4. Bertemu Lagi?!

Malam ini, di Club Malam di daerah ibu kota. Kira menatap dirinya di cermin di tempat dimana para pemandu karaoke lainnya mempercantik diri. Dia mengoles lipstick berwarna merah dibibirnya yang sedikit tebal. Sebenarnya dia membenci riasan seperti ini namun saat ini dia benar-benar membutuhkan banyak uang untuk melunasi hutang Ayahnya, bukan tapi hutang Ibunya.

Kira harus menjadi penghibur malam ini karna saat ini bar sedang membutuhkan banyak penghibur karna yang datang malam ini lumayan ramai. Dan kebetulan juga Kira membutuhkan uang jadi saat dia di tawari untuk menjadi penghibur malam ini dia menerimanya walau dia tidak tau apa yang akan terjadi pada dirinya setelah ini. Dia terpaksa melakukannya.

"Kira, kamu udah selesai belum dandannya?" tanya Eka, Wanita cantik bertubuh seksi itu kepada Kira. Dia menghampiri Kira yang masih duduk dimeja rias.

Kira menoleh kepada Eka, dia tersenyum kikuk pada Eka. "U-udah kok, ini saya udah selesai." jawab Kira sembari bangun dari kursi riasnya.

Eka memperhatikan penampilan Kira dari atas kebawah. "Norak sih, tapi oke juga lo kalo dandan begini." komentar Eka. Kira menyengir-nyengir saja mendengarnya.

"Oiya, nanti kita ada pemilihan gitu buat Pria-pria yang mesen ruang VVIP, jadi nanti kamu secentil mungkin ya biar nanti ada yang milih kamu. Kan lumayan uangnya buat lunasin hutang Ayah kamu." kata Eka, tersenyum. Oiya, kenapa Eka bisa tahu tentang hutang Ayah Cahyo karna Kira lah yang memberi tahunya tadi. Dia sudah bercerita banyak pada Eka padahal dia baru saja berkenalan.

Kira mengangguk pelan. Ternyata dia baik juga. Memang ya, penampilan tidak menjamin hati seseorang. Dan benar kata orang-orang, jangan menilai hanya dari penampilannya saja. "Tapi centilnya itu gimana?" tanya Kira polos.

Eka hampir saja dibuat keselek karna mendengar pertanyaan polos Kira. "Y-ya, centil aja gitu masa kamu gak tau?"

"Gak pernah pacaran soalnya." Kira menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

"Apa hubungannya centil sama gak pernah pacaran, Kirana? Aneh kamu ya." Eka tertawa gemas melihat betapa polosnya Kira.

Kira ikut tertawa. "Beda ya?" katanya.

Eka menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ada-ada aja kamu." ujarnya. "Udah yuk, nanti mami marah-marah loh ngeliat kita di sini sedangkan p*lacur-p*lacur udah berkumpul di depan ruang VVIP buat pemilihan." tutur Eka, menarik pergelangan tangan Kira keluar dari ruang rias.

Lalu sebutan apa yang pantas disebut untuk dia dan aku yang tidak bedanya dengan para p*lacur itu?

"Nanti kamu ajarin saya ya caranya?" kata Kira. Eka tersenyum lalu mengangguk. Mereka berjalan beriringan ke ruang VVIP.

Saat sudah sampai di depan ruang VVIP, banyak wanita-wanita cantik dan seksi berdiri disana. Kira semakin minder saja, dia malah kehilangan harapan karna dia merasa tidak mungkin salah satu Pria yang berada di ruang VVIP itu memilihnya jika lawannya adalah mereka semua. Bagaikan mereka adalah buah apel dan Kira adalah buah kesemek. Gak nyambung ya? Yaudah lah, anggap aja begitu.

Kira menghebus nafasnya. Dia tidak yakin kalau dia akan dipilih nantinya. Dia terlalu minder sekarang.

"Kamu kenapa? Minder ya?" seperti tahu apa yang dirasakan Kira, Eka bertanya.

Kira mengangguk. "Saya gak yakin kalo di pilih." Kira cemberut.

"Haduh, tenang aja, aku pasti bakal bikin kamu dipilih Pria kaya raya supaya bisa melunasi hutang Ayah kamu. Percaya sama aku." Eka memberikan senyuman pada Kira yang membuat Kira juga tersenyum.

"Tapi saya gak yakin." cicit Kira membuat Eka tertawa kecil.

"Tnang aja. percaya sama aku, oke?" Eka mengusap punggung Kira. Kira menganggukan kepala.

Setelah pemilihan dimulai, Kira yang tidak yakin akan dipilih ternyata dipilih juga bersama Eka tentunya. Padahal banyak saingan yang lebih cantik dan seksi daripada Kira. Namun saat mengetahui siapa yang memilihnya, mood Kira malah menjadi memburuk seketika. Dia bahkan memasang wajah masam di depan Pria yang memilihnya.

Seperti sekarang, saat semua teman seperjuangannya sudah mulai bermesra-mesraan, Kira malah menjaga jarak dengan Pria yang memilihnya. Bukan apa-apa tapi Kira tidak suka saja dengan Pria tersebut yang pernah melecehkan dirinya sebelumnya.

Yah, Pria yang memilih Kira adalah Nathan. Si Pria tidak sopan itu sengaja datang kesini bukan cuma iseng saja karna dia juga ingin bertemu dengan Kira karna dia merasa rindu dengan Perempuan itu katanya. Pas dia tahu kalau malam ini Kira menjadi pemandu dadakan, Nathan sengaja membawa teman-temannya dan memesan ruang VVIP hanya karna satu alasan, dia hanya ingin bertemu dengan Kira

"Eh jelek, kenapa kamu menjauh dariku?" tegur Nathan ketika Kira menjaga jarak darinya sembari memasang wajah datar namun terlihat menggemaskan.

"Cuma jaga jarak karna anda bukan muhrim saya." jawab Kira, menyipitkan matanya.

"Apa?" Nathan terkekeh. Dengan sengaja dia mendekati Kira. Walau kali ini Kira tidak menghindar karna memang sudah berada dipaling pojok.

"Bisa gak sih jangan dekat-dekat!" galak Kira. Ingin sekali Kira melakukan kekerasan pada Nathan namun inikan debutnya menjadi pemandu walau cuma satu hari saja.

Nathan menggeleng. "Gak," Dia makin mepet pada Kira.

Sesempit ini kah dunia sampai Kira harus bertemu Pria nyebelin dan tidak sopan ini lagi?! Dasar Pria sialan! umpat Kira dalam hati ketika Nathan menatapnya dengan jarak sedekat ini.

"Kamu tau, pas kamu dandan begini aku malah keingat sama badut pas aku masih kecil. Nyeremin tapi gemesin." Nathan menatap wajah Kira. Ini pertama kalinya dia melihat Kira merias wajahnya dan itu tidak terlalu buruk malah terlihat sangat cantik.

Hampir saja Kira memukul wajah songong bin ngeselin itu kalau dia tidak ingat ucapan Eka sepuluh menit lalu. Harus melayani dengan baik dan harus centil secentil mungkin kalau ingin mendapat uang tips, kata Eka begitu.

"Anda mau minuman, tuan?" tanya Kira, mengalihkan amarahnya karna ucapan Nathan tadi. Seberusaha mungkin tersenyum ramah walau rasanya dia ingin menampar Nathan sekarang juga.

"Emm, gak ah, aku lagi diet biar jadi seksi gak kaya kamu datar kayak triplek." tolak Nathan.

Apa masalahnya, ya ampun!

"Trus apa yang harus saya lakukan? Saya gak ngerti kerja begini." geram Kira. "Ini baru pertama kali, jadi plis jangan buat saya gagal mendapatkan uang malam ini!"

Senyum nakal tercetak di bibir Nathan yang tipis. "Oke, beri saya pelayanan agar saya puas dan memberi kamu uang." ucapnya.

Melayani?

"G-gimana caranya?" tanya Kira polos. Kalau aja dia gak butuh uang, mana mau dia kerja beginian.

Persetan dengan semuanya. Dia akan melakukan apapun supaya mendapatkan uang kecuali dengan menjual diri. Big No!

"Di mulai dari cium bibirku, kalo aku puas aku akan memberi banyak uang tips buat kamu."

"C-cium ya?" tanya Kira ragu. Nathan mengangguk.

Gimana caranya berciuman? Aku kan belum pernah berciuman bagaimana ini?

Terpopuler

Comments

Lisa Sasmiati

Lisa Sasmiati

duh kira gemesin deh

2021-12-05

1

Opick Cynkcibehsllu

Opick Cynkcibehsllu

aduh kira qm gemesin bnget sih

2021-11-16

0

Tari

Tari

😂😂😂

2021-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal
2 2. Ganti Rugi
3 3. Depkolektor
4 4. Bertemu Lagi?!
5 5. Rumah Sakit
6 6. Suster Susu
7 7. Penghulu atau K.U.A
8 8. Playboy Cap Kakap
9 9. Berhenti!
10 10. Penglunas Hutang
11 11. Pernikahan Yang Kacau
12 12. Perpisahan
13 13. Ciuman di Pagi hari
14 14. Vano
15 15. Kebohongan Nathan
16 16. Bekal
17 17. Raka cemburu
18 18. Kantin
19 19. Pengganggu
20 20. Berita yang Mengejutkan
21 21. Pindah
22 22. Cari Kesempatan
23 23. Kira Cemburu
24 24. Mantan Kekasih
25 25. Jin Mall
26 26. Udang Goreng
27 27. Kira Kerasukan?!
28 28. Plakor Merajalela
29 29. Insinyur bukan Insicure
30 30. Nathan yang Cemburu
31 31. Nathan Mabuk?
32 32. Cantik
33 33. Maaf
34 34. Aku tunggu kamu
35 35. Thanatophobia
36 36. Lingerie
37 37. Pamer
38 38. Tersiksa
39 39. Kelewat Batas
40 40. Eka
41 41. Obsesi Mauren
42 42. Permintaan Vano
43 43. Perselisihan
44 44. Aku Siap
45 45. Rendy S*alan
46 46. Mau Dilanjutin?
47 47. Raka Galau
48 48. Candu
49 49. Tidak Tahu Malu
50 50. Kehidupanku
51 51.Pertengkaran.
52 52. Pertengkaran (2)
53 53. Tidur di luar
54 54. Kira VS Mauren
55 55. Ibu Nathan
56 56. Bercerita
57 57. Masa Kelam
58 58. Berapa Ronde?
59 59. Kencan Romantis
60 60. Keluar Kota
61 61. Yang Mauren Inginkan
62 62. Godaan Mauren
63 63. Hamil?!
64 64. Kira hamil?
65 65. Nathan possesif
66 66. Kenapa harus Nunda?
67 67. Dinner?
68 68. Kira Ngidam
69 69. Cewek Spesial Raka
70 70. Episode Spesial
71 71. si Papa Kebo
72 72. Minimarket
73 73. Pertengkaran Part 3
74 74. Grebekan
75 75. Latihan Grebek Orang
76 76. Kedatangan Eka
77 77. Berhentilah
78 78. Raka Kecelakaan?
79 HAI
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1. Awal
2
2. Ganti Rugi
3
3. Depkolektor
4
4. Bertemu Lagi?!
5
5. Rumah Sakit
6
6. Suster Susu
7
7. Penghulu atau K.U.A
8
8. Playboy Cap Kakap
9
9. Berhenti!
10
10. Penglunas Hutang
11
11. Pernikahan Yang Kacau
12
12. Perpisahan
13
13. Ciuman di Pagi hari
14
14. Vano
15
15. Kebohongan Nathan
16
16. Bekal
17
17. Raka cemburu
18
18. Kantin
19
19. Pengganggu
20
20. Berita yang Mengejutkan
21
21. Pindah
22
22. Cari Kesempatan
23
23. Kira Cemburu
24
24. Mantan Kekasih
25
25. Jin Mall
26
26. Udang Goreng
27
27. Kira Kerasukan?!
28
28. Plakor Merajalela
29
29. Insinyur bukan Insicure
30
30. Nathan yang Cemburu
31
31. Nathan Mabuk?
32
32. Cantik
33
33. Maaf
34
34. Aku tunggu kamu
35
35. Thanatophobia
36
36. Lingerie
37
37. Pamer
38
38. Tersiksa
39
39. Kelewat Batas
40
40. Eka
41
41. Obsesi Mauren
42
42. Permintaan Vano
43
43. Perselisihan
44
44. Aku Siap
45
45. Rendy S*alan
46
46. Mau Dilanjutin?
47
47. Raka Galau
48
48. Candu
49
49. Tidak Tahu Malu
50
50. Kehidupanku
51
51.Pertengkaran.
52
52. Pertengkaran (2)
53
53. Tidur di luar
54
54. Kira VS Mauren
55
55. Ibu Nathan
56
56. Bercerita
57
57. Masa Kelam
58
58. Berapa Ronde?
59
59. Kencan Romantis
60
60. Keluar Kota
61
61. Yang Mauren Inginkan
62
62. Godaan Mauren
63
63. Hamil?!
64
64. Kira hamil?
65
65. Nathan possesif
66
66. Kenapa harus Nunda?
67
67. Dinner?
68
68. Kira Ngidam
69
69. Cewek Spesial Raka
70
70. Episode Spesial
71
71. si Papa Kebo
72
72. Minimarket
73
73. Pertengkaran Part 3
74
74. Grebekan
75
75. Latihan Grebek Orang
76
76. Kedatangan Eka
77
77. Berhentilah
78
78. Raka Kecelakaan?
79
HAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!