"Harus kamu tahu. Peraturan di buat bukan untuk di langgar, peraturan di buat untuk kita bisa disiplin dan mengetahui batasan kita. " lanjut Juan.
"Apa salah nya kalau aku menyukai kamu, apa salah nya kalau aku tertarik sama kamu Juan? " ucap Bara tak tahan.
Hingga membuat yang lain terkejut. Yah kali ini semua anak sudah pulang, mereka terkejut melihat Juan dan Bara ada di luar sedangkan yang lainnya hanya berdiri di teras.
"Kalian baru pulangkan. Gabung dengan yang lain diluar panas. Jangan ada yang membantah. " tegas Juan.
"Kamu benar Bara, tidak ada yang salah dengan cinta. Hanya saja kamu mencintai orang yang salah. Papa memberi peraturan itu bukan tanpa alasan. Itu semua untuk kebaikan kita kelak, untuk menjaga kita dari sebuah kesalahan yang fatal. Harus nya kamu tahu itu. " jelas Juan tanpa ekspresi.
"Jika aku tidak bisa mencintai kamu dan tak boleh mencintai kamu. Kenapa Felix bisa dan boleh? " tanya Bara dengan penuh emosi.
"Karena kamu dan Felix berbeda, bukan karena harta atau kekuasaan. Tapi karena darah. Darah Papa mengalir di tubuh Felix, darah yang bisa menangkal sesuatu yang tak seharusnya ada. " teriak Juan.
"Ughhh... " ritih Juan hampir terjatuh.
"Juan sudah cukup hentikan. " ucap Felix yang ingin menghampiri Juan.
Tapi Juan memberi tanda agar berhenti dan tak mendekat.
"Bara, ini bukan waktu yang tepat. Tapi suatu saat nanti kamu akan tahu, dan pada saat itu juga kamu akan sadar apa yang di lakukan Papa adalah benar adanya. Ini juga peringatan buat kalian semua, dengar kan dan turuti apa yang di katakan Papa jika ada yang membantah atau melanggar jangan salahkan aku yang akan menghukum kalian. Apa kalian paham. " ucap Juan dingin, dan tampak sekilas kilatan warna mata yang hampir berubah.
Leopard segera menggeram keras dan mambuat Juan tersadar.
"Baiklah sebagai peringatan hukuman kamu adalah angkat kedua ember itu hingga Juan selesai mendapatkan hukuman dari Papa. Tanpa ada perintah dari Juan jangan pernah kamu menurunkan ember itu. " perintah Juan.
"Dan kalian bertiga, jangan pernah berfikir untuk menyerangnya atau masuk kedalam rumah. Tunggu Juan di hutan, 3 hari lagi mari kita balas dendam. " ucap Juan sambil menoleh kearah binatang kesayangannya itu.
Leopard menggeram tak setuju. Sedangkan King dan Queen hanya menggeram pelan.
"Juan tidak suka penolakan ingat itu. " ucap Juan dingin dan mendominasi.
Hingga membuat mereka bertiga hanya mampu duduk dan mengawasi Bara.
"Bara lakukan hukuman mu sekarang, mereka yang akan mengawasimu. Dan ini juga sebagai pelajaran buat yang lainnya. " Juan pun berlalu masuk kedalam rumah dan pergi ke ruang kerja Charles.
Disana seorang pelayan sudah menunggu di depan pintu, bukan hanya pelayan ternyata Kenzo juga sudah ada disana menunggu Juan.
"Juan.. " ucapnya lirih.
"Juan akan baik baik saja, Ayah jangan khawatir. " Juan tersenyum lembut agar Kenzo bisa sedikit tenang.
"Juan apa perlu saya temani? " pintah Felix.
"Jangan, nanti kamu juga akan kena marah. " tolak Juan pelan.
Segera pelayan membuka pintu, Juan segera masuk dan pintu segera tertutup.
"Yah, apa kakak akan baik baik saja? " tanya Sella tiba tiba yang ternyata mengikuti Juan dan Felix.
"Sella. Semoga saja Juan baik baik saja. Bara? " jawab Kenzo balik bertanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
❤️⃟WᵃfJonathan
bnr tuh peraturan agar semua bs disiplin
2022-05-19
1