Papa Merindukannya

Papa Merindukannya

Bab 1 Awal mulai kekacauan

Di suatu malam yang gelap dan hujan, ada sebuah perusahaan besar yang sedang mengalami sebuah insiden yang cukup besar, dan masalah ini sangatlah berpengaruh bagi perusahaan tersebut.

Perusahaan itu di jalankan turun-menurun dari generasi satu ke generasi lainnya, dan kali ini pemilik dari perusahaan tersebut adalah Arthur Sheng. permasalahan di perusahaan tersebut adalah sejumlah uang milik perusahaan di bawa kabur oleh investor yang sudah terikat kontrak dengan perusahaan atau juga di sebut dengan penggelapan uang.

Emosi tak bisa Arthur kendalikan lagi. Para karyawan berusaha untuk menenangkan, namun usaha mereka semua hanyalah sia-sia. Tidak lama dari situ istri dari sang CEO datang ke kantor yang memiliki tujuan untuk menenangkan emosi sang CEO.

Nama istri dari Arthur adalah Ilona, dia satu-satunya nyonya muda di keluarga Sheng.

"Apa aku diperbolehkan masuk?" ucap Ilona yang berbisik.

"Nyo... nyonya besar, silahkan masuk." jawab salah satu karyawan dengan raut wajah yang sedikit tegang.

"Tinggal kan kami, kalian boleh keluar sekarang." seru Ilona.

"Ba... baik nyonya, kami permisi." satu persatu karyawan meninggalkan ruangan Arthur.

"Sayang... ayolah jangan terlalu berlarut larut dalam masalah ini, kau itu termasuk ke dalam salah satu orang-orang terkaya di kota ini, investasi yang serupa seperti itu bisa kita dapatkan kembali dengan mudah." ujar Ilona yang berusaha menenangkan.

"Ilona, ini adalah investasi terbesar yang kita miliki, aku tak pernah menyangka bahwa mereka akan membawa kabur seluruh uang itu. Semua yang mereka ambil itu adalah pendapatan terbesar yang perusahaan ini miliki, besi penyangga dari perusahaan!"

"Iyahh suamiku, kalo begitu mulai esok mereka semua akan menjadi buronan, dan kita akan mencari mereka bersama sampai ketemu, okay? halo... wahai suamiku, kau ini adalah salah satu orang terkaya di kota ini, apapun yang kau inginkan pasti bisa untuk di dapatkan dengan sangat mudah, aku percaya kamu dapat menemukan pelakunya." ujar Ilona yang berusaha meyakinkan.

Namun, alih-alih terhibur Arthur malah semakin terguncang oleh emosinya, Arthur menganggap bahwa Ilona tidaklah mengerti dirinya, dan tidak pula mengerti akan situasinya sekarang, walaupun dirinya sangatlah kaya tetapi sumber utama dari penghasilannya hilang, ini adalah titik terendah Arthur.

Arthur berbicara dengan nada suara tinggi. "Cukup! Ilona, aku sudah pernah katakan kepadamu jangan pernah memudahkan suatu hal dengan sangat mudah!"

"Maksud ku bukan seperti itu sayang, Arthur tenanglah, jangan terlalu menghawatirkan uang perusahaan tidak akan kembali, kamu ingatkan dengan perusahaan-perusahaan luar yang berada di pihakmu? mereka semua pasti akan membantumu untuk mengembalikan keuangan perusahaan, Arthur kamu masih memiliki peluang besar untuk menghasilkan uang itu kembali, dan aku ingin memberitahumu suatu kabar baik, yaitu..." Tiba-tiba Arthur menyela Ilona yang sedang berbicara.

"Sudah aku bilang berapa kali Ilona! itu semua tidaklah semudah apa yang di katakan, kau tidak mengerti perasaan suamimu sendiri?"

"Aku tau Arthur, coba dengarkan aku dulu, aku ingin memberitahumu suatu hal yang sangat penting, suamiku...." lagi-lagi Arthur menyela Ilona berbicara.

"Pergi dari sini! mulai dari hari ini, aku sudah tak ingin lagi melihat wajahmu itu, pergi dari kantorku, dan menjauh lah dari hadapanku!" Arthur tidak dapat lagi menahan emosinya.

"Apa? kamu bercandakan?" tanya Ilona yang mulai ketakutan.

"Aku serius Ilona! pergi dari sini, dan menjauhlah dariku!" Arthur membentak Ilona seperti bukan selayaknya seorang suami yang berbicara kepada istrinya."

Ilona hanya bisa terdiam tanpa bersuara lagi, dirinya tidak pernah menyangka bahwa suaminya sendiri akan sekejam itu untuk mengusirnya, tanpa berkata apa-apa lagi Ilona langsung memalingkan wajahnya dari tatapan Arthur.

Ilona berlari menjauh dari kantor, air mata yang sudah tidak dapat ia bendung lagi pun akhirnya terjatuh, karyawan-karyawan Arthur yang melihat Ilona merasa kebingungan, bertanya-tanya di dalam hatinya kenapa? ada apa dengan tuan dan nyonya? apa yang telah terjadi pada mereka?.

Di malam yang gelap dan hujan Ilona berjalan tanpa tujuan, ia sangatlah menyesal karena sudah membuat Arthur marah padanya.

"Maafkan bunda yah sayang, bunda belum sempat untuk menyampaikan pesan bahwa bunda sedang hamil." Sambil terus mengusap-usap perutnya, Ilona sangatlah kebingungan, untuk sementara ia harus tinggal dimana karena sejak ia kecil orang tua Ilona telah meninggalkannya di panti asuhan.

Tack... tuck... tack.. (suara langkah kaki di jalan yg basah)

Ilona terkejut awalnya ia akan melarikan diri namun...

"apakah kamu ilona?"

Ilona menoleh ke belakang dengan menutup matanya karena takut.

"Iy... iyahh" jawab Ilona yang ketakutan.

"Ilona haii... ini aku Rio Cen apa kau ingat? aku teman mu dulu di panti asuhan yang setiap harinya selalu bermain denganmu. Apa yang kamu lakukan disini? keadaan malam hujan deras begini apa kau tidak takut? kamu itu wanita Ilona berbahaya bagimu untuk keluar rumah di malam hari."

Ilona membuka matanya. "Ri... Rio? Ap... apa kamu Rio si ingusan itu?"

"Hahaha, iyahh itu aku, tapi sekarang aku sudah tidak ingusan lagi loh..." Rio tertawa mendengar Ilona memanggilnya dengan julukan mereka dahulu.

Tak di sangka-sangka ternyata Ilona menemukan teman masa kecilnya di waktu yang sangat tepat, Rio adalah anak tunggal dari keluarga Cen yang kebetulan pemilik dari panti asuhan yang dahulu Ilona tinggali, pada saat mereka kecil Rio sering bermain bersama Ilona.

"Apa yang sedang kamu lakukan disini?" tanya Ilona.

"Aku baru saja beres meeting, terus bagaimana dengan dirimu sendiri, apa yang kau lakukan? ini sudah sangat ralut malam, tidak baik untuk seorang perempuan lajang berkeliaran di malam hari." ujar Rio yang memperingati Ilona.

"Haahaha... apa? apa kamu bilang? aku masih lajang? Rio aku sudah menikah suamiku CEO dari perusahaan Sheng."

"Ups... aku tak tau bahwa ternyata kamu sudah menikah, lalu apa yang sedang kau lakukan disini dengan keadaan yang basah kuyup seperti ini? oh, aku tau kamu pasti sedang marah, lalu memutuskan untuk kaburkan? Ilona itu sangatlah tidak baik, suamimu pasti akan sangat menghawatirkanmu."

"Tidak aku tidak marah, aku di usir oleh suami ku." jawab Ilona dengan senyuman.

"Apa!? kau di usir oleh suami mu? tapikan suamimu itu terkenal sebagai pria yang lemah lembut, tampan, dan berwibawa." seru Rio yang terkejut.

"Hahaha... Rio kau sangat berlebihan, suamiku memang orang yang baik hati, namun aku telah membuatnya sangat marah, dan akhirnya ia mengatakan bahwa dia tidak mau lagi melihat wajahku, dan mengusirku dari kantor, padahal aku sedang hamil."

"Apa!!!... kau sedang hamil? apakah kau sudah mengatakan nya? kejam sekali kalau dia sudah tau." ujar Rio dengan raut wajah sedih.

"Aku belum memberitahunya, dan maksud dari kedatanganku ke kantor itu adalah untuk memberitahukan berita ini, namun..." Rio menyela Ilona yang sedang berbicara.

"Baiklah... aku mengerti, masuklah ke dalam mobilku dan ceritakan semuanya kepadaku nanti, apabila kamu kebingungan harus tinggal dimana, ikutlah bersamaku untuk tinggal di inggris sementara waktu saja hingga bayimu lahir." Rio seketika bersikap sangatlah serius.

Tanpa berfikir panjang lagi, Ilona pun memutuskan untuk menyetujui tawaran Rio agar tinggal bersamanya untuk sementara waktu di Inggris sampai anaknya lahir. Sementara itu Arthur sedang menyesali perbuatannya terhadap Ilona, Arthur bergegas mencari Ilona setelah menyadari kesalahannya, namun sepertinya pencarian itu sangatlah terlambat, karena Ilona sudah pergi bersama Rio menuju ke Inggris. Penyesalan selalu datang di akhir, tidak akan pernah ada penyesalan yang datang di awal.

Bersambung..... lanjutkan Bab 2, tetap suport dan berikan dukungan terbaik kalian.

Jangan lupa mampir ke Novel baru Author yah❤

Judulnya : Cinta Dalam Balas Dendam

Terpopuler

Comments

Almahyra

Almahyra

Rp

2022-04-26

2

Whya Fajria

Whya Fajria

permisi kak aku mampir ya

2022-02-03

1

Agustina Widiawati

Agustina Widiawati

siiiip👍👍👍

2022-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal mulai kekacauan
2 Bab 2 Awal dari perpisahan
3 Bab 3 Kelahiran sang anak jenius
4 Bab 4 Rencana menemukan Bunda
5 Bab 5 Kesempatan bagus
6 Bab 6 Tunggu aku bunda
7 Bab 7 Awal dari garis takdir
8 Bab 8 Setelah 10 tahun berpisah
9 Bab 9 Siapa wanita itu Papah?
10 Bab 10 Bunda?
11 Bab 11 Kembalilah!
12 Bab 12 Kenapa dia harus kembali!
13 Bab 13 Awas bunda!
14 Bab 14 Ini adalah salahku
15 Bab 15 Hatiku sudah mulai luluh
16 Bab 16 Terpaksa berbohong
17 Bab 17 Dukungan
18 Bab 18 Tekad
19 Bab 19 Terbangun dari tidur
20 Bab 20 Akan aku satukan kembali
21 Bab 21 Kamu sesungguhnya
22 Bab 22 Akan aku singkirkan keberadaannya
23 Pengumuman untuk pembaca
24 Bab 23 Kecelakaan
25 Bab 24 Bunda!
26 Pengumuman lagi!
27 Bab 25 Akhirnya
28 Bab 26 Best Friends
29 Halo para pembaca setia
30 Bab 27 Akhirnya bunda memanggil
31 Bab 28 Senyuman
32 Bab 29 Kebaikan hati
33 Bab 30 Rio dan Ibu
34 Bab 31 Jangan hawatir
35 Gambaran Wajah para karakter
36 Bab 32 Kejahatan Susan
37 Bab 33 Hancurnya kepercayaan
38 Bab 34 Arthur kau hanya milik ku!
39 Bab 35 Kerja sama
40 Bab 36 Akhirnya kedok mu terbongkar juga!
41 Bab 37 Semuanya akan terbongkar
42 Bab 38 Rencana dimulai
43 Bab 39 Setengah dari rencana
44 Bab 40 Drama mu kalah Susan!
45 Bab 41 Papah kau sangat menyebalkan!
46 Bab 42 Jebakan siapa yang berhasil?
47 Bab 43 Akhirnya
48 Bab 44 Sial
49 Bab 45 Tertangkap basah
50 Bab 46 Susan kejahatan mu sudah berakhir
51 Bab 47 Ilona kembalilah padaku
52 Bab 48 Cintaku telah kembali ke dalam pelukan ku
53 Bab 49 Keputusan yang bagus
54 Demi kebijakan bersama
55 Bab 50 Keluarga sempurna
56 Bab 51 Hari pertama dari kebahagiaan
57 Gambaran wajah karakter part 2
58 Bab 52 Modus punya adik
59 Bab 53 Diam jomblo!
60 Bab 54 Ada 2 konflik?
61 Bab 55 Kenapa, aku baru tahu?
62 Bab 56 Cemburu
63 Bab 57 Sabar aja dulu
64 Bab 58 Bunda maaf
65 Bab 59 Afmar hanya milik bunda
66 Bab 60 Makan malam
67 Bab 61 Apa perlu kita bersandiwara?
68 Bab 62 Semuanya gara gara Afmar
69 Bab 63 Rencanaku pasti berhasil
70 Bab 64 Wah... ide yang bagus
71 Bab 65 Hilang harapan
72 Bab 66 Kebahagiaan keluarga kecil
73 Bab 67 Keluarga kecilku
74 Bab 68 Rencana baru
75 Gambaran wajah karakter part 3
76 Bab 69 Rancangan rencana
77 Bab 70 Sebenarnya apa yang dia rencanakan?
78 Bab 71 Aku sudah menemukan rencananya
79 Bab 72 Makan malam
80 Bab Pengumuman
81 bab 73 Jebakan
82 Bab 74 Maaf jika kisahku menyakitimu
83 Bab 75 Syukurlah tidak ada lagi rahasia
84 Bab 76 Calon buah hati keduaku
85 Bab 77 Positif ?!
86 Bab 78 Mendadak
87 Bab 79 Masa lalu Adira
88 Bab 80 Apakah kamu tau aku masih mencintaimu?
89 Bab 81 Kehidupan bahagia.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Bab 1 Awal mulai kekacauan
2
Bab 2 Awal dari perpisahan
3
Bab 3 Kelahiran sang anak jenius
4
Bab 4 Rencana menemukan Bunda
5
Bab 5 Kesempatan bagus
6
Bab 6 Tunggu aku bunda
7
Bab 7 Awal dari garis takdir
8
Bab 8 Setelah 10 tahun berpisah
9
Bab 9 Siapa wanita itu Papah?
10
Bab 10 Bunda?
11
Bab 11 Kembalilah!
12
Bab 12 Kenapa dia harus kembali!
13
Bab 13 Awas bunda!
14
Bab 14 Ini adalah salahku
15
Bab 15 Hatiku sudah mulai luluh
16
Bab 16 Terpaksa berbohong
17
Bab 17 Dukungan
18
Bab 18 Tekad
19
Bab 19 Terbangun dari tidur
20
Bab 20 Akan aku satukan kembali
21
Bab 21 Kamu sesungguhnya
22
Bab 22 Akan aku singkirkan keberadaannya
23
Pengumuman untuk pembaca
24
Bab 23 Kecelakaan
25
Bab 24 Bunda!
26
Pengumuman lagi!
27
Bab 25 Akhirnya
28
Bab 26 Best Friends
29
Halo para pembaca setia
30
Bab 27 Akhirnya bunda memanggil
31
Bab 28 Senyuman
32
Bab 29 Kebaikan hati
33
Bab 30 Rio dan Ibu
34
Bab 31 Jangan hawatir
35
Gambaran Wajah para karakter
36
Bab 32 Kejahatan Susan
37
Bab 33 Hancurnya kepercayaan
38
Bab 34 Arthur kau hanya milik ku!
39
Bab 35 Kerja sama
40
Bab 36 Akhirnya kedok mu terbongkar juga!
41
Bab 37 Semuanya akan terbongkar
42
Bab 38 Rencana dimulai
43
Bab 39 Setengah dari rencana
44
Bab 40 Drama mu kalah Susan!
45
Bab 41 Papah kau sangat menyebalkan!
46
Bab 42 Jebakan siapa yang berhasil?
47
Bab 43 Akhirnya
48
Bab 44 Sial
49
Bab 45 Tertangkap basah
50
Bab 46 Susan kejahatan mu sudah berakhir
51
Bab 47 Ilona kembalilah padaku
52
Bab 48 Cintaku telah kembali ke dalam pelukan ku
53
Bab 49 Keputusan yang bagus
54
Demi kebijakan bersama
55
Bab 50 Keluarga sempurna
56
Bab 51 Hari pertama dari kebahagiaan
57
Gambaran wajah karakter part 2
58
Bab 52 Modus punya adik
59
Bab 53 Diam jomblo!
60
Bab 54 Ada 2 konflik?
61
Bab 55 Kenapa, aku baru tahu?
62
Bab 56 Cemburu
63
Bab 57 Sabar aja dulu
64
Bab 58 Bunda maaf
65
Bab 59 Afmar hanya milik bunda
66
Bab 60 Makan malam
67
Bab 61 Apa perlu kita bersandiwara?
68
Bab 62 Semuanya gara gara Afmar
69
Bab 63 Rencanaku pasti berhasil
70
Bab 64 Wah... ide yang bagus
71
Bab 65 Hilang harapan
72
Bab 66 Kebahagiaan keluarga kecil
73
Bab 67 Keluarga kecilku
74
Bab 68 Rencana baru
75
Gambaran wajah karakter part 3
76
Bab 69 Rancangan rencana
77
Bab 70 Sebenarnya apa yang dia rencanakan?
78
Bab 71 Aku sudah menemukan rencananya
79
Bab 72 Makan malam
80
Bab Pengumuman
81
bab 73 Jebakan
82
Bab 74 Maaf jika kisahku menyakitimu
83
Bab 75 Syukurlah tidak ada lagi rahasia
84
Bab 76 Calon buah hati keduaku
85
Bab 77 Positif ?!
86
Bab 78 Mendadak
87
Bab 79 Masa lalu Adira
88
Bab 80 Apakah kamu tau aku masih mencintaimu?
89
Bab 81 Kehidupan bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!