MOHON TINGGALKAN LIKE UNTUK MENYEMANGATI AUTHOR MENULIS 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰
Tadi bekerja dengan sangat giat, ia melakukan tugas nya dengan telaten, tak sedikit pun ia mengeluhkan tentang pekerjaan nya, Rika sesekali tersenyum kecil melihat Tari yang sangat semangat.
"Hey kamu gadis kampung,"panggil seorang karyawan wanita bertubuh gendut membuat Tari dan Rika menoleh ke arah nya.
"Yes Miss,"jawab mereka serempak.
"Kamu yang rambutnya lurus, bersihkan kaca jendela,"titah wanita itu angkuh.
"Tapi Miss, bukankah itu tugasnya OB bukan OG?"tanya Tari bingung.
"Jangan banyak nanya kamu yah, sana cepetan bersihkan kaca jendela sebelum bos marah dan memecat kalian berdua,"ketus wanita itu membuat Tari dan Rika mengeratkan rahangnya.
Awas aja kau wanita sombong, kalau nanti aku jadi menikah dengan pak David, ku jadikan perkedel muka bakwan mu itu batin Tari kesal.
"Baik Miss,"ucap Tari pasrah.
"Biar aku saja Tar,"sergah Rika lembut.
"Enggak usah Ri, biar aku saja karena tubuh ku lebih tinggi daripada kamu,"ucap Tari membuat Rika mencebikkan bibir nya kesal.
"Yayaya kau lebih tinggi daripada aku,"ucap Rika merajuk membuat Tari terkekeh geli, ia pun langsung turun naik ke lantai 57 untuk membersihkan kaca jendela disana.
Tari tersenyum lebar ketika melihat sudah ada tangga dan semua peralatan pembersih, dengan mahir nya ia naik ke atas tangga dan langsung mengelap kaca jendela tersebut dengan teliti.
David yang baru keluar dari ruangan nya pun tersenyum lebar ketika melihat Tari berada di atas tangga, bisikan setan pun terdengar di telinga nya, ia berjalan dengan hati hati agar Tari tak merasakan kehadirannya, David langsung menggoyangkan tangga tersebut hingga membuat Tari terkejut karena tak dapat menahan tubuh nya.
"Akkkkkk,"teriak Tari takut jatuh namun ia mengerutkan keningnya dikala tak merasakan sakit di tubuhnya namun ia merasakan seseorang mengecup bibir nya.
Cup.
"Ternyata calon istri ku ini berat juga yah,"ledek David membuat Tari geram hingga ia menampar wajah David dengan kain lap.
"Apa yang kau lakukan gadis OG,"teriak David kesal langsung melepaskan tangannya hingga tubuh Tari jatuh ke lantai.
"Awww, dasar pak CEO gila cabul,"sungut Tari bangkit berdiri lalu menatap kesal ke arah David.
"Kau melemparkan kain lap ini ke wajah ku hah, berani sekali kau,"sentak David mencengkram pipi Tari hingga membuat mulut Tari manyun seperti mulut ikan.
"Salah bapak sendiri kenapa mengganggu saya bekerja,"sungut Tari menatap David dengan bola mata yang berkedip-kedip membuat David jatuh kedalam pesona Tari hingga ia kembali mendekatkan bibirnya untuk mencium Tari kembali.
"Stop,"sentak Tari mendorong dada bidang David.
"Kenapa?"tanya David polos dengan mata yang masih memandang indah nya bibir ranum Tari.
"Kenapa-kenapa, ini bibir pribadi bukan bibir umum yang bisa bebas di cium,"ketus Tari hingga membuat David tersadar.
Lihat saja kalau kamu masuk kedalam permainan ku, maka itu bibir akan menjadi mainan ku setiap saat batin David mesum.
"Siapa juga yang ingin mencium mu, tadi aku hanya ingin memastikan sesuatu."
"Sesuatu?"
"Yah, aku ingin memastikan apakah kau menyikat gigi mu hari ini,"balas David santai membuat Tari langsung menepuk jidatnya.
"Untung ada bapak yang ingatin saya untuk menyikat gigi, kalau tidak bisa bau jongos ini nafas,"ucap Tari tertawa cengengesan.
"Kau benar benar tidak menyikat gigi pagi ini?"tanya David terkejut.
"Hehe iya pak, soalnya saya mandi sambil tidur jadi kelupaan deh sikat gigi nya,"jawab Tari jujur membuat David menatap jijik kearah nya.
"Untung aku tidak mencium mu, kalau tidak aku bisa hueek huekk, dasar gadis jorok,"ucap David berlari masuk kedalam ruangannya kembali karena ia mengingat bahwa tadi dia mengecup bibir Tari membuat perut David seakan di kocok.
Selepas kepergian David, Tari malah mencium nafas nya sendiri untuk memastikan bahwa nafasnya masih harum bekas sikat gigi semalam.
"Hueek, pantesan pak David mau muntah begitu, ternyata nafas ku bau bangkai ikan,"gumam Tari jijik pada diri sendiri.
"Aku harus sikat gigi sekarang,"lanjut Tari membereskan barang barang nya kemudian langsung pergi turun ke lantai bawah.
Sedangkan di dalam ruangan, David memuntahkan isi perutnya, ia benar benar tak habis pikir ada manusia seperti Tari yang mandi sambil tidur, dan dengan santainya mengatakan lupa menyikat giginya.
"Dasar gadis jorok, huek, pantesan bau mulutnya seperti bau ikan asin,"gumam David kesal.
***
"Ayo kita makan Tar,"ajak Rika menggandeng tangan Tari menuju kantin.
Rika langsung membuka bekal makanan yang mereka buat di rumah tadi,harum nasi goreng menyebar ke seluruh ruangan membuat Indra penciuman para pekerja disana langsung menoleh ke arah Tari dan Rika.
"Kau semakin pandai memasak Ri,"puji Tari yang memakan nasi goreng buatan Rika.
"Hehe tentu, karena cita cita ku menjadi ibu rumah tangga yang baik,"ujar Rika semangat membuat Tari terkekeh.
"Aku tidak menyangka kita jauh jauh datang ke Amerika hanya untuk jadi OB,"ungkap Tari membuat Rika tertawa cekikikan.
"Ya dari pada kita jadi model,"balas Rika dihadiahi pukulan oleh Tari.
"Mendingan jadi model daripada OB bodoh,"ketus Tari.
"Hey apa boleh kami gabung dengan kalian?"tanya satu orang pria yang setengah wanita dan wanita yang berpakaian OB.
"Boleh, silahkan duduk."balas Tari dan Rika ramah.
"Perkenalkan nama ku Andrew dan ini Monica,"ucap pria tersebut dengan suara mendayu membuat Tari mencoba menahan tawanya.
"Nama ku Tari dan ini Rika."
"Kelihatannya nasi goreng nya enak,"ucap Andrew membuat Monica memukul pundaknya.
"Kalian mau?"tanya Rika menyodorkan kotak nasi goreng nya membuat kedua sekawan itu mengangguk kepalanya cepat.
"Ini lebih enak dari pada nasi goreng yang dijual di Amerika,"puji Andrew membuat Rika merona malu.
Sedangkan di sisi lain seorang wanita paruh baya masuk kedalam perusaan berjalan menuju ruangan anak nya, para karyawan yang melihat kedatangan wanita itu pun langsung membungkuk badannya dan dibalas senyum ramah oleh wanita tersebut.
"Aunty,"panggil Doni yang baru keluar dari ruangannya melihat Margaret datang.
"Dimana si anak nakal itu Don?"tanya Margaret pada Doni setelah berpelukan hangat.
"David lagi di ruangannya aunty,"balas Doni membawa Margaret masuk kedalam ruangan David.
"Mama."
"Dimana rumah menantu mama Dav, mama ingin ke sana untuk menjemput nya berbelanja,"ujar Margaret membuat David tersentak.
Oh God batin David frustasi.
"Dav, kenapa kau diam! dimana rumah menantu mama?"tanya Margaret kesal karena melihat David yang diam saja.
"Ma, Tari sedang bekerja jadi dia tidak akan ada dirumah."
"Dimana perusahaan mana Tari bekerja, apa dia seorang sekretaris, model atau artis?"tanya Margaret penasaran membuat David pusing.
"Tari adalah seorang model ma, dan dia sekarang sedang berada di Florida,"bohong David membuat Margaret menghela nafas berat.
Tok tok tok.
"Masuk,"teriak David.
"Selamat siang pak, ini saya bawakan kopi untuk bapak,"ucap Tari yang baru masuk namun langsung terkejut ketika melihat Margaret yang menutup mulutnya melihat penampilan Tari.
"What, menantu ku ternyata seorang OG,"pekik Margaret terkejut.
Hancur sudah batin David pasrah.
**Bersambung
hai kakak author balik lagi nih..
jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah.
Bantu author untuk mendapatkan rangking karya baru yah kak🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🥰🥰**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
niat hati mau bohong eh malah keburu ketahuan wkwkw 😆😆😆
2022-07-14
0
Marulak Siagian
Model versi David, kenyataannya OG tante calon mantu 🤣😂😂🤣😂🤣😂
2022-07-02
0
fitri fitriani
🤣
2022-05-31
0