Assalamu alaikum..
Hay Hay Gaess dan teman-teman Readers yang masih setia baca Karya Ina yang apa adanya ini. Makasih kepada semua Readers yang Sudi Like,Vote dan Favorit Novel Ina ini.
*Happy reading*
Suasana Kelas tiba-tiba Hening karena pusat perhatian seluruh mahasiswa dan dosen tertuju ke Caca. Seharusnya Pak Dosen sudah menjawab pertanyaan Tia Tapi tiba-tiba Hp Cacar berbunyi yang bunyinya lumayan besar.
Caca pun mengangkat HPnya. Tapi terlebih dahulu meminta maaf atas gangguan yang disebabkan oleh bunyi hpnya.
"Maaf pak Hp aku bunyi dan Lupa tadi mengsilentnya".
"Tidak apa-apa tapi mohon dan tolong jangan diulangi lagi" kata pak Dosen
"Makasih pak atas pengertiannya". ucap Caca.
Caca pun mengangkat HPnya. Tapi Caca bingung karena nomor yang tertera di hpnya adalah nomor hp yang tidak dikenal.
"ayo ca angkat cepat hpmu, siapa tau itu TLP yang penting". Ucap Nana.
"Maaf pak aku,Saya keluar dulu mau angkat TLP".
"Iya,Silahkan keluar tapi jangan lama-lama".
"Baik pak, makasih".
Caca pun segera keluar kelas untuk mengangkat tlpnya. Suasana di dalam kelas kembali tenang dan perhatian tertuju kembali ke pak Dosen baru mereka.
"Hallo, Assalamu alaikum, Maaf dengan siapa yah??".
"apa betul ini dengan mbak Caca anak dari ibu Aini?".
"Benar pak, saya sendiri Caca, kalau boleh tahu bapak siapa?".
"Maaf mbak kami dari pihak kepolisian ingin mengabarkan kalau ibu Aini mengalami kecelakaan di jalan M".
"apa pak, itu tidak mungkin, mama saya tidak mungkin mengalami kecelakaan". Caca berbicara sambil menangis.
"Kami menemukan identitas ibu Aini di Dalam tasnya dan kebetulan Hp ibu mbak yang dipakai dalam keadaan aktif dan masih baik dan pihak kami menemukan no telpon mbak".
"aku tidak percaya pak itu pasti bukan mamaku, mungkin bapak salah". air mata Caca tak henti-hentinya mengalir bak air sungai.
"untuk memastikan dan lebih jelasnya apakah yang jadi korban adalah ibu atau bukan ibu mbak silahkan ke Rumah sakit B,kami tunggu kedatangan mbak".
"iya pak baik".
Bel pun berbunyi tanda pelajaran ke dua telah usai. Para mahasiswa meninggalkan kelas mereka begitu pun dengan Dosen baru mereka pak Raditya. Nana mencari keberadaan Caca yang sudah lama ke luar kelas untuk mengangkat tlpnya tapi sampai mata kuliah selesai Caca tidak muncul juga. Nana berinisiatif untuk mencari keberadaan Caca.
"Caca kamu di mana, kok Hp kamu gak bisa dihubungi??"
Nana Sudah berulang kali menghubungi nomor hp Caca tapi hasilnya tetap sama tidak tersambung masih diluar jangkauan. Beberapa saat kemudian Nana melihat Caca berada di Dekat perpustakaan dalam keadaan yang sudah berantakan.
"Ca kamu kenapa, kenapa keadaanmu seperti ini??".
"Na, mamaku huhuuuhh"
Caca tak sanggup berbicara. Hanya bisa menangis dan menangis saja.
"iya mama Aini kenapa Ca?".
"mamaku kecelakaan Na"
huhuu Caca tak kuasa menahan air matanya lagi.
"maksudnya mama Aini kecelakaan, kenapa bisa itu terjadi, dan kecelakaan nya di mana?".
"kata pak polisi sekarang Mama ada di Rumah Sakit B dalam keadaan kritis".
"innalilahi wa innailaihi rojiun, kalau gitu ayo cepat ke sana kita lihat mama Aini sebelum terlambat". ucap Nana
Nana dan Caca pun segera berdiri dan berjalan cepat menuju ke parkiran mobil. Tapi sangat disayangkan Ban mobil Nana Tiba-tiba saja kempes.
"Ca, Gimana nih Ban mobilku kempes, Kak Ardi juga gak Masuk hari ini?". kata Nana
Caca tidak tahu harus berkata apa-apa lagi, Caca hanya bisa memikirkan keadaan sang Mama tersayang. Caca kayak mayat hidup saja Raga dan tubuhnya ada di kampus tapi isi kepalanya ada di rumah sakit. Nana sudah menelpon teman-temannya tapi tak ada yang pakai mobil hari ini ke kampus. Tiba dari arah belakang ada Suara yang mengagetkan mereka.
"Kamu butuh sesuatu?".
TBC.
Alhamdulillah akhirnya Ina bisa Update 1 bab hari ini. Seperti biasa Jangan lupa Boom like, Favorit,Vote dan KriSannya yah Teman-teman. Ina sayang kalian yang sudah Mau berkenan untuk baca novel Ina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Inha Khaerunnisa
makasih all
2021-10-24
1
Yuwita iqa
tetap semangat dalam berkarya
2021-10-24
0
Yusi Erqa
ceritanya bagus
2021-10-24
0