Kedatangan anggota lain.

Saat salah satu dari mereka bernyanyi dengan suara sumbang leopard menggeram tak suka Juan hanya tertawa lepas, dan akhirnya Juan lah yang bernyanyi semua terdiam mendengar suara Juan yang merdu saat bernyanyi. Sedangkan ke 3 hewan itu mendengarkan sambil tertidur disamping Juan.

Jam malam pun tiba Juan meminta semau untuk kembali ke kamar masing-masing, sedangkan leopard, King dan Queen segera berlari meninggalkan mereka semua dan hilang ditelan gelapnya malam. Sebelum benar benar menghilang Jaguar menggeram keras dan anjing melolong keras. Juan hanya tersenyum.

"Kak, kalau malam minggu boleh kan tidur larut malam. " tanya Bella.

"Silakan saja, khusus malam minggu kalian boleh tidur larut malam. Tapi ingat hanya malam minggu saja. " jawab Juan.

"Oke semua bubar ini sudah waktunya kalian bertiga tidur. Untuk kamar yang sedang di renovasi kalian tidur gabung sama yang lain bisa kan, atau mau tidur di kamar tamu terserah kalian. " ucap Juan dan kemudian berdiri meninggalkan mereka.

Waktu terus berjalan tak terasa sudah seminggu mereka berada di tempat itu. Kamar Ella selesai di renovasi.

Kini beralih ke kamar Yera.

Disiang hari yang terik, saat semua sibuk dengan aktivitas masing masing, hanya ada Juan dan Kenzo yang di rumah. Juan sedang santai di taman bersama ketiga hewan peliharaan nya tentunya, sedangkan Kenzo menikmati masa santainya dengan melihat acara televisi. Tiba tiba tampak dari kejauhan sebuah mobil mendekati halaman depan sontak Leopard, King dan juga Queen menggeram tak suka.

"Kalian diam Dia bukan musuh, " ucap Juan menenangkan ketiga dan kembali tidur tiduran di bawah pohon rindang.

Dengan posisi Juan menjadikan Leopard sandaran badannya sedangkan King dan Queen merapat di tubuh Juan di bawah pohon yang rindang.

Tak lama kemudian turun sosok pria tampan yang usianya tak jauh beda dengan Juan, dia memandang heran ke arah Juan yang sedang tidur tenang dengan seekor Jaguar yang lumayan buas dan juga 2 ekor anjing husky di sampingnya.

"Aneh, siapa dia? " ucapnya penasaran.

Dia pun kemudian masuk kedalam rumah. Dilihatnya Kenzo yang sedang santai, dengan berjalan pelan pria itu menghampiri Kenzo yang terlalu asyik menikmati acara TV.

"Ayah, apa kabarnya. " sapa pria itu sambil memeluk dari belakang.

"Astaga Felix, kamu yaaa... " pekik Kenzo terkejut.

"Terkejut ya. Maaf. " ucap Felix tak merasa bersalah.

"Kapan datang kamu. ? " ucap Kenzo sambil memberi isyarat untuk duduk di sebelahnya.

"Baru juga tiba Yah. Oh ya Papa mana? " tanya Felix sambil duduk dan meletakkan tas nya di bawa.

"Biasa lah sibuk. " jawab Kenzo.

Ya, pria itu adalah Felix. Lebih tepatnya Felix Achiles Ethelbert putra bungsu dari Charles dan Kenzo. Felix terkenal sebagai seorang playboy, pacarnya ada dimana mana entah dia pria atau wanita. Felix pandai merayu dan suka jahil, sudah banyak wanita yang menjadi korban rayuannya.

Wajahnya yang mempesona, senyumnya yang ramah dan sifatnya yang mudah sekali bergaul dengan siapa saja membuat siapapun merasa nyaman dengan kehadiran. Hanya saja sifatnya yang selalu menebar pesona membuat Kenzo sedikit kewalahan.

Back to Felix.

"Ayah siapa pemuda didepan itu? " tanya Felix penasaran.

"Dia Juan, si sulung. Putra angkat Papa dan Ayah. Dia yang akan menjadi sekretaris pribadi mu, dan satu lagi dia juga sudah bekerja di perusahaan utama Papa. " jawab Kenzo.

"Aneh, kalau memang dia sudah bekerja dengan Papa seharusnya dia ada di kantor. Ini malah santai santai di rumah, apa mau makan gaji buta. " protes Felix.

"Dia datang disaat di butuhkan. Dan dia mengerjakan semua tugasnya dengan baik dirumah. Juan lebih nyaman membawa pekerjaannya pulang ke rumah. " jelas Kenzo.

"Sudah sana kekamar dan istirahat. Nanti Ayah akan perkenalkan kamu dengan yang lainnya juga. " pintah Kenzo.

"Baiklah, kamar saya masih sama kan. " ucap Felix sambil beranjak dari sofa.

Kenzo mengangguk pelan. Segera Felix naik ke lantai atas menuju kamarnya.

Usai meletakkan tas, segera Dia melepas sepatu, jas dan dasinya. Dan pergi kekamar mandi kemudian dilanjutkan dengan tidur di ranjang dengan memakai piyama kesayangnya.