Happy Reading
Akhirnya Mama Aini menghembuskan nafas terakhirnya juga. Kesedihan yang dirasakan oleh Caca tak sanggup dia bendung sehingga Caca Pinsang setelah mendengar kalau Mamanya sudah pergi untuk selamanya. Radhit,Nana selalu berada disisi Caca disaat Caca kehilangan mamanya. Setelah beberapa saat Caca pun sadar dan Jenasah mamanya dibawah pulang ke rumah Duka disertai Isak tangis. Kepergian mama Aini yang begitu tiba-tiba yang membuat semua orang yang mengenal beliau merasa sangat kehilangan,apa lagi diketahui, Beliau adalah sosok mama dan orang yang sangat baik. Setelah semua berkas kepulangan jenazah Mama Aini selesai, Jenazah dibawa pulang. Kabar Duka itu cepat sampai ke Telinga Keluarga, Kerabat maupun teman-teman kerja Mama Aini. Perusahaan yang bekerja sama selama ini dengan Mama Aini tidak angkat tangan,Pihak mereka tetap bertanggung jawab penuh atas peristiwa yang terjadi kepada karyawan mereka, karena bukan hanya Mama Aini yang menjadi korban akan tetapi ada beberapa karyawan yang bekerja di sana yang ikut jadi korbannya. Pihak mereka menyantuni bagi anggota keluarganya yang meninggal sedangkan yang selamat mendapatkan biaya pengobatan.
Rumah Caca Sudah dipenuhi oleh pelayak baik itu dari pihak tetangga maupun pihak keluarga atau kerabat ibunya Caca pun berdatangan dan memenuhi rumah dan Halaman rumah Caca. Semua persiapan yang diperlukan dalam acara prosesi pemakaman mama Aini adalah atas bantuan Radhit akan tetapi Radhit tidak ingin kalau Caca tahu kalau dialah yang telah membantunya.
Tangis Caca Tak henti-hentinya mengalir bagaikan Air sungai Gangga 😭. Caca masih belum percaya kalau sang mama telah pergi untuk selamanya. Caca merasa ini hanya bagaikan mimpi, disaat dia terbangun sang mama masih berada di dekat nya.
Jenazah Mama Aini pun telah dikebumikan. Caca,Nana dan beberapa temannya dan, Radhit serta asistennya Ardi masih setia di Makam menemani Caca.
"Ca, Sabar yah jangan gini,aku mohon ikhlaskan Mama Aini, jangan menyiksa dirimu sendiri,jika kamu seperti ini sama saja kamu menyiksa Mama Aini diatas sana".
"iya Ca, kami juga sangat kehilangan Mama Aini tapi apa kamu tidak berfikir jika kamu tidak mengikhlaskan kepergian mama Aini itu tidak baik". kata teman Caca sambil memeluk Caca.
"Mama aku harus bagaimana lagi tanpa mama, aku tidak bisa ma" Caca berbicara sambil menangis.
"Caca ingat pesan terakhir mama kamu, Kalau kamu tidak bisa ikhlas menerima semua ini itu sama saja kamu tidak menerima Takdir dari ALLAH, semua yang bernyawa pasti akan kembali ke sang pencipta itu Sudah pasti tak bisa ditawar atau pun ditunda-tunda". Ucap Radhit.
Rombongan mereka pun meninggalkan TPU setempat. Letak TPU itu tidak jauh dari Rumah Caca. Siapapun yang berada diposisi Caca pasti sangat merasa kehilangan dan sedih Tapi alangkah tidak bersyukurnya kita sebagai mahkluk ciptaan Allah jika tidak bisa dan tidak mau menerima kematian. Karena Jiwa itu suatu saat, cepat atau lambat pasti akan kembali pulang ke sang pencipta. Yang ditinggalkan hanya Bisa bersabar menghadapi cobaan, IkhLas menerimanya dan mendoakan orang yang telah meninggal.
Caca diantar oleh Ardi karena Radhit harus balik ke kantornya tanpa sepengetahuan Caca atau pun Nana. Jati diri dan identitas Radhit sampai sekarang belum ada yang tahu kecuali sang Asisten pribadinya sekaligus Temannya.
Caca masuk ke kamar mamanya, Caca membuka lemari dan mengambil satu baju pavorit mamanya, kebetulan baju itu adalah baju hadiah dari Caca waktu ulang tahun mamanya. Caca kembali menangis sambil memeluk baju itu.
"Mama apa aku sanggup tanpa mama disampingku, ya Allah maafkan Aku yang telah lupa kepadaMu".
Caca masuk ke Kamar mandi untuk bersih-bersih dan mengambil air wudhu kebetulan saat itu waktunya shalat dhuzur.
Caca shalat dengan khusyuk tak lupa Caca mendoakan mamanya dan meminta kelapangan hati dalam menghadapi cobaan ini.
TBC...
ASSALAMU ALAIKUM Readers yang masih setia menunggu Updatenya Malaikat Kecilku. Jangan bosan yah soalnya Alurnya agak Lama kayak kura-kura agak lambat dan Slow gitu. Ina ingatkan Jangan Lupa Like, Favorit,Vote dan Giftnya jika berkenan.
Makasih Lope u puulll💋💗🥰.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
wahda Alia
pqsti sedih jika harus kehilangan seseorang yg kita sayang
2021-11-09
1