#25
El segera beranjak dari mejanya dan karena terburu buru El menabrak seorang pelayan yang membawa piring panas hotplate.
Tangan putihnya terkena piring panas itu dan sedikit membuat kulitnya melepuh.
"Maafkan aku..aku tidak melihatmu..maaf", El menunduk minta maaf.
"Ah nona..tanganmu terluka", Kata pelayan laki laki itu sembari memegang tangan El yang terluka.
"Tidak apa apa..aku akan mengobatinya sendiri", kata El melepas tangannya dari pelaya itu.
"Tapi nona..aku yang membuat anda seperti itu..maafkan aku..", pelayan itu mengambil tangan El lagi tetapi El menjauhkannya.
"El..ada apa?", Damien datang dibelakang El.
El menoleh.
"Tidak apa apa..aku menabraknya", kata El.
"Maafkan aku..aku akan menggantinya", El sekali lagi minta maaf.
"Tapi tangan anda", kata pelayan itu.
Damien melihat tangan El yang sudah membentuk garis hitam karena piring panas itu.
"Tanganmu melepuh El", Damien menarik tangan El dan membawanya ke klinik terdekat.
"Damien..aku tidak apa apa..ini hanya luka kecil", kata El.
Damien hanya diam tak menjawab.
Setelah menemukan klinik yang tak jauh dari sana, Damien menarik tangan El masuk kedalam klinik.
"Lukanya cukup panjang..nanti ini akan melepuh jadi aku akan memberimu obat luar saja agar cepat kering", kata dokter.
"Apakah sakit?", tanya dokter.
"Sedikit..karena piring itu terbuat dari besi dan terlempar ke tanganku", jawab El..
"Ya memang agak memar juga disini", kata Dokter.
Setengah jam kemudian Damien membawa El pulang ke mansion. Tak ada obrolan seperti biasanya. Mereka sudah tak pernah dalam situasi ini dalam waktu yang lama.
Sesampainya di mansion mereka langsung masuk.
"Apa masih sakit?", tanya Damien.
"Sedikit", jawab El.
"Jangan bekerja dulu besok", kata Damien.
"Ini hanya luka kecil", kata El.
"Tapi itu ada ditangan kananmu".
"Tidak masalah",
Lalu Damienn langsung masuk kekamarnya.
"Jangan pergi", batin El.
El masih ingin berbincang dengan Damien tetapi dia tidak berani mengatakan hal itu.
"Ada apa dengan diriku?aaahh", Lalu El masuk kedalam kamarnya.
El terbangun dipagi hari dan merasa tangannya sangat ngilu. Rasa sakitnya baru terasa sekarang. Luka bakar itu lumayan panjang dengan panjang 15 cm. Dan itu membuatnya semakin menahan ngilunya.
"Kurasa ini akan sangat membekas", gumam El.
El bahkan tidak mandi karena tak bisa membuka bajunya. Tangannya benar benar sakit kali ini sampai rasanya menembus tulang.
"Dimana El bi?", tanya Damien.
"Nona El belum keluar tuan", jawab Lina.
Damien kemudian menuju kamar El, pasalnya ini sudah agak siang.
"El...", panggil Damien sambil mengetuk pintunya.
El membuka pintunya dan penampilannya sangat berantakan.
"Are you okey?", tanya Damien.
El memegang tangannya yang sakit.
"Sakitnya baru terasa..kurasa aku tidak akan masuk kerja hari ini", kata El.
"Sakit sekali?", tanya Damien.
El mengangguk.
"Kau tidak mengganti bajumu sejak semalam El", kata Demian.
"Kau sudah memakai obatnya?".
El menggeleng.
Damien menarik lengan El dan mendudukkannya di ranjang.
Lalu Damien mengambil obat itu dan mengoleskannya ke luka di tangan El kemudian meniupnya.
El menatap wajah tampan Damien yang sedang fokus dengan luka El.
Kemudian Damien mengangkat wajahnya dan mata mereka beradu.
El langsung mengalihkan wajahnya ketika Damien menatap matanya. Karena hal itu membuat dada El berdetak kencang.
"Terima kasih", kata El pelan.
Updated 56 Episodes
Comments
Patrish
nunggu kata.. yez.............. lama amat.... 😩😩😩😩
2021-11-04
60
pie2t@26
hemmmm kapan jadian nya🙈🙈🙈🙈
2021-10-24
49
astri rory ashari
berawal dari kesenggol Hotplate ...panasnya tangan g sepanas mata El...pengen nangis y El gada yg nolongin..mana Damien songong lagi g pekaan..cewe bilang g sakit itu sebenernya suaaakitt banget tau g....kapan mereka El Damien terbuka sama perasaan mereka...🤔
2021-10-24
3