MK.17. Apakah ini Yang dinamakan Cinta??

Happy Reading

"Maaf apa Aku bisa gabung dengan kalian?". Ucap Radhit. Sembari tersenyum simpul yang hanya Author bisa lihat senyuman itu 😅.

"Bo..boleh pak, Silahkan Duduk". Caca menjawab terbata-bata, saking tidak percayanya melihat orang yang sudah 2 tahun tak pernah bertemu dengannya.

Radhit kemudian menarik kursi yang ada di dekat Caca.

"Maaf apa bapak sudah makan?, kalau belum Saya akan pesankan makanan untuk bapak" Kata Caca.

Entah apa yang terjadi dengan Caca, Berbicara pun terbata-bata,Caca sangat gugup seakan-akan Dai sedang diinterogasi karena melakukan kesalahan. Caca gugup yang membuat keringat bercucuran diDahinya.

Radhit ternyata memperhatikan tingkah laku Caca yang tidak biasa,Caca yang dia kenal sebelumnya tidak seperti ini, Biasanya Caca dalam berbicara selalu pede dan tidak gugup. Radhit pun tersenyum melihat tingkah lakunya Caca.

"Makasih,Aku sudah Makan kok, silahkan kalian lanjutkan makan kalian". Jawab Radhit.

"pesan saja pak,anggap saja kita rayakan pertemuan dengan bapak,kan 2 tahun lebih loh gak ketemu,Aku yang traktir pak jadi tak usah khawatir, Mumpung lagi Diskon". Nana membisikkan kata-kata Diskon ke telinga Radhit.

Nana gak tahu yah gaess kalau yang punya restoran ini adalah Radhit, untuk sementara biarlah authornya saja yang tahu wkwkwk😅.

Nana dan Caca melanjutkan acara makan-makan mereka yang sempat tertunda. Caca Makan begitu khitmadnya sedangkan Nana makan seakan-akan dia belum makan sehari saja.

Beberapa saat kemudian Mereka telah selesai dengan Acara makan-makannya.

Radhit diam-diam memperhatikan Caca. Menurut Radhit Caca semakin Cantik, diMata Radhit Caca cewe tercantik yang pernah dia jumpai. Maklumlah orang yang baru kenal jatuh cinta gaess,Semua terasa indah.

Ini lah gaya Caca setelah makan besar dengan Nana. Radhit duduk pas di depan Caca. Wajah yang ayu alami, Tampa polesan make up tetap cantik. Bibir yang merah alami. Hati Radhit semakin dah Dig Dig tak karuan. Tapi itulah Radhit cowok yang pinter menyembunyikan perasaannya di hadapan Caca.

"Apa aku sudah jatuh cinta kepada cewek yang ada di depanku ini, Setiap kali melihatnya jantung ini berdebar tak karuan,tak mungkin aku jantung aku kan rajin olahraga" begitulah isi hati dan kepala Radhit😅.

"heeemmm gimana dengan kuliah kalian, apa lancar saja?". tanya Radhit yang pandanganya tak lepas dari Wajah Caca.

Nana yang ada di sana seakan-akan hanya sederet Meja 😅. Maaf yah Nana.

"Insya Allah Minggu depan Ujian skripsinya Pak, kalau lancar bulan depan wisudanya". Jawab Caca.

"lain kali kalau kalian ketemu dan bicara sama aku jangan pakai kata Saya dan panggil aku bapak,aku belum tua dan kalian sekarang berada di luar area kampus". kata Radhit.

Nana sibuk memainkan handphonenya sedangkan Caca dan Radhit malu-malu meong.

"Rencana kalian selesai wisuda mau kerja atau apa?".

"Kalau Nana rencananya Mau lanjut kuliah di Luar negri pak mau ambil S2 aku di London". Kata Nana

"Kalau Caca gimana?".

"kalau Aku rencananya Mau Cari kerjaan pak". Jawab Caca

"oohh gitu".

Sebuah ide terlintas di kepala Radhit.

"oy Kamu kan lulusan manajemen gimana kalau kamu cari kerjaan di Perusahaan Global, setahu aku di sana lagi butuh karyawan yang sesuai dengan jurusanmu". kata Radhit.

"Kok bapak tahu,apa bapak kerja di sana atau bapak adalah pemilik perusahaan itu?". Ucap Caca.

Tiba-tiba Radhit terbatuk mendengar perkataan Caca.

Caca dengan sigap mengambil air minum untuk Radhit. Dan langsung menyodorkan kehadapan Radhit.

Radhit langsung meminum air putih itu tanpa basa-basi lagi.

"Makasih".

" Sama-sama pak".

"maaf Aku panggil bapak lagi" maklum pak sudah terbiasa.

"baisakan panggil kakak atau Radhit saja".

"tapi,,,

Caca belum melanjutkan ucapannya Radhit langsung memotong pembicaraan Caca.

"

Aku tidak terima tapi-tapian atau penolakan ok".

Nana memperhatikan percakapan ke dua sejoli ini,Nana mengambil kesimpulan Kalau Radhit Suka Caca.

Nana pun senyum-senyum sendiri.

"Na,kamu baik-baik saja kan?".

Caca Langsung memeriksa Judas Caca.

"Kamu kenapa kamu pegang Jidadku,aku baik-baik saja kok Ca".

"kok kamu senyum-senyum sendiri kayak orang yang kerasukan sesuatu".

Nana langsung tertawa terbahak-bahak melihat Caca.

Caca dan Radhit hanya bisa pasrah dan tersenyum menanggapi tingkah laku Nana.

TBC..

Hay Hay Gaess kita ketemu lagi yah.. Alhamdulillah Ina bisa Update 1 bab hari ini. Maklum akhir2 ini Ina sibuk dengan RealLife. Tapi tetap Ina sempatkan untuk Update demi Readers setianya M.K.

Seperti biasa Ina ingatkan Jangan Lupa Like, Favorit Vote dan KriSannya yah.. Typonya harap dimaklumi. Makasih.

See You Gaesss..🥰🥰💋💗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***