#42
El belum terbangun dari tidurnya padahal ini sudah jam 10 siang. Bibi Beatrix menuju kamar El untuk membangunkannya pasalnya El terlihat tidak sehat kemarin..
"Nona..sayang..are you okey?"Beatrix mengetuk pintu kamar El.
Karena kamar tak terkunci, Beatrix langsung masuk ke kamar El.
El masih tampak tertidur dengan memegang kepalanya.
"Sayang..apakah kepalamu masih pusing?", tanya Beatrix sedikit khawatir.
"Hmm..kepalaku pusing bibi..apakah ada obat sakit kepala?", tanya El.
"Apakah sakit sekali?", tanya Beatrix.
"Hmm..sampai membuatku mual", lirih El.
"Wait..bibi akan membuatkanmu coklat panas agar kau lebih rileks..tidak perlu obat ", kata Beatrix.
Lalu Beatrix segera membuatkan El coklat panas dan segera membawanya ke kamar El.
Beatrix mendudukkan El di sandaran ranjangnya lalu meminumkan coklatnya.
"Bibi akan menelepon Hugo..kau harus kerumah sakit sayang", kata Beatrix.
"Tidak bibi..aku akan tidur saja..aku benar benar kelelahan karena perjalanan panjang", kata El.
"Baiklah..bibi akan membuatkanmu bubur", lalu Beatrix kembali ke dapur dan membuatkan El bubur.
El tidak menghidupkan ponselnya, jadi Damien menelepon bibi Beatrix untuk menanyakan keadaannya.
"Halo bibi..dimana El?", tanya Damien.
"Tuan Damien...nona El sedang tidak enak badan..jadi dia sedang tidur dikamar", kata Beatrix.
"Dia sakit?".
"Sejak kemarin kepalanya pusing..tapi nona tidak mau kuajak ke dokter..jadi aku membuatkannya bubur", kata Beatrix.
"Sepertinya karena kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang", lanjut Beatrix.
"Hmm baiklah..besok aku akan ke Magadan...tidak perlu memberitahunya", Damien kemudian menutup teleponnya.
Beatrix mengantar buburnya dan menyuapi El.
"Terima kasih bibi", El memeluk Beatrix dan merasakan kehangatan dalam pelukannya.
"Apakah kau nyaman seperti ini?", tanya Beatrix sambil mengusap punggung El.
"Hmm..mommyku tak pernah memelukku", lirih El.
"Bibi akan selalu memelukmu sayang", kata Beatrix lembut.
Tiba tiba El menangis terisak di pelukan Beatrix. Beatrix tetap mengusap punggungnya dengan lembut. Dia tak berbicara apapun pada El. Beatrix tahu bahwa El hanya butuh sandaran untuk menangis tanpa harus menjudgenya.
El memeluk lama Beatrix sampai dirinya tenang.
"Terima kasih bibi..hanya kau yang mengerti diriku", lirih El.
"Hmm...datanglah pada bibi kapanpun kau membutuhkanku sayang", kata Beatrix lembut.
Tubuh tambun Beatrix membuat kenyamanan tersendiri bagi El ketika dirinya memeluk Beatrix.
"Apakah kepalamu sudah baikan sayang?" tanya Beatrix.
El mengangguk.
"Aku ingin mandi bibi", lalu El dan Beatrix beranjak dari ranjang.
"Bibi akan menyiapkan air hangatnya dulu", kata Beatrix.
"Terima kasih bi", kata El.
Lalu El pun mandi setelah Beatrix selesai menyiapkan air hangatnya.
El keluar berjalan jalan seperti biasanya disekitar rumah.
Setelah berjalan jalan cukup lama, El kembali ke dalam rumah dan langsung ke dapur menemui Beatrix.
"Bibi..apakah ada susu?", tanya El.
"Ya tentu saja ada",
"Aku ingin milkshake strawberry", pinta El.
"Oke..akan bibi buatkan".
"Oiya bisakah aku titip yogurt pada paman Hugo?", kata El lagi.
"Oke sayang..nanti bibi akan menyampaikannya", kata Beatrix tersenyum.
Beatrix senang El sudah segar kembali dan lebih banyak tertawa.
Di malam harinya El meminum Yogurt yang dibelikan oleh paman Hugo di kota.
Beatrix menemaninya menonton TV. El tidak ingin sendirian. Bahkan El ingin Beatrix tidur di kamarnya ketika dirinya sudah merasa mengantuk.
"Tidurlah sayang..bibi akan menjagamu disini", kata Beatrix.
"Hmm..jangan tinggalkan aku sendirian bi", kata El.
"Ya baiklah..bibi akan tidur di sofa", kata Beatrix.
"No..tidurlah di sebelahku", El.menepuk kasurnya.
"Badan bibi terlalu besar sayang..kau akan kesempitan", Beatrix tertawa.
"Kasur ini lebih besar bi", kata El kekeh.
"Baiklah", Dan Beatrix pun tidur disamping El.
Sepanjang tidur, El menggenggam tangan Beatrix agar tak pergi meninggalkannya.
Beatrix hanya tersenyum melihat El yang begitu manja padanya .
Updated 56 Episodes
Comments
Aulia Putri Aulia
pasti El Hamidin😁😁dugaan thoor moga bener🤭😁
semangat thoor d tunggu kelanjutanya 😘
2021-10-27
64
eS tEH maNiS😎
lama sekali kau damian datang nya.....
2021-10-27
42
Mega Chai
aq dri kecil jg tidak mendapatkan kasih sayang seroang ibu padahal kami tinggal bersama,pelukan seorang ibu pun aq tidak pernah merasakan nya sampai skrg,jgn kan peluk aq,sentuh aq aj mama aq tidak mau,aq tidak tw apa salah aq sehingga mama bersikap seperti itu sama aq,padahal sama abang n adek2 ku mama begitu perhatian,aq hanya dekat dgn papa dri sejak kecil,saat papa pergi utk selamanya 2 tahun yg lalu,aq sangat kehilangan😥,ditambah lagi krn covid aq gk bisa pulang utk liat papa utk terakhir kali nya,skrg jd bisa aq pendam sendiri rasa rindu ini😭,tp aq skrg bersyukur krn Tuhan sudah merubah sikap mama terhadap aq,tahun lalu saat tinggal bersama mama lagi,mama aq udh mw dekat dgn aq,selalu ajk aq pergi makan n jalan2 bersama2,
walaupun sikap mama aq tidak baik sama aq,aq gk pernah benci sama mama,aq dri duilu selalu berdoa yg terbaik utk mama n skrg aq berharap mama selalu sehat n diberikan umur panjang supaya aq bisa membahagiakan mama saat aq sudah sukses,
2022-03-22
1