Alferdo pun selesai merawat Juan.
"Harusnya kalian faham betul seperti apa sifat Papa kalian. Jadi kan ini sebuah pelajaran terutama untuk kamu Bara. " nasehat Alferdo.
"Sudah lah semua sudah terjadi. Kamu Juan apa kamu siap mendapat hukuman dari Papa kamu. ? " tanya Alferdo khawatir.
"Iya, apapun hukuman saya siap. Hanya saja...? " Juan menatap ke arah luar jendela.
"Kenapa Juan? " tanya Kenzo.
"Saat Juan di hukum tolong minta semua pelayan menutup pintu rapat rapat Yah. " pintah Juan lirih, dan mencoba untuk bangun.
"Baiklah. Lebih baik kamu istirahat dulu. " nasehat Kenzo.
"Tidak." tolak juan.
"Ada yang harus Juan kerjakan. " pintah Juan.
"Juan istirahat lah, luka kamu masih baru. " pintah Alferdo.
Juan menggeleng pelan.
"Dok, Juan tahu benar seperti apa kondisi tubuh Juan. " tolak Juan dan beranjak dari ranjangnya.
"Tidak Juan, lebih baik kamu istirahat. " pintah Felix dan menghampiri Juan.
"Felix, Juan harus menyelesaikan masalah ini dulu baru Juan akan istirahat. Juan janji setelah itu Juan akan istirahat. " ucap Juan lembut sambil tersenyum manis.
Alferdo terkejut melihat senyuman itu, kalau saja Charles tak memberi nasehat mungkin dia akan terpikat juga.
Alferdo menatap Bara ,
~"benar benar tipe pemikat, bahaya sekali. "~ ucap Alferdo dalam hati.
"Felix, kamu tahu benar bagaimana Papa kamu. " ujar Kenzo.
"Iya, Yah. Saya tahu. " ucap Felix pasrah.
"Disini saya sudah selesai, jadi saya akan pergi. Juan 4 hari lagi saya akan kesini, dan satu lagi jangan sampai basah sementara anda basuh saja badan anda, minta bantuan kekasih anda dan ganti perban nya minimal 2 kali. " nasehat Alferdo sembari membereskan peralatan nya, dan meninggalkan kamar Juan begitu juga dengan Kenzo.
Juan mengganti bajunya dengan celana dan baju panjang untuk menutupi lukanya, beruntung lukanya hanya ada di badan bukan di wajah.
"Juan sebenarnya apa yang menyerang mu? Sampai sampai luka mu seperti itu.? " tanya Bara yang sedari tadi diam.
"Iya Juan saya juga penasaran. " sahut Felix.
"Nanti juga kalian akan tahu. " jawab Juan pendek.
"Bara, ikut saya. " ucap Juan mulai dengan nada dingin.
Dengan pelan Juan keluar kamar kemudian Felix segera membantu Juan agar bisa berjalan dengan benar. Saat sampai di ruang tamu ternyata beberapa anak sudah mulai pulang.
"Loh Kak Juan kenapa.? " tanya Ella khawatir saat tahu Juan di papah oleh Felix.
"Iya, Bang Juan sakit kah?. " tanya Yera penasaran.
"Enggak abang baik baik saja. Di sofa saja. " ucap Juan kemudian duduk di sofa.
"Kamu kesini. " perintah Juan pada salah seorang pelayan yang kebetulan lewat.
"Apa ada 2 ember tanggung disini? " tanya Juan.
"Ada, Tuan Juan. " jawabnya pendek.
"Bagus, isi dengan air lalu letakkan di luar sana. " perintah Juan.
Segera pelayan tersebut melakukan perintah Juan, setelah semua di lakukan kembali dia menghadap Juan.
"Tuan Juan semua sudah ada di luar. " ucapnya.
"Bagus, terimakasih. " ucap Juan.
Juan segera beranjak dari duduknya.
"Ayo ikut saya Bara. Dan oh ya kalian semua juga ikut. " perintah Juan dingin.
Hingga membuat semua terteguk dan tak berani membantah.
~"kenapa Juan jadi hampir mirip dengan Papa. "~ ucap Felix dalam hati.
Dia pun mengikuti mereka untuk mengetahui apa yang akan Juan lakukan.
Diluar cuaca cukup terik, hingga terasa sangat panas. Juan berjalan keluar di tempat yang terbuka hingga terasa panas. Begitu juga dengan Bara, sedangkan yang lain hanya berdiri di teras saja, karena Juan melarang untuk ikut lebih maju lagi.
"Bara, bukankah Papa sudah bilang kalau semua anak angkat Papa dilarang untuk menyukai saya. " ucap Juan dengan tegas.
Bara hanya menundukkan wajah.
"Harus nya kamu sudah tahu. Papa mengangkat kita bukan sekedar mengangkat, tapi tentu saja Papa akan menyelidiki asal usul kita, siapa kita dan apa kemampuan kita. Papa mengambil kita sebagai anak berharap kelak bisa membantu Papa. "Ucap Juan dengan tegas.
Bara hanya mampu terdiam tak bisa berkata apa apa
"Harus kamu tahu. Peraturan di buat bukan untuk di langgar, peraturan di buat untuk kita bisa disiplin dan mengetahui batasan kita. " lanjut Juan.
"Apa salah nya kalau aku menyukai kamu, apa salah nya kalau aku tertarik sama kamu Juan? " ucap Bara tak tahan.
Hingga membuat yang lain terkejut. Yah kali ini semua anak sudah pulang, mereka terkejut melihat Juan dan Bara ada di luar sedangkan yang lainnya hanya berdiri di teras.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
❤️⃟WᵃfJonathan
juan hrs menerima hukuman dr sang papa, walau itu papa sediri. peraturan hrs ditaati
2022-05-19
0