[20]. Khawatir

Zelia sedari tadi terus mondar-mandir tak jelas di kamar. Dia hendak tidur namun bayangan Reksa terus terngiang-ngiang di otaknya membuat Zelia hampir gila.

Zelia berjalan mendekati nakasnya lalu mengambil sesuatu di sana.  Suara pintu terbuka membuat Zelia buru-buru langsung memasukkan sesuatu itu ke dalam nakas kembali.

Zelia bangkit menghampiri Marvel yang sedang melepaskan jaketnya laki-laki itu langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa. Memejamkan matanya seraya memijat pelipisnya.

"MARVEL! LO BERANTEM YA?!"pekik Zelia terkejut saat melihat wajah Marvel yang penuh dengan bekas pukulan.

Marvel kembali membuka matanya lalu bergumam pelan. Memperhatikan wajah Zelia yang sedang marah, tetapi lucu di mata Marvel.

"Bibir gak usah di gituin,"tegur Marvel saat melihat Zelia memanyunkan bibirnya.

"Lo apa-apaan, si? Kenapa berantem? Mau gue bilangin Ayah?"

Marvel menggeram pelan."Jangan, Zel! Atau lo bakal nerima hukumannya."

Dengan mulut yang terus berkomat-komit Zelia berjalan menuju lemari untuk mengambil kontak p3k. Zelia duduk di samping Marvel lalu langsung meraih wajah lelaki itu untuk mengobati lukanya.

"Jangan berantem terus."

"Emang gak sakit apa berantem!"

"Kaya gak ada kerjaan aja."

"Denger, gak?!"tanya Zelia galak seraya menekan kapas yang ada di tangannya ke luka Marvel.

"Akhh.... Sakit, Zel,"ringis Marvel saat lukanya di tekan.

"Makanya dengerin kalo orang ngomong."

"Hm."Marvel memutar bola matanya malas, Zelia sama seperti Bundanya. Cerewet!

"Awas aja kalo sampe besok kaya gitu lagi."

"Lo pikir keren berantem berantem segala?"

"Lo pikir bagus kaya gitu?"

"Lo pikir dengan berantem bisa bikin kita semakin kaya?"

"Lo pikir dengan berantem bisa bikin lo masuk surga?"

"Lo pik—"

Cup

"Berisik,"gumam Marvel setelah mengecup singkat bibir Zelia yang membuat gadis itu langsung bungkam.

Plak

"Ihhhhhh, lo modus, ya? Main cium-cium aja!"kesal Zelia setelah memukul lengan Marvel.

"Di bilangin juga malah gitu,"gerutu Zelia seraya menutup kotak p3k dengan kasar.

"Khawatir?"Marvel memicingkan matanya curiga.

Zelia yang di tatap seperti itu jadi gugup sendiri."Ya-ya eng-enggak siapa yang khawatir?"

Marvel terkekeh pelan."Pipinya kenapa?"

"Emang kenapa?"bingung Zelia seraya memegangi pipinya.

"Gak tau itu kenapa?"

"Mana?"

Marvel memajukan wajahnya lalu mengecup sebelah pipi Zelia."Tadi merah, sekarang tambah merah,"bisik Marvel tepat di samping telinga Zelia.

Dengan kasar Zelia langsung mendorong dada bidang Marvel."Itu ma, akal-akalan lo doang!"

"Makasih,"ungkap Marvel.

"Buat apa?"

"Udah khawatir,"jawab Marvel seraya bangkit dari kursinya lalu meraih handuk dan segera ke kamar mandi.

"JANGAN KEPEDEAN YA VEL! GUE CUMA BERSIKAP BERPERIKEMANUSIAAN DOANG!"teriak Zelia heboh saat melihat Marvel menutup pintu kamar mandi sembari mengerlingkan matanya genit.

Zelia bergidik ngeri."Serem amat Marvel kalo kaya gitu."

Gadis itu bangkit membuka lemari lalu menyiapkan baju dan celana untuk Marvel. Setelah selesai Zelia keluar kamar untuk memanaskan makanan untuk Marvel makan.

Mungkin sekarang sudah jam 12 malam lebih. Zelia membawa nampan berisi air minum dan nasi beserta lauknya ke kamar.

Ceklek

"Udah?"tanya Zelia saat melihat Marvel sedang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

Marvel mengangguk pelan."Dari tadi belom makan?"tanya Marvel saat melihat Zelia membawa nasi.

"Udah, buat kamu."Gadis itu langsung menyuruh Marvel duduk agar makan. "Biar aku aja yang ngeringin rambutnya,"lanjut Zelia seraya merebut handuk kecil di tangan Marvel.

Zelia memposisikan dirinya dengan kedua lutut yang di jadikan tumpuan tubuhnya tepat di belakang tubuh Marvel yang sedang makan.

"Enak, gak?"tanya Zelia.

"Enak, beli di mana?"

Mendengar pertanyaan konyol Marvel membuat Zelia kesal, dengan tak berperasaan gadis itu menjambak rambut Marvel membuat sang empu mengaduh kesakitan.

"Kok di tarik si, Zel?"protes Marvel.

"Lo ngeselin! Ini gue yang masak sendiri,"kesal Zelia seraya pindah posisi menjadi duduk di samping Marvel.

"Ya maaf, kan gue cuma nanya."

"Yi miif kin gii cimi ninyi,"ejek Zelia menirukan ucapan Marvel.

"Mau?"tawar Marvel menyodorkan sendok berisi nasi dan lauknya.

"Gak, nanti gemuk udah malem."

"Buka mulutnya,"titah Marvel.

"Gak mau, Vel, kok mak—"

"Sayang, buka mulutnya,"potong Marvel membuat Zelia langsung membuka mulutnya.

Marvel tersenyum senang saat melihat Zelia menuruti kemauannya."Mau lagi?"

"Enggak."

Setelah menghabiskan makanannya Marvel langsung minum."Kenapa belom tidur? Udah malem, Zel."

"Gak bisa tidur."

"Kenapa? Karena gak di peluk?"goda Marvel.

"Enggak! Dih pede lo,"kesal Zelia lalu segera beranjak dan menghempaskan tubuhnya di ranjang dengan kasar.

Marvel terkekeh pelan lalu mengikuti Zelia. Tidur di samping gadis itu. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan Zelia.

Marvel membalik tubuh Zelia agar berhadapan dengannya menggunakan satu tangannya sebagai bantalan Zelia. Dan tangan satunya memeluk pinggang istrinya posesif.

"Tidur, besok sekolah,"titah Marvel setelah mengecup kening Zelia membuat gadis itu dengan perlahan langsung memejamkan matanya.

...•••...

Sepulang sekolah Zelia langsung pergi ke cafe bersama teman-temannya, niatnya tadi ingin pulang ke rumah tetapi Marvel bilang dia ada urusan sehingga meminta Gea untuk mengantarkannya, dan berakhirlah mereka di sini.

"Gila, serius bentar lagi kita ujian?"

Zelia memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan konyol Gea."Menurut lo?"

"Gue juga gak nyangka, si. Kaya kita baru kemaren tau kelas 12. Eh, udah mau lulus aja,"timpal Kara.

"Sedih, deh. Kalian mau lanjut kuliah di mana?"tanya Liora.

"Gue gak tau,"jawab Kara yang sedang menikmati minumannya.

"Gue kayaknya sama Zelia mau satu kampus, deh. Ada yang ikut, gak?"heboh Gea.

Liora terkekeh pelan."Gue ikut."

"Lo, Far?"Zelia menatap Fara yang sedari tadi hanya diam.

"Gak tau, mungkin gue ikut Ayah di LA,"jawab Fara seraya tersenyum.

Kara mengerucutkan bibirnya sedih."Kita bakal pisah, ni?"

"Walaupun udah gak satu sekolah, kita harus sering nyempetin waktu buat reuni,"saran Liora.

Gea mengangguk setuju."Gue setuju, gak boleh saling ngelupain, ya."

"Far, Abang lo katanya udah bebas, ya?"tanya Gea tiba-tiba saat teringat ucapan Fara waktu itu.

Fara mengangguk pelan."Iya udah, kok."

"Kasian ya Abang lo, harus nanggung perbuatan yang sama sekali gak pernah dia lakuin,"ujar Kara.

Fara hanya mengangguk pelan seraya tersenyum kikuk."Zel, gue boleh minta alamat rumah lo yang baru, gak?"

Zelia mengerutkan keningnya bingung."Rumah gue tinggal sekarang?"

"Iya, bukan apa-apa. Kadang kan kita pengin main, gitu,"jawab Fara.

"Yaudah, nanti gue share ke grub aja. Biar kalo kalian mau main gampang. Lagian Gea juga tau,"ucap Zelia membuat teman-temannya mengangguk.

"Kar, kaya gini kek sering ikut ngumpul. Lo kenapa si jarang banget ikut ngumpul?"tanya Gea kepada Kara. Pasalnya bisa dihitung berapa kali Kara ikut hangout bersama teman-temannya.

"Gue sibuk, i-itu soalnya bantu mama di rumah,"jawab Kara sedikit gugup.

"Iya udah, si, yang penting Kara sekarang ikut, kan?"ujar Liora yang langsung di angguki teman-temannya.

Akhirnya mereka terus asik mengobrol, sampai bahkan lupa waktu. Karena jarang sekali mereka bisa kumpul bareng bareng seperti ini, biasanya pasti ada salah satu yang tak ikut.

...•••...

Terpopuler

Comments

StAr1086

StAr1086

berarti fara adiknya reksa donk....

2022-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 [1]. Telat
2 [2]. Di Hukum
3 [3]. Nginep
4 [4]. Sakit
5 [5]. Ngerjain Tugas
6 [6]. Di Jodohin
7 [7]. Perasaan Fara
8 [8]. Zelia Ngambek
9 [9]. Black Dragon
10 [10]. Pertunangan
11 [11]. Marvel & Zelia
12 [12]. Janeta Berulah
13 [13]. Pertengkaran
14 [14]. Larva & Oskar's
15 [15]. Pernikahan
16 [16]. Kehidupan Baru
17 [17]. Kantin
18 [18]. Baper
19 [19]. Dia Kembali
20 [20]. Khawatir
21 [21]. Marvel Modus
22 [22]. Reksa Berulah
23 [23]. Uks
24 [24]. I Love You
25 [25]. Zelia Di Culik
26 [26]. Kotor
27 [27]. Pisah
28 [28]. Satu Piring Berdua
29 [29]. Berubah
30 [30]. Pengkhianatan
31 [31]. Kemarahan Marvel
32 [32]. Tentang Marvel
33 [33]. Antara Zelia, Marvel & Fara
34 [34]. I Love You Too
35 [35]. Kesialan Hidup
36 [36]. Situasi Yang Rumit
37 [37]. Kematiannya
38 [38]. Positif
39 [39]. Terbongkar
40 [40]. Hari Buruk
41 [41]. Kegilaan
42 [42]. Kelulusan
43 [43]. Dendam Reksa
44 [44]. Misi Menghabisi Reksa
45 [45]. Psikopat
46 [46]. Kantor
47 [47]. Konflik
48 [48]. Konflik 2
49 [49]. Diambang Kematian
50 [50]. Kehilangan
51 [51]. Rumah Untuk Marvel
52 [52]. Kebersamaan
53 [53]. Weekend
54 Lima puluh empat
55 Lima puluh lima
56 Lima puluh enam
57 Lima puluh tujuh
58 [58]. Belanja
59 [59]. Reuni
60 Enam puluh
61 Enam puluh satu
62 Enam puluh dua
63 Enam puluh tiga
64 Enam puluh empat
65 Surprise
66 Enam puluh enam
67 Enam puluh tujuh
68 Enam puluh delapan
69 Enam puluh sembilan
70 Tujuh puluh
71 Tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh dua
73 Tujuh puluh tiga
74 Tujuh puluh empat
75 Tujuh puluh lima
76 Tujuh puluh enam
77 Tujuh puluh tujuh
78 CERITA ARION DAN GEA?
79 Tujuh puluh delapan
80 Tujuh puluh sembilan
81 Delapan puluh
82 Delapan puluh satu [END]
83 SEQUEL MARRIED WITH YOU
84 KABAR GEMBIRA!
Episodes

Updated 84 Episodes

1
[1]. Telat
2
[2]. Di Hukum
3
[3]. Nginep
4
[4]. Sakit
5
[5]. Ngerjain Tugas
6
[6]. Di Jodohin
7
[7]. Perasaan Fara
8
[8]. Zelia Ngambek
9
[9]. Black Dragon
10
[10]. Pertunangan
11
[11]. Marvel & Zelia
12
[12]. Janeta Berulah
13
[13]. Pertengkaran
14
[14]. Larva & Oskar's
15
[15]. Pernikahan
16
[16]. Kehidupan Baru
17
[17]. Kantin
18
[18]. Baper
19
[19]. Dia Kembali
20
[20]. Khawatir
21
[21]. Marvel Modus
22
[22]. Reksa Berulah
23
[23]. Uks
24
[24]. I Love You
25
[25]. Zelia Di Culik
26
[26]. Kotor
27
[27]. Pisah
28
[28]. Satu Piring Berdua
29
[29]. Berubah
30
[30]. Pengkhianatan
31
[31]. Kemarahan Marvel
32
[32]. Tentang Marvel
33
[33]. Antara Zelia, Marvel & Fara
34
[34]. I Love You Too
35
[35]. Kesialan Hidup
36
[36]. Situasi Yang Rumit
37
[37]. Kematiannya
38
[38]. Positif
39
[39]. Terbongkar
40
[40]. Hari Buruk
41
[41]. Kegilaan
42
[42]. Kelulusan
43
[43]. Dendam Reksa
44
[44]. Misi Menghabisi Reksa
45
[45]. Psikopat
46
[46]. Kantor
47
[47]. Konflik
48
[48]. Konflik 2
49
[49]. Diambang Kematian
50
[50]. Kehilangan
51
[51]. Rumah Untuk Marvel
52
[52]. Kebersamaan
53
[53]. Weekend
54
Lima puluh empat
55
Lima puluh lima
56
Lima puluh enam
57
Lima puluh tujuh
58
[58]. Belanja
59
[59]. Reuni
60
Enam puluh
61
Enam puluh satu
62
Enam puluh dua
63
Enam puluh tiga
64
Enam puluh empat
65
Surprise
66
Enam puluh enam
67
Enam puluh tujuh
68
Enam puluh delapan
69
Enam puluh sembilan
70
Tujuh puluh
71
Tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh dua
73
Tujuh puluh tiga
74
Tujuh puluh empat
75
Tujuh puluh lima
76
Tujuh puluh enam
77
Tujuh puluh tujuh
78
CERITA ARION DAN GEA?
79
Tujuh puluh delapan
80
Tujuh puluh sembilan
81
Delapan puluh
82
Delapan puluh satu [END]
83
SEQUEL MARRIED WITH YOU
84
KABAR GEMBIRA!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!