[8]. Zelia Ngambek

"Vel, kapan siap nikah?"tanya Jordan di sela-sela kesibukannya yang sedang bermain game bersama Marvel.

Marvel masih fokus dengan ponselnya."Harusnya gue yang nanya gitu ke lo, Bang,"jawab Marvel.

Jordan terkekeh pelan."Gue ma nanti lah, terakhir setelah lo aja."

Marvel mematikan ponselnya setelah berhasil memenangkan game-nya. Laki-laki itu mengubah posisinya yang tadinya rebahan di sofa menjadi duduk.

"Gue gak yakin bisa jagain Zelia."

Jordan yang mengetahui pembicaraan Marvel terlihat serius pun langsung meletakkan ponselnya. Menatap Marvel yang duduk di hadapannya.

"Lo lakik bukan, si?"

Marvel yang mendengar pertanyaan Jordan pun mendengus pelan."Mau gue buktiin?"

"Coba aja."

"Gila lo,"sinis Marvel membuat Jordan tertawa puas.

"BANG JORDAN!"Zelia dengan wajah memerah menuruni tangga menatap Jordan dengan tatapan marah.

Gadis itu melemparkan boneka bebek kepada Jordan dengan kasar."AKU GAK MAU TAU. POKOKNYA BESOK BANG JORDAN HARUS BELIIN BONEKA KAYA GITU YANG BARU!"ujar Zelia menggebu-gebu.

Marvel yang melihat itu pun hanya diam mengamati wajah Zelia yang terlihat masam. Bahkan mata gadis itu sudah berkaca-kaca. Dia tau seberapa berharganya boneka bebek seperti itu di mata Zelia.

Jordan menghela nafas pelan lalu memegang boneka yang tadi di lemparkan Zelia."Iya besok Abang cariin. Tadi Abang gak sengaja, Zel. Makanya ketumpahan cat, pas mau di sikatin malah berantakan jadi sobek."

Zelia langsung menghempaskan tubuhnya dengan kasar di sofa yang tepat ada di belakang tubuhnya."Bisanya ngrusakin barang orang,"gerutu Zelia seraya memainkan ponselnya.

"Ya maaf, Zel. Abang kan gak sengaja, elah."

"Tampang lo di sekolah kek badgirl, giliran di rumah masalah bebek jelek aja di tangisin,"sindir Marvel yang masih sibuk dengan ponselnya.

Zelia yang tak terima pun menatap Marvel sengit."Diem lo es batu!"

"Udah, Vel. Jangan di ladenin. Ntar tambah ngamuk gue gak tanggung jawa, loh,"lerai Jordan membuat Marvel mengedikan bahunya acuh.

Jordan bangkit dari duduknya lalu berjalan meninggalkan Marvel dan Zelia yang sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing.

Marvel berdecak kesal saat kalah dalam bermain game. Laki-laki itu melemparkan ponselnya ke sofa. Dia membenarkan posisi duduknya jadi menghadap ke Zelia.

"Zel."

"Apa!"

"Dih, bocah tengil."

Zelia melotot tajam."Lo mau gue telen hidup-hidup, hah?"

Marvel berdiri lalu mendekati Zelia. Laki-laki itu berdiri tepat di hadapan gadis itu. Dia sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan menepis jarak dirinya dan Zelia.

"Sebelum itu terjadi, lo yang udah gue terkam duluan,"bisik Marvel tepat di samping telinga Zelia.

Dengan kasar Zelia langsung mendorong dada Marvel membuat lelaki itu sedikit mundur ke belakang. Marvel menyunggingkan sudut bibirnya. Lalu tanpa aba-aba langsung meraih ponselnya dan berjalan keluar rumah Zelia.

"MAU KEMANA LO?"

"Pulang,"jawab Marvel yang mulai menghilang dari balik pintu. Zelia pun lebih memilih kembali ke kamarnya.

...•••...

"Zel, makan, ya?"tawar Nia, ini sudah ke empat kalinya dia menawari anak gadisnya untuk makan tetapi sama sekali belum berhasil.

Zelia memalingkan wajahnya dengan kesal."Gak mau! Mama pergi aja Zelia mau tidur."

Mendengar itu akhirnya Nia hanya bisa menghela nafas pelan lalu berjalan keluar kamar Zelia.

"Gimana, Ma? Udah mau?"tanya Jordan yang berdiri di depan kamar Zelia.

Nia menggeleng lemah, lalu detik selanjutnya dia menatap Jordan tajam. Dengan gerakan cepat dia langsung mencubit lengan Jordan dengan kencang.

"AW..., MAMA ADUH SAKIT, MA!"pekik Jordan seraya menjauhi Nia.

"Gara-gara kamu, tau gak! Udah tau boneka bebek itu aset berharganya Zelia. Kenapa masih kamu usik, hah?!"murka Nia.

Jordan menggaruk kepalanya yang tak gatal."Maaf, Ma. Tapi kan Jordan gak sengaja."

"Terserah! Mama gak mau tau, kamu harus bujuk dia. Awas aja kalo sampe besok dia gak masuk sekolah lagi, Mama bakal coret kamu dari kartu keluarga,"ancam Nia sengit seraya berjalan pergi. Pasalnya tidak hanya sekali-duakali, Jordan itu selalu saja membuat Zelia marah sampai mogok makan dan sekolah.

Jordan menghela nafas pelan lalu dia mendekati kamar Zelia."Zel, Abang masuk, ya?"

Karena tak mendapat jawaban akhirnya Jordan memilih untuk masuk, dia mendekati ranjang yang sedang di duduki oleh Zelia.

"Zel? Abang minta maaf, ya. Janji deh, besok Abang beliin boneka bebek yang baru, atau mau sama bebeknya sekalian pasti Abang jabanin. Asal kamu mau makan, ya?"bujuk Jordan berdiri di hadapan Zelia.

"Gak mau!"

"Ya Allah, Zel. Kamu gak kasian? Abang di nistain Mama mulu dari kemaren gara-gara kamu mogok sekolah sama makan,"ujar Jordan dengan wajah memelas berharap Zelia mau makan.

Zelia masih bungkam walaupun tatapannya tertuju kepada Jordan."Gak mau, sebelum Abang beliin boneka bebek lagi 5!"

Jordan melotot tajam

"Ya Allah, Zel. Abang malu kali masa udah bangkotan begini belinya boneka bebek!"

"Tadi katanya mau beliin? Kalo gak mau, yaudah,"kesal Zelia tak santai.

"Abang keluar aja. Zelia lagi pengin sendiri,"usir Zelia. Jordan yang melihat itu pun akhirnya memilih pergi dari kamar adiknya.

Begitu mendengar pintu tertutup Zelia langsung tersenyum penuh kelicikan."Emang enak gue kerjain? Padahal gue dari kemaren kalo makan Goo-food mereka aja gak tau,"gumam Zelia.

Gadis itu lalu menolehkan kepalanya menatap satu boneka kesayangannya yang ada di nakas. Kini bonekanya hanya tersisa satu, karena yang satu sudah di rusak Jordan kemaren.

Zelia meraihnya lalu di bawa ke dalam pelukannya."Padahal dari dulu kalian udah bareng-bareng, tapi sekarang kalian harus pisah."

"Pokoknya besok Bang Jordan harus beliin berlipat-lipat dari yang kemaren di rusakin,"gumam Zelia.

Tok tok tok

"WOY! RATU BEBEK, NGAPAIN LO DUA HARI GAK MASUK?"tanya Gea dengan suara toanya seraya mulai berjalan mendekati Zelia.

Zelia mendengus pelan."Bebek gue, Ge. Dunia kebebekan gue lagi berduka. Sekarang Jojo udah gak ada temennya,"adu Zelia seraya menatap boneka yang ada di dekapannya dengan sendu.

"Jeje mati gara-gara kemaren di rusakin Bang Jordan. Padahal Jeje sama Jojo udah 16 tahun lebih selalu bersama,"lanjut Zelia.

Gea memutar kedua bola matanya dengan malas."Zel, mau sampai kapan lo kaya gini? Gak inget umur banget, dah. Gara-gara boneka bebek doang sampe gak masuk sekolah!"

"Heh! Lo gak tau aja, mereka itu aset berharga gue, gak ngerti banget sahabatnya lagi berduka."

"Serah lo aja!"Gea merebahkan tubuhnya di ranjang Zelia sembari memandang langit-langit kamar sahabatnya.

"Zel, ngepet yuk? Gue gabut, ni."

"Gak dulu, deh. Gue lagi berduka!"

Gea yang kesal langsung melemparkan bantal yang ada di dekatnya ke muka Zelia.

"Berduka aja yang lo bahas! Udah napa, si? Udah cukup selama dua hari lo gila gara-gara bebek itu!"

Zelia mengerucutkan bibirnya sebal, lalu dia meletakkan bonekanya ke nakas kembali. Gadis itu ikut tiduran di samping Gea.

"Ge, kita nyuri mangga Mpok Cetar aja, yuk?"ajak Zelia tiba-tiba mengingat pohon mangga tetangganya yang sedang berbuah dengan lebat itu.

Gea menatap Zelia dengan horor."Gak! Gue udah trauma, lo gak inget beberapa minggu lalu kita di marahin abis abisan sama tu orang!"

Jadi memang dari dulu Zelia dan Gea paling suka mencuri mangga tetangganya yang terkenal sangat galak itu, namanya Mpok Cetar. Dan ada kejadian beberapa minggu lalu yang membuat mereka tobat sampai sekarang. Dimana pada saat itu Zelia dan Gea dengan gilanya malam-malam memanjat pohon mangga Mpok Cetar yang sedang berbuah lebat.

Lalu karena kesialan yang sedang berpihak kepada mereka akhirnya mereka kepergok oleh pemiliknya.  Sampai pada akhirnya mereka berakhir di marahin abis abisan oleh Mpok Cetar. Belom lagi ketika pulang ke rumah orang tua mereka menceramahinya bahkan sampai di ancam akan di masukan asrama jika masih mau mencuri mangga lagi.

Zelia terkekeh pelan mengingat kejadian itu."Mana pas mau turun celana gue nyangkut lagi, akhirnya jatuh tengkurap dah ke tanah."

Gea tertawa puas sampai ngik-ngok saat mengingat bagaimana keadaan Zelia saat itu."Sumpah, gue sebenarnya kasian banget sama lo waktu itu."

"Kasian doang, nolongin kagak. Malah lo ngetawain gue abis-abisan!"

"Gue gak punya tenaga, Zel. Karena terlalu semangat ngetawain lo."

"Dasar temen laknat!"

Tiba-tiba Zelia tertawa keras membuat Gea ketakutan sendiri."Zel, lo kenapa?"

"Gue juga inget—"Belum sempat menyelesaikan ucapannya Zelia sudah kembali tertawa terbahak-bahak, karena mengingat bagaimana lucunya kejadian yang akan di ceritakan. Jujur Zelia sering seperti itu, ketika ingin cerita sesuatu yang lucu. Baru mengingatnya saja sudah membuat tertawa.

"Apa sih, Zel?"

"Lo inget waktu lo jatoh dari sawah pas di kampung nenek gue?"

Gea nampak berpikir sebelum pada akhirnya dia tertawa sangat keras."Njirr, jangan ingetin kejadian itu lagi bego!"

"Gue masih suka ngakak sendiri kalo inget itu. Lo jatoh dari atas mana kepalanya di bawah lagi, pas bangun ada bekas kepala lo yang nyetak di sana,"ujar Zelia sembari tertawa kencang."Untung kepala lo di pakein kresek, coba kalo gak pasti udah kotor banget."

Memang saat itu Gea terjatuh di sawah, di mana kepala gadis itu yang nyungsep ke dalam air lumpur yang ada di sawah. Begitu kepalanya di angkat ternyata ada bekas cetakan bulat kepala Gea yang tertinggal di tanah lumpur itu. Untung saja kepalanya di lapisi kantong kresek.

"Kangen banget gue sama masa-masa itu,"gumam Gea setelah berhenti tertawa.

"Apa lagi gue."

...•••...

Episodes
1 [1]. Telat
2 [2]. Di Hukum
3 [3]. Nginep
4 [4]. Sakit
5 [5]. Ngerjain Tugas
6 [6]. Di Jodohin
7 [7]. Perasaan Fara
8 [8]. Zelia Ngambek
9 [9]. Black Dragon
10 [10]. Pertunangan
11 [11]. Marvel & Zelia
12 [12]. Janeta Berulah
13 [13]. Pertengkaran
14 [14]. Larva & Oskar's
15 [15]. Pernikahan
16 [16]. Kehidupan Baru
17 [17]. Kantin
18 [18]. Baper
19 [19]. Dia Kembali
20 [20]. Khawatir
21 [21]. Marvel Modus
22 [22]. Reksa Berulah
23 [23]. Uks
24 [24]. I Love You
25 [25]. Zelia Di Culik
26 [26]. Kotor
27 [27]. Pisah
28 [28]. Satu Piring Berdua
29 [29]. Berubah
30 [30]. Pengkhianatan
31 [31]. Kemarahan Marvel
32 [32]. Tentang Marvel
33 [33]. Antara Zelia, Marvel & Fara
34 [34]. I Love You Too
35 [35]. Kesialan Hidup
36 [36]. Situasi Yang Rumit
37 [37]. Kematiannya
38 [38]. Positif
39 [39]. Terbongkar
40 [40]. Hari Buruk
41 [41]. Kegilaan
42 [42]. Kelulusan
43 [43]. Dendam Reksa
44 [44]. Misi Menghabisi Reksa
45 [45]. Psikopat
46 [46]. Kantor
47 [47]. Konflik
48 [48]. Konflik 2
49 [49]. Diambang Kematian
50 [50]. Kehilangan
51 [51]. Rumah Untuk Marvel
52 [52]. Kebersamaan
53 [53]. Weekend
54 Lima puluh empat
55 Lima puluh lima
56 Lima puluh enam
57 Lima puluh tujuh
58 [58]. Belanja
59 [59]. Reuni
60 Enam puluh
61 Enam puluh satu
62 Enam puluh dua
63 Enam puluh tiga
64 Enam puluh empat
65 Surprise
66 Enam puluh enam
67 Enam puluh tujuh
68 Enam puluh delapan
69 Enam puluh sembilan
70 Tujuh puluh
71 Tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh dua
73 Tujuh puluh tiga
74 Tujuh puluh empat
75 Tujuh puluh lima
76 Tujuh puluh enam
77 Tujuh puluh tujuh
78 CERITA ARION DAN GEA?
79 Tujuh puluh delapan
80 Tujuh puluh sembilan
81 Delapan puluh
82 Delapan puluh satu [END]
83 SEQUEL MARRIED WITH YOU
84 KABAR GEMBIRA!
Episodes

Updated 84 Episodes

1
[1]. Telat
2
[2]. Di Hukum
3
[3]. Nginep
4
[4]. Sakit
5
[5]. Ngerjain Tugas
6
[6]. Di Jodohin
7
[7]. Perasaan Fara
8
[8]. Zelia Ngambek
9
[9]. Black Dragon
10
[10]. Pertunangan
11
[11]. Marvel & Zelia
12
[12]. Janeta Berulah
13
[13]. Pertengkaran
14
[14]. Larva & Oskar's
15
[15]. Pernikahan
16
[16]. Kehidupan Baru
17
[17]. Kantin
18
[18]. Baper
19
[19]. Dia Kembali
20
[20]. Khawatir
21
[21]. Marvel Modus
22
[22]. Reksa Berulah
23
[23]. Uks
24
[24]. I Love You
25
[25]. Zelia Di Culik
26
[26]. Kotor
27
[27]. Pisah
28
[28]. Satu Piring Berdua
29
[29]. Berubah
30
[30]. Pengkhianatan
31
[31]. Kemarahan Marvel
32
[32]. Tentang Marvel
33
[33]. Antara Zelia, Marvel & Fara
34
[34]. I Love You Too
35
[35]. Kesialan Hidup
36
[36]. Situasi Yang Rumit
37
[37]. Kematiannya
38
[38]. Positif
39
[39]. Terbongkar
40
[40]. Hari Buruk
41
[41]. Kegilaan
42
[42]. Kelulusan
43
[43]. Dendam Reksa
44
[44]. Misi Menghabisi Reksa
45
[45]. Psikopat
46
[46]. Kantor
47
[47]. Konflik
48
[48]. Konflik 2
49
[49]. Diambang Kematian
50
[50]. Kehilangan
51
[51]. Rumah Untuk Marvel
52
[52]. Kebersamaan
53
[53]. Weekend
54
Lima puluh empat
55
Lima puluh lima
56
Lima puluh enam
57
Lima puluh tujuh
58
[58]. Belanja
59
[59]. Reuni
60
Enam puluh
61
Enam puluh satu
62
Enam puluh dua
63
Enam puluh tiga
64
Enam puluh empat
65
Surprise
66
Enam puluh enam
67
Enam puluh tujuh
68
Enam puluh delapan
69
Enam puluh sembilan
70
Tujuh puluh
71
Tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh dua
73
Tujuh puluh tiga
74
Tujuh puluh empat
75
Tujuh puluh lima
76
Tujuh puluh enam
77
Tujuh puluh tujuh
78
CERITA ARION DAN GEA?
79
Tujuh puluh delapan
80
Tujuh puluh sembilan
81
Delapan puluh
82
Delapan puluh satu [END]
83
SEQUEL MARRIED WITH YOU
84
KABAR GEMBIRA!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!