"Mau kasih pertunjukan yang menarik. Ayo sini kalian ikut Kakak. " ucap Juan santai.
Kenzo hanya menggelengkan kepala.
"Dasar aneh. " cuman Kenzo.
Tak lama kemudian Juan keluar dan memandang ke 5 orang yang berdiri ketakutan.
"Loh Bara, wilmer bukannya kalian sudah berkenalan dengan mereka kok muka kalian masih pucat kayak gitu. " ucap Juan tersenyum.
"Bodoh. Gimana gak takut yang kedengeran cuma suara lolongan sama geraman, siapa pun bakal takut bego. " umpat Bara.
Juan hanya nyengir merasa tak bersalah sedangkan Kemal, Bella dan Sella memandang keduanya.
"Entar kalian juga bakal tahu. Dan bakal teriak. Aaaaa, aaaa. " jawab Wilmer sambil lebay.
Juan dan Bara hanya tertawa, sedangkan yang lain bingung tak tahu apa maksud nya. Yang lain mengikuti Juan keluar. Suara lolongan dan geraman masih terdengar, awalnya Sella, Ella dan Yera tak mendengar suara geraman kini mendengarnya dan tampak memucat.
"Kak Juan. " ucap Yera sambil menarik kemeja Juan.
Juan hanya menoleh kebelakang dan tersenyum penuh arti.
"Kalian bertiga gabung gih sama Bara, Kemal dan Wilmer. " perintah Juan sambil tersenyum misteri.
Perlahan Juan melepaskan tangan Yera yang sedari tadi memegang kemeja Juan. Dengan santai Juan berjalan sedikit menjauh dari semua, tapi mereka semua dapat mengamati Juan dengan jelas. Setelah dirasa cukup aman Juan merentangkan tangannya, seketika itu suasana menjadi hening tapi mencekam. Awalnya hanya suara angin yang menggoyangkan dedaunan yang terdengar tapi lambat laun terdengar sesuatu yang berlari kearah Juan dengan sangat cepat. Yang mendengarnya hanya mampu menahan napas. Beda dengan Juan dan Kenzo. Kenzo mengamati Juan dari dalam rumah sambil menggelengkan kepala.
"Dasar sombong. Pemilik dan peliharaan yang sama sama suka pamer. " gerutu Kenzo sembari tersenyum.
Suara gemerisik semakin terdengar jelas, dan tiba tiba bayangan hitam melompat kearah Juan berdiri yang seakan akan hendak menerkam Juan.
"Juaaaannnnn......." teriak semua dengan rasa ketakutan yang teramat sangat.
Juan hanya tersenyum senang. Ya seekor Jaguar mendarat sempurna di tubuh Juan hingga membuat Juan terjatuh di rerumputan. Kedua tangan Juan di tindih oleh kaki depan Jaguar. Ya, posisi Juan sekarang berada di bawah tubuh jaguar dengan pose Seakan-akan Jaguar itu hendak memakan Juan. Semua histeris bahkan ada yang menangis, tidak sampai di sana tak lama kemudian di susul oleh 2 sosok anjing ras husky yang menyerupai serigala berjalan dengan elegan dan penuh wibawa mendekati Juan.
Sang Jaguar mengeram dengan keras seakan-akan berkata dia milikku. Semua tampak semakin ketakutan, tapi apa yang terjadi, sang Jaguar menjilat wajah Juan hingga membuat Juan tertawa. Dan benar saja perbuatan itu membuat semuanya melongo karena terkejut dan beberapa di antara terduduk lemas. Kedua anjing husky segera berlari ke arah Juan dan ikut menindih Juan dan menggerakkan ekornya tanda senang. Jaguar dan kedua anjing itu menggerang dan menggonggong bersamaan
"Hahahaha, iya iya, Juan juga rindu kalian. " ucap Juan sambil duduk.
"Gimana leo, suka tempat ini. Sangat luas bukan? Apa sudah menemukan tempat favorit buat kamu tidur? " tanya Juan sambil menatap dan mengelus lembut kepala Jaguar.
Hewan itu menggeram manja dan menoleh kearah yang lain.
"Good boy. Silakan gunakan itu untuk kamu tinggal tapi ingat jangan serang siapapun yang tinggal di tempat itu. Oke. " ucap Juan puas.
Leopard kembali menggeram lemah. Juan pun mencium kening leopard dengan lembut. Kedua anjing itu menggonggong bersamaa.
"Iya iya, King, Queen. Gimana dengan kalian, mau tinggal di luar apa di tempat yang Papa sediakan bersama yang lain. " ucap Juan sambil menujukkan rumah khusus peliharaan.
King menggonggong keras tanda tak suka.
"Baiklah terserah kalian, yang penting jangan ganggu mereka oke. " ucap Juan.
Kembali King menggonggong tapi kali ini sedikit pelan.
Juan pun mencium kening keduanya bergantian. Melihat interaksi Juan dengan ketiga hewan itu membuat yang lainnya terheran-heran.
"Baiklah, Juan akan perkenalkan kalian dengan saudara saudara Juan yang baru. Ingat kenali mereka, hormati mereka dan lindungi mereka. Mengerti. " perintah Juan.
Juan pun berdiri dan membersihkan badannya. Dan berjalan kearah yang lainnya diikuti oleh ke 3 hewan itu.
"Maaf ya membuat kalian semua terkejut. Perkenalkan ini saudara ku juga. Ini leopard, Jaguar hitam, dan ini King dan Queen anjing husky. " ucap Juan sambil menunjukkan ke 3 peliharaannya.
"Mereka akan mencium bau kalian untuk mengenali kalian jangan khawatir mereka jinak kok, walau sedikit jahil. " lanjut Juan tersenyum.
"Jahil apanya Kak, itu namanya bukan jahil tapi buat jantung copot. Apa kakak mau buat kami mati ketakutan. " sungut Viona sambil menghapus air mata karena menangis ketakutan.
"Iya iya maaf ya. " jawab Juan.
"Tapi lain kali jangan buat kami ketakutan seperti ini. Cukup bilang ini loh hewan peliharaan ku. " ucap Kemal sedikit marah.
"Iya maaf. Habisnya mereka ingin sedikit bersenang senang dengan kalian. " ucap Juan nyengir.
"Sebentar kak. Apa kakak paham dengan ucapan mereka, tadi aku lihat kak Juan seperti nya paham banget sama geraman dan gonggongan mereka. " ucap Ella penasaran.
Juan hanya menganggukan kepala. Dan kemudian di jelaskan oleh Bara dan Wilmer.
Akhirnya mereka semua berkumpul dan bermain gitar bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
hewan sangat peka. mereka tau apa yg kita rasa
2022-05-19
1