"Dia semalam pergi sama peliharaannya. " jawab Felix sedikit khawatir.
"Lagi!! " sentak Bara.
"Kalian berdua ikut saya sekarang. " perintah Charles dengan dingin.
Hingga membuat Felix dan Juan terkejut dan terdiam. Charles menyudahi makan paginya karena sudah tak berselera lagi, Kenzo hanya menghela napas panjang.
"Kalian semua kalau sudah selesai sarapan segera berangkat. " perintah Charles sambil beranjak dari kursinya.
Felix dan Bara mengikuti Charles dengan perasaan was was. Mereka bertiga masuk ke dalam ruang kerja. Segera Charles duduk di kursi meja kerjanya.
"Sekarang jelaskan apa yang terjadi dengan kalian berdua. " tanya Charles.
"Soal apa Pa? " tanya Felix menunduk.
"Apa anda kira saya buta dengan apa yang anda lakukan selama ini. " ucap Charles dingin.
"Maaf Pa, tapi saya terpikat dengan Juan. " jawab Felix jujur.
Dan itu membuat Bara terkejut.
"Dan anda Bara. ? " tanya Charles memandang Bara dingin.
"Saya juga sama. " jawab Bara sambil menunduk.
"Bukan kah saya sudah menjelaskan pada Anda, silahkan anda berpacaran dengan yang lain tapi tidak dengan Juan." jelas Charles.
"Tapi Pa? Apa salah saya mencintai Juan. " jelas Felix.
"Benar benar memikat. " guman Charles.
"Kamu mencintai Juan bukan dengan hati. Melainkan karena sesuatu yang menarik anda agar terpikat dengannya. Ini juga berlaku dengan Anda, Bara. " jelas Charles.
"Lebih baik kalian sedikit menjauh dari Juan. Dan satu lagi kalian tidak bisa melarang atau pun mengatur kehidupan Juan. " jelas Charles dengan tegas.
Tiba tiba saja seorang pelayan masuk tanpa mengetuk pintu dan tergesa gesa.
"Lancang sekali kamu masuk tanpa permisi. " bentak Charles.
"Maaf, maaf kan saya Tuan Besar. " ucap pelayan itu sambil berlutut.
"Tapi Tuan Juan pulang dengan bersimba darah. " ucap pelayan tersebut dengan ketakutan.
Dan sontak membuat Felix dan Bara terkejut dan hendak keluar.
"Kalian masih saya hukum. " bentak Charles menghentikan gerakan mereka.
"Tapi Pa, Juan" ucap Felix khawatir.
"Diam dan berlutut disini. " bentak Charles.
"Saya melarang kalian berdua keluar dari tempat ini sebelum saya perintahkan untuk keluar. " lanjut Charles dingin.
Keduanya hanya mampu menuruti permintaan Charles tanpa mampu membantah.
Charles segera keluar dari ruang kerja dan meninggalkan keduanya di sana untuk menghampiri Juan yang sedang terbaring lemah di atas ranjang nya.
"Sayang bagaimana ini, lukanya kali ini cukup serius.? " tanya Kenzo khawatir.
"Bagaimana bisa dia seperti ini. " ucap Charles dingin.
"Sudah panggil dokter. ? " tanya Charles.
"Sudah sebentar lagi Dia datang. " lnjut Kenzo dan benar tak lama kemudian dokter pribadi datang.
"Alferdo periksa dia, kira kira itu luka apa? " perintah Charles.
"Siapa ini Charles? " tanya Alferdo.
Alferdo ada dokter pribadi sekaligus teman baik Charles. Dia lah yang selama ini satu satunya dokter yang paling di hormati, bukan karena Dia kaya, melainkan karena keahlian nya.
"Salah satu anak angkat kami" jawab Kenzo khawatir.
"Ohh yang selama ini kamu bicarakan itu. " ucap Alferdo.
Segera Alferdo mengamati setiap luka yang ada di tubuh Juan.
"Apa yang di lakukan anak ini. Ini jelas jelas ulah hewan buas. " jelas Alferdo.
"Aneh, ada yang aneh dengan anak ini. " ucap Alferdo.
"Apa maksud kamu jelaskan? " tanya Charles penasaran.
Alferdo meminta pelayan pergi dan menutup pintu rapat.
"Charles mendekatlah kemari. " pintah Alferdo.
"Lihat Dia terluka parah tapi darahnya tidak mengalir deras dan hanya menetes saja. " ucap Alferdo.
Keduanya mengamati luka Juan yang terbuka lebar tapi dengan sedikit darah yang muncul.
"Kamu benar, seharusnya dia akan bersimbah darah dan cukup membuat dia kehabisan darah. " jawab Charles sambil mengamati luka yang diderita Juan, mulai dari luka panjang mengangah lebar di punggung, pundak, tangan dan juga kaki.
"Sudah sudah obati dia, ini kok malah dijadikan bahan penelitian." tegur Kenzo tak suka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
❤️⃟WᵃfJonathan
charles membuat juan diam saat disuruh. jangan dingin" menyuruh
2022-05-19
0