kamu miliki ku dan aku milik mu"
"Bullshit, aku tidak akan pernah mau menjadi simpanan mu" desis Ghiea tajam kemudian ia berlari kelar dari ruangan bos besar nya itu.
Sementara Xavier malah terkekeh sambil memegang bibir nya yg baru saja merasakan bibir Ghiea.
"Masih sama rasa nya, Nona Castle"
.........
Ghiea memegang bibir nya dan ia terus terngiang dengan apa yg sudah di lakukan bos besar nya itu, jantung Ghiea bahkan seolah mau copot dari tempat nya karena kelakuan mesum dan gila sang Boss. Ghiea bahkan merasa tak percaya dengan apa yg baru saja terjadi.
Ghiea kembali ke meja kerja nya namun bukan ny bekerja ia malah melamun. Hal itu menarik perhatian Melissa dan Diana, kedua sahabat nya itu saling melempar tatapan heran.
"Ghe..." Diana mencolek pundak Ghiea namun Ghiea tak merespon.
"Ghiea..." Melissa menarik rambut Ghiea membuat Ghiea tersentak kaget.
"A... Apa?" tanya Ghiea gelagapan.
"Kamu di apain sama boss Xavier?" tanya Diana
"Tidak di pecat kan?" tanya Melissa dan Ghiea hanya menggeleng lemah, tidak mungkin bagi nya memberi tahu aib yg sudah terjadi. Tak mungkin bagi nya memberi tahu sahabat nya bahwa bos besar mereka telah melecehkan bibirnya.
"Terus dia membawa mu kemana? Kenapa?" tanya Diana penasaran.
"Tidak apa apa" jawab Ghiea kemudian ia berpura pura sibuk dengan komputer nya padahal fikirannya sudah melanglang buana kemana mana.
Setelah pekerjaan nya selesai dan semua nya bergegas pulang, Ghiea pun melakukan hal yg sama.
Namun saat di parkiran dan ia hendak memasuki mobil nya, tiba tiba tubuh nya melayang. Seseorang mengangkat nya seperti sekarang beras membuat Ghiea memekik kaget.
"Aa..." teriak Ghiea dan ia menendang nendangkan kaki nya juga memukul mukul punggung seseorang yg mengangkat nya, kemudian tubuh Ghiea di hempaskan ke dalam mobil dan baru lah Ghiea tahu siapa yg telah berani menggendong nya.
"Pak Xavier...." pekik Ghiea.
Xavier masuk ke dalam mobil dan meminta sopir nya jalan.
"Hey... Hey..." teriak Ghiea saat mobil benar benar berjalan meninggalkan parkiran kantor.
"Mobil ku, mobil ku..." kata Ghiea sambil menoleh ke belakang.
"Orang ku akan mengurus nya, sekarang nikmati perjalanan kita" kata Xavier tenang.
"Apa maksud mu perjalanan kita?" tanya Ghiea lantang tepat di telinga Xavier membuat Xavier langsung menutup telinga nya.
"Ouh, Ghiea. Nyaring sekali suara mu" gerutu Xavier.
"Aku mau pulang sendiri, Tuan Anson yg terhormat" pekik Ghiea lagi.
"Tidak mulai hari ini, karena sekarang kamu milik ku. Maka kemana pun kamu pergi akan bersama ku"
"Tapi..."
"Tidak ada tapi tapi, ini keputusan mutlak ku lagi"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Radiah Hassan
😂😂😂😂Kau lpak kh pd lelaki Electric mu Ghiea
2024-12-27
0
Joey Joey
🤣 🤣 🤣 🤣 Teringan masa remaja nya dulu
2023-02-11
0
Siti Arbainah
apa Xavier itu anak laki" yg panggil Electric
2022-10-24
0