Damien membawa El pulang ke mansion. Damien hanya diam sepanjang perjalanan sejak dari rumah sakit.
El tahu bahwa Damien pasti mendengar semua pembicaraan El dan Adriana di rumah sakit.
Sesampainya di mansion, Damien langsung masuk kekamar dan mandi. Dia sama sekali tak menyentuh El.
El mengganti bajunya dan beranjak ke tempat tidur.
Damien keluar dari kamar mandi dan memakai bajunya. Dia melihat El sudah tertidur di ranjang.
Damien keluar dari kakamarnya menuju ruang kerjanya. Dia ingin merenungkan apa yang telah dilakukan El pada kedua orang tuanya sendiri.
El terbangun ditengah malam dan tak melihat Damien di sisinya. Lalu El pergi ke ruang kerja Damien.
Damien tampak tertidur di sofa ruang kerjanya. Lalu El kembali ke kamarnya dan melanjutkan tidurnya.
Keesokan paginya, El bangun pagi seperti biasanya dan langsung menuju meja makan. Disana Damien sudah makan sarapan paginya.
"Damien..kau tidak menungguku?", tanya El.
"Hmm", Damien menjawab singkat.
El tahu perubahan Damien dikarenakan apa. El berusaha santai dan memakan sarapan paginya.
Mereka menyelesaikan sarapan paginya. Damien menatap El.
"Tanyakan apa yang ada kepalamu Damien", kata El sambil meminum airnya.
"Jelaskan padaku apa yang terjadi El", kata Damien.
"Tak ada yang perku dijelaskan..ini urusanku dan keluargaku", jawab El santai.
"Kau tidak menganggapku El?", tanya Damien.
"Semua yang kau dengar kemarin adalah penjelasanku..jadi tak ada yang perlu dijelaskan lagi", kini El memandang Damien.
"Is this the real you El?", tanya Damien.
"Hmm..so? dan aku juga melakukan hal itu pada ibuku..tapi aku tidak membunuhnya..aku hanya sedikit mencelakakannya tetapi Tuhan yang menentukan kematiannya..aku tidak mau menyembunyikan apapun darimu ", jawab El tersenyum.
"Bagaimana bisa kau melakukan hal itu El?".
"Kau bukan diriku..jadi kau tidak akan tahu", kata El.
"Kau bisa membaginya denganku..kau tidak seharusnya melakukan hal itu pada ayah dan ibumu", kata Damien.
El memandang mata Damien.
"Kau tak tahu apapun Damien".
"Lalu..beritahu aku agar aku tahu", Damien sedikit membentak.
"Kau ingin meninggalkanku Damien?kalau begitu tinggalkan aku", El beranjak dari kursinya.
Damien menarik tangannya.
"Kau benar benar egois El...apakah semudah itu bagimu?", tanya Damien.
"Aku tidak ingin mempersulitmu..aku justru mempermudahmu", jawab El.
"I love you El..i love you so much..aku tidak ingin wanita yang kucintai melakukan hal kejam seperti ini", kata Damien.
"Kalau begitu tinggalkan aku..karena aku wanita yang kejam Damien..aku belum puas jika belum melihat daddy mati", lirih El.
"Ell..please stop mengatakan hal itu..dia sudah menderita sekarang..biarkan dia merasakan penderitaannya sekarang..jangan menemuinya lagi itu sudah cukup", bentak Damien.
"Sudah kubilang aku belum puas sebelum melihat dia mati Damien", El melepaskan tangannya dari genggaman Damien tetapi Damien tetap tak melepaskannya.
"Lalu apa yang kau dapat?kepuasan?", tanya Damien.
"Hmm", jawab El mengangguk.
"Aku tidak akan membiarkanmu melakukan hal itu", kata Damien.
"Cegah aku jika kau bisa..aku akan membuat keluarganya menderita sampai ke akarnya", jawab El.
Tanpa diketahui Damien, El sudah menjual semua harta kekayaan ayahnya. Hanya mansion saja yang tersisa. Dan El yakin Adriana pasti akan keluar dari mansion itu karena biaya perawatan dan pajaknya sangat tinggi. Dan Adriana tak akan mampu membayarnya.
Uang hasil penjualan itu dia serahkan ke berbagai yayasan yatim piatu. Setidakmya harta ayahnya tersalurkan dengan benar bukan?itulah yang ada dipikiran El.
Keluarga besar Ben yang tinggal disana pun satu persatu keluar dari mansion itu. Mereka sudah tak menganggap Ben lagi.
Adriana masih setia menunggu Ben karena mansion itu atas nama Ben. Dia bisa menjualnya ketika Ben sudah tiada nanti.
Tetapi Adriana tak tahu bahwa surat mansion itu ada ditangan El. Ben memberikannya pada El sebagai jaminan kerjasamanya kemarin bersama perusahaan Damien.
Updated 56 Episodes
Comments
NatalieLaurentRenes
El membalas kan semua dendamny terhadap kluarga ayahnya terutama ayah n ibu tirinya. masuk akal sich mmg, Krn dr kecilnya dia sdh sngt menderita n gak pernh dianggap anak malah tak di harapkan lahir Krn dia seorang perempuan. lanjutkan El tpi stelah semuany itu smoga Damien gak pergi meninggalkan mu Krn kejadian itu
2021-10-26
79
Lilis Wati
ngikut aja apa kata author nya,Krn aku yakin author tidak akan mengecewakan reader nya
2021-10-26
53
puji Astutik
tapi kok makin kesini tindakan kriminalnya semakin menjadi.ya hidup kecil El suram tapi kalau. tapi kalau mencelakai ibu dan ayah sendiri mukankah keterlaluan.sepahit-pahutnya masalalu masih bisa di perbaiki dgn cara memaafkan bukan begitu.
aku suka El tapi bukankan ini sudah keterlaluan.
semangat thor juma pendapatku aja jangan di anggab serius.
ja saran😍🥰
love you ku tunggu kaku up😍🥰💜
2021-10-26
3