[17]. Kantin

Pagi ini Zelia dan Marvel sudah kembali masuk sekolah, setelah 3 hari mereka izin karena acara pernikahan.  Seperti biasanya Zelia yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya dan Marvel yang tengah menghidupkan mesin motornya.

"Naik,"titah Marvel setelah memasangkan helm di kepala Zelia.

Dengan gerakan cepat Zelia langsung menaiki motor besar milik Marvel. Sedangkan Marvel langsung melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah mereka berdua menuju ke sekolah.

Setelah menempuh perjalanan hampir 30 menit lebih akhirnya motor yang Marvel kendarai berhenti di parkiran sekolahnya. Dengan gerakan cepat Zelia langsung turun dan melepaskan helmnya.

Marvel yang sudah mematikan mesin motornya pun terus mengamati pergerakan Zelia. Setelah gadis itu memberi helmnya Marvel langsung meletakkannya di jok belakang. Tangan laki-laki itu terangkat untuk menyingkirkan anak rambut Zelia yang menutupi mata gadis itu.

Hal itu tak luput dari pandangan para siswa-siswi yang berlalu lalang di parkiran, bahkan ada juga yang dengan terang-terangan menonton dari lorong sekolah. Zelia yang di perlakukan seperti itu pun hanya diam.

"Cemiwiw, pagi-pagi udah sepet aja ni mata,"heboh Kenzo seraya cengengesan. Laki-laki itu datang bersama Danil, Rendra dan Alden.

"Gimana Vel malam pertamanya?"bisik Danil di samping telinga Marvel. Hal itu sontak langsung membuat Marvel menggeplak kepala Danil.

"Mulut lo!"kesal Marvel.

"Enak?"tanya Alden yang membuat teman-temannya langsung bingung.

Danil yang sadar kemana arah pembicaraan Alden pun langsung melotot."HEH! ALDEN ENAK APANYA BAMBANG?!"pekik Danil membuat keberadaan mereka jadi perhatian siswa-siswi

"Danil, suara lo bisa pelanin dikit gak, si?"Zelia menatap Danil kesal.

Marvel turun dari atas motornya lalu berdiri tepat di belakang tubuh Zelia. Laki-laki itu dengan posesif langsung melingkarkan tangannya di pinggang Zelia."Enak, lo mau nyusul?"goda Marvel membuat teman-temannya tertawa.

"Yahhh, Vel kan hubungan Alden sudah pupus,"sahut Rendra.

Alden menatap Rendra tajam."Gue gak akan nglepasin dia gitu aja."Setelah itu Alden langsung berjalan meninggalkan parkiran.

"Ampun dah, anak orang ngambek. Gue duluan, Vel,"pamit Danil diikuti teman-temannya.

Zelia yang melihat itu hanya mengedikan bahunya acuh, tak mengerti apa yang dari tadi di bahas mereka. Gadis itu menatap tangan Marvel yang masih melingkar di pinggangnya.

"Sana ke kelas,"titah Marvel setelah menjauhkan tangannya dari pinggang Zelia.

"Iya,"jawab Zelia.

"Bentar,"ujar Marvel. Laki-laki itu menarik tali rambut Zelia membuat rambut gadis itu langsung terurai.

"Kok di lepas, si?"kesal Zelia.

Cup

"Gak boleh di iket,"ujar Marvel setelah mengecup sebelah pipi Zelia. "Udah sana, gue mau ke ruangan osis,"lanjutnya membuat Zelia langsung pergi.

...•••...

Zelia menatap gadis yang ada di hadapannya dengan malas."Apa? Mau cari gara-gara lagi?"

Janeta terkekeh pelan melihat sikap Zelia yang bisa di bilang pemberani. Karena selama dia menjadi osis tidak ada yang berani seperti ini kecuali geng Zelia."Anak kemaren aja belagu,"gumam Janeta sembari memainkan kukunya.

Zelia menyenderkan tubuhnya ke dinding lalu melipat kedua tangannya ke depan dada."Udah berani sendiri? Biasanya sama dayang-dayangnya?"sindir Zelia.

Janeta maju beberapa langkah semakin mendekati Zelia. Gadis itu menepuk pundak Zelia pelan."Marvel menarik, gimana kalo buat gue?"

Zelia menepis tangan Janeta dengan kasar."Ambil aja kalo dia mau."

"Gimana kalo kita saingan aja?"tantang Janeta dengan wajah liciknya.

Zelia yang mendengar ucapan konyol Janeta pun tertawa. Bersaing? Buat apa? Sedangkan Marvel saja sudah menjadi miliknya?

"Gue gak perlu bersaing."Zelia menjeda ucapannya lalu berbisik di telinga Janeta."Marvel udah jadi milik gue."

Karena merasa kalah dengan kasar Janeta langsung mendorong tubuh Zelia, membuat gadis itu menubruk dinding."Lo liat aja, siapa yang bakal Marvel pilih!"

Zelia memiringkan sudut bibirnya, menatap punggung Janeta yang mulai menjauh dengan nyalang."Lo pikir lo siapa? Janeta-Janeta kalo ngehalu suka berlebihan,"gumam Zelia lalu segera pergi meninggalkan area kamar mandi.

Zelia melangkahkan kakinya menuju ke kantin, gadis itu memasuki area kantin yang sudah ramai lalu segera menghampiri teman-temannya yang sudah bergabung dengan Marvel.

Dengan kasar Zelia menghempaskan tubuhnya di kursi tepat di hadapan Marvel.

"Gak makan, Zel?"tanya Gea yang duduk di sampingnya.

Zelia menggelengkan kepalanya pelan."Gak laper,"jawab Zelia.

Marvel yang melihat itu langsung bangkit dari kursinya meninggalkan teman-temannya. Selang beberapa menit laki-laki itu kembali dengan sepiring nasi goreng dan juz jambu. Meletakannya di hadapan Zelia.

"Makan,"titah Marvel.

"Enggak, siapa yang mau makan?"tolak Zelia.

Kenzo yang melihat keromantisan di depan matanya hendak menggoda tetapi belum sempat berbicara mulutnya sudah di sumpal bakso oleh Danil.

"Jangan ganggu!"tegur Danil lalu kembali sibuk dengan makanannya. Teman-temannya yang lain pun tak menghiraukan Zelia dan Marvel yang sedang berdebat.

Marvel menajamkan tatapannya."Makan, Zel,"geram Marvel sesabar mungkin.

Zelia masih menggelengkan kepalanya kuat-kuat."Gue gak laper."

"Udah Zel makan, lo mau nanti tipes lagi?"ucap Gea menatap Zelia malas.

"Gue g—"

"Makan sendiri atau gue paksa?"ancam Marvel dengan datar. Dia paling benci di bantah.

Pada akhirnya Zelia hanya menuruti kemauan Marvel. Gadis itu mulai melahap nasi goreng di hadapannya dengan kesal.

"Eh, 2 bulan lagi kita udah bakal ujian kelulusan,"ujar Kara membuat yang lain langsung menatap gadis itu.

"Kenapa, Kar?"bingung Fara.

"Ya itu tandanya kita bakal pisah, gue gak bakal bisa ba—"Kara menelan ludahnya dengan kasar. Dia hampir saja keceplosan!

"Gak bakal bisa apa, Kar?"tanya Liora.

"Ha? Eng-enggak bu-bukan apa-apa,"sahut Kara gugup.

"Lah ngapa jadi gagap si, Kar?"Kenzo terkekeh pelan melihat wajah Kara.

"Siapa yang gagap? Enak aja lo kalo ngomong,"kesal Kara.

"Kalian mau lanjut kuliah di mana?"tanya Gea excited.

"Gue ma nikah kayaknya, pengin kaya Marvel,"sahut Danil ngawur yang langsung mendapat toyoran dari Rendra.

"Lo pikir nikah enak?"gumam Alden.

"Tanya aja sama Marvel yang udah pro,"ujar Kenzo seraya terkekeh.

Danil menatap Marvel dalam."Enak gak, Vel?"

Marvel memutar bola matanya malas."Hm."

"WEH, APA TU MAKSUDNYA? JADI BENERAN ENAK YA VEL?"heboh Danil dengan tampang bloonnya.

"Danil suara lo kecilin napa, si!"kesal Kara malas.

"Lagian nikah aja yang lo bahas,"timpal Liora di angguki Fara.

"Kaya udah ada calonnya aja,"ejek Fara.

"Sama lo aja yok, Far,"goda Danil seraya mengedipkan sebelah matanya dengan genit membuat Fara hampir gumoh.

"Gak! Gue udah punya kali,"tolak Fara.

"Really?"kaget Gea.

Zelia yang mendengar itu langsung menolehkan kepalanya kepada Fara, melihat jawaban apa yang akan temannya itu katakan.

Fara melirik Marvel sebentar lalu melebarkan senyumannya."Ada lah, tapi kayaknya gue harus musnahin dulu pawangnya cowok itu."

Uhuk uhuk

Dengan gerakan cepat Zelia langsung mengambil juznya dan menenggaknya hingga tandas. Gadis itu menatap mendongakkan kepalanya dan langsung terkejut ketika semua pandangan teman-temannya kini tertuju kepada Zelia.

Marvel berdehem pelan lalu menatap Fara tajam."Jangan jadi cewek murahan yang harus nyingkirin orang lain demi obsesi lo,"gumam Marvel.

Fara terkekeh pelan."Gue bukan orang munafik, apa yang gue mau harus gue dapetin."

"Weehhhh, ini ni yang bahaya. Siapa si cowoknya? Setampan apa si, Far?"kepo Kenzo.

"Siapa si, Far?"tanya Gea ikut penasaran.

"Kalian tau nanti,"jawab Fara. Gadis itu bangkit dari kursinya."Gue ke toilet dulu,"pamitnya.

"Ini kenapa jadi pada diem bae?"bingung Kara.

"Udah mau masuk ni, ke kelas aja yuk gaes?"ajak Gea.

Liora mengangguk pelan."Ayo ke kelas,"ujar Liora seraya bangkit dari kursinya.

"Kalian duluan ya, gue ngabisin ini dulu,"ucap Zelia di setujui teman-temannya yang mulai melangkah pergi meninggalkan kantin.

"Kita ke kelas dulu, Vel,"pamit Rendra seraya menepuk pundak Marvel pelan. Setelah di setujui oleh laki-laki itu teman-temannya langsung bangkit pergi.

Marvel ikut bangkit dari kursinya dan pindah duduk di sebelah Zelia."Kenapa tadi kaya kaget?"

Zelia menolehkan kepalanya pelan."Kapan?"

"Pas Fara bilang itu,"ujar Marvel seraya mengusap sudut bibir Zelia yang ada bekas makanannya menggunakan tangannya.

"Enggak."

"Bohong banget."

"Apa si, Vel? Lo pikir gue takut sama ucapan Fara? Kalo dia mau ngajak baku hantam juga gue jabanin,"ujar Zelia.

Marvel terkekeh pelan."Jangan gitu, kalian kan sahabatan."

"Iya, ya kali beneran."

"Ayo ke kelas,"ajak Marvel lalu bangkit. Laki-laki itu mengusap rambut Zelia dengan pelan mengamati gadis itu yang sedang menghabiskan minumannya.

"Ayok,"Zelia bangkit lalu mulai melangkah meninggalkan kantin bersama Marvel.

...•••...

Terpopuler

Comments

Haryani Yuliwulansih

Haryani Yuliwulansih

tipe2 cowok polos yg ga sensitif

2022-12-31

0

StAr1086

StAr1086

awas jangan sampe lo jadi pelakor n musuh dalam selimut fara....

2022-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 [1]. Telat
2 [2]. Di Hukum
3 [3]. Nginep
4 [4]. Sakit
5 [5]. Ngerjain Tugas
6 [6]. Di Jodohin
7 [7]. Perasaan Fara
8 [8]. Zelia Ngambek
9 [9]. Black Dragon
10 [10]. Pertunangan
11 [11]. Marvel & Zelia
12 [12]. Janeta Berulah
13 [13]. Pertengkaran
14 [14]. Larva & Oskar's
15 [15]. Pernikahan
16 [16]. Kehidupan Baru
17 [17]. Kantin
18 [18]. Baper
19 [19]. Dia Kembali
20 [20]. Khawatir
21 [21]. Marvel Modus
22 [22]. Reksa Berulah
23 [23]. Uks
24 [24]. I Love You
25 [25]. Zelia Di Culik
26 [26]. Kotor
27 [27]. Pisah
28 [28]. Satu Piring Berdua
29 [29]. Berubah
30 [30]. Pengkhianatan
31 [31]. Kemarahan Marvel
32 [32]. Tentang Marvel
33 [33]. Antara Zelia, Marvel & Fara
34 [34]. I Love You Too
35 [35]. Kesialan Hidup
36 [36]. Situasi Yang Rumit
37 [37]. Kematiannya
38 [38]. Positif
39 [39]. Terbongkar
40 [40]. Hari Buruk
41 [41]. Kegilaan
42 [42]. Kelulusan
43 [43]. Dendam Reksa
44 [44]. Misi Menghabisi Reksa
45 [45]. Psikopat
46 [46]. Kantor
47 [47]. Konflik
48 [48]. Konflik 2
49 [49]. Diambang Kematian
50 [50]. Kehilangan
51 [51]. Rumah Untuk Marvel
52 [52]. Kebersamaan
53 [53]. Weekend
54 Lima puluh empat
55 Lima puluh lima
56 Lima puluh enam
57 Lima puluh tujuh
58 [58]. Belanja
59 [59]. Reuni
60 Enam puluh
61 Enam puluh satu
62 Enam puluh dua
63 Enam puluh tiga
64 Enam puluh empat
65 Surprise
66 Enam puluh enam
67 Enam puluh tujuh
68 Enam puluh delapan
69 Enam puluh sembilan
70 Tujuh puluh
71 Tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh dua
73 Tujuh puluh tiga
74 Tujuh puluh empat
75 Tujuh puluh lima
76 Tujuh puluh enam
77 Tujuh puluh tujuh
78 CERITA ARION DAN GEA?
79 Tujuh puluh delapan
80 Tujuh puluh sembilan
81 Delapan puluh
82 Delapan puluh satu [END]
83 SEQUEL MARRIED WITH YOU
84 KABAR GEMBIRA!
Episodes

Updated 84 Episodes

1
[1]. Telat
2
[2]. Di Hukum
3
[3]. Nginep
4
[4]. Sakit
5
[5]. Ngerjain Tugas
6
[6]. Di Jodohin
7
[7]. Perasaan Fara
8
[8]. Zelia Ngambek
9
[9]. Black Dragon
10
[10]. Pertunangan
11
[11]. Marvel & Zelia
12
[12]. Janeta Berulah
13
[13]. Pertengkaran
14
[14]. Larva & Oskar's
15
[15]. Pernikahan
16
[16]. Kehidupan Baru
17
[17]. Kantin
18
[18]. Baper
19
[19]. Dia Kembali
20
[20]. Khawatir
21
[21]. Marvel Modus
22
[22]. Reksa Berulah
23
[23]. Uks
24
[24]. I Love You
25
[25]. Zelia Di Culik
26
[26]. Kotor
27
[27]. Pisah
28
[28]. Satu Piring Berdua
29
[29]. Berubah
30
[30]. Pengkhianatan
31
[31]. Kemarahan Marvel
32
[32]. Tentang Marvel
33
[33]. Antara Zelia, Marvel & Fara
34
[34]. I Love You Too
35
[35]. Kesialan Hidup
36
[36]. Situasi Yang Rumit
37
[37]. Kematiannya
38
[38]. Positif
39
[39]. Terbongkar
40
[40]. Hari Buruk
41
[41]. Kegilaan
42
[42]. Kelulusan
43
[43]. Dendam Reksa
44
[44]. Misi Menghabisi Reksa
45
[45]. Psikopat
46
[46]. Kantor
47
[47]. Konflik
48
[48]. Konflik 2
49
[49]. Diambang Kematian
50
[50]. Kehilangan
51
[51]. Rumah Untuk Marvel
52
[52]. Kebersamaan
53
[53]. Weekend
54
Lima puluh empat
55
Lima puluh lima
56
Lima puluh enam
57
Lima puluh tujuh
58
[58]. Belanja
59
[59]. Reuni
60
Enam puluh
61
Enam puluh satu
62
Enam puluh dua
63
Enam puluh tiga
64
Enam puluh empat
65
Surprise
66
Enam puluh enam
67
Enam puluh tujuh
68
Enam puluh delapan
69
Enam puluh sembilan
70
Tujuh puluh
71
Tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh dua
73
Tujuh puluh tiga
74
Tujuh puluh empat
75
Tujuh puluh lima
76
Tujuh puluh enam
77
Tujuh puluh tujuh
78
CERITA ARION DAN GEA?
79
Tujuh puluh delapan
80
Tujuh puluh sembilan
81
Delapan puluh
82
Delapan puluh satu [END]
83
SEQUEL MARRIED WITH YOU
84
KABAR GEMBIRA!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!