Happy Reading
Cinta satu kata banyak Maknanya. Karena Cinta bisa membuat seseorang dari yang biasa menjadi Luar biasa. Dari Yang malas jadi rajin. Dari Waras menjadi gila. Dari Jelek menjadi Baik. Sungguh Efek cinta itu luar biasa yang tak dapat didefinisikan. Seperti itu pula yang sedang dirasakan Radhit. Cowok yang semasa hidupnya belum pernah merasakan apa itu jatuh cinta akhirnya Mencintai cewek yang Umurnya beda jauh dengan dia, Cewek yang penampilan sehari-harinya biasa-biasa saja Tapi bagi Radhi,Caca itu cewek tercantik di matanya.
Perbedaan diantara mereka tidak menjadi penghalang untuk saling mencintai. Tapi itu bagi Radhit yah gaes entah apa yang dirasakan oleh Caca,apa kah Caca juga sudah merasakan hal sama??.
Hari Yang telah lama dinantikan dan ditunggu oleh Mahasiswa termasuk juga Caca dan Nana adalah hari Wisuda. Setelah bertempur dan berjuang untuk mengikuti Ujian Skripsi mereka, Akhirnya Hari ini adalah hari wisuda Mereka.
Kesedihan itu pun datang menghampiri relung hati Terdalam Caca,di mana mahasiswa lainnya ditemani oleh keluarga ataupun orang terdekat untuk menghadiri Wisudanya tapi lain halnya dengan Caca,Dia harus menghadiri Wisudanya tanpa seseorang pendamping. Caca Merasa malu untuk memanggil sanak saudaranya yang kebetulan berada di luar daerah. Tapi Caca tanpa pendamping tetap melangkahkan kakinya masuk ke gedung tempat acara pelaksanaan wisuda.
Caca hari ini begitu cantik dengan balutan kebaya warna gold dengan hijab yang senada dengan kebayanya. Walaupun diliputi rasa sedih tapi diwajahnya tetap ada semburat senyum, biarlah hati ini bersedih tapi diwajahnya tetap memancarkan rona kebahagiaan. Karena Caca berhasil lulus dengan nilai cumuLaude di jurusannya.
Andai saja Mamanya masih ada pasti Mama Aini sangat bahagia.
Caca terus melangkahkan kakinya menuju kursi yang telah disiapkan panitia untuknya, tinggal beberapa detik pantat Caca menyentuh kursi, tiba-tiba ada seseorang yang menyenggol lengan Caca yang membuat tubuh Caca sempat oleng ke belakang tapi tangan Caca dipegang oleh seseorang, untung saja orang yang menarik tangan Caca itu begitu sigap melindungi tubuh Caca, andai saja orang ini gak sigap dan cepat mungkin tubuh Caca Sudah mendarat di lantai yang begitu dingin. Tubuh Caca langsung didekap ditubuh tinggi semampai sang pemilik tangan yang menyelamatkannya, kejadian itu berlangsung beberapa menit kejadian itu pun tak lupuk dari pandangan mata sebagian wisudawan ataupun wisudawati yang berada dekat dengan Caca. Mereka terpana melihat rupa dari sosok orang yang menyelamatkan Caca, bahkan sudah ada diantara mereka yang menganggap Caca beruntung diselamatkan oleh orang itu tapi tidak sedikit pula yang iri dan mencibir Caca dan mengatakan Caca itu pura2 saja berakting jatuh untuk mencari perhatian.
Nana datang untuk menghentikan aksi dekapan mereka yang sudah jadi bahan tontonan. Sang pelaku tidak merasakan hal itu mungkin mereka keasyikan atau entah apa itu.😅
Nana langsung berdehem.
"heeemmmm,".
"Maaf Aku mau lewat permisi" kata Nana sambil tersenyum setelah berbicara.
Akhirnya dekapan kedua sejoli ini yang tidak terencana akhirnya terlepas juga. Mereka malu-malu dengan kejadian yang barusan terjadi. Semburat merah di wajah mereka menandakan, mereka sama-sama malu. Untuk menetralkan rasa malunya itu, Radhit pura-pura memperbaiki jas dan dasi yang dipakainya.
Berselang beberapa saat, Panitia pun membuka dan memulai acara wisuda. Radhit mengambil posisi duduk pas di samping kanannya Caca. Caca kaget dengan apa yang dilakukan oleh Radhit. Sedangkan Nana dan orang tuanya duduk di sebelah Caca.
"Maaf, ko bapak duduk di sini,bapak kan tidak memiliki undangan?". Caca heran dengan Radhit.
"Harus berapa kali aku bilang sama kamu, Tolong jangan panggil aku bapak karena aku bukan bapak kamu atau pun dosen kamu lagi".
"Maaf pa.. maksud aku maaf kak".
Sebenarnya usia mereka berbeda 10 tahun. Caca yang baru mau menginjak usia 19 tahun sedangkan Radhit 29 tahun.
"tapi bapak kok bisa punya undangan eehh maksudku KK Radhit kok bisa dapat undangan itu padahal aku tidak..". ucap Caca dengan wajah yang masih kaget dan heran dengan apa yang dialaminya sekarang tapi tidak mengurangi kecantikan diwajahnya.
Kalau Cantik dari Orok gimana pun kondisi dan keadaannya akan tetap cantik yah gaes.😅
"Masalah itu tak usah kamu Fikirkan ok."
"baik kk". Caca menurut saja bagaikan kerbau yang dicocol hidungnya yang tak bisa berkomentar lagi.
Radhit mengeluarkan aura kepemimpinannya yang tidak bisa dibantah, seperti halnya jika Radhit memimpin satu Rapat,apa pun yang dikatakan Oleh Radhit orang-orang tidak bisa berkomentar lagi.
Acara wisuda pun berlangsung dengan khidmat. Wajah dari semua para wisuda memancarkan kebahagiaan yang setelah 4 tahun lamanya menempuh dunia perkuliahan dan hari ini adalah hari penentuan dari perjuangan mereka. Tak terkecuali Caca dan Nana.
TBC...
assalamu Alaikum..
Readers Setia M.K jangan lupa yah Goyang jempolnya dong untuk tetap Like, Favorit dan Votenya gaes. Mohon KriSannya juga.
Makasih..
Makassar, Selasa- 09 November 2021.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Asmita Hera
mkasih
2021-11-09
0
Adriana @he
next
2021-11-09
0
wahda Alia
suka dengan novelnya kk
2021-11-09
1