#2

Umur El genap 24 tahun sekarang. Tak ada perubahan didalam hidupnya. Tak ada ucapan selamat apalagi perayaan.

Memiliki orang tua yang lengkap tetapi terasa tak memiliki siapapun. Hidupnya suram dan gelap. Kata kata menyakitkan selalu keluar dari mulut Emily setiap berpapasan dengan El.

Bahkan Emily selalu berkata bahwa dirinya menyesal melahirkan El. Semua karena rasa kecewanya pada Ben, sang suami.

Hari itu, El mendapat kabar yang mengejutkan. Ibunya mengalami kecelakaan berat karena menyetir dalam kondisi mabuk. Emily mengalami koma.

El segera menuju rumah sakit tempat ibunya di rawat. Dia hanya sendiri. Tak ada yang menemaninya. Bahkan keluarga ayahnya sama sekali tak ada yang peduli dengan keadaan Emily.

El melihat ibunya di ruang icu. Tampak alat penunjang kehidupan dipasang di tubuh sang ibu.

'Mom...apakah aku harus senang?mengapa terbersit rasa bahagia didalam hatiku melihat mommy seperti ini..ya Tuhan betapa jahatnya diriku..apa yang kupikirkan..mengapa aku mengharapkan mommy tidak sadar dari komanya,' air mata El menitik.

Entah mengapa melihat Emily seperti itu membuat beban besar di kepala El tiba tiba luruh begitu saja.

El duduk bersender di tembok selasar rumah sakit. Dia menutup wajahnya.

"Apa kau keluarga nyonya Emily?" tiba tiba perawat mendatangi El.

El menoleh pada perawat itu dan berdiri.

"Ya, aku anaknya," jawab El.

"Tolong urus administrasinya dulu," kata Perawat itu.

El kemudian mengurus administrasinya dan sedikit terkejut dengan biayanya. El tak punya uang sebanyak itu. Lalu El mencoba menelepon ayahnya tetapi ayahnya tak mengangkat teleponnya.

El kemudian pergi ke mansion ayahnya. Keluarga besar ayahnya tampak sedang makan malam bersama dengan suasana sangat bahagia. Hati El terasa ditusuk sembilu dan sangat terasa sakitnya.

"Ada apa?" tanya Ben tanpa menoleh pada El.

"Mommy kecelakaan dan koma. Aku tidak punya banyak uang untuk membiayai perawatannya," kata El.

"Biarkan saja dia mati," kata Adriana, istri kedua sang ayah.

"Hmm ... nanti asistenku yang akan mengurusnya," jawab Ben yang masih fokus dengan makanannya tanpa melihat El.

"Baiklah ... aku permisi dulu," mata El dengan datar.

Hubungan yang sangat dingin untuk seorang anak dan ayahnya.

El kemudian langsung pulang kerumahnya. Dia langsung tidur tanpa memikirkan apapun. Tak ada rasa sedih atau apapun dengan apa yang terjadi pada ibunya.

El terbangun di pagi hari. Dia melakukan aktivitas seperti biasanya. Dia bahkan tak menjenguk Emily dirumah sakit. Rasa empati pada ibunya telah mati.

El masih dengan penampilan seperti laki laki. Meskipun tak ada Emily tetapi El tetap berpakaian seperti laki laki karena memang di lemarinya hanya ada celana dan kemeja saja.

Hanya saja El menggerai rambut indahnya didalam rumah tanpa harus menyembunyikannya dari Emily lagi.

El membuat sarapan dan kemudian memakannya sendiri di meja makan yang berukuran sangat besar.

El berangkat kerja seperti biasanya. Dia menggunakan bis atau taxi jika pergi bekerja meskipun ada mobil yang disediakan oleh ayahnya.

El hanya merasa tidak perlu memakainya.

"El, bisakah kau menggantikanku tugas lapangan besok?" tanya Gracia.

"Dimana?", tanya El.

"Di kota Magadan," jawab Gracia.

"Itu sangat jauh. Apakah tidak ada pegawai lainnya yang bisa menggantikanmu?" tanya El.

"Tidak ada. Please ... aku mohon. Aku akan bertunangan dalam minggu ini," Gracia memohon.

El masih berpikir keras. Di lain sisi dia ingin pergi karena selama ini dia tak pernah keluar dari kota Moskow. Tetapi Emily sedang koma, dan El harus tetap berada disini.

"Baiklah," ucapan dan hatinya bertolak belakang.

Dia sangat ingin pergi dari kota ini meskipun hanya sebentar.

Terpopuler

Comments

Anie Haruto

Anie Haruto

asyik bgt ya ini crtanya dinegara rusia jd pngn kesana😢

2024-03-30

0

Mira Ratmi rahayu

Mira Ratmi rahayu

kok seduh yaa baca cerita el yg hidup tanpa kasih sayang dr ortu,,,😪

2024-03-19

0

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

El benar" tumbuh tanpa kasih sayang kedua org tuanya tapi bagusnya dia tetep bsa berprestasi walau tdk dipandang ayahnya

2024-02-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!